Dinamo AC mobil berisik merupakan tanda adanya kerusakan pada komponen mobil, terutama AC mobil.
Hal ini harus segera diselesaikan untuk mencegah kerusakan semakin parah dan menyebar kepada komponen lain mobil anda.
Ketika dinamo AC anda mengeluarkan bunyi, ada baiknya jangan langsung panik. Baiknya untuk melakukan beberapa hal beikut yang akan memang perlu dilakukan saat dinamo AC berbunyi.
Beberapa hal yang bisa anda lakukan ketika dinamo AC mobil berisik yaitu seperti mencari penyebab mengapa dinamo AC mobil anda bersuara berisik.
Mencari cara pencegahan untuk memastikan masalah ini tidak akan muncul dikemudian hari.
Atau yang terakhir adalah dengan mencari bengkel AC mobil yang dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik dan terpercaya.
Karena aada dasarnya dinamo AC mobil mengeluarkan suara berisik bukanlah sesuatu yang berbahaya. Namun tidak boleh dibiarkan. Mengapa?
Karena jika dibiarkan akan menyebabkan performa dinamo menurun. Akibatnya adalah AC mobil dapat menjadi tidak dingin. Jika dinamo Ac mobil berisik dan AC mobil tidak dingin, kenyamanan anda berkendara akan terganggu.
Daftar isi
Penyebab Dinamo Ac Mobil Berisik
Sebelum membahas mengenai bagaimana cara mengatasi dinamo AC mobil berisik.
Yuk masuk terlebih dahulu ke pembahasan mengenai apa saja yang kiranya menjadi penyebab dinamo AC mobil anda bisa mengeluarkan suara berisik.
Setidaknya ada enam penyebab yang menjadi penyebab. Penasaran? Inilah penyebabnya:
Fan mati atau lemah
Ketika fan ac maupun fan radiator mati / lemah akan membuat tekanan freon pada jalur high press meningkat atau overheat, otomatis akan membuat kompresor menjadi panas berlebihan dan berpotensi membuat kompresor menjadi bermasalah seperti bunyi kasar ataupun bocor.
Freon yang terlalu sedikit didalam sistem
Jika pada selang freon AC mobil terdapat lubang atau retakan, AC akan mengalami kebocoran freon.
Dan setelah beberapa saat, level freonnya jadi sangat rendah dan mengakibatkan kompresor harus bekerja lebih keras memompa freon yang cukup ke seluruh sistem untuk mendinginkan kabin.
Ketegangan ini akhirnya akan menyebabkan kondisi kompresor memburuk.
Terlalu banyak freon yang diisi
Apabila AC mobil kita ditangani oleh teknisi yang kualifikasinya kurang memadai lalu teknisi tersebut menambahkan terlalu banyak freon, atau bahkan menggunakan tipe freon yang salah, hal tersebut dapat berefek mematikan pada kompresor.
Kebuntuan / mampet
Pada dasarnya Sistem kerja ac mobil adalah sirkulasi freon secara terus-menerus didalam sistem, apabila aliran sirkulasi yang terhambat (buntu) membuat kompresor terus berkerja (memompa) akan tetapi aliran sirkulasi tidak normal dan mengakibatkan kompresor jebol.
Oli pelumas yang tidak cukup
Anggaplah oli pelumas AC ini sebagai darah di tubuh manusia. Jika oli ini tidak cukup, sistem tidak dapat bekerja dengan benar dan segala jenis masalah dapat timbul, termasuk masalah kerusakan kompresor AC.
Saat sistem terawat secara rutin oleh teknisi AC yang profesional, teknisi tersebut akan mengecek level oli dan kondisi pompa oli untuk mencegah masalah yang satu ini.
Usia pemakaian
Dengan mengikuti prosedur pemakaian dan perawatan dinamo Ac mobil berisik yang rutin tentunya dapat memperpanjang usia komponen komponen spare part ac mobil anda khusus nya pada kompresor.
Itulah enam penyebab yang membuat dinamo AC mobil berisik. Dari keenam penyebab di atas, apakah ada satu atau beberapa diantara yang terjadi di kendaraan kesayangan anda?
Kalau iya, maka anda harus lanjut ke pembahasan selanjutnya mengenai solusi atau cara mengatasu dinamo AC mobil yang berbunyi tersebut.
Dibaca Juga: Ini Sebab Dinamo AC Mobil Jadi Berisik
Solusi Dinamo AC Mobil Berisik Bersuara
Jangan langsung panik atau bingung ketika anda mendapati dinamo AC mobil berisik atau mengeluarkan suara yang tidak seharusnya.
Daripada panik dan tidak memberikan solusi apa-apa, ada baiknya untuk mengetahui kira-kira apa yang harus dilakukan sebagai pemilik kendaraan jika dinamo ACnya berbunyi.
Dengan mengetahui solusinya, maka anda bisa mengatasi permasalahan tersebut atau setidaknya meminimalisir terjadinya kerusakan parah yang mungkin terjadi apabila suara tersebut dibiarkan begitu saja.
Berikut adalah solusi dari dinamo AC mobil berisik:
Oli Kompresor
Pada kompresor yang berbunyi dan berisik, pertama-tama kita harus memperhatikan oli kompresor yang bertugas sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan dan mencegah kompresor cepat panas. Mungkin saja ada kesalahan pada pengisian oli pelumas atau kebocoran pada kompresor.
Tingkat Keausan Piston
Periksa juga apakah pistonnya telah aus. Ini bisa terjadi pada mobil tua atau mobil yang perawatan sistem AC-nya kurang. Piston yang aus adalah salah satu dari sebab-sebab AC mengeluarkan suara berisik.Jika ini terjadi, berarti saatnya kompresor diganti dengan yang baru.
Check Thrust Bearing
Selain itu cek pula thrust bearing. Jika trush bearingini longgar karena pemasangan yang tidak benar sesudah dibongkar, maka masalah bunyi berisik tadi dapat terselesaikan dengan mengencangkan lagi thrust bearing yang longgar.
As yang Tidak Presisi
Terakhir, periksa AS. Untuk AC bertipe denso, AS pada kompresor yang tidak presisi dapat menyebabkan pergerakan piston yang melampaui batas maksimal. Jika ini terjadi maka akan terjadi benturan pada katup kompresor dan menimbulkan bunyi ketika AC dinyalakan.
FAQ Seputar Dinamo AC Mobil Berisik
1. Berapa perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk mengatasi masing-masing solusi yang disebutkan?
Soal biaya perbaikan dinamo AC yang berisik ini memang bervariasi banget, tergantung pada penyebabnya dan seberapa parah kerusakannya. Kamu bisa menyiapkan dana dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Ini perkiraan kasarnya:
Perbaikan Oli Kompresor: Ini biasanya yang paling ringan dan murah. Jika hanya perlu penambahan atau penggantian oli kompresor AC, biayanya bisa sekitar Rp 150.000 – Rp 300.000. Angka ini belum termasuk biaya freon jika memang perlu diisi ulang atau dibersihkan sistemnya.
Penggantian Kompresor karena Piston Aus: Ini termasuk perbaikan besar dan yang paling mahal. Kalau piston kompresor sudah aus, solusinya adalah mengganti kompresor AC baru. Harganya bisa bervariasi banget, mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 7 juta ke atas, tergantung merek mobil dan jenis kompresornya (orisinal atau aftermarket). Biaya ini biasanya sudah termasuk jasa pasang, pengisian freon, dan penggantian filter drier.
Perbaikan Thrust Bearing atau As yang Tidak Presisi: Perbaikan ini juga umumnya memerlukan pembongkaran kompresor. Biayanya bisa berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1,5 juta. Terkadang, thrust bearing bisa diganti terpisah, tapi kalau as sudah tidak presisi dan merusak komponen lain, bisa jadi rekomendasi penggantian kompresor juga akan muncul.
Ingat, angka-angka ini hanya perkiraan ya. Untuk biaya pasti, kamu perlu konsultasi langsung dan minta estimasi dari bengkel spesialis AC mobil.
2. Selain membawa ke bengkel saat berisik, langkah-langkah perawatan preventif apa yang bisa dilakukan secara rutin untuk mencegah dinamo AC menjadi berisik di kemudian hari?
Ada beberapa langkah perawatan rutin yang bisa kamu lakukan untuk menjaga dinamo AC (yang dalam konteks ini lebih ke kompresor AC dan sistemnya) supaya tidak berisik:
Servis AC Rutin: Ini wajib hukumnya! Bawa mobilmu ke bengkel spesialis AC setidaknya setahun sekali atau setiap 20.000 km. Servis ini biasanya meliputi pengecekan tekanan freon, kebersihan kondensor dan evaporator, serta pengecekan volume dan kualitas oli kompresor.
Perhatikan Tekanan Freon: Pastikan freon AC tidak kurang atau terlalu banyak. Freon yang kurang bisa bikin kompresor kerja keras dan berisik, sementara yang terlalu banyak juga bisa merusak. Biarkan teknisi yang mengeceknya dengan alat khusus.
Ganti Filter Kabin (Filter AC) Secara Berkala: Filter kabin yang kotor bisa menghambat aliran udara dan membebani kerja blower serta kompresor. Ganti filter ini setiap 10.000 – 20.000 km atau saat sudah terlihat kotor.
Bersihkan Kondensor AC: Kondensor itu seperti radiator kecil di depan yang sering kotor oleh debu, daun, atau serangga. Kalau kotor, pembuangan panasnya jadi tidak efisien, dan ini bisa bikin kompresor kepanasan dan berisik. Minta bengkel untuk membersihkannya saat servis.
Perhatikan Suara Aneh Sejak Dini: Kalau kamu mulai mendengar suara mendesis, menggerung, atau berdecit sedikit saat AC dinyalakan, jangan tunda untuk diperiksa. Lebih cepat diperiksa, lebih mudah dan murah perbaikannya.
Jangan Memaksa AC Mobil: Hindari menyalakan AC dengan blower atau suhu paling dingin terus-menerus dalam kondisi macet parah atau saat mesin idle terlalu lama. Ini memberi beban berlebih pada kompresor.
3. Apakah jenis suara berisik tertentu dapat mengindikasikan penyebab spesifik dari keenam penyebab yang disebutkan?
Betul sekali! Jenis suara berisik dari sistem AC, terutama dari area kompresor, bisa jadi petunjuk awal penyebab masalahnya. Meskipun diagnosa pasti butuh mekanik, ini beberapa indikasinya:
Suara Mendesis atau Mirip “Ngiiiiing” (Mirip Bunyi Ular): Ini seringkali jadi pertanda kebocoran freon yang parah atau tekanan freon yang sangat rendah. Suara ini berasal dari freon yang mencoba melewati lubang kecil atau dari kompresor yang bekerja keras tanpa pelumasan yang cukup.
Suara Menggerung atau Mengaum (“Groooan”): Suara ini biasanya mengindikasikan masalah pada bearing (bantalan) kompresor yang mulai aus atau kurangnya oli pelumas di dalam kompresor. Bearing yang aus akan menyebabkan gesekan logam dan menghasilkan suara gerungan.
Suara Berdecit (“Ciiit-ciiit”): Ini paling sering disebabkan oleh belt (fan belt atau V-belt) yang longgar, aus, atau kotor yang menghubungkan putaran mesin ke kompresor. Suara ini muncul karena belt selip. Bisa juga karena pulley kompresor ada masalah.
Suara Berdetak atau Klotok-klotok (“Klok-klok”): Suara ini bisa jadi tanda kopling kompresor AC bermasalah (misalnya magnetic clutch yang longgar atau aus) atau bisa juga ada komponen internal kompresor yang mulai goyang/rusak seperti piston atau thrust bearing yang longgar, terutama saat AC mulai beroperasi.
Suara Gemeretak atau Bergesekan Keras: Ini adalah tanda kerusakan internal kompresor yang cukup parah, mungkin ada bagian logam yang sudah aus dan bergesekan. Jangan diabaikan, ini bisa jadi pertanda kompresor akan segera jebol.
Kalau kamu mendengar suara-suara ini, segera catat jenis suaranya dan kapan munculnya (saat AC dinyalakan/dimatikan, saat mesin idle/jalan) untuk disampaikan ke mekanik.
4. Apa dampak jangka panjang yang lebih serius pada sistem AC atau komponen mobil lain jika suara berisik dari dinamo AC dibiarkan tanpa perbaikan?
Membiarkan suara berisik dari dinamo AC atau kompresor itu sangat tidak disarankan, karena bisa menimbulkan dampak jangka panjang yang lebih serius dan ujung-ujungnya bikin biaya perbaikan jadi makin bengkak. Ini dia beberapa dampaknya:
Kerusakan Kompresor Total: Ini dampak paling sering. Suara berisik itu tanda ada komponen yang bermasalah. Kalau dibiarkan, kerusakan kecil bisa merambat dan menyebabkan kompresor macet atau jebol total. Kalau sudah jebol, solusinya cuma ganti baru, dan ini mahal banget.
Penyebaran Rusaknya Komponen Lain: Kompresor yang rusak bisa menyebarkan serpihan logam kecil ke seluruh sistem AC melalui sirkulasi freon dan oli. Serpihan ini bisa menyumbat kondensor, expansi valve, dan evaporator, sehingga seluruh sistem AC bisa terpengaruh dan harus dikuras habis atau bahkan diganti.
AC Tidak Dingin Sama Sekali: Pada awalnya mungkin hanya kurang dingin, tapi kalau kompresor sudah parah atau macet, AC mobilmu tidak akan bisa menghasilkan udara dingin sama sekali.
Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar: Kompresor yang bermasalah akan membutuhkan tenaga lebih dari mesin untuk berputar, ini bisa meningkatkan beban mesin dan membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Bahaya pada Sistem Penggerak Kompresor: Kompresor yang macet bisa membuat fan belt putus atau merusak pulley yang menggerakkan kompresor, bahkan bisa berpotensi merusak komponen mesin lain yang terhubung dengan fan belt tersebut (misalnya alternator atau power steering pump).
Intinya, jangan menunda perbaikan ya, karena menunda sama dengan memperbesar biaya di kemudian hari.
5. Apakah ada pengecekan awal atau langkah sederhana yang bisa dilakukan sendiri oleh pemilik mobil untuk mengidentifikasi penyebab dinamo AC berisik sebelum membawanya ke bengkel?
Meskipun diagnosis pasti butuh mekanik, ada beberapa pengecekan awal atau langkah sederhana yang bisa kamu lakukan sendiri untuk sedikit mengidentifikasi penyebab dinamo AC berisik sebelum membawanya ke bengkel:
Dengarkan Suara dengan Cermat:
Kapan munculnya? Apakah saat AC baru dinyalakan? Saat mesin idle? Atau saat mobil berjalan?
Bagaimana karakternya? Apakah mendesis, menggerung, berdecit, atau klotok-klotok?
Apakah berubah saat RPM mesin naik?
Merekam suara dengan smartphone bisa sangat membantu mekanik.
Periksa Fan Belt (V-Belt):
Matikan mesin.
Cek kondisi fan belt yang melingkari pulley kompresor AC. Apakah terlihat retak, getas, atau longgar?
Coba tekan belt dengan jari, apakah terasa kendor atau ada kelonggaran yang tidak wajar? Belt yang kendor bisa jadi penyebab suara decit.
Perhatikan Getaran pada Kompresor:
Saat AC dinyalakan dan terdengar suara, coba perhatikan area kompresor (biasanya ada di bagian bawah depan mesin). Apakah ada getaran yang tidak normal?
Hati-hati! Jangan menyentuh komponen yang bergerak saat mesin menyala.
Cek Kebersihan Kondensor dan Kipas:
Lihat bagian depan mobil di balik grille, apakah kondensor (mirip radiator kecil) kotor atau tersumbat daun/serangga? Kondensor kotor bisa membuat kompresor bekerja keras dan berisik.
Perhatikan apakah kipas pendingin (kipas radiator) berputar normal saat AC dinyalakan. Kipas yang lemah atau mati bisa menyebabkan kompresor overheat dan berisik.
Rasakan Dinginnya AC: Apakah AC masih dingin seperti biasa, atau sudah mulai kurang dingin? Performa dingin yang menurun seringkali jadi indikasi masalah pada tekanan freon atau kompresor.
Pengecekan ini bisa memberimu gambaran awal dan membantu menjelaskan masalah kepada mekanik.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin