service ac mobil

Kapan Harus Servis Radiator Mobil

Kapan Harus Servis Radiator Mobil

Radiator adalah komponen penting dalam sistem pendingin mobil yang berfungsi untuk mengatur suhu mesin agar tetap pada tingkat yang optimal.

Seperti halnya komponen lainnya, radiator juga membutuhkan perawatan rutin agar tetap berfungsi dengan baik. Jadi servis radiator mobil merupakan hal penting agar menjaga radiator dalam kondisi yang baik.

Cara Mengetahui Kualitas Cairan Pendingin Radiator

Berikut beberapa cara untuk mengetahui kualitas cairan pendingin radiator:

1. Warna:

Cairan pendingin radiator yang baru berwarna hijau, biru, merah, atau kuning cerah. Seiring waktu, warnanya akan memudar dan menjadi lebih gelap.

Jika warnanya sudah coklat, berkarat, atau berminyak, maka kualitasnya sudah menurun dan perlu diganti.

2. Tingkat kejernihan:

Cairan pendingin radiator yang baru harus jernih dan bebas dari endapan. Jika terlihat keruh, berlumpur, atau terdapat endapan, maka kualitasnya sudah menurun dan perlu diganti.

3. Bau:

Cairan pendingin radiator yang baru memiliki bau yang khas. Jika baunya sudah menyengat, asam, atau busuk, maka kualitasnya sudah menurun dan perlu diganti.

4. Titik didih:

Cairan pendingin radiator yang baru memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada air. Anda dapat menggunakan alat ukur khusus untuk mengetahui titik didihnya. Jika titik didihnya sudah rendah, maka kualitasnya sudah menurun dan perlu diganti.

5. Tes pH:

Cairan pendingin radiator yang baru memiliki pH antara 8 dan 10. Anda dapat menggunakan alat ukur pH untuk mengetahuinya. Jika pH-nya sudah di luar kisaran tersebut, maka kualitasnya sudah menurun dan perlu diganti.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Tanda-tanda lain yang menunjukkan bahwa radiator perlu diservis:

  • Mesin sering overheat: Ini adalah tanda paling umum bahwa radiator bermasalah.
  • Kebocoran pada radiator: Periksa apakah ada kebocoran pada selang, sambungan, atau tangki radiator.
  • Kipas radiator tidak mau berputar: Kipas radiator yang tidak mau berputar dapat menyebabkan mesin overheat.
  • Terdengar suara bising dari radiator: Suara bising dari radiator dapat menandakan adanya kerusakan pada komponen internal radiator.

Apa yang harus dilakukan jika mobil tidak dilengkapi dengan indikator perawatan untuk radiator?

Jika mobil Anda tidak dilengkapi dengan indikator perawatan untuk radiator, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut:

  • Ganti cairan pendingin radiator secara berkala: Biasanya, cairan pendingin radiator perlu diganti setiap 2 tahun sekali atau 40.000 km.
  • Periksa kondisi radiator secara rutin: Periksa apakah ada kebocoran, kerusakan, atau kotoran pada radiator.
  • Perhatikan tanda-tanda kerusakan radiator: Jika Anda melihat tanda-tanda kerusakan radiator, segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperbaiki.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menjaga radiator mobil Anda tetap berfungsi dengan baik dan mencegah kerusakan mesin.

Servis Radiator Mobil

Kuras radiator mobil sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali atau minimal satu tahun sekali untuk menghindari risiko radiator mobil rusak yang akan membuat performa kendaraan mobil menurun, namun masih banyak para pengguna mobil belum mengetahui kapan harus servis radiator mobil.

Pasti penasaran bukan kapan harus servis radiator mobil, agar performa kendaraan mobil Anda tetap baik dan nyaman saat digunakan. Berikut penjelasannya:

Baca Juga: Pemicu dan Solusi Piston Mobil Bunyi

1. Cek secara berkala

Penting bagi Anda untuk mengetahui kapan harus servis radiator mobil atau melakukan pemeriksaan rutin terhadap radiator mobil.

Setidaknya, lakukanlah pemeriksaan ini sekali dalam enam bulan atau sekitar 10.000 kilometer.

Hal ini akan membantu Anda untuk mendeteksi masalah awal pada radiator dan mencegah kerusakan yang lebih serius di kemudian hari.

2. Periksa kebocoran

Kemudian kapan harus servis radiator mobil salah satu tanda utamanya adalah, saat radiator membutuhkan servis ketika terjadinya kebocoran.

Anda dapat memeriksa kebocoran dengan melihat apakah ada tanda-tanda cipratan cairan pendingin di bawah kendaraan atau apakah ada jejak cairan di bagian dalam atau sekitar radiator.

Jika Anda menemukan kebocoran, segeralah membawa mobil Anda ke bengkel untuk diperbaiki.

3. Perhatikan perubahan suhu mesin

Lalu kapan harus servis radiator mobil ketika suhu mesin mulai naik secara tidak wajar, hal ini bisa menjadi tanda bahwa radiator perlu diservis.

Jika suhu mesin Anda terlalu panas atau tidak stabil, bisa jadi ada masalah dengan radiator atau sistem pendingin lainnya. Segera periksa dan servis radiator Anda jika mengalami gejala ini.

4. Periksa kualitas cairan pendingin

Kemudian kapan harus servis radiator mobil juga harus mengecek cairan pendingin yang digunakan dalam radiator.

Pastikan cairan pendingin dalam radiator tidak kotor atau tercemar oleh kotoran atau zat lain yang dapat menghambat kinerjanya.

Selain itu, pastikan juga bahwa konsentrasi cairan pendingin (biasanya air dan coolant) sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Jika perlu, lakukan penggantian cairan pendingin secara berkala sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan.

5. Bersihkan radiator secara rutin

Radiasi berfungsi untuk mendinginkan cairan pendingin dengan bantuan udara. Namun, seiring waktu, radiator dapat terkotori oleh debu, serpihan, dan kotoran lainnya.

Kotoran ini dapat menghambat aliran udara dan mengurangi efisiensi pendinginan radiator. Oleh karena itu salah satu ciri kapan harus servis radiator mobil, dengan membersihkan radiator secara rutin.

Anda dapat menggunakan air bertekanan rendah atau kompresor udara untuk membersihkannya. Pastikan mesin dalam keadaan mati dan radiator sudah cukup dingin sebelum membersihkannya.

6. Lakukan flush radiator secara berkala

Kemudian kapan harus servis radiator mobil bukan hanya membersihkan permukaan radiator, Anda juga perlu melakukan flush atau pengurasan radiator secara berkala.

Proses ini melibatkan penggantian seluruh cairan pendingin dalam radiator untuk menghilangkan kotoran atau endapan yang mungkin terbentuk di dalamnya.

Melakukan flush radiator setiap dua tahun atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat membantu menjaga kinerja optimal radiator.

7. Perhatikan indikator perawatan

Banyak mobil modern dilengkapi dengan indikator perawatan yang memberi tahu pemilik kendaraan kapan harus melakukan servis radiator.

Jika mobil Anda dilengkapi dengan indikator ini, jangan mengabaikannya. Indikator perawatan didesain untuk membantu Anda menjaga radiator dalam kondisi yang baik dan mencegah kerusakan serius.

8. Konsultasikan dengan mekanik

Terakhir, jika Anda tidak yakin tentang kapan harus servis radiator mobil Anda, selalu bijaksanalah untuk berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman.

Mereka dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi radiator Anda dan merekomendasikan jadwal servis yang sesuai.

Anda bisa langsung berkunjung ke Dokter Mobil. disana Anda dapat berkonsultasi dengan teknisi atau bengkel yang berpengalaman.

Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan solusi yang tepat untuk memperbaiki masalah terkait radiator mobil Anda.

Penutup

Dalam kesimpulan, menjaga radiator mobil dalam kondisi yang baik adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mesin kendaraan Anda.

Dengan melakukan pemeriksaan rutin, memperhatikan tanda-tanda masalah, membersihkan radiator, dan melakukan servis secara teratur.

Anda dapat memastikan bahwa radiator berfungsi dengan baik dan mencegah kerusakan yang lebih serius di kemudian hari. Jangan lupakan pula untuk mengikuti panduan dan rekomendasi dari pabrikan kendaraan Anda.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo