Merawat Mobil Capek? Ini Triknya!

Merawat mobil capek memang sangat penting, tujuannya agar tidak terjadi kerusakan fatal saat mobil digunakan secara terus menerus.

Tidak hanya manusia yang bisa capek, mobil juga bisa capek loh. Semakin besar angka yang ditunjukkan oleh odometer, artinya mobil sudah memiliki jam terbang yang tinggi sehingga dianggap sebagai sudah ‘capek’.

Perlu diketahui jika batasan wajar tempuh mobil adalah 10-20 ribu kilometer per tahunnya. Nah, di luar angka tadi, mobil dianggap sudah dianggap capek.

Jadi mobil capek adalah mobil yang sering dikaitkan dengan odometer kendaraan menunjukkan angka tinggi, dengan kata lain mobil telah menempuh jarak perjalanan ratusan kilometer.

Mobil capek umumnya disebabkan karena kendaraan tersebut digunakan sehari-hari dengan jarak yang cukup jauh dan sering.

Tanda-tanda mobil yang dikendarai capek seperti berkurangnya tenaga saat dijalankan meskipun bobot yang diangkut tidak begitu berat.

Tidak hanya itu saja, tarikan yang terasa berat dan mobil kurang responsif juga dapat menjadi tanda mobil capek.

Sebenarnya, tidak masalah menggunakan mobil capek, tetapi pastikan perawatan yang dilakukan terhadap mobil capek sebelum melakukan perjalanan sudah sesuai.

Penyebab Mobil Capek

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

Terdapat banyak penyebab mobil capek, umumnya mobil capek disebabkan karena jarak tempuh yang sudah terlalu tinggi. Namun tidak menutup kemungkinan terdapat hal lain yang menyebabkan mobil capek. Mobil capek juga dapat disebabkan karena:

• Sistem injeksi tercampur udara

Penyebab mobil capek dapat terjadi karena sistem injeksi yang tercampur angin. Kondisi ini akan menyebabkan ruang pembakaran terhambat dan dapat menyebabkan mobil menjadi tersendat. Mobil tersendat merupakan ciri-ciri jika mobil capek.

• Filter BBM kotor

Filter kendaraan yang kotor dapat menjadi pemicu mobil capek seiring dengan intensitas pemakaian. Jika filter tidak dibersihkan secara rutin maka akan menghambat aliran bahan bakar ke ruang pembakaran.

• Terdapat kerusakan sensor

Kerusakan sensor mobil juga termasuk pemicu mobil capek. Sensor mobil bertugas untuk mengirim sinyal ke ECU atau Engine Control Unit. Saat sensor rusak, kemungkinan data yang dikirim tidak akurat dan selanjutnya menyebabkan kerusakan.

Ciri-ciri Mobil Capek

Merawat mobil capek memang sangat penting, tujuannya agar tidak terjadi kerusakan fatal saat mobil digunakan secara terus menerus. Maka dari itu sebaiknya merawat mobil capek dilakukan secara rutin dan berkala dengan memperhatikan ciri-cirinya terlebih dahulu.

• Suhu mesin diatas normal

Mobil yang capek dapat dicirikan dengan suhu mesin yang diatas normal dan indikator mesin yang terlalu tinggi. Mesin yang overheat akan membuat laju mobil berkurang dan mobil akan terasa panas.

• Kipas radiator tidak berfungsi

Kipas radiator berfungsi untuk menjaga AC agar tetap dalam suhu yang normal, oleh karena itu kipas radiator yang mati juga menunjukkan jika mobil sudah dalam kondisi capek atau odometer tinggi. Maka dari itu disarankan untuk merawat mobil capek tersebut.

• AC mobil terasa panas

Ciri mobil capek yang terakhir adalah mobil yang tidak mengeluarkan udara dingin, hal ini merupakan tanda mobil overheat karena adanya kebocoran pada tutup radiator. Hal ini tentunya akan membuat ruang mesin menjadi panas.

Tips Merawat Mobil Capek

Jika sudah mengetahui tanda-tanda mobil yang Anda gunakan capek, maka ada baiknya memperhatikan beberapa komponen untuk merawat mobil capek Anda tetap dalam kondisi prima. Nah, berikut ini hal yang perlu diperhatikan dalam merawat mobil capek.

• Memperhatikan karet-karet mobil

Beberapa komponen mobil banyak yang terbuat dari karet misalnya seperti ban, lis kaca, wiper, lis pintu, dan bagian berbahan karet lainnya. Jika mobil dirasa sudah menempuh jarak perjalanan yang cukup jauh, sebaiknya periksa kondisi komponen mobil yang berbahan karet tersebut, supaya tidak ada yang aus.

Bagian yang perlu diperiksa antara lain seperti tekanan angin dan kondisi permukaan ban, jika kondisi ban sudah aus sebaiknya langsung diperbaiki atau diganti. Sama halnya dengan ban, karet wiper pada kaca juga perlu diganti jika kondisi wiper sudah tidak dapat membasuh air dengan sempurna dan menyeluruh.

• Mengganti semua cairan mesin

Setelah melakukan pengecekan pada bagian luar mobil, lanjutkan dengan melakukan pengecekan terhadap seluruh carian mesin seperti aki basah, air radiator, oli mesin, minyak rem, oli transmisi, dan minyak steering. Perhatikan kondisi cairan mesin tersebut apakah sudah kering dan harus diganti. Anda juga perlu mengingat kapan waktu terakhir kali mengganti cairan tersebut, lakukan penggantian secara berkala sesuai dengan ketentuan pabrik atau mobil terasa sudah perlu mengganti oli.

Baca Juga: Ini Aturan Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Mobil

• Waspadai bunyi aneh pada mobil

Langkah selanjutnya untuk merawat mobil capek adalah dengan memperhatikan kondisi di beberapa indikator. Biasanya mobil capek akan mengalami penurunan kualitas dengan menunjukkan bunyi-bunyi abnormal, sehingga perlu mewaspadai jika bunyi mobil terasa aneh dan kasar.

Pengecekan dapat dilakukan saat mobil hendak dijalankan, saat mesin dihidupkan amati apakah muncul bunyi abnormal dan kasar. Tidak hanya suara mesin, pastikan AC juga tidak mengeluarkan suara mendecit.

Lakukan perjalanan singkat dengan kecepatan yang relatif rendah lalu lakukan pengereman untuk mendeteksi bunyi saat pedal rem diinjak. Tidak lupa dengan berkendara di jalan yang memiliki polisi tidur untuk mengecek suara yang keluar saat melintas.

Efek Tidak Merawat Mobil Capek

Jika mobil capek tidak dirawat dengan baik, tentunya akan membuat performa mobil semakin menurun. Tidak hanya itu saja, tidak merawat mobil capek akan memberikan beberapa efek seperti:

• Mobil turun mesin

Dampak yang dirasakan jika tidak merawat mobil capek adalah mobil mengalami turun mesin. Mobil Turun mesin atau overhaul merupakan kerusakan yang cukup fatal sebab biaya penggantian dan perawatan yang tidak sedikit. Perlu diketahui jika kisaran dana yang harus disiapkan untuk merawat mobil turun mesin sekitar Rp 2 juta, bahkan lebih tergantung jenis mobil.

• Bodi mobil sudah tidak bagus

Mobil capek identik dengan mobil operasional yang digunakan sehari-hari. Mobil ini senantiasa digunakan setiap hari untuk aktivitas. Karena peruntukan mobil untuk digunakan sehari-hari maka kualitasnya dapat menurun karena terkena sinar matahari dan hujan.

• Wajib mengganti beberapa komponen

Mobil capek yang tidak dirawat akan menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya karena mobil yang sering perjalanan jauh dan rutin.

• Biaya perawatan tinggi di kemudian hari

Merawat mobil capek sebaiknya dilakukan secara berkala, sebab jika tidak merawat mobil capek secara rutin dan teratur kemungkinan jika terjadi kerusakan di kemudian hari akan membutuhkan biaya yang lebih besar dan mengganti dengan suku cadang asli. Karena selain memperhatikan kondisi mesin, bagian interior dan eksterior mobil juga harus dilakukan perawatan dan perbaikan.

Pastinya, komponen atau suku cadang tertentu harus diperbaiki agar dapat mengembalikan performa mesin dan meminimalisir risiko kerusakan mobil lainya.

Tips Membeli dan Merawat Mobil Capek

Jika Anda ingin membeli mobil dan memutuskan untuk membeli mobil capek. Maka terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan selain odometer. Odometer dapat dijadikan acuan untuk memastikan frekuensi penggunaan mobil. Namun sayangnya kini banyak angka odometer yang sengaja dipalsukan agar mobil terlihat jarang dipakai. Oleh karena itu, berikut ini tips yang dapat dilakukan untuk mengecek mobil capek jika berniat untuk membelinya.

• Memeriksa riwayat servis mobil

Bertanya tentang riwayat perawatan mobil merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah mobil tersebut capek atau tidak. Perhatikan kapan terakhir kali mobil dilakukan servis rutin. Jika angka servis terakhir menunjukan 80.000 km di riwayat servis dan berbeda dengan odometer, ada kemungkinan odometer telah diputar.

• Periksa bagian interior

Kondisi interior yang pudar dapat menunjukkan jika mobil capek dan digunakan sehari-hari. Misalnya kondisi setir yang licin dan pudar dan jok yang ambles, maka mobil dapat dianggap sebagai mobil capek.

• Kondisi ban

Bagian ban akan menunjukkan frekuensi pemakaian mobil terutama pada bagian permukaan ban. Permukaan ban yang sudah aus ada kemungkinan sebagai mobil capek dan belum pernah diganti.

Dengan melakukan perawatan pada mobil capek, akan memberikan sisi positif seperti nilai jual mobil yang stabil dan tidak terlalu jatuh, gangguan mesin jarang terjadi, serta saat digunakan memberikan keamanan dan kenyamanan.

Penutup

Demikian beberapa tips untuk merawat mobil capek, Anda dapat melakukan perawatan mobil secara mandiri atau melakukan perawatan dan servis di bengkel mobil terpercaya sesuai dengan kebutuhan mobil Anda. Salah satu bengkel mobil yang bisa selalu Anda percayakan untuk berbagai permasalahan mobil capek Anda, mulai dari permasalahan di AC hingga sistem pembakaran, tidak lain adalah Dokter Mobil. Telah dipercaya untuk memberikan solusi pada berbagai jenis mobil untuk, Dokter Mobil ditangani langsung oleh teknisi yang ahli dan berpengalaman serta peralatan berteknologi canggih dan mutakhir. Sehingga Anda tak perlu khawatir akan kualitas pelayanan dari Dokter Mobil.

Butuh solusi untuk merawat mobil capek Anda? Lakukan reservasi di Dokter Mobil (klik di sini) atau hubungi Kontak Dokter Mobil via WhatsApp untuk cari tahu lebih lanjut seputar permasalahan pada mobil capek Anda dan bisa segera terjawab dengan tuntas. Anda juga bisa berkunjung langsung ke cabang Bengkel Dokter Mobil terdekat dari wilayah Anda.