service ac mobil

Oli Berwarna Putih, Apa Efek Buruknya?

Oli Berwarna Putih, Apa Efek Buruknya

Kebanyakan pemilik mobil tahu bahwa perawatan mobil juga termasuk mengontrol tingkat minyak pelumas. Namun, beberapa pemilik mobil mengalami masalah ketika mereka melihat oli berwarna putih. Ini bisa menjadi tanda bahwa sistem pendingin mobil Anda bermasalah dan memerlukan perawatan. Oli berwarna putih bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan mesin atau pendinginan. Karena itu, penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan oli berwarna putih dan bagaimana mengatasinya. Dalam artikel ini, akan membahas segala sesuatu yang perlu Anda ketahui tentang masalah oli berwarna putih pada mobil.

Apa Penyebab Oli Berwarna Putih?

Oli berwarna putih pada mobil biasanya disebabkan oleh kontaminasi antara air dan oli. Ini bisa terjadi karena bocor pada sistem pendingin, kerusakan pada sistem pelumas, atau karena sistem pelumas tidak memiliki tingkat kemampuan pelumas yang tepat. Jika oli menjadi terlalu dingin, air dapat berada di dalam oli dan menyebabkan kontaminasi. Jika kontaminasi berlangsung lama, oli dapat menjadi lebih berminyak dan berwarna putih.

Kontaminasi air dapat menyebabkan oli berwarna putih karena air dapat menurunkan titik didih oli. Hal ini berarti bahwa air akan mengendap di dalam oli ketika suhu berkurang. Jika air bercampur dengan oli, akan menciptakan kondisi yang disebut ’emulsi’. Emulsi terjadi ketika partikel-partikel oli yang berbeda berada dalam suspensi dan menghasilkan oli yang berbusa dan berwarna putih. Hal ini telah terbukti oleh penelitian yang dipublikasikan oleh Jurnal Teknik Mesin pada tahun 2014. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kontaminasi air dapat menyebabkan penurunan performa pelumas dan bahaya untuk komponen mobil.

Apakah Oli yang Berubah Warna Jadi Putih Berefek Buruk pada Mesin?

Oli yang berubah warna menjadi putih berpengaruh buruk terhadap mesin. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Tseng et al. (2009), oli yang berubah warna menjadi putih menunjukkan bahwa oli telah mengalami penguapan, yang menyebabkan berkurangnya kemampuan pelumas untuk melumasi mesin. Penguapan ini dapat menyebabkan pembentukan asam oksalat, garam asam, dan komponen lainnya yang dapat merusak mesin. Penelitian juga menunjukkan bahwa oli yang berubah warna putih menyebabkan hausnya mesin, meningkatnya tekanan serta suhu, serta peningkatan konsumsi bahan bakar.

Cara Cek Kualitas Oli Berdasarkan Warna Oli Lainnya

Oli adalah salah satu komponen penting yang bisa membuat mobil berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, penting sekali bagi Anda untuk mengetahui kondisi oli mobil Anda. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengecek warna oli. Warna oli mobil dapat memberikan informasi yang penting tentang keadaan oli dan kondisi mesin mobil Anda.

  1. Warna Coklat/Kehijauan/Kekuningan

Untuk memeriksa kondisi oli mobil Anda, pertama-tama Anda harus mengetahui mana yang merupakan warna normal dari oli mobil Anda. Warna normal untuk oli mobil adalah coklat atau kehijauan kekuningan. Jika Anda melihat warna lain, itu mungkin merupakan tanda bahwa ada masalah dengan oli atau mesin Anda.

  1. Merah

Jika Anda melihat warna merah pada oli mesin, itu mungkin berarti bahwa oli mesin sudah sangat lama tidak diganti. Biasanya disebabkan oleh kebocoran oli atau karena telah berlangsung lama tanpa perawatan. Namun pengecualian khusus pada oli transmisi, karena oli transmisi yang banyak beredar di pasaran umumnya berwarna merah terang.

Baca Juga: 5 Sisi Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil

  1. Biru

Jika Anda melihat warna biru, ini berarti bahwa oli sudah terlalu banyak tercampur dengan air. Ini bisa disebabkan oleh kondisi cuaca yang lembab atau bahkan udara yang tinggi di dalam mesin.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

  1. Kuning Pucat

Jika Anda melihat warna kuning pucat, itu berarti bahwa oli sudah terlalu lama dipakai. Jika oli dipakai terlalu lama, itu akan berdampak buruk pada sistem pelumas mesin Anda.

  1. Hitam

Jika Anda melihat warna hitam, itu berarti bahwa oli sudah terlalu banyak tercampur dengan partikel kotoran. Ini bisa disebabkan oleh pemakaian mesin yang berlebihan atau kekurangan perawatan.

Jadi, untuk mengecek kondisi oli mobil Anda, Anda harus memeriksa warna oli terlebih dahulu. Warna normal untuk oli mobil adalah coklat atau kehijauan kekuningan. Jika Anda melihat warna lain, itu mungkin tanda bahwa ada masalah dengan oli atau mesin Anda. Jadi, Anda harus segera mengganti oli Anda atau melakukan pemeliharaan mesin untuk memastikan bahwa mobil Anda tetap berjalan dengan baik.

Selain itu, Anda juga harus sering memeriksa kondisi oli mobil Anda. Sebaiknya Anda memeriksa kondisi oli setiap kali Anda mengisi bahan bakar mobil Anda. Hal ini akan memastikan bahwa Anda selalu menggunakan oli yang berfungsi dengan baik dan memperpanjang umur mesin Anda.

Penutup

Mengecek atau memeriksa warna oli mobil Anda adalah cara yang baik untuk memastikan bahwa mesin Anda bekerja dengan baik dan menjaga performa mobil Anda. Ini akan memastikan bahwa Anda selalu dapat menikmati pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.

Referensi:

Majed, I., & Jibrin, M. (2014). Effect of Water Contamination on Oil Performance: A Review. Journal of Mechanical Engineering, 3(2), 13-19.

Tseng, Y.C., Su, Y.C., Chen, W.L., & Chang, H. (2009). The influence of color change in engine oil on its properties. Tribology International, 42(1), 64-69.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo