Mengapa Mobil Hyundai Atoz Cepat Boros? Ini Sebabnya

Hyundai Atoz adalah salah satu mobil keluaran negeri Gingseng, Korea Selatan, dari pabrikan mobil Hyundai. Mobil ini merupakan salah satu jenis mobil keluaran jadul, yang dirilis pada tahun 2002 silam.

Karena umurnya yang memang sudah ‘tua’, tak heran bahwa mobil Hyundai Atoz ini seringkali mengalami berbagai kerusakan, salah satunya adalah boros bensin.

Penyebab Hyundai Atoz boros bensin ini tentu harus dipahami terlebih dahulu, karena Hyundai Atoz adalah mobil jadul yang masih memiliki banyak peminat hingga saat ini.

Sehingga jika terjadi permasalahan yang berarti, tentu tak semua orang paham akan cara mengatasinya. Agar para penggunanya bisa lebih paham dan tak kebingungan, berikut ini faktor penyebab Hyundai Atoz boros bensin.

Apa Penyebab Hyundai Atoz Boros?

Ada beberapa faktor, penyebab Hyundai Atoz boros bensin ini bisa terjadi karena beberapa hal. Penyebab Hyundai Atoz boros bensin ini perlu ditangani dengan sesegera mungkin sehingga para penggunanya tak kebingungan dan bisa menggunakan Hyundai Atoz dengan lebih nyaman dan tentram.

Sebagai referensi dan bahan pertimbangan bagi Anda para pemilik atau calon pemilik Hyundai Atoz, inilah beberapa faktor penyebab Hyundai Atoz boros bensin.

1. Jarak Kepala dan Sumbu Besi Terlalu Renggang

Sebagai langkah perbaikan, cobalah untuk mengecek kepala busi dengan ujung kepala busi terlalu renggang, maka akan menghasilkan percikan api menjadi kecil.

Proses pembakaran pun menjadi tidak sempurna sebab hal ini. Untuk mengatasinya, anda dapat mengatur jarak kerenggangan berkisar 0,8 – 1 milimeter.

Maka dari itu, ada yang perlu Anda perhatikan soal ini. Jangan buat jarak kepala dan sumbu besi terlalu renggang ataupun terlalu rapat.

Sebab hal ini akan berdampak pada pembakaran prematur. Pengaturan tingkat kerenggangan itu sangat disarankan bila mobil telah menempuh jarak 25 – 30 ribu kilometer.

2. Setelan Karburator atau Injektor yang Bermasalah

Mobil yang sudah berumur lebih dari 5 tahun seperti Hyundai Atoz ini memang sering dilanda berbagai permasalahan. Salah satunya permasalahan yang kerap terjadi yakni karburator atau injektor yang kinerjanya bermasalah. 

Salah satu faktor penyebab setelan karburator atau injektor bermasalah ini adalah karena faktor penggunaan yang mengakibatkan beberapa komponen bermasalah, salah satunya injektor dan karburator yang dipenuhi oleh kerak karbon yang menumpuk.

Untuk mengatasi hal tersebut, solusinya dapat melakukan tune up injektor untuk membersihkan dan mengatur injektor. Ini dilakukan ketika telah menempuh jarak minimal 90-100 ribu kilometer.

Ada baiknya melakukan pengecekan ke bengkel spesialis terdekat untuk mendapatkan hasil diagnosa secara menyeluruh. Salah satu bengkel yang bisa Anda percayakan adalah Dokter Mobil.

Menyediakan layanan tune up khusus bernama Jet Clean, Jet Clean akan membersihkan berbagai komponen mesin yang terhubung dengan proses pembakaran agar terbebas dari kerak karbon yang menumpuk.

Kerak karbon yang luruh akan membuat proses pembakaran jadi lebih lancar, sehingga performa mobil pun jadi lebih lancar. 

3. Posisi Klep Mesin Berubah

Perubahan posisi klep pada mesin juga turut mempengaruhi boros bahan bakar pada mobil Hyundai Atoz.  Segera atasi dengan mengatur ulang posisi klep ini.

Jangan terlalu rapat ataupun terlalu renggang sebab akan menimbulkan suara berisik pada mesin mobil. Tentunya hal ini dapat mengganggu kenyamanan berkendara Anda.

Solusi Boros Bensin pada Hyundai Atoz

Solusi Selain Tune-Up Injektor:

Selain melakukan tune-up injektor, terdapat beberapa solusi lain untuk mengatasi masalah boros bensin pada Hyundai Atoz:

a. Periksa Filter Udara: Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin, sehingga menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan konsumsi bensin meningkat. Ganti filter udara secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

b. Periksa Tekanan Ban: Tekanan ban yang kurang atau berlebihan dapat meningkatkan konsumsi bensin. Pastikan tekanan ban sesuai dengan spesifikasi yang tertera di buku manual mobil.

c. Periksa Sensor Oksigen: Sensor oksigen yang rusak dapat menyebabkan campuran bahan bakar dan udara tidak seimbang, sehingga konsumsi bensin meningkat. Periksa dan ganti sensor oksigen jika diperlukan.

d. Periksa Gaya Mengemudi: Gaya mengemudi yang agresif, seperti sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak, dapat meningkatkan konsumsi bensin. Cobalah untuk mengemudi dengan lebih santai dan hemat bahan bakar.

e. Periksa Kondisi Mesin: Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada mesin mobil untuk memastikan tidak ada kerusakan yang menyebabkan boros bensin. Periksa komponen seperti busi, kabel busi, filter bensin, dan pompa bensin.

Mengetahui Posisi Klep Mesin Berubah:

Berikut beberapa cara untuk mengetahui jika masalah boros bensin pada Hyundai Atoz disebabkan oleh posisi klep mesin yang berubah:

a. Kompresi Mesin Rendah: Lakukan tes kompresi mesin untuk mengetahui apakah ada kebocoran pada ruang bakar. Kompresi mesin yang rendah dapat menjadi indikasi bahwa posisi klep mesin telah berubah.

b. Suara Mesin Kasar: Mesin yang mengeluarkan suara kasar saat idle atau saat akselerasi dapat menjadi indikasi bahwa klep mesin tidak menutup dengan sempurna.

c. Asap Knalpot Berwarna Putih: Asap knalpot berwarna putih tebal dapat menjadi indikasi bahwa ada oli yang terbakar di ruang bakar, yang dapat disebabkan oleh klep mesin yang bocor.

d. Performa Mesin Menurun: Performa mesin yang menurun, seperti akselerasi yang lambat dan tenaga yang lemah, dapat menjadi indikasi bahwa klep mesin tidak bekerja dengan baik.

Saran:

Jika Anda mencurigai bahwa posisi klep mesin pada Hyundai Atoz Anda telah berubah, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan.

Semakin lama dibiarkan, masalah ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada mesin