📢 SELAMAT!! Kamu dapat promo service special di Dokter Mobil! Ambil promo-nya dengan cara klik di sinil Klik Disini   📢 Nantikan Promo Special Bulan Ini Untuk Domo Lovers, Lihat Promo Dengan Cara Klik Tombol Klik Disini   ⏩ Cek Juga Youtube Dokter Mobil Untuk Informasi Seputar Otomotif Klik Disini
bengkel mobil terdekat

Penyebab RPM Mesin Diesel Naik Turun pada Mobil Diesel

Penyebab RPM Mesin Diesel Naik Turun

Mesin diesel adalah mesin internal yang menggunakan pembakaran kompresi untuk menghasilkan tenaga. Salah satu indikator penting untuk kinerja mesin diesel adalah putaran per menit (RPM).

Rpm mesin diesel yang stabil adalah tanda dari sistem yang sehat dan berfungsi dengan baik. Namun, ketika rpm mesin diesel naik turun secara tidak terduga, itu bisa menjadi pertanda adanya masalah yang mempengaruhi kinerja mesin.

Dalam artikel ini, kita akan mengungkap berbagai penyebab umum fluktuasi rpm pada mesin diesel mobil.

Penyebab RPM Mesin Diesel Naik Turun

Penyebab RPM mesin diesel naik turun bisa terjadi karena beberapa faktor. Agar penanganannya bisa tepat hingga ke akar permasalahan, berikut ini beberapa faktor penyebab RPM mesin diesel naik turun:

  1. Pencemaran Bahan Bakar

Kualitas bahan bakar yang buruk merupakan salah satu penyebab umum dari RPM mesin diesel naik turun. Bahan bakar diesel yang tercemar atau kotor dapat menyebabkan penyumbatan pada sistem bahan bakar.

Misalnya, filter bahan bakar yang tersumbat oleh kotoran atau endapan dapat menghambat aliran bahan bakar yang lancar ke mesin. Hal ini menyebabkan fluktuasi rpm yang tidak stabil.

Pastikan untuk menggunakan bahan bakar diesel berkualitas tinggi dari sumber yang terpercaya. Selain itu, lakukan pemeliharaan rutin pada sistem bahan bakar, termasuk penggantian filter bahan bakar secara teratur.

  1. Sistem Pengapian yang Rusak

RPM mesin diesel naik turun juga terjadi karena masalah pada sistem pengapian. Meskipun mesin diesel tidak menggunakan sistem pengapian seperti mesin bensin, komponen-komponen seperti busi atau kabel pengapian tetap penting.

Kerusakan pada busi atau kabel pengapian dapat menyebabkan pembakaran yang tidak merata di dalam silinder. Akibatnya, mesin tidak akan berjalan dengan baik dan rpm akan fluktuatif.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Periksa secara berkala kondisi busi dan kabel pengapian. Ganti komponen yang rusak sesuai dengan rekomendasi pabrik.

  1. Kerusakan pada Sensor

Sensor-sensor yang penting dalam sistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel dapat mengalami kerusakan.

Sensor tekanan udara, sensor suhu, atau sensor posisi throttle yang rusak dapat menyebabkan gangguan dalam pengaturan bahan bakar yang tepat. Akibatnya, RPM mesin diesel naik turun.

Jika ada kecurigaan kerusakan pada sensor, segera periksakan dan gantilah dengan yang baru jika perlu. Pastikan sensor-sensor tersebut terhubung dengan baik dan tidak ada kabel yang rusak.

  1. Masalah pada Turbocharger

Turbocharger adalah komponen penting pada mesin diesel yang bertanggung jawab untuk meningkatkan daya mesin dengan meningkatkan aliran udara.

Kerusakan pada turbocharger, seperti kerusakan pada wastegate atau baling-baling yang rusak, dapat menyebabkan RPM mesin diesel naik turun.

Lakukan pemeriksaan berkala pada turbocharger dan pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada komponen turbocharger. Jika ditemukan masalah, lakukan perbaikan atau penggantian sesuai dengan rekomendasi pabrik.

  1. Kehilangan Tekanan pada Sistem Pengapian

Kelebihan atau kekurangan tekanan pada sistem pengapian juga dapat menyebabkan RPM mesin diesel naik turun. Ini mungkin disebabkan oleh kebocoran pada selang-selang pengapian atau katup pengapian yang rusak.

Periksa sistem pengapian secara berkala dan perbaiki kebocoran atau kerusakan yang terdeteksi. Pastikan tekanan dalam sistem pengapian tetap sesuai dengan spesifikasi pabrik.

  1. Masalah pada Sistem EGR (Exhaust Gas Recirculation)

Sistem EGR bertanggung jawab untuk mengurangi emisi gas buang dan mempertahankan suhu pembakaran yang optimal. Jika sistem EGR mengalami kegagalan, hal ini dapat mempengaruhi kinerja mesin dan menyebabkan RPM mesin diesel naik turun.

Periksa dan bersihkan sistem EGR secara teratur untuk menghindari masalah yang mungkin terjadi. Pastikan katup EGR berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran pada sistem.

Baca Juga: Dampak Katup EGR Kotor pada Mesin Diesel

  1. Perawatan Rutin yang Kurang

Kurangnya perawatan rutin pada mesin diesel dapat mengakibatkan berbagai masalah yang berujung pada RPM mesin diesel naik turun. Ketidakseimbangan oli mesin, filter udara kotor, atau keausan komponen mesin yang tidak terawat dapat mempengaruhi performa mesin secara keseluruhan.

Selalu ikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh pabrikan dan pastikan untuk mengganti oli, filter, dan komponen lainnya sesuai dengan waktu yang ditentukan. Lakukan pemeriksaan berkala pada komponen mesin dan pastikan perawatan yang tepat dilakukan.

Kesimpulan

Penyebab RPM mesin diesel naik turun bisa terjadi karena sejumlah faktor yang berbeda. Pencemaran bahan bakar, sistem pengapian yang rusak.

Kerusakan pada sensor, masalah pada turbocharger, kehilangan tekanan pada sistem pengapian, masalah pada sistem EGR, dan perawatan rutin yang kurang adalah beberapa faktor yang mempengaruhi rpm mesin diesel.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo

Artikel Lainnya

Links

‼️ FREE GENERAL CHECK UP ‼️

Saya mau ambil promo free general checkup!