service ac mobil

7 Poin Perbedaan Pembakaran Mesin Diesel dan Bensin

7 Poin Perbedaan Pembakaran Mesin Diesel dan Bensin

Perbedaan pembakaran mesin diesel dan bensin menjadi perdebatan yang hangat di kalangan penggemar otomotif.

Dari segi cara pembakaran, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Mesin diesel menggunakan sistem pembakaran kompresi, sedangkan mesin bensin menggunakan sistem pembakaran percikan.

Namun, apa lagi yang membuat kedua mesin ini berbeda dan apa yang perlu diketahui pengguna kendaraan untuk memilih mesin yang tepat?

Perbedaan Pembakaran Mesin Diesel dan Bensin

Artikel ini akan membahas secara rinci perbedaan pembakaran mesin diesel dan bensin di mobil, mulai dari jenis bahan bakar, rasio kompresi, emisi, hingga performa dan biaya.

Kami akan membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing mesin serta memberikan saran tentang cara merawat mesin agar tetap berfungsi secara optimal.

Jadi, jika Anda ingin memperoleh informasi yang lengkap dan akurat tentang perbedaan mesin diesel dan bensin, tetaplah membaca artikel ini!

  1. Jenis Bahan Bakar

Perbedaan pembakaran mesin diesel dan bensin yang paling mendasar adalah jenis bahan bakar yang digunakan.

Bahan bakar diesel memiliki karakteristik yang berbeda dengan bahan bakar bensin, sehingga cara pembakarannya juga berbeda.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Bahan bakar diesel lebih padat dan lebih sulit terbakar dibandingkan dengan bahan bakar bensin.

Oleh karena itu, mesin diesel menggunakan sistem pembakaran kompresi, dimana campuran udara dan diesel dinyalakan oleh panas akibat tekanan tinggi yang dihasilkan oleh kompresi di dalam ruang bakar.

Sedangkan, mesin bensin menggunakan sistem pembakaran percikan atau “spark ignition”, dimana campuran udara dan bensin dinyalakan oleh sebuah busi atau spark plug.

  1. Rasio Kompresi

Perbedaan pembakaran mesin diesel dan bensin yang kedua adalah rasio kompresi.

Rasio kompresi mengukur seberapa banyak ruang bakar mengkompresikan campuran udara dan bahan bakar sebelum terjadi pembakaran.

Mesin diesel memiliki rasio kompresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin bensin.

Hal ini disebabkan karena diesel membutuhkan tekanan yang lebih tinggi untuk dapat terbakar secara efisien.

Karena rasio kompresi yang lebih tinggi, mesin diesel juga menghasilkan tekanan yang lebih besar di dalam ruang bakar, sehingga dapat memberikan kekuatan dan torsi yang lebih besar.

  1. Emisi

Perbedaan pembakaran mesin diesel dan bensin yang ketiga adalah emisi yang dihasilkan.

Mesin diesel menghasilkan emisi yang lebih banyak, terutama nitrogen oksida (NOx) dan partikel padat.

Partikel padat yang dihasilkan oleh mesin diesel dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama pada orang yang tinggal di sekitar jalanan yang banyak dilalui oleh kendaraan diesel.

Oleh karena itu, mesin diesel harus dilengkapi dengan sistem pengendalian emisi yang baik untuk meminimalkan emisi yang dihasilkan.

Sementara itu, mesin bensin menghasilkan emisi yang lebih sedikit, tetapi lebih banyak karbon monoksida (CO) dibandingkan dengan mesin diesel.

Meskipun demikian, mesin bensin juga harus dilengkapi dengan sistem pengendalian emisi yang baik untuk meminimalkan dampaknya pada lingkungan dan kesehatan manusia.

  1. Konsumsi Bahan Bakar

Sisi perbedaan pembakaran mesin diesel dan bensin juga terlihat dari konsumsi bahan bakarnya.

Mesin bensin umumnya lebih efisien dalam mengkonsumsi bahan bakar dibandingkan mesin diesel.

Hal ini disebabkan oleh rasio kompresi yang lebih tinggi dan cara pembakaran yang lebih efisien.

Mesin bensin dapat menghasilkan tenaga yang sama dengan mesin doesel dengan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah.

Selain itu, mesin bensin memiliki lebih banyak torsi di putaran mesin rendah, sehingga dapat memberikan akselerasi yang lebih baik pada kendaraan yang lebih berat.

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Konsumsi Bahan Bakar Mobil Boros

  1. Emisi

Soal emisi untuk perbedaan pembakaran mesin diesel dan bensin, mesin diesel menghasilkan emisi yang lebih banyak dan lebih berbahaya dibandingkan mesin bensin.

Partikel padat dan nitrogen oksida (NOx) adalah dua jenis emisi yang paling banyak dihasilkan oleh mesin diesel.

Partikel padat merupakan partikel yang sangat kecil dan dapat menyebabkan masalah kesehatan jika terhirup oleh manusia.

Sementara itu, NOx adalah gas yang sangat beracun dan dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kesehatan lainnya.

Untuk mengatasi masalah ini, mesin diesel modern dilengkapi dengan sistem pengendalian emisi yang canggih, seperti teknologi diesel particulate filter (DPF) dan selective catalytic reduction (SCR).

  1. Performa

Sisi performa juga menjadi poin perbedaan pembakaran mesin diesel dan bensin.

Mesin diesel biasanya lebih bertenaga dan memiliki torsi yang lebih besar dibandingkan mesin bensin.

Hal ini disebabkan oleh rasio kompresi yang lebih tinggi dan cara pembakaran yang lebih efisien.

Mesin diesel dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar di putaran mesin rendah, sehingga lebih cocok untuk digunakan dalam kendaraan yang membutuhkan daya tarik yang besar seperti truk atau SUV.

Mesin bensin, di sisi lain, lebih responsif dan lebih cocok untuk digunakan dalam kendaraan yang lebih ringan seperti mobil sedan atau hatchback.

  1. Biaya

Ada faktor biaya yang menjadi perbedaan pembakaran mesin diesel dan bensin.

Mesin diesel memiliki biaya perawatan yang lebih sedikit, tetapi perbaikan jika terjadi masalah dapat lebih mahal.

Karena mesin diesel dirancang untuk tahan lama dan lebih kuat dibandingkan mesin bensin, maka biaya perawatan yang dikeluarkan oleh pemilik kendaraan diesel akan lebih sedikit dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Namun, jika terjadi kerusakan yang serius, biaya perbaikan mesin diesel dapat sangat mahal.

Di sisi lain, mesin bensin memerlukan perawatan rutin yang lebih sering dan biaya perbaikan biasanya lebih terjangkau karena suku cadang dan teknisi yang lebih mudah ditemukan.

Apapun Perbedaan Pembakaran Mesin Diesel dan Bensin, Perawatannya Tetap Tune Up Jet Clean di Dokter Mobil!

Perbedaan pembakaran mesin diesel dan bensin memang cukup signifikan dan memiliki karakteristik masing-masing.

Namun, ada satu masalah yang menjadi perhatian penting bagi pengguna mesin diesel dan bensin yaitu terbentuknya kerak karbon akibat sisa pembakaran yang menempel di bagian mesin.

Kerak karbon ini dapat mengurangi performa mesin dan bahkan memperpendek masa pakai mesin tersebut.

Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu cara yang paling efektif adalah dengan melakukan tune up Jet Clean di Dokter Mobil.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Testimoni DOMO LOVERS

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo