📢 SELAMAT!! Kamu dapat promo service special di Dokter Mobil! Ambil promo-nya dengan cara klik di sinil Klik Disini   📢 Nantikan Promo Special Bulan Ini Untuk Domo Lovers, Lihat Promo Dengan Cara Klik Tombol Klik Disini   ⏩ Cek Juga Youtube Dokter Mobil Untuk Informasi Seputar Otomotif Klik Disini
bengkel mobil terdekat

Masalah Sasis Mobil Berkarat: Penyebab hingga Cara Ampuh Mengatasinya

Masalah Sasis Mobil Berkarat

Masalah sasis mobil berkarat merupakan perhatian serius bagi pemilik kendaraan. Korosi pada sasis tidak hanya mengurangi nilai estetika kendaraan, tetapi juga memiliki implikasi yang lebih dalam terhadap keamanan, kinerja, dan masa pakai mobil.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa masalah yang sering terjadi akibat sasis mobil berkarat serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dan mencegahnya.

Masalah, Penyebab, hingga Dampak Sasis Mobil Berkarat

Sasis mobil berkarat terjadi ketika lapisan pelindung pada permukaan logam terkikis atau rusak, memungkinkan reaksi antara logam dan oksigen di udara.

Sasis mobil berkarat bukan hanya masalah estetika yang mengganggu penampilan kendaraan, tetapi juga dapat berdampak serius pada keamanan dan kinerja mobil. Beberapa penyebab umum dari sasis mobil berkarat adalah:

  • Paparan Lingkungan yang Tidak Ideal: Sasis mobil sering terpapar air, kelembaban, dan zat-zat kimia, yang dapat mempercepat proses korosi. Daerah dengan iklim lembap, serta wilayah pantai dengan paparan air asin, cenderung memiliki risiko korosi yang lebih tinggi.
  • Tindakan Pencegahan yang Tidak Tepat: Kurangnya perawatan rutin, termasuk membersihkan dan melindungi sasis mobil, dapat mempercepat terjadinya karat. Penggunaan produk pembersih yang tidak sesuai atau kurangnya perlindungan cat pelindung juga dapat meningkatkan risiko korosi pada sasis.
  • Kerusakan Fisik dan Goresan: Benturan, goresan, atau kerusakan fisik pada sasis mobil dapat merusak lapisan pelindung, sehingga memudahkan korosi terjadi. Ketika karat mulai muncul, ia dapat menyebar dengan cepat jika tidak ditangani dengan tepat.

Sasis mobil berkarat dapat menjadi masalah serius yang mempengaruhi keamanan dan kinerja kendaraan Anda. Untuk mengatasi dan mencegahnya, penting untuk memahami penyebab sasis mobil berkarat, diantaranya sebagai berikut:

  • Paparan Air dan Kelembaban: Air adalah musuh utama sasis mobil Anda. Sasis yang terkena air secara terus-menerus atau terendam dalam air memiliki risiko lebih tinggi mengalami korosi. Kelembaban yang tinggi juga dapat mempercepat proses oksidasi logam, yang pada akhirnya menyebabkan karat. Wilayah dengan iklim lembap atau daerah pesisir yang terkena paparan air asin memiliki risiko korosi yang lebih tinggi.
  • Paparan Zat Korosif: Selain air dan garam, sasis mobil juga dapat terpapar zat-zat korosif lainnya. Produk pembersih yang mengandung bahan kimia agresif, bahan kimia industri, atau bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi dapat merusak lapisan pelindung pada sasis dan memicu terjadinya korosi.
  • Goresan dan Kerusakan Fisik: Goresan atau kerusakan fisik pada sasis mobil dapat menjadi titik awal untuk terjadinya korosi. Ketika lapisan pelindung sasis tergores atau rusak, logam akan terbuka langsung terhadap lingkungan eksternal, termasuk oksigen dan air. Proses korosi kemudian dapat terjadi lebih cepat dan meluas dari area goresan tersebut.
  • Perawatan yang Tidak Tepat: Kurangnya perawatan yang rutin dan tepat juga dapat menyebabkan sasis mobil berkarat. Jika Anda tidak membersihkan sasis secara teratur atau mengabaikan perlindungan cat pelindung, risiko korosi akan meningkat. Produk pembersih yang tidak sesuai atau metode pembersihan yang salah juga dapat merusak lapisan pelindung sasis.

Baca Juga: Ini Pentingnya Memakai Anti Karat Mobil

Sasis mobil berkarat bukan hanya masalah visual mobil semata, tetapi juga dapat memiliki dampak serius pada keamanan, kinerja, dan masa pakai kendaraan Anda. Berikut adalah dampak yang perlu Anda antisipasi:

  • Penurunan Keamanan: Ketika sasis mobil mengalami korosi yang parah, integritas struktural kendaraan dapat terancam. Sasis yang melemah karena korosi tidak lagi mampu menopang beban dengan efektif. Hal ini dapat mengakibatkan kerentanan pada kestabilan dan keamanan kendaraan, terutama dalam situasi kecelakaan atau saat melakukan manuver yang ekstrem. Selain itu, bagian sasis yang berkarat juga dapat mempengaruhi performa sistem suspensi dan pengereman, mengurangi kemampuan kendaraan untuk merespons dengan baik dalam situasi darurat.
  • Kerugian Struktural dan Biaya Reparasi: Korosi yang meluas pada sasis mobil dapat menyebabkan kerusakan struktural yang serius. Jika sasis rusak secara signifikan, perbaikan atau penggantian mungkin diperlukan. Biaya untuk memperbaiki sasis mobil berkarat dapat menjadi sangat mahal, terutama jika korosi telah menyebar ke bagian-bagian vital atau tersembunyi dari sasis. Jika masalah korosi tidak ditangani dengan cepat, biaya perbaikan bisa semakin tinggi dan bahkan dapat mencapai nilai yang melebihi nilai kendaraan itu sendiri.
  • Penurunan Nilai Kendaraan: Sasis mobil yang berkarat juga dapat mengurangi nilai jual kendaraan. Pembeli potensial cenderung menghindari kendaraan yang memiliki masalah struktural atau korosi yang serius. Karat pada sasis memberikan kesan bahwa kendaraan telah mengalami kerusakan yang tidak terlihat dan mungkin mempengaruhi integritas keseluruhan. Dalam transaksi jual-beli kendaraan, sasis mobil yang berkarat dapat menjadi faktor penentu yang menurunkan harga dan daya tarik kendaraan.
  • Penurunan Tampilan Estetika: Selain dampak struktural dan fungsional, sasis mobil yang berkarat juga mengurangi tampilan estetika kendaraan. Karat pada sasis bisa merusak cat dan menyebabkan permukaan kendaraan terlihat kusam, tidak menarik, dan kurang terawat. Ini bisa mempengaruhi kepuasan pemilik kendaraan dan memberikan kesan buruk kepada orang lain yang melihatnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by RUSTPRO (@rustpro_indonesia)

Cara Mencegah Sasis Mobil Berkarat di Mobil Off-Road Suzuki Jimny

Mobil off-road Suzuki Jimny merupakan kendaraan yang tangguh dan serbaguna untuk menjelajahi medan berat.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Namun, mengingat kemampuannya dalam menghadapi tantangan off-road, perawatan yang tepat sangat penting untuk mencegah korosi pada sasis mobil.

Berikut ini adalah beberapa tips perawatan yang efektif untuk mencegah sasis mobil berkarat di Suzuki Jimny off-road Anda:

  1. Cuci Mobil Secara Rutin

Membersihkan mobil secara rutin merupakan langkah penting untuk mencegah korosi pada sasis.

Setelah menjalani petualangan off-road, segera cuci mobil Anda dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran, lumpur, atau sisa-sisa bahan kimia yang dapat merusak sasis.

Pastikan Anda membersihkan juga bagian bawah mobil, termasuk sasis dan komponen suspensi.

  1. Hindari Paparan Air Asin dan Lumpur

Ketika Anda menggunakan Jimny untuk menjelajahi medan off-road, usahakan untuk menghindari paparan air asin dan lumpur yang berlebihan.

Air asin dan lumpur dapat meningkatkan risiko korosi pada sasis. Jika terpapar air asin, segera bilas mobil Anda dengan air bersih untuk menghilangkan residu garam yang menempel pada sasis.

  1. Periksa dan Perbaiki Goresan atau Kerusakan Fisik

Goresan atau kerusakan fisik pada sasis dapat menjadi titik awal untuk terjadinya korosi. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa sasis dan mengidentifikasi goresan atau kerusakan fisik yang mungkin terjadi.

Jika ditemukan goresan atau kerusakan, segera lakukan perbaikan dengan menggunakan cat pelindung atau metode perbaikan yang sesuai.

  1. Bersihkan dan Lindungi Bagian-bagian Logam

Selain sasis, ada bagian-bagian lain di Jimny yang terbuat dari logam dan rentan terhadap korosi, seperti komponen suspensi, knalpot, dan baut-baut logam.

Pastikan Anda juga membersihkan dan melindungi bagian-bagian ini secara teratur. Aplikasikan pelumas anti-karat atau pelindung logam pada komponen logam untuk mencegah korosi.

  1. Lakukan Pemeriksaan Rutin oleh Teknisi Terpercaya

Selain perawatan mandiri, disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin oleh teknisi terpercaya yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam merawat mobil off-road.

Teknisi dapat membantu mendeteksi dan mengatasi masalah korosi pada sasis mobil dengan lebih efektif.

Cara Mencegah Sasis Mobil Berkarat di Mobil Sedan Toyota Soluna dengan Ground Clearance Rendah

Mobil sedan Toyota Soluna dengan ground clearance rendah membutuhkan perawatan yang hati-hati untuk mencegah korosi pada sasis.

Berikut ini adalah beberapa tips perawatan yang efektif untuk mencegah sasis mobil berkarat di Toyota Soluna dengan ground clearance rendah Anda:

  1. Cuci Mobil Secara Rutin

Membersihkan mobil secara rutin sangat penting untuk mencegah korosi pada sasis. Lakukan pencucian mobil secara teratur dengan air bersih dan sabun mobil yang lembut.

Usahakan untuk mencuci mobil setelah terpapar kondisi lingkungan yang kotor atau setelah hujan. Jangan lupa membersihkan juga bagian bawah mobil, termasuk sasis dan komponen-komponen penting.

Di Rustpro, sebelum pengaplikasian anti karat, mobil anda pasti akan di cuci terlebih dahulu. Silahkan anda berkunjungi ke bengkel spesialis anti karat Rustpro:

  1. Hindari Paparan Air dan Kelembaban Berlebih

Upayakan untuk menghindari paparan air berlebihan dan kelembaban yang tinggi. Air dan kelembaban yang terjebak di sela-sela sasis dapat mempercepat proses korosi.

Ketika melintasi genangan air atau saat mencuci mobil, pastikan untuk tidak membiarkan air menggenangi sasis dan segera keringkan dengan baik setelahnya.

  1. Periksa dan Tangani Goresan atau Kerusakan Fisik

Goresan atau kerusakan fisik pada sasis dapat menjadi titik awal terjadinya korosi. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan rutin pada sasis dan identifikasi adanya goresan atau kerusakan fisik.

Jika ditemukan goresan atau kerusakan, segera tangani dengan melakukan perbaikan menggunakan cat pelindung atau metode perbaikan yang sesuai.

  1. Hindari Pajanan Bahan Kimia Korosif

Hindari paparan bahan kimia korosif yang dapat merusak sasis mobil. Misalnya, hindari parkir mobil di area yang terpapar langsung oleh zat-zat korosif seperti asam atau bahan kimia berbahaya.

Jika mobil terkena cairan korosif, segera bilas dengan air bersih untuk menghilangkan residu dan keringkan dengan baik.

  1. Simpan Mobil di Tempat yang Tepat

Tempat penyimpanan mobil juga berperan penting dalam mencegah korosi pada sasis. Jika memungkinkan, hindari menyimpan mobil di daerah yang lembap atau terkena paparan langsung sinar matahari yang terik.

Sebaiknya, simpan mobil di tempat yang kering dan terlindungi dari elemen-elemen yang dapat mempercepat korosi.

Baik di mobil off-road seperti Suzuki Jimny ataupun mobil sedan low-ground clearance seperti Toyota Soluna, sasis mobil berkarat dapat dicegah dengan sangat efektif menggunakan pengaplikasian lapisan anti karat mobil berkualitas prima.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo

Artikel Lainnya

Links

‼️ FREE GENERAL CHECK UP ‼️

Saya mau ambil promo free general checkup!