bengkel mobil terdekat

4 Penyebab Shockbreaker Mobil Bunyi Berdecit & Solusinya

4 Penyebab Shockbreaker Mobil Bunyi Berdecit & Solusinya
4 Penyebab Shockbreaker Mobil Bunyi Berdecit & Solusinya

Jika kamu sering mendengar bunyi berdecit dari bagian bawah mobilmu, kemungkinan besar itu berasal dari shockbreaker.

Suara shockbreaker mobil bunyi berdecit tersebut bisa sangat mengganggu dan membuat kamu tidak nyaman saat berkendara.

Selain itu, bunyi tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah pada shockbreaker, yang jika tidak segera diatasi, dapat berdampak pada kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Meskipun bisa disebabkan oleh berbagai faktor, ada beberapa hal yang sering menjadi penyebab shockbreaker mobil bunyi berdecit.

Untuk memastikan bahwa kamu dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan aman, penting untuk memahami penyebabnya dan segera melakukan tindakan perbaikan jika diperlukan.

4 Penyebab Shockbreaker Mobil Bunyi Berdecit

Shockbreaker atau suspensi mobil adalah salah satu komponen penting yang menentukan kenyamanan saat berkendara.

Namun, seringkali shockbreaker mobil mengeluarkan suara berdecit yang dapat mengganggu dan menimbulkan kekhawatiran.

Ada beberapa penyebab shockbreaker mobil bunyi berdecit yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

1. Ausnya bagian-bagian shockbreaker

Salah satu penyebab utama shockbreaker mobil bunyi berdecit adalah ausnya bagian-bagian shockbreaker, seperti bushing atau per yang berfungsi sebagai penahan getaran.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Jika bushing sudah aus, maka shockbreaker akan terdorong ke sisi-sisi yang tidak seharusnya, sehingga menghasilkan suara berdecit.

Selain itu, kerusakan pada per atau pengunci pada shockbreaker juga bisa menyebabkan suara berdecit.

2. Kondisi jalan yang buruk

Kondisi jalan yang buruk seperti jalan berlubang, bergelombang, atau penuh dengan batu kerikil dapat menjadi penyebab shockbreaker mobil bunyi berdecit.

Jika mobilmu melewati jalan yang kasar, maka shockbreaker akan bergerak dengan lebih intensif dan bisa menghasilkan suara berdecit.

Jika kondisi jalan yang sering kamu lewati buruk, maka risiko shockbreaker mobil bunyi berdecit akan semakin tinggi.

3. Perubahan suhu

Perubahan suhu juga bisa menyebabkan shockbreaker mobil bunyi berdecit.

Saat suhu dingin, fluida di dalam shockbreaker bisa menjadi lebih kental sehingga gerakan shockbreaker terhambat dan menghasilkan suara berdecit.

Sebaliknya, saat suhu panas, fluida di dalam shockbreaker menjadi lebih encer sehingga kekuatan penahan getarannya berkurang dan menghasilkan suara berdecit.

4. Kerusakan pada sistem suspensi

Kerusakan pada sistem suspensi seperti patahan atau baut yang longgar juga bisa menjadi penyebab shockbreaker mobil bunyi berdecit.

Jika sistem suspensi mengalami kerusakan, maka beban mobil akan tidak merata dan menghasilkan suara berdecit saat shockbreaker bergerak.

BACA JUGA: 5 Ciri Shockbreaker Mobil Rusak, Depan & Belakang

Kesimpulannya, shockbreaker mobil bunyi berdecit bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti ausnya bagian-bagian shockbreaker, kondisi jalan yang buruk, perubahan suhu, dan kerusakan pada sistem suspensi.

Jika kamu mengalami masalah dengan shockbreaker mobil, sebaiknya segera periksa dan perbaiki agar kenyamanan dan keselamatan saat berkendara tetap terjaga.

Cara Mengatasi Shockbreaker Bunyi Berdecit

Shockbreaker mobil yang bunyi berdecit bisa menjadi sangat mengganggu dan menurunkan kenyamanan saat berkendara.

Jika kamu mengalami masalah ini, jangan khawatir karena ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi shockbreaker bunyi berdecit, di antaranya:

1. Mengganti bagian yang aus

Jika suara berdecit berasal dari bushing atau per yang sudah aus, maka kamu perlu mengganti bagian tersebut dengan yang baru.

Dengan mengganti bagian yang aus, kamu bisa memastikan bahwa shockbreaker dapat bekerja dengan optimal dan tidak menghasilkan suara berdecit lagi.

Kamu bisa membawa mobil ke bengkel atau tukang shockbreaker terpercaya untuk melakukan penggantian.

2. Mengganti shockbreaker secara keseluruhan

Jika suara shockbreaker mobil bunyi berdecit masih terdengar setelah mengganti bagian yang aus, maka kemungkinan besar shockbreaker sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.

Jika kondisi ini terjadi, maka mengganti shockbreaker secara keseluruhan menjadi pilihan terbaik.

Pilihlah shockbreaker yang sesuai dengan merek dan tipe mobil kamu agar dapat memberikan kenyamanan berkendara yang optimal.

3. Mengatur tekanan ban dan pemeriksaan sistem suspensi secara berkala

Mengatur tekanan ban dan melakukan pemeriksaan sistem suspensi secara berkala juga dapat membantu mengatasi shockbreaker bunyi berdecit.

Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrik agar mobilmu dapat bergerak dengan stabil dan mengurangi risiko ausnya bagian-bagian shockbreaker.

Selain itu, lakukan pemeriksaan sistem suspensi secara berkala untuk mengidentifikasi kerusakan yang mungkin terjadi dan memperbaikinya sebelum semakin parah.

Mencegah Shockbreaker Mobil Bunyi Berdecit

Pencegahan Bunyi Berdecit pada Shockbreaker:

  • Periksa shockbreaker secara berkala: Lakukan pemeriksaan shockbreaker secara berkala di bengkel untuk memastikan kondisinya masih baik.
  • Gunakan oli shockbreaker yang tepat: Gunakan oli shockbreaker yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
  • Jaga kebersihan shockbreaker: Bersihkan shockbreaker dari kotoran dan debu secara berkala.
  • Hindari membawa beban berlebih: Hindari membawa beban berlebih pada mobil Anda.
  • Mengemudi dengan hati-hati: Hindari melewati jalan yang rusak dengan kecepatan tinggi.

Memilih Shockbreaker yang Tepat:

Pilih shockbreaker yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda: Pastikan shockbreaker yang Anda pilih sesuai dengan model, tahun, dan jenis suspensi mobil Anda.

  • Pilih shockbreaker dari merek yang terpercaya: Pilih shockbreaker dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.
  • Pertimbangkan kebutuhan Anda: Pertimbangkan kebutuhan Anda, seperti kenyamanan atau performa, saat memilih shockbreaker.
  • Konsultasikan dengan ahli: Konsultasikan dengan ahli shockbreaker untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.

Perbedaan Penanganan Bunyi Berdecit pada Sistem Suspensi:

Pada dasarnya, penanganan bunyi berdecit pada shockbreaker tidak berbeda antara mobil dengan sistem suspensi konvensional dan mobil dengan sistem suspensi yang lebih kompleks.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Identifikasi sumber bunyi: Cari tahu dari mana sumber bunyi berdecit berasal.
  • Periksa kondisi shockbreaker: Periksa kondisi shockbreaker apakah ada kebocoran oli, kerusakan fisik, atau keausan.
  • Lumasi shockbreaker: Lumasi bagian-bagian shockbreaker yang bergesekan dengan oli khusus.
  • Ganti shockbreaker: Jika shockbreaker sudah rusak, gantilah dengan yang baru.

Pada mobil dengan sistem suspensi yang lebih kompleks, mungkin diperlukan langkah-langkah tambahan, seperti:

  • Memeriksa dan mengganti komponen suspensi lainnya: Bunyi berdecit dapat juga disebabkan oleh kerusakan pada komponen suspensi lainnya, seperti bushing, per, atau strut.
  • Menggunakan alat diagnostic khusus: Pada beberapa mobil, mungkin diperlukan alat diagnostic khusus untuk mengetahui penyebab bunyi berdecit.

Tips:

  • Sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel yang terpercaya untuk menangani bunyi berdecit pada shockbreaker.
  • Gunakan suku cadang asli saat mengganti shockbreaker.

Kesimpulan:

  • Ban belakang bunyi ngik ngik: Biasanya disebabkan oleh rem yang aus atau kotor, atau bearing roda yang rusak.
  • Bunyi berdecit pada mobil bagian belakang: Mungkin karena bushing suspensi yang aus, pegas yang kering, atau masalah pada rem.
  • Bunyi cit cit pada roda depan mobil saat jalan rusak: Kemungkinan disebabkan oleh bushing suspensi yang aus atau kotoran yang terjebak di rem.
  • Bunyi kreket pada mobil: Sumbernya bisa dari suspensi yang rusak, bushing yang aus, atau masalah pada sistem kemudi.
  • Bunyi ngik ngik pada mobil: Biasanya karena suspensi atau bushing yang kering atau aus.
  • Kenapa mobil bunyi cit cit: Bisa disebabkan oleh rem yang aus atau kotor, atau masalah pada suspensi.
  • Kenapa mobil bunyi ngik ngik: Biasanya karena suspensi atau bushing yang aus atau kotor.
  • Mobil bunyi berdecit: Kemungkinan disebabkan oleh rem yang aus atau kotor, atau suspensi yang kering.
  • Mobil bunyi saat jalan: Bisa disebabkan oleh suspensi yang rusak, bushing yang aus, atau bearing roda yang bermasalah.
  • Mobil bunyi sring: Sumbernya bisa dari belt yang kendor atau aus, atau masalah pada pulley.
  • Shock depan bunyi saat rebound: Biasanya disebabkan oleh bushing atau mounting shock yang aus.
  • Shock depan mobil bunyi jedak jeduk: Mungkin karena shockbreaker yang rusak atau bushing yang aus.
  • Shockbreaker belakang mobil: Komponen yang meredam guncangan pada bagian belakang kendaraan.
  • Soft breaker mobil: Jenis shockbreaker yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dengan meredam guncangan secara halus.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo

Links

👨🏻‍🔧RESERVASI SERVICE AC MOBIL

https://www.doktermobil.com/tanya-ac-mobil/

👨🏻‍🔧RESERVASI TUNE UP JET CLEAN

https://www.doktermobil.com/tanya-tune-up/

👨🏻‍🔧RESERVASI GANTI OLI 9CIRCLE

https://www.doktermobil.com/tanya-oli-mobil/

👨🏻‍🔧RESERVASI MATIC JET CLEAN

https://www.doktermobil.com/tanya-matic-jet-clean/