Efek Buruk Oli Mesin Dicampur Minyak Goreng, Jangan Pernah Dilakukan!

Oli mesin dan minyak goreng adalah dua jenis cairan yang sangat berbeda fungsinya. Oli mesin digunakan untuk melumasi mesin kendaraan dan menjaga agar mesin berjalan dengan lancar, sedangkan minyak goreng digunakan untuk memasak makanan.

Namun, terkadang ada beberapa orang yang mencoba mencampurkan keduanya. Oli mesin dicampur minyak goreng, kok bisa?

Apa dampaknya?

Artikel ini akan membahas secara detail mengenai bahaya dari mencampurkan kedua jenis cairan ini.

Oli Mesin Dicampur Minyak Goreng, Kok Bisa?

Mencampurkan oli mesin dan minyak goreng tidak hanya terjadi pada kendaraan roda empat, namun juga terkadang terjadi pada kendaraan roda dua atau bahkan mesin-mesin pabrik.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang mencampurkan oli mesin dengan minyak goreng, seperti karena kehabisan oli mesin atau karena ingin menghemat biaya.

Namun, mencampurkan kedua jenis cairan ini sangatlah berbahaya, karena keduanya memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Bahaya Oli Mesin Dicampur Minyak Goreng

1. Kerusakan pada Mesin

Mencampurkan oli mesin dan minyak goreng dapat menyebabkan kerusakan pada mesin kendaraan. Oli mesin memiliki sifat yang berbeda dengan minyak goreng, yaitu memiliki viskositas yang lebih tinggi dan mampu memberikan perlindungan lebih baik pada mesin.

Sedangkan minyak goreng memiliki sifat yang lebih cair dan tidak mampu memberikan perlindungan yang sama seperti oli mesin. Mencampurkan kedua jenis cairan ini dapat menyebabkan mesin menjadi lebih cepat rusak, karena kualitas oli mesin yang digunakan menjadi terganggu.

Selain itu, campuran oli mesin dan minyak goreng juga dapat membuat mesin menjadi lebih berisik, karena campuran tersebut tidak mampu meredam suara yang dihasilkan mesin.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

2. Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar

Mencampurkan oli mesin dan minyak goreng juga dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar pada kendaraan.

Campuran tersebut dapat mengurangi efisiensi mesin kendaraan, sehingga mesin perlu bekerja lebih keras untuk menjalankan kendaraan.

Akibatnya, konsumsi bahan bakar pada kendaraan dapat meningkat, yang dapat mengganggu penghematan bahan bakar dan mengakibatkan pengeluaran yang lebih besar untuk mengisi bahan bakar.

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Konsumsi Bahan Bakar Mobil Boros

3. Kerusakan pada Sistem Pelumas

Oli mesin memiliki fungsi untuk melumasi dan melindungi komponen mesin dari gesekan dan panas yang dihasilkan saat mesin beroperasi.

Mencampurkan oli mesin dengan minyak goreng dapat mengganggu sistem pelumas mesin, karena campuran tersebut tidak mampu memberikan perlindungan yang optimal pada mesin.

Akibatnya, sistem pelumas pada mesin menjadi terganggu dan mesin menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.

4. Kerusakan pada Komponen Mesin Lainnya

Mencampurkan oli mesin dan minyak goreng juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin lainnya.

Campuran tersebut mengandung senyawa berbahaya dan logam berat yang dapat merusak komponen mesin, seperti pompa oli, filter oli, dan piston.

Jika kerusakan tersebut tidak segera ditangani, dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada mesin kendaraan.

5. Pengaruh pada Sistem Pernapasan

Asap campuran oli mesin dan minyak goreng juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan. Asap tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan iritasi, bahkan dapat menyebabkan asma pada orang yang sensitif terhadap asap.

Jika Anda menghirup asap campuran oli mesin dan minyak goreng dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sistem pernapasan, yang dapat mengancam kesehatan Anda di masa depan.

6. Dampak pada Organ dalam Tubuh

Kontak kulit atau termakan campuran oli mesin dan minyak goreng dapat menyebabkan keracunan pada organ dalam tubuh. Zat-zat berbahaya dalam campuran tersebut dapat merusak organ dalam tubuh, terutama organ hati dan ginjal.

Keracunan dapat menyebabkan mual, pusing, kejang, bahkan bisa menyebabkan kematian. Jangan mencoba untuk meminum atau mencicipi campuran oli mesin dan minyak goreng, karena sangat berbahaya bagi kesehatan Anda.

7. Pencemaran Air dan Tanah

Mencampurkan oli mesin dan minyak goreng dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, terutama air dan tanah. Campuran tersebut mengandung senyawa berbahaya seperti logam berat dan senyawa kimia, yang dapat merusak kualitas air dan tanah.

Jika campuran tersebut dibuang ke dalam sungai atau laut, dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air dan membunuh ikan dan tumbuhan di sekitarnya.

Pencemaran tanah juga dapat terjadi jika campuran tersebut dibuang di tempat yang tidak layak, yang dapat membuat tanah menjadi tidak subur dan tidak layak untuk digunakan.

Tips Memilih Oli Mesin Mobil yang Tepat

Untuk menjaga kesehatan mesin kendaraan, sangat penting untuk menggunakan oli mesin yang tepat. Berikut ini faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih oli mesin mobil yang tepat:

1. Sesuaikan dengan Jenis Mesin

Tips pertama dalam memilih oli mesin mobil adalah memilih oli mesin yang sesuai dengan jenis mesin kendaraan Anda. Setiap jenis mesin memiliki spesifikasi dan kebutuhan yang berbeda, sehingga pilihlah oli mesin yang sesuai dengan jenis mesin kendaraan Anda.

Misalnya, mesin kendaraan diesel memerlukan oli mesin dengan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan mesin bensin.

2. Perhatikan Viskositas

Viskositas adalah kemampuan oli mesin untuk mengalir dan melumasi mesin kendaraan. Memilih oli mesin dengan viskositas yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja mesin kendaraan.

Pilihlah oli mesin dengan viskositas yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan atau lihat pada manual pemilik kendaraan.

3. Perhatikan Kualitas

Kualitas oli mesin juga sangat penting untuk menjaga kinerja mesin kendaraan. Oli mesin berkualitas dapat memberikan perlindungan yang lebih baik pada mesin dan memperpanjang umur mesin. Pilihlah oli mesin yang memiliki sertifikat dan direkomendasikan oleh produsen kendaraan.

4. Cek Kadar Kontaminan

Kontaminan adalah kotoran yang terdapat dalam oli mesin dan dapat merusak mesin kendaraan. Sebelum membeli oli mesin, cek kadar kontaminan pada produk tersebut. Pilihlah oli mesin yang memiliki kadar kontaminan rendah dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

5. Pertimbangkan Suhu Lingkungan

Suhu lingkungan juga dapat mempengaruhi kinerja oli mesin. Pilihlah oli mesin yang sesuai dengan suhu lingkungan di mana kendaraan Anda beroperasi.

Misalnya, jika kendaraan Anda sering digunakan di daerah yang suhunya tinggi, pilihlah oli mesin yang tahan panas dan sesuai dengan suhu lingkungan yang tinggi.

6. Pilih dari Merek Terpercaya

Terakhir, pilihlah oli mesin dari merek terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Merek terpercaya dapat memberikan jaminan kualitas oli mesin yang Anda beli.

Selain itu, produk dari merek terpercaya juga dilengkapi dengan sertifikat dan informasi yang lengkap tentang spesifikasi produk tersebut.

Mendeteksi Campuran Oli Mesin dan Minyak Goreng

Tanda-tanda:

• Oli mesin berwarna lebih kental dan keruh.
• Terbentuk endapan di dalam mesin.
• Mesin bekerja lebih panas dari biasanya.
• Performa mesin menurun.
• Muncul asap putih dari knalpot.

Cara mendeteksi:

• Cek dipstick oli mesin: Jika oli mesin berwarna lebih kental dan keruh, kemungkinan tercampur dengan minyak goreng.
• Periksa filter oli: Jika filter oli terasa lebih berat dari biasanya, kemungkinan tercampur dengan minyak goreng.
• Buka tutup oli mesin: Jika terdapat endapan di bawah tutup oli mesin, kemungkinan tercampur dengan minyak goreng.

Membersihkan Mesin Kendaraan yang Tercampur Oli Mesin dan Minyak Goreng

Langkah-langkah:

1. Kuras oli mesin: Lepaskan baut pembuangan oli mesin dan biarkan oli mesin keluar seluruhnya.
2. Tuangkan flush oil: Tuangkan flush oil ke dalam mesin dan nyalakan mesin selama beberapa menit.
3. Kuras kembali oli mesin: Lepaskan baut pembuangan oli mesin dan biarkan flush oil keluar seluruhnya.
4. Ganti oli mesin dan filter oli: Gunakan oli mesin baru dan filter oli baru.

Catatan:

• Proses ini sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman.
• Jangan gunakan bahan kimia atau pembersih lain untuk membersihkan mesin karena dapat merusak komponen mesin.

Risiko Kesehatan bagi Mekanik

Terdapat risiko kesehatan bagi mekanik yang harus menangani mesin kendaraan yang tercampur oli mesin dengan minyak goreng. Minyak goreng yang tercampur dengan oli mesin dapat mengandung zat berbahaya yang dapat menyebabkan:

• Iritasi kulit
• Gangguan pernapasan
• Kerusakan mata
• Keracunan

Tips:

• Gunakan sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung saat menangani mesin kendaraan yang tercampur oli mesin dengan minyak goreng.
• Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menangani mesin kendaraan yang tercampur oli mesin dengan minyak goreng.
• Segera hubungi dokter jika mengalami gejala iritasi kulit, gangguan pernapasan, kerusakan mata, atau keracunan.

Penutup

Mencampurkan oli mesin dan minyak goreng sangat berbahaya dan dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan, lingkungan, dan mesin kendaraan.

Jangan pernah mencoba mencampurkan kedua jenis cairan ini untuk menghindari kerusakan yang lebih besar. Pilihlah oli mesin yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan Anda dan jangan lupa untuk melakukan pergantian oli secara berkala.

Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan mesin kendaraan dan memperpanjang umur mesin. Jangan lupa, pilihlah oli mesin berkualitas seperti oli 9 Circle untuk memberikan perlindungan yang optimal bagi mesin mobil kesayangan Anda.

Referensi: 

• Astuti, E. T. (2019, Februari 28). Oli mesin dicampur minyak goreng, begini efek jangka panjangnya. GridMotor. https://gridmotor.motorplus-online.com/read/291650007/oli-mesin-dicampur-minyak-goreng-begini-efek-jangka-panjangnya?page=all
• Pemerintah Indonesia. 1999. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Jakarta