Penggantian oli mobil baru merupakan bagian penting dalam perawatan mobil. Meskipun mobil baru telah dilengkapi dengan oli dari pabrikan, penggantian oli secara berkala tetap harus dilakukan untuk menjaga performa dan masa pakai mesin mobil.
Selain itu, memilih jenis oli yang sesuai dengan merek dan spesifikasi mobil juga sangat penting. Oli yang sesuai dapat membantu memperpanjang masa pakai mesin mobil dan menjaga kinerjanya tetap optimal. Untuk lebih jelasnya mengenai oli baru dan bagaimana cara gantinya serta hal lainnya, silahkan perhatikan penjelasan kami berikut ini.
Daftar isi
5 Cara Ganti Oli Mobil Baru
Ada lima cara mengganti oli mobil baru yang wajib anda ketahui. Jadi untuk anda yang baru pertama kali mengganti oli mobil lama ke baru, berikut adalah caranya:
1. Ketahui kapan harus mengganti oli mobil baru
Sebagai pemilik mobil baru, Anda harus mengetahui kapan harus mengganti oli mobil baru. Umumnya, mengganti oli mobil baru pertama kali dilakukan setelah mobil telah menempuh jarak sekitar 1.000 km atau 1 bulan pemakaian. Setelah itu, penggantian oli dapat dilakukan setiap 5.000 km atau 6 bulan pemakaian, tergantung pada kondisi penggunaan mobil.
2. Periksa jenis oli mobil baru yang sesuai
Setelah mengetahui kapan harus mengganti oli mobil baru, periksa jenis oli yang sesuai untuk mobil Anda. Pastikan oli yang digunakan adalah oli yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil atau memiliki spesifikasi yang sama dengan yang direkomendasikan. Jenis oli mobil baru yang berbeda-beda dapat mempengaruhi performa mobil dan masa pakai mesin mobil.
3. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Sebelum melakukan penggantian oli mobil baru, pastikan Anda telah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa alat yang diperlukan antara lain kunci pas, keran pelampung, kain lap, dan alat penampung oli bekas. Sedangkan bahan yang dibutuhkan antara lain oli baru, filter oli baru, dan seal oli baru.
4. Drain oli bekas dan ganti filter oli
Langkah selanjutnya adalah mengganti oli bekas dan filter oli. Caranya, letakkan alat penampung oli bekas di bawah mesin mobil. Kemudian, buka keran pelampung pada carter oli untuk mengalirkan oli bekas. Setelah itu, lepas filter oli dan pasang filter oli yang baru. Setelah itu, kencangkan kembali keran pelampung carter oli.
5. Tambahkan oli baru dan periksa level oli
Setelah mengganti oli bekas dan filter oli, langkah selanjutnya adalah menambahkan oli baru dan memeriksa level oli. Tuangkan oli baru ke dalam mesin mobil dengan menggunakan alat penampung oli. Periksa level oli dengan menggunakan alat ukur level oli. Pastikan level oli berada pada level yang tepat, jangan terlalu rendah atau terlalu tinggi.
BACA JUGA: Biaya Service AC Mobil Agya Terbaru 2023, Mulai 300ribuan?
Mengganti oli mobil baru secara berkala sangat penting untuk menjaga performa dan masa pakai mesin mobil. Dalam mengganti oli, Anda harus memperhatikan kapan harus mengganti oli, jenis oli yang sesuai, persiapan alat dan bahan yang diperlukan, drain oli bekas dan ganti filter oli, serta menambahkan oli baru dan memeriksa level oli. Lakukan penggantian oli secara teratur agar mobil Anda tetap berperforma optimal dan awet.
Berapa kilometer ganti oli pertama mobil baru?
Pada umumnya, penggantian oli mobil baru pertama kali dilakukan setelah mobil telah menempuh jarak sekitar 1.000 km atau 1 bulan pemakaian. Hal ini dilakukan untuk memastikan mesin mobil sudah cukup matang dan membuang kotoran-kotoran yang terkumpul di dalamnya selama proses awal penggunaan. Setelah itu, penggantian oli dapat dilakukan setiap 5.000 km atau 6 bulan pemakaian, tergantung pada kondisi penggunaan mobil.
Mobil baru apakah harus ganti oli?
Ya, meskipun mobil baru telah dilengkapi dengan oli dari pabrikan, penggantian oli secara berkala tetap harus dilakukan untuk menjaga performa dan masa pakai mesin mobil. Penggantian oli yang tepat waktu dapat membantu menjaga performa mesin mobil tetap optimal dan memperpanjang masa pakainya. Oli mobil yang digunakan dalam waktu lama akan mengalami proses oksidasi dan tercemar oleh kotoran dan partikel lainnya, yang dapat merusak mesin mobil jika dibiarkan terus-menerus.
Kenapa mobil baru harus pakai oli encer?
Mobil baru direkomendasikan untuk menggunakan oli yang lebih encer pada penggantian oli pertama kali. Oli encer akan membantu melumasi komponen mesin mobil yang masih dalam tahap penggantian oli awal dengan lebih mudah. Selain itu, oli encer juga akan lebih cepat meresap ke dalam celah-celah mesin, sehingga dapat menjaga suhu mesin agar tetap stabil dan mencegah gesekan yang berlebihan antar komponen mesin.
Berapa km oli 5w 30?
Oli 5w 30 adalah salah satu jenis oli mesin mobil yang cocok untuk penggunaan sehari-hari. KM pada kemasan oli 5w 30 adalah singkatan dari “Kilometer”, yang berarti rekomendasi jarak tempuh atau waktu penggantian oli sesuai dengan merek dan spesifikasi oli. Biasanya, oli 5w 30 direkomendasikan untuk diganti setiap 5.000 km atau 6 bulan pemakaian, tergantung pada kondisi penggunaan mobil dan merek oli yang digunakan. Namun, pastikan untuk memeriksa manual penggunaan mobil dan merek oli yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil agar penggantian oli dapat dilakukan dengan tepat waktu.
FAQ Seputar Cara Ganti Oli Mobil Baru
1. Merek dan jenis oli spesifik apa yang direkomendasikan untuk mobil baru dengan berbagai merek dan tipe mesin?
Sebenarnya, rekomendasi merek dan jenis oli yang paling tepat untuk mobil baru kamu itu sangat spesifik tergantung pada merek dan tipe mesin mobil kamu sendiri. Informasi paling akurat bisa kamu temukan di buku manual pemilik mobil.
Biasanya, pabrikan mobil sudah melakukan riset dan memberikan rekomendasi oli yang paling cocok untuk menjaga performa dan keawetan mesin mobil buatan mereka.
Di sana akan tertulis spesifikasi oli seperti viskositas (contohnya SAE 5W-30 atau 10W-40) dan standar kualitas (seperti API SN atau ACEA A3/B4).
Kamu juga bisa mencari informasi ini di website resmi merek mobil kamu atau bertanya langsung ke bengkel resmi. Mereka pasti punya daftar oli yang disarankan untuk setiap model mobil.
2. Bagaimana cara yang benar dan aman untuk membuang oli bekas setelah penggantian di rumah?
Membuang oli bekas sembarangan itu tidak baik untuk lingkungan. Cara yang benar dan aman adalah dengan menampung oli bekas tersebut dalam wadah yang tertutup rapat dan tidak bocor.
Kamu bisa menggunakan kembali botol oli yang kosong atau wadah plastik bekas lainnya. Setelah itu, jangan buang oli bekas ini ke selokan, sungai, atau tempat sampah biasa.
Sebaiknya, kamu bawa oli bekas ini ke bengkel mobil, pusat daur ulang oli, atau tempat pengumpulan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
Biasanya, bengkel-bengkel mau menerima oli bekas ini secara gratis karena mereka punya cara sendiri untuk mengelolanya. Ini penting agar oli bekas tidak mencemari tanah dan air.
3. Apakah ada perbedaan signifikan dalam prosedur penggantian oli antara mobil baru dengan transmisi manual dan otomatis?
Secara garis besar, langkah-langkah penggantian oli mesin antara mobil manual dan otomatis itu hampir sama. Kamu tetap perlu menguras oli lama, mengganti filter oli (jika perlu), dan mengisi oli baru.
Namun, yang perlu kamu perhatikan adalah jenis oli yang digunakan. Oli mesin untuk mobil manual dan otomatis bisa berbeda, terutama dalam hal spesifikasi dan aditif yang terkandung di dalamnya.
Jadi, pastikan kamu menggunakan oli mesin yang memang direkomendasikan untuk jenis transmisi mobil kamu. Informasi ini juga bisa kamu lihat di buku manual pemilik mobil.
4. Seberapa sering filter oli perlu diganti pada mobil baru? Apakah harus selalu diganti setiap kali mengganti oli mesin?
Idealnya, filter oli itu diganti setiap kali kamu mengganti oli mesin. Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel-partikel kecil yang bisa merusak mesin.
Seiring waktu, filter ini akan kotor dan tidak bisa bekerja secara optimal. Jika kamu tidak mengganti filter oli saat mengganti oli mesin, oli baru yang kamu masukkan bisa jadi akan cepat kotor lagi karena bercampur dengan sisa-sisa kotoran di filter lama.
Jadi, untuk menjaga kebersihan dan performa oli mesin yang optimal, sebaiknya kamu selalu ganti filter oli setiap kali melakukan penggantian oli mesin.
5. Apa saja indikator atau tanda-tanda selain kilometer atau waktu pemakaian yang menunjukkan bahwa oli mobil baru perlu segera diganti?
Selain patokan kilometer atau waktu pemakaian, ada beberapa indikator lain yang bisa kamu perhatikan sebagai tanda bahwa oli mobil baru kamu perlu segera diganti:
- Warna oli berubah menjadi lebih gelap dan kotor: Oli yang baru biasanya berwarna kuning keemasan. Jika kamu periksa dipstick oli dan melihat warnanya sudah sangat hitam dan terlihat banyak kotoran, itu tandanya oli sudah mulai kehilangan kemampuannya untuk melumasi dengan baik.
- Tekstur oli menjadi lebih encer atau kental tidak normal: Coba rasakan tekstur oli di dipstick. Jika terasa terlalu encer seperti air atau justru sangat kental seperti lumpur, ini juga bisa menjadi indikasi oli sudah tidak dalam kondisi baik.
- Suara mesin menjadi lebih kasar dari biasanya: Oli yang sudah jelek tidak bisa melumasi komponen mesin dengan baik, sehingga bisa menimbulkan gesekan yang lebih besar dan menghasilkan suara mesin yang lebih kasar.
- Lampu indikator oli menyala di dashboard: Meskipun lampu ini biasanya menandakan tekanan oli yang rendah, pada beberapa kasus, bisa juga menjadi indikasi masalah pada kualitas oli. Sebaiknya segera periksakan ke bengkel jika lampu ini menyala.
- Performa mesin terasa menurun: Jika kamu merasa tarikan mesin menjadi kurang responsif atau kurang bertenaga, bisa jadi salah satu penyebabnya adalah kualitas oli yang sudah menurun.
Dengan memperhatikan indikator-indikator ini, kamu bisa lebih peka terhadap kondisi oli mobil baru kamu dan melakukan penggantian jika memang dibutuhkan, meskipun belum mencapai batas kilometer atau waktu yang ditentukan.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin