Akan menyenangkan jika tenaga mobil dapat ditingkatkan. Mobil yang tenaganya bertambah akan lebih enak untuk dibawa, akselerasi lebih tinggi, dan mobil jadi terasa lebih keren.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menambah tenaga mobil. Sayangnya, banyak kesalahan yang dilakukan ketika ingin menambah tenaga mobil. Kesalahan-kesalahan tersebut menyebabkan banyak kerugian. Misalnya sudah keluar uang banyak, tapi hasilnya tidak terasa. Kadang juga terjadi di mana bukan performa mobil meningkat tapi mobil jadi terasa payah.
Agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan tersebut, sudah semestinya untuk meningkatkan performa mobil dengan cara yang benar. Nah apa saja yang kira-kira kesalahan yang kerap dilakukan saat ingin meningkatkan performa dan tenaga mobil?
Daftar isi
Kesalahan Saat Ingin Upgrade Tenaga Mobil
Ada cukup banyak hal yang keliru ketika ingin upgrade performa mobil. Jangan sampai hal tersebut terjadi pada anda. Kesalahan tersebut di antaranya adalah:
-
Sembarangan Pilih Tempat REMAP ECU
Remap merupakan solusi terbaik untuk meningkatkan performa mobil. Namun salah pilih tempat remap ECU menyebabkan ECU bisa error.
Alih-alih meningkatkan tenaga mobil, justru tenaga mobil bisa bermasalah. Atau bahkan menyebabkan bahan bakar menjadi boros. Pada beberapa kasus malah mobil menjadi tidak bisa dihidupkan (mati total).
-
Tidak Bisa Membedakan Piggyback dengan Piggyback PRO
Piggyback adalah alat tambahan yang dipasang pada sistem kelistrikan mobil. Sementara itu, Piggyback PRO adalah software yang diinstal ke sistem ECU mobil.
Jika ingin meningkatkan performa mobil, piggyback pro adalah cara yang paling aman dan mudah. Selain itu, Piggyback Pro juga jauh lebih efektif dibandingkan Piggyback.
-
Modifikasi yang Tidak Sesuai dengan Spesifikasi Mesin
Performa mesin bisa ditingkatkan dengan banyak cara. Namun peningkatan performa mesin harus disesuaikan dengan kemampuan maksimal mesin. Jika dipaksa secara berlebihan, mesin dapat jebol dan mengalami masalah turun mesin.
Oleh sebab itu, saat ingin mengupgrade performa mesin, pastikan bersama dengan ahlinya yang dapat menyarankan batasan upgrade.
-
Radiator Mobil Masih Pakai Air Biasa
Peningkatan performa mesin mobil akan menyebabkan mesin menjadi lebih cepat panas. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk memastikan radiator mobil bekerja dengan sempurna.
Pastikan radiator mobil diisi dengan coolant berkualitas. Selain itu pastikan tidak ada kebocoran pada radiator.
-
Merusak Garansi Mobil
Banyak sekali jenis upgrade performa yang tidak disarankan oleh pabrikan mobil. Upgrade ini jika dilakukan akan menyebabkan garansi mobil menjadi hangus. Oleh sebab itu, pastikan untuk menghindari masalah ini.Pemilik mobil sangat disarankan mencari tahu apakah teknik upgrade performa yang akan dilakukan bisa membuat garansi hangus. Hal ini penting terutama untuk mobil yang tergolong baru dibeli.
Itulah beberapa kesalahan yang kerap dilakukan oleh pemilik mobil yang ingin meningkatkan performa mesin mobilnya. Semoga kesalahan-kesalahan ini tidak anda lakukan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.
FAQ Seputar Kesalahan Saat Menambah Tenaga Mobil
1. Selain yang disebutkan, modifikasi spesifik apa saja yang umumnya efektif untuk meningkatkan tenaga mobil tanpa mengorbankan keandalan atau efisiensi bahan bakar secara signifikan?
Ada beberapa modifikasi yang cukup populer dan efektif untuk meningkatkan tenaga mobil dengan risiko minimal terhadap keandalan dan efisiensi bahan bakar, asalkan dilakukan dengan benar:
Upgrade Sistem Intake Udara:
Mengganti filter udara standar dengan filter udara performa tinggi (seperti cold air intake) bisa meningkatkan aliran udara ke mesin. Udara yang lebih banyak dan lebih dingin akan membantu proses pembakaran yang lebih efisien, sehingga tenaga bisa meningkat sedikit dan respons gas juga lebih baik.
Upgrade Sistem Pembuangan (Exhaust):
Mengganti knalpot standar dengan knalpot aftermarket yang memiliki desain free-flow bisa mengurangi hambatan pada gas buang. Gas buang yang lebih lancar keluar akan membantu mesin bernapas lebih baik dan meningkatkan tenaga, terutama pada putaran mesin tinggi.
Optimasi ECU (Chip Tuning atau Remapping ECU):
Untuk mobil dengan sistem injeksi elektronik, melakukan chip tuning atau remapping ECU bisa mengubah pengaturan pabrikan pada parameter seperti campuran bahan bakar dan udara, timing pengapian, dan boost (untuk mesin turbo). Optimasi yang tepat bisa menghasilkan peningkatan tenaga dan torsi yang signifikan tanpa perlu mengganti banyak komponen mekanis.
Throttle Body Spacer:
Meskipun efeknya tidak terlalu besar, beberapa orang melaporkan peningkatan respons gas dengan memasang throttle body spacer. Alat ini menciptakan pusaran udara di intake manifold yang diklaim bisa meningkatkan efisiensi pembakaran.
Penting untuk diingat bahwa peningkatan tenaga yang signifikan biasanya akan sedikit mempengaruhi efisiensi bahan bakar, terutama jika kamu sering menggunakan tenaga ekstra tersebut.
2. Bagaimana cara mengetahui batasan mesin mobil standar sebelum melakukan modifikasi peningkatan tenaga, dan apa saja potensi risiko jangka panjang jika batasan ini dilampaui?
Mengetahui batasan mesin mobil standar itu penting agar modifikasi yang kamu lakukan tidak malah merusak mesin. Beberapa cara untuk mengetahuinya:
Baca Buku Manual Mobil: Buku manual biasanya memberikan informasi tentang spesifikasi mesin, termasuk tenaga dan torsi maksimal dalam kondisi standar. Ini bisa menjadi acuan awal.
- Cari Informasi di Forum atau Komunitas Online: Banyak forum dan komunitas online yang membahas modifikasi mobil untuk tipe dan model tertentu. Pengalaman pengguna lain bisa memberikan gambaran tentang batasan mesin dan modifikasi apa saja yang aman dilakukan.
- Konsultasi dengan Mekanik atau Tuner Berpengalaman: Mekanik atau tuner yang spesialis di bidang performa biasanya memiliki pengetahuan mendalam tentang batasan mesin berbagai jenis mobil. Mereka bisa memberikan saran yang tepat berdasarkan pengalaman mereka.
- Perhatikan Spesifikasi Suku Cadang Aftermarket: Produsen suku cadang aftermarket yang berkualitas biasanya mencantumkan informasi tentang peningkatan performa yang bisa dicapai dan apakah produk mereka aman untuk digunakan pada mesin standar.
Jika batasan mesin dilampaui, ada beberapa risiko jangka panjang yang bisa terjadi:
- Peningkatan Keausan Komponen Mesin: Mesin akan bekerja lebih keras dari yang dirancang, sehingga komponen seperti piston, connecting rod, bearing, dan katup bisa mengalami keausan yang lebih cepat.
- Overheating: Peningkatan tenaga seringkali menghasilkan lebih banyak panas. Jika sistem pendingin standar tidak mampu mengatasi panas ini, mesin bisa mengalami overheating yang bisa merusak komponen internal.
- Kerusakan pada Transmisi: Peningkatan tenaga dan torsi yang signifikan bisa melebihi kemampuan transmisi standar, menyebabkan slip, kerusakan gigi, atau bahkan kegagalan transmisi.
- Berkurangnya Masa Pakai Mesin: Secara keseluruhan, memaksakan mesin melebihi batas kemampuannya akan memperpendek masa pakainya.
3. Apa saja kriteria yang perlu dipertimbangkan saat memilih suku cadang aftermarket yang berkualitas untuk peningkatan tenaga, dan bagaimana cara membedakan produk yang baik dari yang murahan dan berpotensi merusak?
Memilih suku cadang aftermarket yang berkualitas itu krusial untuk memastikan peningkatan tenaga yang aman dan tahan lama. Beberapa kriteria yang perlu kamu pertimbangkan:
- Reputasi Merek: Pilih merek yang sudah dikenal baik dan memiliki reputasi bagus di kalangan penggemar otomotif. Merek-merek ternama biasanya melakukan riset dan pengembangan yang lebih mendalam serta menggunakan material yang berkualitas.
- Material dan Konstruksi: Perhatikan material yang digunakan dan kualitas konstruksi suku cadang tersebut. Misalnya, untuk knalpot, bahan stainless steel biasanya lebih tahan lama dibandingkan bahan biasa. Pastikan juga sambungan dan las-lasannya rapi dan kuat.
- Kesesuaian dengan Mobil: Pastikan suku cadang yang kamu pilih memang dirancang khusus untuk tipe dan model mobil kamu. Suku cadang yang spesifik biasanya memiliki ukuran dan spesifikasi yang tepat sehingga pemasangannya lebih mudah dan performanya lebih optimal.
- Ulasan dan Testimoni Pengguna: Cari ulasan dan testimoni dari pengguna lain yang sudah menggunakan suku cadang tersebut pada mobil yang serupa dengan milikmu. Pengalaman mereka bisa memberikan gambaran tentang kualitas dan performa produk.
- Garansi: Suku cadang berkualitas biasanya dilengkapi dengan garansi dari produsen. Garansi ini bisa menjadi indikasi kepercayaan produsen terhadap kualitas produk mereka.
Cara membedakan produk yang baik dari yang murahan:
- Harga: Harga seringkali mencerminkan kualitas. Produk yang terlalu murah patut dicurigai karena kemungkinan menggunakan material yang kurang baik atau proses produksi yang tidak optimal.
- Tampilan Fisik: Perhatikan detail fisik produk. Produk murahan biasanya memiliki finishing yang kurang rapi, material yang tipis atau ringan, dan sambungan yang kurang kuat.
- Informasi Produk: Produk berkualitas biasanya dilengkapi dengan informasi produk yang lengkap, termasuk spesifikasi teknis, material yang digunakan, dan petunjuk pemasangan yang jelas. Produk murahan seringkali minim informasi.
4. Seberapa penting peran tuning yang tepat setelah melakukan modifikasi peningkatan tenaga, dan apa saja parameter penting yang perlu diperhatikan saat melakukan tuning agar hasilnya optimal dan aman untuk mesin?
Tuning yang tepat setelah melakukan modifikasi peningkatan tenaga itu sangat penting. Modifikasi, terutama yang mempengaruhi aliran udara dan bahan bakar, akan mengubah cara kerja mesin.
Tuning berfungsi untuk menyesuaikan parameter-parameter mesin agar modifikasi tersebut bisa bekerja secara optimal dan aman.
Tanpa tuning yang tepat, modifikasi yang kamu lakukan bisa jadi tidak menghasilkan peningkatan tenaga yang signifikan, bahkan berpotensi merusak mesin.
Beberapa parameter penting yang perlu diperhatikan saat melakukan tuning:
- Air-Fuel Ratio (AFR): Rasio campuran udara dan bahan bakar harus tepat untuk pembakaran yang optimal dan aman. Campuran yang terlalu kurus (lebih banyak udara) bisa menyebabkan mesin cepat panas dan berpotensi merusak piston. Campuran yang terlalu kaya (lebih banyak bahan bakar) bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan boros bahan bakar.
- Ignition Timing (Waktu Pengapian): Waktu pengapian yang tepat sangat penting untuk menghasilkan tenaga maksimal dan mencegah knocking (ngelitik). Tuning akan menyesuaikan waktu pengapian berdasarkan perubahan aliran udara dan tekanan di dalam silinder akibat modifikasi.
- Boost Pressure (Untuk Mesin Turbo): Jika kamu memodifikasi mesin turbo, tuning akan mengatur tekanan boost yang dihasilkan oleh turbo. Peningkatan boost yang berlebihan tanpa penyesuaian parameter lain bisa merusak turbo atau mesin.
- Variable Valve Timing (VVT): Jika mobil kamu memiliki fitur VVT, tuning juga bisa mengoptimalkan waktu buka tutup katup untuk mendapatkan performa yang lebih baik pada berbagai putaran mesin.
- Knock Control: Sistem kontrol knocking harus tetap berfungsi dengan baik setelah tuning. Tuner yang baik akan memastikan bahwa tuning yang dilakukan tidak menyebabkan knocking yang berlebihan.
Tuning sebaiknya dilakukan oleh profesional yang berpengalaman menggunakan alat dan software yang tepat untuk mobil kamu.
5. Apakah ada perbedaan pendekatan atau pertimbangan khusus saat ingin meningkatkan tenaga mobil dengan jenis mesin yang berbeda, misalnya antara mesin naturally aspirated, turbocharger, atau supercharger?
Tentu, pendekatan dan pertimbangan untuk meningkatkan tenaga berbeda-beda tergantung jenis mesin:
Mesin Naturally Aspirated (NA):
Mesin NA mengandalkan hisapan alami untuk memasukkan udara ke dalam silinder. Peningkatan tenaga pada mesin NA biasanya fokus pada peningkatan aliran udara (melalui intake dan exhaust), peningkatan kompresi (dengan mengganti piston atau cylinder head), dan optimasi waktu buka tutup katup (melalui penggantian camshaft).
Tuning ECU juga penting untuk memaksimalkan hasil dari modifikasi ini. Peningkatan tenaga pada mesin NA cenderung lebih bertahap dan tidak sebesar pada mesin dengan forced induction.
Mesin Turbocharger:
Mesin turbo menggunakan turbin yang diputar oleh gas buang untuk memompa udara lebih banyak ke dalam mesin. Peningkatan tenaga pada mesin turbo seringkali melibatkan peningkatan tekanan boost (boost pressure) melalui tuning ECU atau penggantian boost controller.
Modifikasi lain seperti penggantian turbo yang lebih besar, upgrade intercooler (untuk mendinginkan udara yang dipompa oleh turbo), dan sistem pembuangan yang lebih baik juga sangat efektif.
Mesin Supercharger:
Mirip dengan turbo, supercharger juga memaksa udara masuk ke dalam mesin, tetapi tenaganya diambil langsung dari putaran mesin melalui belt.
Peningkatan tenaga pada mesin supercharger biasanya dilakukan dengan mengganti pulley supercharger dengan ukuran yang lebih kecil untuk meningkatkan kecepatan putar dan tekanan udara yang dihasilkan. Modifikasi pada intake dan exhaust juga tetap relevan.
Secara umum, mesin dengan forced induction (turbocharger dan supercharger) memiliki potensi peningkatan tenaga yang lebih besar dibandingkan mesin naturally aspirated dengan biaya yang relatif sama, karena sudah memiliki sistem untuk memompa lebih banyak udara ke dalam mesin. Namun, setiap jenis mesin memiliki karakteristik dan batasan yang berbeda, sehingga pendekatan modifikasinya juga harus disesuaikan.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin