5 Penyebab Mobil Digas Mati, Relax & Jangan Panik!

5 Penyebab Mobil Digas Mati, Relax & Jangan Panik!

Mobil digas mati mendadak saat sedang dikendarai bisa menjadi momok yang menakutkan bagi para pengemudi. Namun, tak perlu panik terlebih dahulu. Ada beberapa penyebab umum mengapa mobil bisa mati tiba-tiba dan Anda bisa melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

Dari masalah bahan bakar, hingga masalah pada mesin, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan mobil digas mati. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa melakukan perbaikan atau meminta bantuan ahli yang tepat agar mobil Anda kembali berjalan dengan lancar.

5 Penyebab Mobil Digas Mati

Ketika sedang berkendara, mobil digas matibisa menjadi momok yang menakutkan bagi para pengemudi. Namun, ada beberapa penyebab umum mengapa hal ini bisa terjadi dan setiap penyebab memiliki tindakan yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, penting bagi pengemudi untuk mengetahui penyebab umum mobil mogok agar dapat mengambil tindakan yang tepat dan menghindari hal-hal yang lebih buruk terjadi. Berikut ini adalah 5 penyebab umum mobil digas mati yang perlu diketahui oleh pengemudi.

1. Masalah bahan bakar

Salah satu penyebab mobil digas mati paling umum adalah masalah bahan bakar. Hal ini bisa terjadi jika mobil kehabisan bahan bakar atau ada masalah pada sistem bahan bakar seperti pompa bahan bakar atau filter bahan bakar yang tersumbat.

Jika mobil Anda mogok karena masalah bahan bakar, pastikan untuk mengecek level bahan bakar terlebih dahulu. Jika level bahan bakar cukup, periksa sistem bahan bakar untuk mencari masalah yang mungkin terjadi. Sebaiknya bawa mobil ke bengkel terdekat jika Anda tidak yakin dengan apa yang harus dilakukan.

2. Masalah sistem listrik

Masalah pada sistem listrik juga bisa menyebabkan mobil mogok. Beberapa hal yang bisa menyebabkan masalah mobil digas mati ini adalah aki yang lemah atau mati, kabel busi yang rusak, atau alternator yang bermasalah. Jika mobil Anda tidak bisa dinyalakan atau mati tiba-tiba ketika sedang berjalan, periksa terlebih dahulu sistem listrik mobil Anda. Pastikan aki dalam kondisi yang baik, kabel busi tidak rusak, dan alternator berfungsi dengan baik. Jika diperlukan, bawa mobil ke bengkel untuk memeriksanya.

3. Masalah mesin

Masalah pada mesin juga bisa menjadi penyebab mobil mati tiba-tiba. Beberapa masalah mesin yang umum adalah busi yang rusak, kopling yang aus, atau sensor mesin yang bermasalah. Jika mobil Anda mati karena masalah mesin, pastikan untuk mengecek kondisi busi dan kopling. Jika keduanya dalam kondisi baik, periksa sensor mesin untuk mencari masalah yang mungkin terjadi.

4. Overheating

Overheating atau kelebihan panas pada mesin juga bisa menyebabkan mobil digas mati. Hal ini biasanya terjadi jika mobil terlalu lama berjalan atau mesin tidak mendapatkan cukup pendingin udara. Jika mobil Anda mati karena overheating, pastikan untuk menghentikan mobil segera dan mematikan mesin.

Biarkan mesin dingin selama beberapa menit sebelum membuka kap mesin dan memeriksa level cairan pendingin. Jika level cairan pendingin rendah, tambahkan cairan pendingin sebelum melanjutkan perjalanan.

5. Masalah pada sistem starter

Masalah pada sistem starter juga bisa menyebabkan mobil mati tiba-tiba. Hal ini biasanya terjadi ketika sistem starter mengalami kerusakan atau terdapat masalah pada kabel starter. Jika mobil Anda mati karena masalah pada sistem starter, pastikan untuk memeriksa kabel starter terlebih dahulu. Jika kabel starter tidak bermasalah, kemungkinan besar sistem starter perlu diganti. Sebaiknya bawa mobil ke bengkel untuk memperbaiki masalah ini.

BACA JUGA: Berbagai Penyebab Mobil Terbakar saat Parkir, Wajib Hati-hati!

Mobil mati tiba-tiba bisa disebabkan oleh berbagai masalah seperti masalah bahan bakar, sistem listrik, mesin, overheating, dan masalah pada sistem starter. Oleh karena itu, penting bagi pengemudi untuk mengetahui penyebab umum mobil digas mati agar dapat mengambil tindakan yang tepat dan menghindari hal-hal yang lebih buruk terjadi.

Selalu perhatikan tanda-tanda awal jika ada masalah pada mobil Anda dan pastikan untuk melakukan pemeliharaan secara rutin agar mobil selalu dalam kondisi yang baik. Jangan lupa untuk membawa mobil ke bengkel terdekat jika tidak yakin dengan apa yang harus dilakukan.

FAQ Seputar Penyebab Mobil Digas Mati

1. Apa langkah-langkah spesifik yang harus diambil saat mobil terlalu panas, selain berhenti dan membiarkan mesin menjadi dingin?

Ketika mobilmu menunjukkan gejala overheating, atau terlalu panas, memang langkah pertama yang paling penting dan aman adalah segera menepi dan mematikan mesin untuk memberikannya waktu mendingin. Namun, selain tindakan krusial itu, ada beberapa langkah spesifik lain yang bisa kamu lakukan sambil menunggu atau setelah kondisi sedikit membaik.

Kamu bisa mencoba menyalakan pemanas kabin (heater) dengan suhu maksimal dan kipas angin kencang. Aneh memang, tapi cara ini bisa membantu membuang sebagian panas mesin ke luar kabin. Pastikan juga jendela mobil terbuka agar panas bisa keluar.

Selanjutnya, periksa level cairan pendingin (coolant) di tangki reservoir setelah mesin cukup dingin untuk dibuka dengan aman. Jika levelnya rendah, dan kamu memiliki cairan pendingin cadangan, tambahkan secukupnya.

Perhatikan juga apakah ada kebocoran pada selang-selang atau radiator. Jika kamu merasa aman dan situasinya memungkinkan, kamu bisa perlahan-lahan melanjutkan perjalanan ke bengkel terdekat setelah mesin tidak terlalu panas, sambil terus memantau indikator suhu.

2. Seberapa sering filter bahan bakar harus diganti untuk mencegah masalah terkait bahan bakar?

Mengenai penggantian filter bahan bakar, frekuensinya bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kualitas bahan bakar yang biasa kamu gunakan dan rekomendasi dari pabrikan mobilmu. Umumnya, banyak ahli menyarankan untuk mengganti filter bahan bakar setiap 30.000 hingga 50.000 kilometer.

Namun, jika kamu sering mengisi bahan bakar di tempat yang kualitasnya kurang terjamin, atau jika kamu mulai merasakan gejala seperti mesin tersendat-sendat atau sulit dihidupkan, bisa jadi filter bahan bakar perlu diganti lebih cepat. Mengikuti jadwal penggantian filter bahan bakar yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja mesin yang optimal dan mencegah masalah yang lebih serius pada sistem bahan bakar.

3. Berapa biaya tipikal yang terkait dengan perbaikan atau penggantian sistem starter?

Biaya untuk perbaikan atau penggantian sistem starter bisa cukup beragam, tergantung pada jenis mobilmu, merek komponen starter yang digunakan, dan tarif jasa bengkel di daerahmu. Secara umum, biaya penggantian starter bisa berkisar antara beberapa ratus ribu hingga jutaan rupiah.

Komponen starter itu sendiri memiliki harga yang bervariasi, dan biaya tenaga kerja untuk pemasangannya juga perlu dipertimbangkan. Jika masalahnya hanya pada komponen kecil di dalam sistem starter, seperti solenoid, biayanya mungkin lebih rendah dibandingkan dengan penggantian keseluruhan unit starter. Sebaiknya kamu meminta perkiraan biaya dari beberapa bengkel untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

4. Apa efek jangka panjang dari mengendarai mobil dengan sensor yang rusak berulang kali?

Mengendarai mobil dengan sensor yang rusak berulang kali bisa membawa efek jangka panjang yang kurang baik untuk performa dan keawetan mobilmu. Sensor-sensor pada mobil modern memiliki peran penting dalam mengatur berbagai fungsi mesin dan sistem lainnya, seperti pembakaran, emisi gas buang, dan pengereman ABS.

Jika sebuah sensor rusak dan tidak segera diganti, sistem yang terkait dengannya tidak akan berfungsi dengan optimal. Misalnya, sensor oksigen yang rusak bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dan emisi gas buang meningkat.

Kerusakan pada sensor ABS bisa mengganggu fungsi pengereman yang aman. Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, bukan hanya performa mobil yang menurun, tetapi juga berpotensi merusak komponen lain dalam jangka panjang karena sistem tidak bekerja sebagaimana mestinya. Selain itu, lampu indikator kerusakan mesin yang terus menyala akibat sensor rusak bisa membuat kamu tidak menyadari jika ada masalah lain yang lebih serius.

5. Apakah ada tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk menghindari kegagalan sistem kelistrikan pada mobil?

Untuk menghindari kegagalan sistem kelistrikan pada mobil, ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa kamu lakukan. Pertama, pastikan aki mobil selalu dalam kondisi baik. Periksa terminal aki secara berkala untuk memastikan tidak ada korosi dan kencangkan jikaLonggar.

Jika aki sudah berumur lebih dari tiga tahun, pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan kondisi di bengkel. Selain itu, hindari membebani sistem kelistrikan secara berlebihan dengan menggunakan terlalu banyak aksesori elektronik secara bersamaan, terutama saat mesin mati.

Periksa juga kondisi kabel-kabel dan konektor secara visual untuk memastikan tidak ada yang retak, putus, atauLonggar. Jika kamu memasang aksesori tambahan yang memerlukan kelistrikan, pastikan pemasangannya dilakukan dengan benar dan aman. Terakhir, lakukan perawatan berkala di bengkel yang terpercaya agar sistem kelistrikan mobilmu diperiksa secara menyeluruh.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021