8 Cara Cek Mobil Bekas Sebelum Beli, Agar Tidak Keliru!

Membeli mobil bekas bisa jadi sebuah pilihan yang tepat untuk menghemat uang. Namun, hal ini juga bisa menjadi mimpi buruk jika Anda tidak hati-hati dan melakukan pengecekan yang tepat sebelum membelinya. Untuk itu, perlu diketahui delapan cara cek mobil bekas sebelum beli agar tidak keliru.

Dengan mengetahui cara-cara cek mobil bekas tersebut, Anda dapat meminimalkan risiko membeli mobil bekas yang rusak atau memiliki masalah tersembunyi. Selain itu, memastikan kondisi mobil yang baik juga akan membuat Anda merasa lebih nyaman dan tenang saat mengendarainya.

8 Cara Cek Mobil Bekas Sebelum Beli

Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang cerdas untuk menghemat uang. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membeli mobil bekas, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Berikut adalah delapan cara cek mobil bekas sebelum beli agar tidak keliru:

1. Cek Kilometer Mobil

Kilometer mobil adalah salah satu faktor penting dalam menentukan nilai jual mobil bekas. Pastikan Anda melakukan cek mobil bekas pada bagian odometer mobil dan mencocokkannya dengan tahun produksinya dengan tempat dan ditangani oleh pihak yang tepat.

Jika mobil dengan usia yang sudah cukup lama memiliki kilometer yang sangat rendah, maka hal ini bisa menjadi indikasi adanya penipuan.

2. Periksa Kondisi Eksterior Mobil

Periksa kondisi eksterior mobil secara keseluruhan, termasuk bodi, kaca, dan lampu. Pastikan tidak ada kerusakan atau penyok pada bodi mobil, tidak ada retak atau pecah pada kaca, dan tidak ada lampu yang mati atau rusak. Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa mobil bekas yang Anda beli telah mengalami kecelakaan atau pernah diubah bagian-bagiannya.

3. Cek Kondisi Interior Mobil

Cek mobil bekas juga melakukan pengecekan kondisi interior mobil, termasuk dashboard, jok, karpet, dan lain sebagainya. Pastikan tidak ada bau apek atau bau tidak sedap pada interior mobil, karena hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sistem ventilasi mobil.

4. Periksa Mesin Mobil

Periksa mesin mobil dengan memeriksa minyak, air radiator, dan kondisi baterai. Pastikan minyak mesin tidak berwarna hitam dan tidak terlihat kotor. Periksa juga air radiator, pastikan tidak ada kotoran atau kerak yang menempel. Pastikan baterai mobil dalam kondisi yang baik dan dapat menyala dengan baik.

5. Cek Kondisi Ban Mobil

Cek kondisi ban mobil dengan memeriksa kedalaman profil dan umur ban termasuk bagian dari cara untuk cek mobil bekas. Pastikan kedalaman profil ban masih cukup tebal dan tidak terlalu lama dipakai, karena ban yang sudah aus dapat mengurangi performa dan keamanan berkendara.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

6. Periksa Dokumen Mobil

Pastikan Anda memeriksa dokumen mobil seperti surat-surat kendaraan, STNK, dan BPKB. Periksa juga apakah nomor rangkaian mesin dan nomor rangkaian kendaraan pada dokumen cocok dengan yang tertera pada mobil.

7. Lakukan Test Drive

Lakukan test drive mobil bekas sebelum membelinya. Pastikan mobil bisa melaju dengan baik dan terasa nyaman saat dikendarai. Cek juga suara yang dikeluarkan oleh mobil, apakah normal atau ada suara-suara yang mencurigakan.

8. Gunakan Jasa Ahli

Cara untuk cek mobil bekas yang terakhir adalah gunakan jasa CHEKKO. Jika Anda merasa ragu atau tidak yakin dengan pengecekan yang dilakukan, Anda dapat menggunakan jasa ahli seperti CHEKKO untuk memeriksa mobil bekas tersebut. Jasa ahli bisa membantu memeriksa mobil dari sisi mekanik, elektrikal, dan sebagainya.

Membeli mobil bekas memang membutuhkan usaha dan waktu yang lebih banyak daripada membeli mobil baru. Namun, dengan melakukan delapan cara cek mobil bekas sebelum beli yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat memastikan bahwa mobil yang akan Anda beli adalah mobil yang layak dan aman untuk dikendarai.

BACA JUGA: 5 Cara Cek Nomor Mesin Mobil Secara Manual yang Benar

Dengan melakukan pengecekan yang tepat, Anda dapat menghindari risiko membeli mobil bekas yang rusak atau memiliki masalah tersembunyi yang akan menghabiskan banyak uang Anda di kemudian hari.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Cek Kilometer Mobil Bekas

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan cek kilometer mobil bekas:

• Perhatikan kondisi fisik odometer: Pastikan odometer tidak terlihat rusak atau manipulasi.
• Bandingkan kilometer dengan usia mobil: Pertimbangkan rata-rata jarak tempuh mobil per tahun untuk memastikan kilometer yang tertera wajar.
• Cek buku servis: Jika tersedia, periksa buku servis untuk melihat apakah kilometer yang tertera di odometer sesuai dengan catatan servis.
• Lakukan tes diagnostik: Gunakan alat diagnostik untuk memeriksa apakah terdapat manipulasi pada kilometer mobil.

Cara Mengetahui Apakah Mobil Bekas Pernah Mengalami Kecelakaan atau Pernah Diubah Bagian-bagiannya

Berikut beberapa cara untuk mengetahui apakah mobil bekas pernah mengalami kecelakaan atau pernah diubah bagian-bagiannya:

• Periksa kondisi eksterior: Cari tanda-tanda kerusakan atau bekas perbaikan pada bodi mobil.
• Periksa kondisi interior: Cari tanda-tanda kerusakan atau bekas perbaikan pada interior mobil.
• Periksa kondisi mesin: Periksa apakah ada kebocoran oli atau kerusakan pada komponen mesin.
• Lakukan test drive: Perhatikan apakah mobil terasa limbung atau tidak stabil saat dikendarai.
• Bawa mobil ke bengkel terpercaya: Mintalah mekanik untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada mobil.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Saat Test Drive Mobil Bekas Terasa Tidak Nyaman atau Ada Suara-Suara Mencurigakan

Jika saat test drive mobil bekas terasa tidak nyaman atau ada suara-suara mencurigakan, berikut beberapa hal yang harus dilakukan:

• Hentikan test drive dan tanyakan kepada penjual tentang masalah tersebut.
• Mintalah untuk melakukan test drive kembali setelah masalah diperbaiki.
• Pertimbangkan untuk mencari mobil lain.

Membeli mobil bekas adalah proses yang membutuhkan kehati-hatian. Pastikan Anda melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum membeli mobil bekas untuk menghindari penipuan atau membeli mobil yang bermasalah.