Penggunaan alat penambah akselerasi mobil sangat dibutuhkan. Namun penggunaannya tidak boleh sembarangan. Cocokkan jenis mobil anda.Pastikan sisi keamanannya ketika digunakan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan alat tersebut, yaitu:
- Sisi Keamanan
Banyak alat yang mengaku dapat meningkatkan tenaga, akselerasi, dan kecepatan namun membebani kelistrikan mobil. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan sistem elektronik mobil akan sering bermasalah. Selain itu, penggunaan aki mobil akan lebih boros. - Sisi Efektivitas
Banyak alat yang mengaku memberikan hasil signifikan. Namun sayangnya banyak juga alat yang ternyata tidak memberikan hasil sesuai yang diharapkan. Padahal alat-alat tersebut harganya tidaklah murah.
Melihat 2 hal tersebut, sudah selayaknya anda hanya membeli dan menggunakan alat penambah akselerasi mobil yang telah terbukti memberikan penambahan performa. Selain itu, harus aman bagi mobil. Mengapa? Karena banyak alat yang ternyata meledak ketika digunakan.
Daftar isi
Daftar Alat Penambah Akselerasi Mobil yang Layak Dipakai
Ada beberapa alat yang bisa anda coba untuk meningkatkan performa dan akselerasi mobil anda. Beberapa di antaranya adalah:
JS One
Merupakan sebuah alat penstabil kelistrikan mobil. Dengan alat ini, tenaga mobil akan meningkat secara signifikan. Dengan bertambahnya tenaga mobil, akselerasi atau percepatan mobilpun akan meningkat secara drastis.
Kelebihan dari alat ini adalah harganya yang cukup terjangkau, dengan garansi yang berlaku seumur hidup. Artinya apa? Artinya alat ini jika rusak anda berhak mendapatkan penggantian.
R Project
Selain JS One, R Project merupakan alat lain yang mampu memberikan penstabilan kelistrikan mobil. Efek penggunaan R Project adalah performa mobil yang terasa seperti menggunakan 2 aki mobil.
Alat ini memiliki manfaat selain meningkatkan akselerasi mobil, juga menjadikan mobil lebih hemat BBM, dan menjadikan tenaga mobil naik secara signifikan.
Metode Tambahan Lainnya untuk Menambah Tenaga dan Akselerasi Mobil
Memang menggunakan alat-alat tersebut (JS One dan R Project) akan memberikan peningkatan performa yang signifikan. Namun tentu saja mobil akan lebih maksimal lagi jika diberikan upgrade.
Adapun upgrade yang dimaksud antara lain adalah:
- Tune UP Ultimate
Merupakan layanan tune up dari Dokter Mobil yang memberikan perawatan pada mobil. Dengan tune up ini, mobil akan memiliki performa layaknya baru.Adapun efek dari perawatan ini antara lain peningkatan performa mobil (tenaga, kecepatan, dan akselerasi), juga menjadikan mobil lebih hemat BBM. - Remap
Merupakan teknik menkalibrasi ulang sistem ECU mobil dengan meng-UNLOCK batasan performa mesin. Kalibrasi ini sangat aman bagi mobil. Dan menjadikan mobil memiliki penambahan horse power hingga di atas 30 persen.Penggunaan teknik remap setelah memasang alat penambah akselerasi mobil (JS One ataupun R Project) akan meningkatkan performa mobil lebih dari 50%. - Piggyback Pro
Metode selanjutnya yang dapat anda pilih untuk meningkatkan performa dan kinerja dari alat penambah tenaga serta akselerasi mobil adalah piggyback pro. Piggyback pro bukanlah sebuah alat namun teknik meningkatkan tenaga dan akselerasi mobil dengan cara mensetting sistem ECU mobil.Piggyback Pro dapat diterapkan ke semua jenis mobil. Selain meningkatkan akselerasi, metode ini juga menjadikan mobil lebih hemat BBM
FAQ Seputar Alat Penambah Akselerasi Mobil
1. Seberapa amankah penggunaan alat penambah akselerasi mobil dalam jangka panjang?
Soal keamanan penggunaan alat penambah akselerasi dalam jangka panjang, ini sangat bergantung pada jenis alatnya, kualitas produk, dan bagaimana alat tersebut dipasang serta digunakan.
Beberapa alat, seperti piggyback ECU yang berkualitas baik dan dipasang dengan benar, umumnya dianggap cukup aman karena hanya memanipulasi sinyal elektronik tanpa mengubah software asli mobil secara permanen.
Tapi, kalau alatnya abal-abal atau pemasangannya tidak tepat, bisa berpotensi menimbulkan masalah pada komponen mesin atau kelistrikan mobil dalam jangka waktu lama.
Misalnya, pemakaian bahan bakar yang tidak efisien, peningkatan risiko overheat, atau bahkan kerusakan pada ECU asli mobil.
Sayangnya, data spesifik mengenai tingkat kerusakan jangka panjang akibat penggunaan alat-alat ini masih terbatas karena variasi produk dan cara pemasangannya sangat banyak.
2. Perawatan khusus apa yang dibutuhkan setelah memasang alat penambah akselerasi?
Setelah memasang alat penambah akselerasi, sebenarnya tidak ada perawatan yang benar-benar “khusus” yang drastis berbeda dari perawatan mobil standar. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan lebih:
- Pantau Kondisi Mesin: Dengarkan apakah ada bunyi-bunyi aneh dari mesin setelah pemasangan. Perhatikan juga apakah ada perubahan signifikan pada suhu mesin atau indikator lainnya di dasbor.
- Perhatikan Konsumsi Bahan Bakar: Beberapa alat penambah akselerasi bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Amati apakah ada peningkatan konsumsi yang signifikan.
- Rutin Cek Kondisi Alat: Pastikan alat terpasang dengan baik dan tidak ada kabel atau konektor yang longgar.
- Ikuti Jadwal Servis Mobil: Tetap lakukan servis mobil sesuai dengan jadwal yang dianjurkan pabrikan. Informasikan kepada mekanik tentang pemasangan alat penambah akselerasi agar mereka bisa melakukan pengecekan jika diperlukan.
Intinya, lebih kepada pemantauan kondisi mobil secara umum setelah pemasangan alat tersebut.
3. Berapa biaya rata-rata pemasangan alat penambah akselerasi mobil?
Untuk biaya rata-rata pemasangan alat penambah akselerasi mobil, ini sangat bervariasi tergantung pada jenis alat yang kamu pilih dan bengkel tempat kamu memasangnya.
Alat seperti throttle controller biasanya lebih terjangkau dan pemasangannya relatif mudah, mungkin berkisar antara beberapa ratus ribu hingga satu jutaan rupiah, termasuk biaya alat dan pemasangan.
Sementara itu, untuk piggyback ECU yang lebih canggih, biayanya bisa lebih mahal, mulai dari jutaan hingga belasan juta rupiah tergantung merek dan fitur yang ditawarkan, dan biaya pemasangannya juga bisa lebih tinggi karena memerlukan penyesuaian yang lebih detail.
Sayangnya, sulit untuk memberikan angka yang pasti karena perbedaan harga produk dan tarif bengkel di berbagai tempat. Sebaiknya kamu survei ke beberapa bengkel yang terpercaya untuk mendapatkan perkiraan biaya yang lebih akurat.
4. Apakah ada alternatif lain untuk meningkatkan akselerasi mobil selain memasang alat tambahan?
Tentu saja, ada beberapa alternatif lain yang bisa kamu pertimbangkan untuk meningkatkan akselerasi mobil tanpa harus memasang alat tambahan:
- Perawatan Rutin Mobil: Pastikan mobil kamu dalam kondisi prima. Servis rutin seperti penggantian oli yang tepat waktu, filter udara yang bersih, dan busi yang kondisinya baik dapat membantu menjaga performa mesin tetap optimal.
- Penggunaan Bahan Bakar yang Tepat: Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Bahan bakar yang tidak sesuai bisa mempengaruhi performa mesin.
- Teknik Mengemudi yang Efisien: Pelajari teknik mengemudi yang lebih responsif, seperti menekan pedal gas dengan tepat dan memanfaatkan momentum saat berkendara.
- Mengurangi Beban Mobil: Semakin ringan beban mobil, semakin mudah mobil berakselerasi. Kurangi barang-barang yang tidak perlu di dalam mobil.
- Upgrade Komponen Performa (dengan pertimbangan): Beberapa pemilik mobil memilih untuk mengganti komponen tertentu seperti knalpot atau filter udara dengan versi yang lebih performance-oriented. Namun, ini perlu dipertimbangkan dengan matang karena bisa mempengaruhi garansi mobil atau bahkan legalitas di jalan raya.
Alternatif-alternatif ini mungkin tidak memberikan peningkatan akselerasi yang drastis seperti alat tambahan, tetapi bisa membantu memaksimalkan potensi akselerasi mobil kamu saat ini.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin