5 Cara Membersihkan Filter AC Mobil Dirumah Paling Mudah

Filter AC mobil merupakan komponen mobil yang wajib dibersihkan. Maka, Anda wajib tahu cara membersihkan filter AC mobil terlebih dahulu. Sebab, di musim pandemi virus corona seperti beberapa tahun lalu mewajibkan Anda untuk tidak bertemu dan berkerumun dengan banyak orang.

Jadi, Anda dapat membersihkan dan merawat filter AC mobil secara mandiri dirumah asalkan tahu caranya.

Apabila Anda tidak merawat dan membersihkan filter AC mobil secara teratur. Dapat dipastikan bahwa akan muncul beberapa kerusakan-kerusakan di bagian komponen AC mobil, seperti filter AC mobil mengeluarkan bunyi berisik karena berdebu hingga aus di bagian blower AC mobil.

Guna mencegah hal tersebut, maka Anda tetap wajib membersihkan filter AC mobil meski ditengah musim virus corona.

Cara Membersihkan Filter AC Mobil Secara Mandiri Di Rumah

Filter AC mobil merupakan salah satu komponen mobil yang berguna sebagai sistem pendingin kabin. Fungsinya adalah sebagai penyaring udara yang dihisap oleh blower AC mobil dan disalurkan ke evaporator.

Tentu saja, bagian filter AC mobil ini mudah kotor karena banyaknya debu atau kotoran yang tersedot. Jadi, ada baiknya untuk membersihkan filter AC mobil secara teratur.

Membersihkan filter AC mobil ini dapat dilakukan secara mandiri dari rumah. Asalkan Anda tahu tata cara membersihkan filter AC mobil yang benar.

Sehingga tidak merusak  bagian-bagian komponen AC mobil. Untuk itu, ini dia tahapan dalam membersihkan filter AC mobil. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Membongkar AC Mobil

Pertama, bongkar terlebih dahulu AC mobil Anda. Kemudian cari saringan filter AC mobil. Anda butuh kunci pas atau kunci socket untuk membuka AC mobil. Anda wajib berhati-hati kala mengeluarkan filter AC mobil.

Sebab, apabila saringan filter AC mobil jatuh atau tertusuk kunci yang Anda gunakan. Maka, akan timbul kerusakan dan Anda harus mengganti saringan filter AC yang rusak dengan filter AC mobil baru.

2. Periksa Kondisi Saringan Filter AC Mobil

Setelah Anda berhasil menemukan dan mengeluarkan saringan filter AC Mobil. Maka, segera cek kondisi saringan filter AC mobil, apakah masih layak digunakan atau sudah waktunya mengganti saringan filter AC mobil.

3. Membersihkan Saringan Filter AC Mobil

Apabila saringan filter AC mobil dalam kondisi baik baik saja. Maka, segera bersihkan saringan filter AC mobil Anda. Pertama-tama, bersihkan debu yang menempel pada filter AC menggunakan kuas.

Apabila masih belum bersih, Anda dapat menggunakan vacuum cleaner khusus untuk menyedot debu yang menempel pada saringan filter AC mobil.

Nah, jangan pernah sekali-sekali Anda merendam saringan filter AC mobil dengan air sabun ataupun air biasa. Sebab, merendam saringan filter AC mobil dengan air jenis apapun ini dapat menyebabkan bulu-bulu saringan filter AC mobil ini rontok. Sehingga, filter AC mobil tidak mampu menyaring debu atau kotoran yang terhisap oleh blower AC mobil.

4. Menyemprotkan Cairan Pembersih

Setelah membersihkan filter AC mobil menggunakan kuas atau vacuum cleaner. Maka, cara membersihkan filter AC selanjutnya adalah dengan memberikan cairan pembersih. Mengapa harus diberi cairan pembersih?

Tujuannya adalah agar saringan filter AC mobil benar-benar steril dari debu maupun kotoran. Sehingga, fungsi dari filter AC mobil ini benar-benar maksimal dan terasa seperti saringan filter AC mobil baru.

5. Mengembalikan Filter AC Mobil

Apabila semua tahapan dalam membersihkan filter AC mobil telah Anda selesaikan. Maka, langkah terakhir adalah mengembalikan filter AC mobil ke tempat semula. Jangan lupa, kencangkan kembali baut AC mobil agar blower dan filter AC tidak bermasalah saat digunakan.

Setelah filter AC mobil terpasang. Coba hidupkan AC mobil dan rasakan apakah kabin mobil Anda lebih dingin dibandingkan sebelum Anda membersihkan filter AC nya.

Baca Juga : ganti busi mobil setiap berapa km?

Filter AC mobil ini merupakan salah satu komponen mobil yang wajib dibersihkan secara teratur. Sebab, di bagian filter AC mobil ini merupakan salah satu komponen yang mudah kotor.

Ya, fungsi dari filter AC ini sebagai penyaring udara. Maka, akan banyak kotoran dan debu yang menempel.

Di masa pandemi virus corona, Anda dapat membersihkan filter AC mobil secara mandiri dirumah. Untuk itu, Anda perlu belajar bagaimana cara membersihkan filter AC mobil tanpa harus ke bengkel mobil.

FAQ Seputar Cara Membersihkan Filter AC Mobil Dirumah

1. Seberapa sering filter AC mobil sebaiknya dibersihkan atau diganti, berdasarkan penggunaan normal atau jarak tempuh mobil?

Idealnya, filter AC mobil itu perlu dibersihkan setiap 3-6 bulan sekali atau setiap 5.000 – 10.000 kilometer penggunaan. Tapi, ini bisa lebih cepat tergantung pada kondisi jalan yang sering kamu lalui.

Kalau kamu sering melewati jalanan berdebu, berlumpur, atau area dengan polusi tinggi, membersihkan filter AC lebih sering (misalnya setiap 2-3 bulan) akan sangat membantu menjaga kualitas udara kabin.

Nah, untuk penggantian filter AC, umumnya disarankan setiap 1 tahun sekali atau setiap 20.000 – 30.000 kilometer, mana yang tercapai duluan.

Meskipun sudah dibersihkan rutin, seiring waktu filter akan mengalami penurunan performa dan tidak bisa lagi menyaring partikel sekecil saat baru.

2. Jenis “larutan pembersih” spesifik apa yang direkomendasikan untuk mensterilkan filter AC, dan di mana larutan tersebut bisa dibeli?

Untuk mensterilkan filter AC, kamu bisa memakai beberapa jenis larutan pembersih yang aman. Penting untuk tidak menggunakan air dan sabun biasa seperti yang disebutkan artikel sebelumnya, karena bisa merusak material filter atau meninggalkan residu.

Cairan Pembersih Evaporator/AC Mobil (AC Cleaner/Evaporator Cleaner): Ini adalah pilihan terbaik dan paling direkomendasikan. Cairan ini khusus diformulasikan untuk membunuh bakteri, jamur, dan menghilangkan bau tidak sedap pada sistem AC, termasuk filter dan evaporator.

Disinfektan Khusus Otomotif: Ada juga semprotan disinfektan yang dirancang untuk interior mobil, yang bisa dipakai untuk membantu mensterilkan filter. Pastikan produknya aman untuk material filter dan sistem AC.

Kamu bisa membeli larutan pembersih ini di:

• Toko Aksesori Mobil: Banyak toko aksesori mobil besar atau kecil menjual berbagai merek cairan pembersih AC.
• Bengkel AC Mobil: Bengkel spesialis AC mobil juga pasti punya stok cairan pembersih ini. Mereka bahkan mungkin bisa merekomendasikan merek yang paling cocok.
• Marketplace Online: Platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada punya banyak pilihan cairan pembersih AC dari berbagai merek. Cari dengan kata kunci “pembersih AC mobil”, “evaporator cleaner”, atau “disinfektan AC mobil”.

Pastikan untuk selalu membaca petunjuk penggunaan pada kemasan produk sebelum memakainya.

3. Apakah ada berbagai jenis filter AC mobil, dan apakah metode pembersihannya berbeda untuk setiap jenis?

Ya, ada beberapa jenis filter AC mobil, dan perawatannya bisa sedikit berbeda, meskipun prinsip dasarnya sama:

Filter Udara Kabin Standar (Particulate Filter):

Ini adalah jenis yang paling umum, terbuat dari serat kertas atau material non-woven. Fungsinya menyaring debu, serbuk sari, dan partikel kasar lainnya. Filter jenis ini umumnya bisa dibersihkan dengan disikat lembut atau divakum, seperti yang disebutkan di artikel.

Namun, jika sudah terlalu kotor atau rusak, lebih baik diganti. Mencuci dengan air sangat tidak disarankan karena bisa merusak strukturnya dan menjadikannya sarang jamur.

Filter Udara Kabin Karbon Aktif (Activated Carbon Filter):

Filter ini memiliki lapisan karbon aktif di dalamnya, yang fungsinya tambahan untuk menyerap bau tak sedap dan gas berbahaya (misalnya asap knalpot).

Filter jenis ini tidak disarankan untuk dicuci dengan air atau disikat terlalu keras karena bisa merusak lapisan karbon aktifnya.

Membersihkan dengan vakum lembut mungkin bisa dilakukan, tapi karena kemampuan penyerapannya akan menurun seiring waktu, penggantian rutin sangat dianjurkan untuk menjaga efektivitasnya dalam menghilangkan bau.

Filter Anti-Alergi/Anti-Bakteri:

Beberapa mobil modern mungkin dilengkapi filter dengan lapisan khusus anti-alergi atau anti-bakteri. Untuk jenis ini, pembersihan hanya boleh dilakukan sesuai petunjuk pabrikan filter. Seringkali, jenis ini juga lebih baik diganti daripada dibersihkan untuk menjaga fungsi perlindungannya.

Intinya, jika filtermu hanya jenis standar, membersihkan dengan sikat atau vakum itu oke. Tapi untuk jenis karbon aktif atau anti-alergi, penggantian adalah pilihan terbaik untuk menjaga performa optimal.

4. Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa filter AC perlu diganti sepenuhnya, bukan hanya dibersihkan?

Meskipun sudah rajin dibersihkan, ada kalanya filter AC memang sudah waktunya diganti. Ini beberapa tandanya:

• Aliran Udara AC Melemah Drastis: Meskipun sudah dibersihkan, hembusan AC tetap terasa lemah atau tidak sekuat biasanya. Ini menunjukkan filter sudah terlalu jenuh atau strukturnya rusak sehingga menghambat aliran udara.
• Bau Apek atau Tidak Sedap dari AC: Kalau AC mulai mengeluarkan bau apek, bau jamur, atau bau tidak sedap lainnya, meskipun kamu sudah coba membersihkannya, kemungkinan besar filter sudah jadi sarang bakteri atau jamur yang sulit dihilangkan dengan pembersihan biasa.
• Kotoran Terlalu Tebal dan Menempel: Jika filter terlihat sangat kotor, berjamur, atau ada lapisan kotoran tebal yang sulit dihilangkan hanya dengan sikat atau vakum, itu tanda dia harus diganti.
• Filter Sobek atau Rusak: Jika kamu melihat ada bagian filter yang sobek, berlubang, atau materialnya sudah rapuh, artinya filter tidak bisa lagi menyaring udara dengan baik dan harus segera diganti.
• Meningkatnya Reaksi Alergi: Kalau kamu atau penumpang mulai sering bersin, batuk, atau mengalami gejala alergi saat AC dinyalakan, bisa jadi filter sudah tidak efektif menyaring alergen dan perlu diganti.

5. Apakah perlu melepaskan sambungan aki mobil sebelum mulai membongkar unit AC untuk pembersihan?

Secara umum, untuk sekadar membersihkan atau mengganti filter AC kabin yang biasanya terletak di belakang laci penumpang atau di bawah dashboard, kamu tidak perlu melepaskan sambungan aki mobil.

Kenapa? Karena proses ini sebagian besar hanya melibatkan pembongkaran penutup laci dan melepas klip atau pengunci filter, tanpa menyentuh komponen kelistrikan utama yang bertegangan tinggi seperti kabel aki atau komponen elektronik AC yang sensitif.

Namun, ada pengecualian dan tips keamanan:

Jika kamu merasa ragu atau tidak yakin: Jika kamu merasa canggung atau khawatir akan menyentuh kabel listrik yang tidak sengaja, melepaskan sambungan aki (negatif terlebih dahulu) adalah langkah keamanan ekstra yang tidak ada salahnya. Ini akan menghilangkan semua daya listrik ke sistem mobil.

Jika kamu perlu membongkar lebih dalam: Apabila proses pembersihan atau perbaikan melibatkan komponen kelistrikan AC yang lebih kompleks (seperti blower motor, resistor, atau unit kontrol AC), maka melepaskan sambungan aki menjadi sangat dianjurkan untuk mencegah korsleting atau sengatan listrik.

Selalu Ikuti Manual Kendaraan: Panduan terbaik selalu ada di manual pemilik mobilmu. Beberapa produsen mungkin memiliki instruksi spesifik atau peringatan keselamatan untuk bagian tertentu.

Jadi, untuk membersihkan filter AC biasa, kamu tidak perlu repot-repot lepas aki. Cukup pastikan mesin mati dan kunci kontak dicabut.