Membahas tentang performa mobil serta kiat-kiat peningkatan performanya seolah tak akan sepi pembahasan, hal ini karena peningkatan performa mobil begitu dibutuhkan oleh setiap pengguna mobil.
Ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan performa mobil, sehingga mobil lebih nyaman untuk digunakan saat berkendara. Salah satunya adalah dengan penggunaan filter udara yang tepat.
Banyak yang menyarankan penggunaan filter udara aftermarket untuk meningkatkan performa mobil yang lebih responsif dengan akselerasi yang lebih melesat. Benarkah filter udara aftermarket ini mampu meningkatkan performa pada mobil? Untuk cari tahu lebih lanjut, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Daftar isi
Apa Itu Filter Udara Mobil?
Sesuai dengan namanya, filter udara mobil berfungsi untuk menyaring udara di dalam mobil. Udara yang masuk dari luar akan disaring terlebih dahulu, agar selanjutnya disalurkan ke dalam ruang mesin untuk digunakan dalam proses pembakaran.
Udara yang masuk untuk keberlangsungan proses pembakaran ini perlu bersih dari debu-debu dan kotoran. Karena jika debu dan kotoran masuk ke dalam ruang mesin dan menyumbat di komponen-komponen mesin, kinerja komponen mesin pun jadi terhambat sehingga proses pembakaran pun jadi kurang maksimal.
Kotoran yang bisa masuk jika tak terfilter oleh filter udara mobil ini juga akan hinggap di komponen-komponen mesin. Sehingga jika kotoran ini menumpuk dan tak segera dibasmi, maka dapat merusak kondisi komponen mesin dalam jangka panjang sehingga Anda selaku pemilik mobil pun perlu merogoh kocek lebih dalam untuk melakukan perbaikan.
Oleh karena itu, keberadaan filter udara mobil ini perlu diperhatikan dengan baik karena sangat berpengaruh pada komponen-komponen mesin pada mobil.
Baca Juga: Fungsi, Jenis & Cara Perawatan Filter Udara Pada Mobil
Benarkah Filter Udara Aftermarket Dapat Meningkatkan Performa Mobil?
Reservasi Sekarang
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️
Mengingat fungsinya yang cukup krusial, filter udara menjadi salah satu komponen mobil yang begitu diperhatikan keberadaannya. Aspek yang diperhatikan dari filter udara mobil adalah jenis filter udara-nya.
Umumnya Anda dapat menemukan dua jenis filter udara mobil yang beredar di pasaran, yakni filter udara mobil OEM (Original Equipment Manufacture) dan filter udara aftermarket.
Filter udara mobil OEM adalah filter udara yang sudah dibekali pada mobil dari pabrikan mobilnya. Biasanya dibuat dengan celah yang kecil agar menyulitkan kotoran dan debu masuk ke ruang mesin dan ruang pembakaran, filter udara mobil OEM dibuat agar memenuhi standar yang sudah ditentukan untuk mobil sehingga secara khusus diproduksi oleh pabrikan mobilnya.
Sedangkan filter udara aftermarket adalah filter udara yang diproduksi bukan oleh pabrikan mobil. Bahan yang digunakan pun cukup beragam, mulai dari kain katun hingga kawat stainless. Lubang atau celah yang ada pada filter udara aftermarket pun biasanya dibuat lebih renggang dibandingkan filter udara OEM.
Dari sisi keefektifan dalam menyaring udara dari kotoran dan debu-debu, filter udara OEM tentu lebih unggul dari filter udara aftermarket. Hal ini karena filter udara OEM memiliki kerapatan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan filter udara aftermarket yang memiliki celah atau lubang yang lebih besar. Sehingga dalam menyaring udara filter udara OEM lebih efektif daripada filter udara aftermarket.
Namun jika melihat dari sisi peningkatan performa, ternyata filter udara aftermarket mampu menyokong peningkatan performa pada mobil lebih efektif dibandingkan filter udara OEM, lho. Tingkat kerapatan yang lebih renggang pada filter udara aftermarket menyebabkan asupan udara pun jadi lebih melimpah untuk proses pembakaran. Asupan udara yang melimpah karena filter udara aftermarket yang celahnya lebih renggang ini akan membuat proses pembakaran jadi lebih maksimal. Apabila proses pembakaran sudah maksimal, performa mobil pun jadi meningkat dibandingkan sebelumnya.
Apakah Filter Udara Aftermarket Memiliki Dampak Negatif pada Mesin?
Setiap hal tentu memiliki dua sisi, yakni sisi positif dan sisi negatif. Begitu pun dengan filter udara aftermarket. Filter udara aftermarket memiliki sisi positif yakni mampu meningkatkan performa mobil karena proses pembakaran pada mesin yang berjalan lebih maksimal jika dibandingkan menggunakan filter udara OEM.
Begitu pun dengan sisi negatifnya, filter udara aftermarket juga memiliki kekurangan yang tak bisa dihindari. Memiliki kerapatan yang lebih renggang dibandingkan filter udara OEM, filter udara aftermarket rawan “mengundang” kotoran dan debu-debu untuk masuk ke dalam ruang mesin. Sehingga hal ini menimbulkan beberapa permasalahan dilematis untuk mesin.
Jika terjadi secara terus menerus, kotoran dan debu yang masuk melalui filter udara aftermarket ini akan merusak komponen mesin, seperti dinding silinder hingga piston, dengan memberikan goresan-goresan. Apabila komponen-komponen ini rusak, tentu harus dilakukan pergantian dengan komponen baru yang akan merogoh kocek para penggunanya lebih dalam lagi.
Kotoran atau debu-debu yang masuk ke dalam ruang mesin ini akan bercampur dengan hasil sisa pembakaran yang kemudian menumpuk menjadi kerak karbon di permukaan komponen-komponen mesin. Apabila kerak karbon semakin menumpuk di komponen mesin yang terhubung dengan proses pembakaran, maka proses pembakaran pun jadi terhambat kinerjanya, hingga berujung pada performa mobil pun jadi lebih melemah.
Kiat Mengatasi Efek Negatif dari Filter Udara Aftermarket
Meskipun mampu meningkatkan performa mobil, nyatanya filter udara aftermarket juga memberikan dampak negatif yang patut diwaspadai pada komponen mesin mobil. Salah satunya adalah lebih mudahnya kotoran dan debu masuk ke dalam ruang mesin dan pembakaran sehingga mengganggu proses pembakaran.
Kotoran dan debu ini akan bercampur dengan hasil sisa pembakaran yang menyatu menjadi kerak karbon. Kerak-kerak karbon yang sudah menempel di komponen mesin ini akan sulit dibersihkan dengan cara biasa dan dapat menghambat proses pembakaran, sehingga performa mobil pun akan menurun.
Karena tak bisa dibersihkan dengan cara biasa, percayakan permasalahan kerak karbon yang timbul pada komponen mesin mobil Anda dengan layanan Jet Clean di Dokter Mobil.
Pertanyaan Seputar Jet Clean Dokter Mobil
Demikian informasi seputar apakah filter udara aftermarket mampu meningkatkan performa mobil hingga sisi positif dan negatif dari penggunaan filter udara aftermarket. Peningkatan performa pada mobil memang sangat menggiurkan, namun Anda perlu memperhatikan sisi positif dan negatif dari kiat yang dilakukan agar tak turut merusak komponen-komponen mobil lainnya.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
