Ketahui penyebab rembesan oli dari seal crankshaft yang bocor dan caranya mengatasi masalah ini sebelum merugikan mobil Anda.
Adanya rembesan oli biasanya karena seal crankshaft bocor atau retak. Masalah ini harus segera diatasi karena dapat merembet.
Menyebabkan terjadinya hal yang lebih serius dan membahayakan.
Memang banyak hal yang menyebabkan adanya rembesan oli. Namun yang paling sering terjadi memang karena adanya bocor di bagian kruk as ini.
Lantas mengapa kebocoran ini bisa terjadi? Bagaimana mencegahnya? Dan apa solusinya?
Daftar isi
ToggleHal yang Terjadi Jika Seal Crankshaft Bocor
Kebocoran pada poros engkol atau seal crankshaft dapat menyebabkan beberapa masalah pada mobil. Adapun masalah yang bisa terjadi antara lain adalah:
Oli Mobil Merembes dari Bagian Tengah Mobil
Seal crankshaft yang bocor akan menyebabkan oli mobil merembes. Dan tentu saja akan menyebabkan jumlah oli berkurang. Performa pelumasan akan tidak maksimal. Dan kerusakan mobil pasti akan terjadi.
Mobil Jadi Oleng
Oli mobil jika rembes bisa merendam karet pada pulley. Hal ini dapat menyebabkan bagian pulley oleng. Akibatnya, sistem transmisi menjadi bermasalah.
Lantas bagaimana cara mengatasi masalah ini? Ada beberapa solusi yang bisa anda lakukan. Namun wajib segera dilakukan. Sebelum tanpa anda sadari ternyata membawa mobil yang oli mesinnya kurang.
Solusi Mengatasi Kebocoran pada Seal Crankshaft
Kerusakan pada bagian ini dapat menyebabkan beban pada komponen lainnya. Dan menyebabkan komponen lain akan bermasalah. Oleh sebab itu, kebocoran harus ditangani.
Adapun cara terbaik untuk mengatasi kebocoran yang terjadi adalah dengan mengganti seal crankshaft. Menggantinya dengan yang baru. Tidak disarankan untuk melakukan perbaikan, ataupun ganti dengan barang bekas.
Reservasi Sekarang
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️
Untuk melakukan pergantian seal crankshaft bisa dilakukan dengan menurunkan terlebih dahulu transmisi, ataupun dengan terlebih dahulu menurunkan mesin. Tergantung kontruksi transmisi dan mesin.
Pastikan anda memilih bengkel yang tepat, dan menanyakan terlebih dahulu biaya jasa perbaikannya.
Soal pilihan olinya, Anda bisa coba oli 9Circle.
Diformulasikan agar sesuai dengan iklim tropis di Indonesia, Anda bisa dapatkan oli 9Circle di sini.
Kesimpulan
Penting untuk menangani kebocoran seal crankshaft secara tepat waktu untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada mobil Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan bengkel terpercaya untuk solusi yang optimal.
FAQ
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengganti seal crankshaft?
Waktu yang dibutuhkan untuk mengganti seal crankshaft bisa bervariasi tergantung pada jenis mobil dan tingkat kesulitan akses ke crankshaft. Pada beberapa mobil, penggantian seal crankshaft bisa memakan waktu beberapa jam saja, sementara pada mobil lain mungkin membutuhkan waktu satu hari atau lebih. Hal ini dikarenakan pada beberapa model mobil, mesin atau transmisi mungkin perlu diturunkan terlebih dahulu untuk mendapatkan akses ke crankshaft.
Apa saja tanda-tanda lain dari kebocoran seal crankshaft selain oli merembes dan mobil oleng?
Selain oli merembes dan mobil oleng, ada beberapa tanda lain yang bisa mengindikasikan adanya kebocoran seal crankshaft, antara lain:
- Penurunan level oli mesin secara drastis: Jika kamu sering harus menambah oli mesin karena levelnya cepat berkurang, ini bisa jadi pertanda adanya kebocoran, termasuk kemungkinan kebocoran seal crankshaft.
- Asap berwarna biru dari knalpot: Oli yang bocor dari seal crankshaft bisa masuk ke ruang bakar dan terbakar bersama bahan bakar, menghasilkan asap berwarna biru dari knalpot.
- Bau oli terbakar: Oli yang bocor dan terkena bagian mesin yang panas bisa menimbulkan bau terbakar yang khas.
- Mesin berisik: Kebocoran seal crankshaft bisa menyebabkan penurunan tekanan oli, yang pada akhirnya bisa membuat mesin bekerja lebih keras dan menimbulkan suara berisik.
Apakah mungkin untuk memperbaiki seal crankshaft yang bocor daripada menggantinya dengan yang baru?
Secara umum, memperbaiki seal crankshaft yang bocor tidak disarankan. Seal crankshaft adalah komponen karet yang dirancang untuk menahan tekanan dan suhu tinggi. Ketika seal tersebut sudah bocor, artinya material karetnya sudah rusak dan tidak bisa berfungsi dengan baik lagi.
Memperbaiki seal yang bocor biasanya hanya memberikan solusi sementara dan kebocoran bisa muncul kembali dalam waktu singkat. Oleh karena itu, mengganti seal crankshaft dengan yang baru adalah solusi yang paling direkomendasikan untuk memastikan masalah kebocoran teratasi secara permanen.
Bagaimana cara mencegah kebocoran seal crankshaft?
Meskipun tidak ada jaminan 100%, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kebocoran seal crankshaft:
- Gunakan oli mesin yang berkualitas dan sesuai spesifikasi mobil kamu: Oli mesin yang berkualitas akan memberikan pelumasan yang baik dan membantu menjaga kondisi seal crankshaft tetap optimal.
- Ganti oli mesin dan filter oli secara teratur: Penggantian oli mesin dan filter oli secara teratur akan membantu menjaga kebersihan oli dan mencegah penumpukan kotoran yang bisa merusak seal crankshaft.
- Hindari penggunaan mesin secara berlebihan: Penggunaan mesin secara berlebihan, seperti sering memacu mobil pada putaran mesin tinggi atau membawa beban berat secara terus-menerus, bisa memberikan tekanan berlebih pada seal crankshaft dan mempercepat keausannya.
- Perhatikan tanda-tanda awal kebocoran: Jika kamu melihat adanya tetesan oli di bawah mobil atau tanda-tanda lain yang mencurigakan, segera bawa mobil kamu ke bengkel untuk diperiksa. Semakin cepat masalah terdeteksi, semakin mudah dan murah untuk memperbaikinya.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin