Lampu Mobil Sering Putus, Inilah Penyebab & Solusinya

Sering kena masalah lampu mobil sering putus? Ah, siapa sih yang enggak pernah kesel sama masalah yang satu ini?

Rasanya kayak ada misteri di baliknya, ya? Padahal baru kemarin diganti, eh sekarang sudah putus lagi.

Nah, di artikel ini, kita akan bongkar habis-habisan penyebab lampu mobil sering putus hingga cara mengatasinya biar kamu enggak perlu sering-sering ganti lampu lagi.

Penyebab Lampu Mobil Sering Putus

Lampu mobil yang sering putus bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Yuk, kita bahas satu per satu biar kamu lebih paham:

  1. Umur Bohlam Mobil

Setiap bohlam mobil punya umur pakai atau lifetime tertentu, kayak baterai handphone kamu gitu deh.

Seiring berjalannya waktu, filamen di dalam bohlam – itu lho, kawat kecil yang menyala saat lampu dinyalakan – akan semakin menipis dan akhirnya putus.

Bayangin aja, kawat kecil itu terus-menerus dipanaskan dan didinginkan setiap kali kamu menyalakan dan mematikan lampu.

Lama-kelamaan, kawatnya akan rapuh dan putus.

Bohlam halogen standar, yang biasanya berwarna kuning, punya umur pakai sekitar 400-1000 jam.

Artinya, kalau kamu sering berkendara malam hari, bohlam ini mungkin hanya bertahan beberapa bulan saja.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Sedangkan bohlam LED, yang lebih modern dan hemat energi, bisa mencapai 25.000 jam atau lebih.

Jadi, kalau kamu mau lampu mobil yang lebih awet, bohlam LED bisa jadi pilihan yang tepat.

  1. Tegangan Listrik Mobil Tidak Stabil

Sistem kelistrikan mobil itu kayak jantungnya mobil.

Kalau jantungnya bermasalah, organ-organ lain juga bisa ikut kena dampaknya.

Nah, salah satu masalah yang sering terjadi adalah tegangan listrik yang tidak stabil.

Tegangan listrik yang mengalir ke lampu mobil seharusnya konstan, tapi kadang-kadang bisa naik turun kayak roller coaster.

Kalau tegangannya terlalu tinggi, filamen bohlam bisa kepanasan dan cepat putus, kayak balon yang ditiup terlalu kencang.

Sebaliknya, kalau tegangannya terlalu rendah, lampu akan redup dan cepat rusak, kayak baterai handphone yang hampir habis.

Masalah ini sering terjadi pada mobil yang sudah tua atau mobil yang dimodifikasi sistem kelistrikannya.

Jadi, kalau mobil kamu sering ganti aki atau ada masalah kelistrikan lainnya, sebaiknya cek juga tegangan listriknya.

Kalau bingung soal mengatasi kelistrikan mobil yang tidak stabil, kamu bisa cek selengkapnya di sini: Alat Penstabil Kelistrikan Mobil yang Cocok Untuk Mobil Kesayangan Anda.

  1. Getaran Berlebihan pada Mobil

Jalanan di Indonesia kan enggak selalu mulus, ya.

Kadang-kadang ada lubang, polisi tidur, atau jalanan bergelombang yang bikin mobil kamu bergetar kayak lagi dansa.

Nah, getaran yang berlebihan ini bisa bikin filamen bohlam mudah putus, apalagi kalau filamennya sudah menipis karena usia.

Bayangin aja, kawat kecil yang sudah rapuh terus-menerus diguncang-guncang.

Pasti cepat putus, kan?

Selain itu, getaran juga bisa membuat soket lampu – itu lho, tempat bohlam dipasang – longgar atau rusak.

Kalau soketnya longgar, aliran listrik ke bohlam bisa terganggu dan bikin lampu mati-nyala atau redup.

Jadi, kalau kamu sering melewati jalanan yang rusak, sebaiknya perhatikan juga kondisi lampu mobil kamu.

  1. Kualitas Bohlam Mobil yang Buruk

Bohlam mobil itu kayak sepatu.

Ada yang berkualitas bagus, ada juga yang murahan.

Bohlam yang berkualitas buruk biasanya punya konstruksi yang kurang baik dan material yang kurang tahan lama.

Akibatnya, bohlam mudah rusak atau putus meskipun belum mencapai umur pakainya.

Ibaratnya, sepatu murahan cepat jebol meskipun baru dipakai beberapa kali.

Bohlam yang terlalu murah atau tidak jelas mereknya patut dicurigai kualitasnya.

Mending sedikit lebih mahal tapi awet, daripada murah tapi cepat rusak dan bikin repot.

  1. Pemasangan Bohlam Mobil yang Salah

Memasang bohlam mobil itu kayak main puzzle.

Kalau salah pasang, bisa berantakan semuanya.

Pemasangan bohlam yang salah bisa menyebabkan masalah pada aliran listrik atau posisi bohlam yang tidak tepat.

Kalau aliran listriknya terganggu, bohlam bisa cepat panas dan rusak.

Kalau posisinya tidak tepat, cahaya lampu bisa enggak fokus dan malah bikin silau pengendara lain.

Pastikan kamu memasang bohlam sesuai dengan jenis dan spesifikasi mobil kamu, serta mengikuti petunjuk pemasangan yang benar.

Kalau kamu enggak yakin bisa memasangnya sendiri, mending minta bantuan mekanik atau orang yang lebih berpengalaman.

Jangan sampai niat hemat malah bikin masalah baru.

  1. Masalah Kelistrikan pada Mobil

Masalah kelistrikan pada mobil itu kayak penyakit.

Ada yang ringan, ada juga yang serius.

Masalah kelistrikan yang ringan, seperti sekring putus atau kabel yang longgar, mungkin hanya bikin lampu redup atau mati-nyala.

Tapi masalah yang serius, seperti korsleting, bisa bikin lampu putus atau bahkan membahayakan keselamatan kamu.

Kalau kamu mencurigai ada masalah kelistrikan pada mobil kamu, jangan tunda-tunda untuk membawanya ke bengkel.

Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?

Ciri-ciri Bohlam Mobil Akan Putus

Sebelum bohlam mobil benar-benar putus, biasanya ada beberapa ciri-ciri yang bisa kamu perhatikan.

Jadi, kamu bisa antisipasi sebelum kejadian:

  • Lampu sering berkedip atau redup: Ini kayak lampu lagi sekarat. Kadang-kadang nyala, kadang-kadang mati, atau kadang-kadang redup kayak lilin mau habis.
  • Lampu menyala lebih terang dari biasanya: Ini kayak lampu lagi sakaratul maut. Dia berusaha mengeluarkan semua energinya sebelum akhirnya padam.
  • Warna cahaya lampu berubah: Ini kayak lampu lagi berubah kepribadian. Dari yang tadinya putih atau kuning, tiba-tiba jadi kemerahan atau keunguan.
  • Lampu mati total: Ini udah jelas, ya. Lampunya udah enggak bernyawa lagi.

Kalau kamu melihat salah satu atau beberapa ciri-ciri di atas, sebaiknya segera periksa dan ganti bohlam mobil kamu sebelum benar-benar putus dan mengganggu aktivitas berkendara kamu.

Jangan sampai kamu kena tilang atau celaka di jalan gara-gara lampu mati.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Lampu Pada Mobil yang Sering Dipakai

Cara Mengatasi Lampu Mobil Sering Putus

Lampu mobil sering putus? Tenang, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya:

  1. Ganti Bohlam Mobil secara Berkala

Jangan menunggu sampai bohlam benar-benar putus baru diganti.

Gantilah bohlam mobil secara berkala sesuai dengan umur pakainya atau jika sudah menunjukkan ciri-ciri akan putus.

Anggap aja ini kayak servis rutin mobil kamu.

Dengan begitu, kamu bisa mencegah lampu mobil mati mendadak saat berkendara dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

  1. Periksa dan Perbaiki Sistem Kelistrikan Mobil

Kalau kamu mencurigai ada masalah pada sistem kelistrikan mobil, segera bawa ke bengkel terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki.

Pastikan tegangan listrik yang mengalir ke lampu mobil stabil dan tidak ada masalah pada kabel, sekring, atau komponen kelistrikan lainnya.

Jangan coba-coba perbaiki sendiri kalau kamu enggak ahli, nanti malah bisa bikin masalah tambah parah.

  1. Kurangi Getaran pada Mobil

Hindari melewati jalan berlubang atau rusak dengan kecepatan tinggi.

Kalau terpaksa melewati jalan yang tidak rata, kurangi kecepatan dan berhati-hati agar getaran pada mobil tidak terlalu besar.

Kamu juga bisa memasang peredam getaran pada mobil untuk mengurangi dampak getaran pada komponen-komponen mobil, termasuk lampu.

Ibaratnya, kamu lagi bawa barang pecah belah, harus hati-hati biar enggak pecah.

  1. Pasang Bohlam Mobil dengan Benar

Pastikan kamu memasang bohlam mobil sesuai dengan jenis dan spesifikasi mobil kamu, serta mengikuti petunjuk pemasangan yang benar.

Kalau kamu tidak yakin bisa memasangnya sendiri, mintalah bantuan mekanik atau orang yang lebih berpengalaman.

Jangan sampai salah pasang, nanti malah bikin masalah baru.

  1. Pilih Bohlam Mobil yang Berkualitas Baik

Jangan tergiur dengan harga murah atau bohlam yang tidak jelas mereknya.

Pilihlah bohlam mobil yang berkualitas baik dari merek terpercaya.

Bohlam yang berkualitas biasanya punya konstruksi yang lebih baik, material yang lebih tahan lama, dan performa yang lebih optimal.

Ingat, kualitas itu investasi, bukan pengeluaran.

Biar lebih awet, kamu bisa pertimbangkan untuk pasang lampu LED dibandingkan lampu mobil biasa.

Nah, di Dokter Mobil, kamu juga bisa dapatkan lampu LED mobil dari Conpex dan Michiba yang nyalanya bisa awet tahan lama dan terangnya paling jelas.

Sering kehabisan, buruan pesan sekarang dengan cara klik tombol reservasi di bawah ini!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang