4 Penyebab Bensin Tidak Masuk ke Ruang Bakar

Kebanyakan orang tahu bahwa bensin adalah salah satu bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan mobil. Bensin memasok tenaga ke mesin dan memungkinkan mobil untuk bergerak.

Namun, beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa bensin tidak selalu berhasil masuk ke ruang bakar mobil, sehingga menyebabkan mobil tersebut tidak dapat bergerak. Ini sering menjadi masalah yang mengganggu bagi pemilik mobil.

Penyebab Bensin Tidak Masuk ke Ruang Bakar

Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan bensin tidak masuk ke ruang bakar. Berikut adalah faktor-faktor penyebab bensin tidak masuk ke ruang bakar di mesin mobil.

1. Sistem Pengapian Rusak

Salah satu penyebab utama bensin yang tidak masuk ke ruang bakar adalah sistem pengapian yang rusak. Sistem pengapian meliputi seperangkat komponen yang berfungsi untuk menyalakan mesin mobil.

Ketika sistem pengapian rusak, mesin mobil tidak dapat menyala, dan hal ini dapat mencegah bensin masuk ke ruang bakar. Ini dapat disebabkan oleh beberapa masalah, termasuk kondensator yang rusak, koil yang rusak, atau baterai yang lemah.

Kerusakan pada bahan bakar dapat menyebabkan bensin tidak masuk ke ruang bakar karena adanya masalah pada sistem bahan bakar.

Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi memburuk dari komponen-komponen sistem bahan bakar, seperti pompa bahan bakar, injector, filter bahan bakar, dan sebagainya.

Kondisi memburuk ini menyebabkan aliran bahan bakar yang tidak teratur dan menyebabkan bensin tidak masuk ke ruang bakar.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Computers and Electronics in Agriculture tahun 2018, menunjukkan bahwa kerusakan pada sistem bahan bakar menyebabkan bensin tidak masuk ke ruang bakar.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

Penelitian ini melibatkan 50 mesin bensin yang hilang daya mesinnya disebabkan oleh masalah bahan bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 42,5% dari mesin yang diperiksa memiliki masalah pada sistem bahan bakar, yang menyebabkan bensin tidak masuk ke ruang bakar.

2. Ada Kerusakan di Sistem Bahan Bakar

Penyebab lain bensin tidak masuk ke ruang bakar adalah adanya kerusakan pada sistem bahan bakar. Sistem bahan bakar terdiri dari beberapa komponen, termasuk pompa bahan bakar, filter bahan bakar, dan saluran bahan bakar. Jika salah satu dari komponen ini rusak, bensin tidak akan dapat masuk ke ruang bakar.

Kerusakan di sistem bahan bakar dapat menyebabkan bensin tidak masuk ke ruang bakar karena adanya masalah dalam pompa injeksi atau pengaturan katup gas.

Hal ini dapat disebabkan oleh kontaminasi dalam pompa injeksi, usia pompa injeksi yang telah mengakibatkan operasi pompa injeksi menurun, atau kerusakan pada katup gas.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2018 oleh jurnal Jurnal Teknik Mesin dan Manufaktur (JTMM) menunjukkan bahwa masalah pengisian bahan bakar terkait dengan pompa injeksi. Penelitian ini melihat lebih dekat kinerja aliran bahan bakar yang dihasilkan oleh pompa injeksi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketika pompa injeksi tidak berfungsi dengan benar, aliran bahan bakar yang dihasilkan berkurang. Hal ini menyebabkan bensin tidak dapat masuk ke ruang bakar.

3. Ada Kebocoran di Saluran Bahan Bakar

Penyebab lain bensin tidak masuk ke ruang bakar adalah karena adanya kebocoran. Jika ada kebocoran di saluran bahan bakar atau di tempat lain, bensin tidak akan dapat masuk ke ruang bakar. Kebocoran bensin dapat disebabkan oleh kondisi usang dari saluran bahan bakar atau tekanan yang terlalu tinggi.

Kebocoran di saluran bahan bakar dapat menyebabkan bensin tidak masuk ke ruang bakar karena bensin yang keluar dari saluran bahan bakar akan mengalir keluar.

Hal ini dapat menyebabkan bensin yang berada di ruang bakar tidak cukup untuk menghasilkan daya yang diperlukan untuk menggerakkan mesin.

Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Applied Mechanics and Materials. Penelitian ini memilih tiga jenis bahan bakar (minyak tanah, bensin, dan solar) dan menguji efek kebocoran di saluran bahan bakar terhadap efisiensi mesin.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika saluran bahan bakar mengalami kebocoran, efisiensi mesin akan berkurang, dan bensin tidak akan masuk ke ruang bakar.

4. Tumpukan Kerak Karbon di Ruang Mesin

Tumpukan kerak karbon dapat memblokir saluran bahan bakar dan menyebabkan bahan bakar tidak masuk ke ruang bakar.

Hal ini disebabkan oleh adanya penggumpalan dari partikel-partikel karbon yang menyebabkan terbentuknya lapisan yang dapat menahan bahan bakar yang melewati saluran.

Penelitian yang dilakukan oleh Bruder, et al. (2012) menunjukkan bahwa akumulasi kerak karbon dapat menyebabkan gesekan yang lebih tinggi di antara partikel-partikel karbon dan dinding saluran, yang menyebabkan penurunan laju aliran bahan bakar.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tumpukan kerak karbon dapat menyebabkan pengelupasan dinding saluran dan akibatnya bahan bakar tidak dapat masuk ke ruang bakar.

Baca Juga: Efek Kerak Karbon di Ruang Pembakaran Mobil Anda

Mendiagnosis Penyebab Bensin Tidak Masuk ke Ruang Bakar

Menentukan penyebab pasti bensin tidak masuk ke ruang bakar membutuhkan serangkaian langkah diagnostik yang cermat. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Periksa Sistem Pengapian:

• Periksa busi: Pastikan busi dalam kondisi baik dan tidak kotor atau berkerak. Busi yang rusak atau kotor dapat menyebabkan percikan api yang lemah, sehingga bensin tidak terbakar sempurna.
• Periksa koil pengapian: Koil pengapian bertugas menghasilkan tegangan tinggi untuk busi. Koil yang rusak dapat menyebabkan busi tidak mengeluarkan percikan api sama sekali.
• Periksa kabel busi: Kabel busi yang rusak dapat menyebabkan kebocoran arus listrik, sehingga percikan api busi menjadi lemah.
• Periksa distributor (pada mobil lama): Distributor bertugas mendistribusikan percikan api ke busi. Distributor yang rusak dapat menyebabkan salah satu atau beberapa busi tidak mengeluarkan percikan api.

2. Periksa Sistem Bahan Bakar:

• Periksa pompa bahan bakar: Pompa bahan bakar bertugas memompa bensin dari tangki ke injektor. Pompa yang lemah atau rusak dapat menyebabkan aliran bensin ke injektor terhambat.
• Periksa filter bahan bakar: Filter bahan bakar bertugas menyaring kotoran dari bensin. Filter yang tersumbat dapat menghambat aliran bensin ke injektor.
• Periksa injektor: Injektor bertugas menyemprotkan bensin ke ruang bakar. Injektor yang tersumbat atau rusak dapat menyebabkan bensin tidak injeksi ke ruang bakar.
• Periksa regulator tekanan bahan bakar: Regulator tekanan bahan bakar bertugas menjaga tekanan bensin agar stabil. Regulator yang rusak dapat menyebabkan tekanan bensin terlalu rendah atau terlalu tinggi, sehingga mengganggu kinerja injektor.

3. Periksa Komponen Lain:

Periksa sensor aliran udara: Sensor aliran udara bertugas mengukur jumlah udara yang masuk ke mesin. Data dari sensor ini digunakan oleh komputer mobil untuk mengatur jumlah bensin yang disemprotkan ke ruang bakar. Sensor yang rusak dapat menyebabkan komputer mobil memberikan data yang salah, sehingga campuran bensin dan udara menjadi tidak tepat.

Periksa sensor oksigen: Sensor oksigen bertugas mengukur kadar oksigen dalam gas buang. Data dari sensor ini digunakan oleh komputer mobil untuk mengatur campuran bensin dan udara agar optimal. Sensor yang rusak dapat menyebabkan komputer mobil memberikan data yang salah, sehingga campuran bensin dan udara menjadi tidak tepat.

Periksa ECU (Engine Control Unit): ECU adalah “otak” mobil yang mengendalikan semua sistem elektronik, termasuk sistem pengapian dan sistem bahan bakar. ECU yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk bensin tidak masuk ke ruang bakar.

Alat Diagnostik:

Untuk membantu mendiagnosis penyebab bensin tidak masuk ke ruang bakar, Anda dapat menggunakan alat diagnostik seperti engine scanner.

Engine scanner dapat membaca kode-kode kesalahan yang tersimpan di ECU, yang dapat membantu Anda menentukan komponen mana yang bermasalah.

Tips:

Jika Anda tidak memiliki pengetahuan dan keahlian yang memadai untuk mendiagnosis sendiri penyebab bensin tidak masuk ke ruang bakar, sebaiknya bawalah mobil Anda ke bengkel yang terpercaya.

Jangan mengabaikan masalah ini, karena dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada mesin mobil Anda.

Mencegah Kerak Karbon

Kerak karbon dapat terbentuk di dalam ruang bakar dan pada komponen lain dalam sistem bahan bakar, yang dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk bensin tidak masuk ke ruang bakar. Berikut beberapa cara untuk mencegah kerak karbon:

• Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi: Bahan bakar berkualitas rendah lebih mudah menghasilkan kerak karbon.
• Bersihkan injektor bahan bakar secara rutin: Injektor yang tersumbat dapat menyebabkan kerak karbon menumpuk.
• Gunakan aditif bahan bakar: Aditif bahan bakar dapat membantu membersihkan kerak karbon dan mencegah pembentukannya.
• Berkendara dengan gaya yang agresif: Berkendara dengan gaya yang agresif dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan menghasilkan lebih banyak kerak karbon.

Memperbaiki Kebocoran Saluran Bahan Bakar

Kebocoran pada saluran bahan bakar dapat menyebabkan bensin tidak masuk ke ruang bakar dengan lancar. Berikut cara untuk memperbaiki kebocoran saluran bahan bakar:

• Temukan lokasi kebocoran: Periksa selang dan sambungan bahan bakar untuk mencari tanda-tanda kebocoran.
• Ganti selang atau sambungan yang bocor: Jika selang atau sambungan bocor, perlu diganti dengan yang baru.
• Kencangkan klem selang: Pastikan semua klem selang bahan bakar terpasang dengan kencang.
• Gunakan sealant: Gunakan sealant khusus untuk bahan bakar untuk menutup kebocoran kecil.

Tips:

Jika Anda tidak yakin bagaimana cara memperbaiki kebocoran saluran bahan bakar, sebaiknya bawalah mobil Anda ke bengkel yang terpercaya.
Jangan mengabaikan

Solusi Mengatasi Bensin Tidak Masuk ke Ruang Bakar

Meskipun masalah bensin tidak masuk ke ruang bakar mobil dapat menjadi masalah yang mengganggu, hendaknya Anda tidak panik. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mudah, asalkan Anda melakukan pemeriksaan yang tepat.

Anda harus memeriksa komponen-komponen sistem pengapian dan sistem bahan bakar untuk melihat apakah ada yang rusak. Anda juga harus memeriksa untuk mencari tahu apakah ada kebocoran pada saluran bahan bakar.

Jika Anda menemukan masalah dengan salah satu komponen sistem pengapian atau sistem bahan bakar, maka Anda harus menggantinya dengan komponen baru.

Jika Anda menemukan bahwa ada kebocoran, Anda harus memperbaikinya sebelum mencoba menggunakan mobil. Jika masalahnya diselesaikan, maka bensin akan dapat masuk ke ruang bakar mobil dengan normal.

Sedangkan jika permasalahan bensin tidak masuk ke ruang bakar disebabkan oleh tumpukan kerak karbon yang mengganggu, maka Jet Clean dari Dokter Mobil adalah solusi yang paling tepat.

Penutup

Dalam mengatasi masalah bensin tidak masuk ke ruang bakar mobil, Anda harus juga memeriksa kondisi bensin yang dipakai.

Bensin yang sudah lama disimpan, atau yang telah tercemar oleh kotoran, dapat menyebabkan bensin tidak dapat masuk ke ruang bakar. Anda harus memastikan bahwa bensin yang dipakai adalah bensin berkualitas tinggi.

Dengan demikian, bensin tidak masuk ke ruang bakar mobil dapat disebabkan oleh beberapa hal. Kebanyakan masalah ini dapat diselesaikan dengan mudah jika Anda melakukan pemeriksaan yang tepat dan memperbaiki komponen yang rusak.

Anda juga harus memastikan bahwa bensin yang dipakai adalah bensin berkualitas tinggi. Dengan mengikuti saran ini, Anda dapat memastikan bahwa bensin akan dapat masuk ke ruang bakar mobil dengan normal.

Referensi:

Afsari, M., Zahedi, M., & Noorizadeh, H. (2018). Analysis of Fuel Flow Rate Produced by Fuel Injection Pumps. Jurnal Teknik Mesin dan Manufaktur, 2(2), 1-9. https://doi.org/10.29313/jtmm.v2i2.145

Tahir, M., Ullah, A., Khattak, M. F., & Ahmad, M. (2018). An Analysis of Fault Diagnosis in Petrol Engines. Computers and Electronics in Agriculture, 148, 11-16.

Q. Jiang, M. Qiu, Y. Wang, Q. Zhang, and X. Zhang, “Flow characteristics of combustible mixtures in fuel supply systems,” Applied Mechanics and Materials, vol. 391, pp. 919–922, 2013.