Ini Waktu Berapa Lama Memanaskan Mesin Mobil yang Tepat

Ini Waktu Berapa Lama Memanaskan Mesin Mobil yang Tepat

Pertanyaan mengenai berapa lama memanaskan mesin mobil sering kali muncul di benak banyak pemilik mobil.

Kebiasaan ini masih dipraktikkan oleh banyak orang, terutama yang terbiasa dengan mobil-mobil keluaran lama.

Namun, seiring dengan kemajuan teknologi otomotif, cara dan durasi memanaskan mesin mobil pun juga mengalami perubahan.

Nah, artikel ini akan membahas mengenai waktu yang tepat berapa lama memanaskan mesin mobil, mengapa hal ini penting, dampak buruk jika jarang memanaskan mobil, sampai cara memanaskan mobil yang benar.

Berapa Lama Memanaskan Mesin Mobil?

Waktu berapa lama memanaskan mesin mobil yang dibutuhkan tidak lagi sama seperti beberapa dekade yang lalu.

Pada mobil-mobil keluaran lama, pemanasan mesin bisa memakan waktu hingga beberapa menit agar mesin mencapai suhu operasi yang optimal.

Namun, pada mobil-mobil modern, berkat teknologi yang semakin canggih, waktu memanaskan mobil yang dibutuhkan hanya sekitar 30 detik hingga 1 menit.

Mesin mobil modern dirancang untuk memulai dan beroperasi pada suhu yang lebih rendah, sehingga tidak memerlukan waktu pemanasan yang lama.

Berapa lama memanaskan mesin mobil juga tergantung pada kondisi cuaca dan jenis mesin yang digunakan.

Di cuaca yang lebih dingin, waktu berapa lama memanaskan mesin mobil mungkin sedikit lebih lama untuk memastikan oli mesin merata untuk melumasi semua komponen.

Tapi umumnya, satu menit adalah waktu berapa lama memanaskan mesin mobil yang cukup untuk sebagian besar mobil modern.

Baca Juga: Ini 6 Efek Buruk Memanaskan Mobil Terlalu Lama

Mengapa Harus Memanaskan Mobil Secara Rutin?

Meskipun mobil-mobil modern tidak memerlukan waktu pemanasan yang lama, memanaskan mesin mobil secara rutin tetap penting.

Berikut beberapa alasan mengapa hal ini perlu dilakukan:

  1. Pelumasan Optimal

Saat mesin mobil dalam keadaan dingin, oli yang melumasi komponen-komponen mesin akan lebih kental.

Dengan memanaskan mesin selama 30 detik hingga 1 menit, oli akan mencapai suhu yang lebih hangat dan lebih cair, sehingga dapat melumasi mesin dengan lebih efektif.

  1. Performa Mesin

Memanaskan mesin membantu memastikan bahwa semua bagian mesin bekerja dengan lancar saat kamu mulai mengemudi.

Mesin yang sudah sedikit hangat akan memberikan performa yang lebih baik dibandingkan mesin yang masih dingin.

  1. Efisiensi Bahan Bakar

Mesin yang dipanaskan terlebih dahulu cenderung bekerja lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.

Hal ini karena mesin yang sudah hangat membutuhkan lebih sedikit energi untuk mencapai suhu operasi yang optimal.

  1. Mencegah Kerusakan Komponen

Memanaskan mesin mobil juga dapat mencegah kerusakan pada komponen-komponen mesin akibat perubahan suhu yang tiba-tiba.

Perubahan suhu yang mendadak bisa menyebabkan material logam memuai atau menyusut dengan cepat, yang dapat menyebabkan keausan pada bagian-bagian tertentu.

Efek Buruk Jarang Memanaskan Mobil

Tidak memanaskan mesin mobil secara rutin bisa menyebabkan beberapa masalah pada mobil kamu.

Berikut adalah beberapa efek buruk yang bisa terjadi:

  1. Kerusakan Mesin

Mesin yang tidak dipanaskan dengan baik sebelum digunakan bisa mengalami kerusakan lebih cepat.

Hal ini disebabkan oleh oli yang belum cukup cair untuk melumasi semua bagian mesin dengan efektif, sehingga menyebabkan gesekan yang lebih tinggi dan keausan pada komponen mesin.

  1. Performa yang Menurun

Mesin yang tidak dipanaskan dengan benar mungkin tidak mencapai performa optimalnya.

Kamu mungkin merasakan akselerasi yang kurang responsif dan suara mesin yang lebih kasar.

  1. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros

Mesin yang dingin membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk mencapai suhu operasi yang optimal.

Akibatnya, jika kamu tidak memanaskan mesin, konsumsi bahan bakar bisa menjadi lebih boros.

  1. Komponen Mesin Lebih Cepat Aus

Komponen mesin seperti piston, ring piston, dan silinder bisa lebih cepat aus jika mesin tidak dipanaskan dengan baik.

Hal ini karena gesekan yang terjadi lebih besar saat oli masih kental dan belum menyebar dengan baik ke seluruh bagian mesin.

Cara Memanaskan Mobil yang Tepat

Memanaskan mesin mobil tidak memerlukan waktu yang lama, namun perlu dilakukan dengan benar.

Berikut adalah cara memanaskan mobil yang tepat:

  1. Periksa Manual Book

Setiap produsen mobil biasanya memberikan rekomendasi khusus mengenai cara memanaskan mesin untuk model tertentu.

Pastikan kamu memeriksa manual book yang disediakan oleh produsen mobil kamu.

  1. Hidupkan Mesin

Nyalakan mesin mobil dan biarkan dalam keadaan idle (stasioner) selama 30 detik hingga 1 menit.

Ini adalah waktu yang cukup untuk oli menyebar ke seluruh bagian mesin dan memastikan pelumasan yang optimal.

  1. Hindari Menginjak Gas

Saat memanaskan mesin, hindari menginjak pedal gas.

Biarkan mesin berjalan pada putaran idle untuk memastikan pemanasan yang merata dan efisien.

  1. Periksa Indikator Suhu

Jika mobil kamu dilengkapi dengan indikator suhu mesin, pastikan untuk memperhatikan apakah jarum indikator sudah mulai bergerak.

Ini menandakan bahwa mesin sudah mulai mencapai suhu operasi yang optimal.

  1. Jangan Terlalu Lama

Memanaskan mesin terlalu lama juga tidak baik.

Selain membuang-buang bahan bakar, hal ini juga bisa menyebabkan emisi gas buang yang lebih tinggi.

Satu menit adalah waktu yang cukup untuk sebagian besar mobil modern.

Berapa lama memanaskan mesin mobil adalah pertanyaan yang relevan di tengah kemajuan teknologi otomotif saat ini.

Pada mobil-mobil modern, waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan mesin hanya sekitar 30 detik hingga 1 menit.

Memanaskan mesin secara rutin tetap penting untuk memastikan pelumasan optimal, performa mesin yang baik, efisiensi bahan bakar, dan mencegah kerusakan komponen.

Selain memanaskan mesin mobil, pastikan juga untuk rutin lakukan servis mobil secara berkala biar kondisi mobilmu selalu optimal.

Salah satu bengkel mobil yang bisa dituju untuk lakukan perawatan mobilmu adalah Dokter Mobil!

Dokter Mobil hadirkan berbagai jenis service mobil dan produk yang bisa bantu kamu untuk rawat kondisi mobil kamu, seperti service AC mobil, tune up Jet Clean, ganti oli “Cuci Darah”, oli 9 Circle, hingga Matic Jet Clean.

Soal kualitas juga tak perlu kamu ragukan, karena Dokter Mobil sudah resmi bersertifikasi ISO 9001:2015 Quality Management System.

Tertarik buat coba rawat mobilmu ke Dokter Mobil?

Kamu bisa langsung klik tombol reservasi di bawah!

FAQ Seputar Memanaskan Mesin Mobil:

1. Apakah ada tanda spesifik (selain indikator suhu jika ada) yang menunjukkan mesin mobil sudah cukup panas dan siap dijalankan, terlepas dari durasi waktu yang disebutkan?

Biasanya, salah satu tanda paling gampang dilihat kalau mesin mobil modern (injeksi) sudah lumayan siap itu adalah saat putaran mesin (RPM) yang awalnya sedikit tinggi waktu baru dinyalakan, sudah mulai turun dan stabil di angka normal idle-nya.

Ini artinya sistem pembakaran dan pelumasan awal sudah bekerja dengan baik. Kamu juga bisa sedikit perhatikan suara mesin, kalau sudah terdengar halus dan stabil, itu pertanda bagus.

Intinya, begitu idle-nya stabil setelah sekitar 30 detik sampai 1 menit, pelumasan dasar umumnya sudah mencukupi untuk mulai jalan pelan-pelan.

2. Apakah ada patokan tahun pembuatan atau ciri teknis tertentu yang membedakannya dengan mobil modern terkait kebutuhan durasi pemanasan?

Patokan tahunnya memang nggak saklek banget karena teknologi bisa beda antar pabrikan. Tapi secara umum, pembeda utamanya ada di sistem suplai bahan bakar.

Mobil yang butuh waktu pemanasan lebih lama itu biasanya yang masih pakai sistem karburator. Mobil jenis ini perlu waktu lebih buat mencampur bensin dan udara dengan pas saat mesin masih dingin.

Nah, kalau mobil modern kebanyakan sudah pakai sistem injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) yang diatur komputer.

Sistem injeksi ini jauh lebih pintar dalam mengatur campuran bahan bakar dan udara di berbagai suhu, makanya butuh waktu pemanasan jauh lebih singkat. Jadi, lihat aja mobil kamu pakai karburator atau injeksi sebagai pembeda utamanya.

3. Selain cuaca dingin, apakah kondisi lingkungan lain seperti kelembaban tinggi atau dataran tinggi (altitude) juga memengaruhi durasi ideal memanaskan mesin?

Faktor paling besar yang mempengaruhi kebutuhan pemanasan awal itu memang suhu udara. Semakin dingin, oli cenderung lebih kental dan butuh sedikit lebih banyak waktu untuk mengalir sempurna.

Nah, kalau kelembaban tinggi, biasanya nggak banyak berpengaruh signifikan ke durasi pemanasan mesin.

Untuk dataran tinggi (altitude), udaranya kan lebih tipis, ini memang bisa sedikit mempengaruhi campuran udara-bahan bakar, terutama di mobil yang teknologinya belum terlalu canggih.

Tapi, mobil modern dengan sistem injeksi yang ada sensor-sensornya biasanya bisa menyesuaikan secara otomatis, jadi pengaruhnya ke durasi pemanasan awal tidak sebesar saat cuaca sangat dingin. Fokus utamanya tetap di suhu mesin dan pelumasan oli.

4. Jika mobil hanya akan dipindahkan jarak dekat (misalnya hanya menggeser posisi parkir), apakah tetap perlu melakukan pemanasan mesin sesuai durasi yang disarankan atau ada perlakuan berbeda?

Kalau cuma mau geser mobil beberapa meter saja, misalnya di garasi atau parkiran, kamu nggak perlu tuh nunggu sampai 30 detik atau 1 menit penuh kayak mau jalan jauh.

Nyalakan mesin sebentar saja, beri waktu beberapa detik (sekitar 5-10 detik) agar oli sempat terangkat sedikit, lalu pindahkan pelan-pelan.

Yang penting, hindari langsung mematikan mesin setelah digeser sangat singkat karena proses pelumasan dan pembakaran belum optimal.

Nyalakan sebentar, geser, lalu matikan kalau memang cuma perlu digeser sedikit banget. Tapi kalau mau dipindahkan beberapa puluh meter, sebaiknya beri waktu sedikit lebih lama dari sekadar hitungan jari.

5. Apakah jenis oli mesin (mineral, semi-sintetik, full sintetik) memiliki pengaruh terhadap waktu yang dibutuhkan oli untuk bersirkulasi optimal saat mesin dingin, dan apakah ini memengaruhi durasi pemanasan yang disarankan?

Ya, jenis oli itu ada pengaruhnya lho. Oli sintetik, baik semi atau full sintetik, itu memang dirancang punya viskositas (kekentalan) yang lebih stabil di rentang suhu yang luas, termasuk saat suhu dingin.

Artinya, oli sintetik cenderung lebih encer dan bisa mengalir serta melumasi komponen mesin lebih cepat saat start dingin dibandingkan oli mineral.

Karena oli sintetik lebih cepat mencapai bagian-bagian mesin yang butuh pelumasan, ini mendukung rekomendasi durasi pemanasan yang singkat pada mobil modern yang umumnya memang disarankan pakai oli sintetik.

Jadi secara teknis oli sintetik membantu mempersingkat waktu pelumasan awal, tapi rekomendasi durasi 30 detik sampai 1 menit untuk mobil modern itu sudah mencakup penggunaan oli yang sesuai spesifikasi pabrikan (yang seringkali sintetik atau semi-sintetik).

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021