8 Alasan Mengapa Blower AC Mobil Bekas Mati, Bikin Suasana Berkendara Jadi Panas!

8 Alasan Mengapa Blower AC Mobil Bekas Mati

Blower AC mobil bekas dapat mengalami mati secara tiba tiba. Ini adalah masalah yang sulit bagi pemilik mobil bekas yang berharap dapat menikmati AC yang berfungsi dengan sempurna pada saat berkendara.

Namun yang tak terlihat adalah bahwa penyebab blower AC mobil bekas mati bisa menjadi hal yang rumit, dan membutuhkan pengetahuan dan upaya yang cukup untuk menyelesaikan masalahnya.

Pada artikel ini, akan dibahas secara mendalam tentang penyebab blower AC mobil bekas mati, dan bagaimana kiat yang perlu dilakukan saat mobil bekas yang Anda pilih mengalami permasalahan seperti ini.

Penyebab Blower AC Mobil Bekas Mati

Jika Anda membeli mobil bekas dan ternyata bagian blower AC-nya mati, berikut ini adalah komponen-komponen serta faktor yang menjadi penyebab yang bisa Anda identifikasi dan perhatikan lebih dalam.

  1. Paparan Debu dan Kotoran yang Menumpuk

Kotoran dan debu yang menumpuk di dalam saringan AC dapat menyebabkan blower AC mobil bekas mati. Hal ini karena kotoran dan debu dapat menghambat aliran udara yang seharusnya masuk ke dalam AC.

Menurut penelitian dari Jurnal Teknik Mesin menyebutkan bahwa kotoran yang terkumpul di dalam saringan AC dapat menurunkan kinerja AC hingga 50%. Kotoran dan debu yang menumpuk di dalam saringan AC juga dapat menyebabkan komponen-komponen AC menjadi kurang efisien.

Penelitian dari jurnal serupa juga menyebutkan bahwa kotoran dan debu yang terkumpul di dalam saringan AC dapat menyebabkan blower AC mati dan menurunkan efisiensi AC.

  1. Permasalahan di Bagian Resistor Blower

Permasalahan di bagian resistor blower dapat menyebabkan blower AC mobil bekas mati. Resistor blower adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mengatur arus listrik yang mengalir ke blower AC. Jika resistor blower tidak bekerja dengan baik, maka blower AC tidak akan berfungsi dengan baik. Resistor blower juga dapat rusak karena beberapa hal, seperti karena kurangnya perawatan, umur AC yang sudah tua, dan karena komponen lainnya yang rusak. Permasalahan di bagian resistor blower dapat menyebabkan blower AC tidak berfungsi dengan baik, dan dapat menyebabkan blower AC mobil bekas mati.

  1. Usia AC Mobil yang Sudah Tua

Usia AC mobil yang sudah tua dapat menyebabkan blower AC mobil bekas mati. Secara umum, penuaan AC dapat mempengaruhi kinerja AC secara keseluruhan. Semakin tua usia AC, maka kinerja AC akan semakin menurun. Hal ini karena komponen-komponen AC yang sudah mulai rusak. Komponen-komponen AC ini merupakan bagian penting dalam sistem AC sehingga jika salah satu komponen rusak, maka kinerja AC secara keseluruhan akan menurun. Termasuk kinerja blower AC yang akan mati.

  1. Sekring Blower Rusak

Sekring blower adalah komponen penting yang menghubungkan blower AC dengan sumber daya listrik. Sekring ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa daya listrik yang dikirim ke blower AC dapat berjalan dengan aman. Ketika sekring rusak, blower AC tidak akan mendapatkan daya listrik yang disediakan untuk berfungsi secara normal. Hal ini menyebabkan blower AC mobil bekas mati.

Sekring yang rusak dapat menyebabkan arus listrik yang tidak stabil dan menyebabkan blower AC mati. Penelitian ini juga menyebutkan bahwa sekring rusak dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain, seperti motor blower atau kabel listrik.

  1. Saklar Blower Tidak Berfungsi

Saklar blower yang tidak berfungsi dapat menyebabkan blower AC mobil bekas mati. Hal ini terjadi karena saklar blower adalah sebuah alat kontrol yang mengatur tegangan listrik yang diberikan ke blower. Jika saklar blower rusak, tegangan listrik yang diberikan tidak akan cukup untuk menyalakan blower. Ketika saklar blower rusak, tegangan listrik yang diberikan tidak cukup untuk menyalakan blower. Tanpa tegangan listrik yang cukup, blower tidak dapat bekerja dan menyebabkan blower AC mobil bekas mati.

  1. Relay AC Rusak

Relay yang rusak dapat menyebabkan blower AC mobil bekas mati. Relay adalah salah satu komponen utama dari sistem AC karena ia berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan sistem AC. Relay yang rusak dapat menyebabkan sistem AC tidak berfungsi dengan benar. Saat relay rusak, maka sistem AC akan kehilangan daya yang dibutuhkan untuk menghidupkan blower AC. Karena blower AC tidak mendapat daya yang cukup, maka hal ini menyebabkan blower AC mobil bekas mati.

Baca Juga: Apa Itu Relay AC Mobil?

  1. Motor Dinamo Alami Kerusakan

Motor dinamo yang rusak dapat menyebabkan blower AC mobil bekas mati. Motor dinamo adalah komponen penting yang menyediakan daya listrik untuk mengoperasikan blower AC. Ketika motor dinamo rusak, daya listrik yang dihasilkan akan berkurang atau bahkan hilang. Hal ini akan menyebabkan blower AC tidak dapat berfungsi dengan baik. Ketika motor dinamo rusak, tekanan udara yang dihasilkan oleh blower AC akan menurun hingga 50%. Selain itu, motor dinamo yang rusak juga menyebabkan panas yang berlebihan, yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain dari AC.

  1. Kurangnya Perawatan AC Mobil

Kurangnya perawatan secara berkala pada AC mobil bekas dapat menyebabkan blower AC mati. Perawatan berkala diperlukan untuk memastikan bahwa AC mobil dalam keadaan baik. Jika perawatan tidak dilakukan secara berkala, maka komponen-komponen AC dapat rusak atau berkarat sehingga menyebabkan blower AC mati. Ketidakteraturan perawatan AC dapat menyebabkan blower AC mati dan menurunkan kinerja AC. Oleh karena itu, perawatan secara berkala sangat penting untuk memastikan bahwa komponen AC tetap dalam keadaan baik dan blower AC tidak mati.

Dokter Mobil bisa menjadi pilihan bengkel yang tepat untuk melakukan perawatan AC mobil secara berkala.

Bengkel spesialis AC mobil ini memiliki peralatan canggih, ditangani oleh teknisi yang ahli, serta mengantongi sertifikasi ISO 9001:2015, yang membuat layanan perawatan dan perbaikannya begitu terjamin kualitasnya.

Yuk, rasakan langsung keunggulan service di Dokter Mobil dengan datang langsung ke cabang bengkel Dokter Mobil terdekat dari wilayah daerah Anda.

Penutup

Inilah penyebab mengapa blower AC mobil bekas mati sehingga AC mobil pun tak bisa berfungsi secara total. Untuk itu, pastikan melakukan pemeriksaan dengan detail pada bagian AC mobil sesaat sebelum membeli mobil bekas dan langsung bawa mobil Anda ke bengkel spesialis AC mobil – seperti Dokter Mobil – untuk segera dilakukan pengecekan dan perbaikan pada komponen yang alami kerusakan.

FAQ Seputar Blower AC Mobil Bekas Mati

1. Kira-kira berapa ya duit yang mesti disiapin buat benerin blower AC mobil yang mati, tergantung kerusakannya?

Nah, ini nih yang sering bikin penasaran. Biayanya itu lumayan variatif, tergantung apanya yang kena. Biar ada gambaran kasar ya:

Sekring putus:

Ini yang paling enteng di kantong. Biasanya, harga sekring itu murah meriah, paling antara Rp10.000 sampai Rp50.000 aja, tergantung jenis mobilmu. Kalau kamu bisa pasang sendiri, ya udah segitu aja biayanya. Kalau ke bengkel, paling nambah ongkos pasang sedikit.

Resistor blower rusak:

Kalau angin AC cuma mau nyala di kecepatan paling tinggi atau malah mati total di kecepatan tertentu, bisa jadi ini biang keroknya.

Harga resistor ini beda-beda tiap mobil, tapi umumnya sih di kisaran Rp150.000 sampai Rp500.000. Ongkos pasangnya juga bervariasi, mungkin sekitar Rp100.000 sampai Rp250.000.

Motor blower mati:

Nah, kalau ini biasanya biayanya lumayan. Motor blower itu jantungnya sistem hembusan angin. Harganya bisa mulai dari Rp400.000-an buat beberapa jenis mobil.

Tapi ada juga yang sampai jutaan rupiah, apalagi buat mobil-mobil Eropa atau yang CBU (Completely Built Up). Ongkos pasangnya juga bisa sekitar Rp200.000 sampai Rp500.000 atau lebih, tergantung tingkat kesulitannya.

Masalah kabel atau soket:

Ini agak tricky nih. Kalau cuma kabel putus atau soket kendor yang gampang dijangkau, mungkin ongkos perbaikannya nggak terlalu mahal, bisa mulai dari Rp100.000-an. Tapi, kalau masalahnya ada di jalur kabel yang rumit atau tersembunyi, biayanya bisa membengkak karena butuh waktu lebih lama buat ngurut kabelnya.

Penting diingat ya, ini cuma perkiraan kasar. Harga pastinya bisa beda-beda tergantung jenis mobilmu, lokasi bengkel, dan kualitas spare part yang kamu pilih (mau ori, aftermarket, atau copotan).

2. Sebelum panik ke bengkel, ada nggak sih cara buat ngecek sendiri kira-kira apa penyebab blower AC mati?

Ada dong! Kamu bisa coba beberapa langkah sederhana ini buat sedikit “investigasi” awal:

Cek sekring dulu:

Ini yang paling gampang. Buka kotak sekring mobilmu (biasanya ada di bawah dashboard atau di ruang mesin, cek buku manual mobilmu buat lokasi pastinya).

Cari sekring yang khusus buat sistem AC atau blower. Lihat apakah kawat di dalamnya putus atau nggak. Kalau putus, coba ganti dengan sekring baru yang amperenya sama.

Dengerin ada suara aneh nggak:

Waktu kamu coba nyalain blower, coba dengerin baik-baik. Ada suara dengung dari area dashboard tapi angin nggak keluar? Atau malah nggak ada suara sama sekali?

Ini bisa kasih petunjuk awal. Suara dengung tanpa angin bisa jadi motornya macet. Nggak ada suara sama sekali bisa jadi masalah kelistrikan.

Periksa saklar atau kenop blower:

Coba putar-putar atau tekan saklar blower ke semua tingkat kecepatan. Kadang masalahnya sepele, cuma saklarnya aja yang kotor atau udah aus.

Lihat ada yang kendor atau nggak:

Kalau kamu sedikit ngerti mesin, coba intip area sekitar motor blower (biasanya di bawah dashboard sisi penumpang depan). Lihat apakah ada kabel atau soket yang kelihatan kendor, lepas, atau bahkan kegigit tikus. Tapi hati-hati ya, jangan sampai malah bikin korslet.

Kalau dari pengecekan sederhana ini belum ketemu juga atau kamu nggak yakin, baru deh saatnya serahin ke ahlinya di bengkel.

3. Gimana caranya milih bengkel AC yang oke buat benerin blower, apalagi kalau mobilnya bekas dan nggak jelas riwayat servisnya?

Milih bengkel emang gampang-gampang susah, apalagi buat AC mobil yang lumayan kompleks. Ini beberapa tips yang bisa kamu pertimbangin:

  • Cari rekomendasi: Tanya teman, keluarga, atau komunitas mobil yang pernah punya pengalaman bagus sama bengkel AC tertentu. Rekomendasi dari mulut ke mulut biasanya lebih bisa dipercaya.
  • Cek ulasan online: Zaman sekarang gampang banget cari review bengkel di internet, misalnya di Google Maps atau forum otomotif. Perhatiin ulasan positif dan negatifnya.
  • Pilih bengkel spesialis AC: Bengkel yang memang fokus di AC mobil biasanya punya peralatan lebih lengkap dan mekanik yang lebih paham seluk-beluk sistem pendingin.
  • Lihat kondisi bengkelnya: Bengkel yang bersih, rapi, dan punya peralatan modern bisa jadi salah satu indikasi profesionalisme mereka.
  • Transparansi soal biaya dan pengerjaan: Sebelum setuju perbaikan, minta penjelasan detail soal perkiraan kerusakan, tindakan yang bakal dilakuin, dan estimasi biayanya. Bengkel yang bagus nggak akan segan ngejelasin ini ke kamu. Kalau bisa, minta juga opsi spare part (misalnya mau ori atau aftermarket) biar bisa disesuaiin sama budget.
  • Garansi pekerjaan: Tanya apakah ada garansi buat perbaikan atau penggantian spare part. Ini penting buat jaga-jaga kalau masalahnya muncul lagi dalam waktu dekat.
  • Jangan tergiur harga terlalu murah: Harga murah memang menggiurkan, tapi pastikan kualitas pengerjaan dan spare part-nya juga bagus. Kadang harga yang terlalu miring malah bikin kamu bolak-balik bengkel.

4. Bedakah cara nanganin blower AC mati di mobil A sama mobil B, misalnya mobil Jepang sama mobil Eropa gitu?

Pada dasarnya, prinsip kerja sistem AC dan komponen blower di sebagian besar mobil itu mirip. Jadi, langkah-langkah diagnosis dan perbaikan umumnya nggak jauh beda. Penyebab umumnya juga kurang lebih sama, kayak sekring, resistor, motor blower, atau masalah kabel.

Tapi, ada beberapa hal yang bisa bikin penanganannya sedikit berbeda:

  • Kompleksitas sistem: Mobil-mobil Eropa atau mobil mewah lainnya kadang punya sistem kelistrikan dan kontrol AC yang lebih canggih dan rumit. Ini bisa bikin proses diagnosis dan perbaikannya butuh alat khusus atau keahlian lebih.
  • Letak komponen: Posisi motor blower, resistor, atau jalur kabel bisa beda-beda banget antar merek dan model mobil. Ada yang gampang dijangkau, ada juga yang mesti bongkar banyak bagian dashboard dulu. Ini jelas ngaruh ke waktu dan ongkos pengerjaan.
  • Ketersediaan dan harga spare part: Nah, ini juga penting. Spare part buat mobil-mobil Jepang yang populer biasanya lebih gampang dicari dan harganya relatif terjangkau. Sementara buat mobil Eropa atau CBU, kadang spare part-nya lebih susah dicari dan harganya bisa jauh lebih mahal.
  • Fitur spesifik: Beberapa mobil mungkin punya fitur AC tambahan yang kalau bermasalah bisa ngaruh ke blower, meskipun ini jarang.

Intinya sih, bengkel yang berpengalaman biasanya udah paham kok perbedaan-perbedaan ini.

5. Selain yang udah disebutin di artikel, ada nggak sih penyebab lain yang jarang tapi bisa bikin blower AC mati total, dan gimana cara ngedeteksinya?

Ada beberapa kemungkinan lain, meskipun memang lebih jarang kejadian:

Masalah pada ECU (Electronic Control Unit) atau modul kontrol AC:

Di mobil-mobil modern, fungsi AC seringkali diatur sama komputer (ECU) atau modul kontrol khusus. Kalau bagian ini yang bermasalah, blower bisa aja nggak dapet perintah buat nyala.

Ngedeteksinya biasanya butuh alat scan khusus buat baca kode error di sistem mobil. Ini udah masuk ranah bengkel dengan peralatan canggih.

Switch atau tombol AC yang rusak parah:

Kalau cuma kotor atau aus ringan mungkin gejalanya angin nggak keluar di kecepatan tertentu. Tapi kalau rusaknya parah sampai koneksinya putus total, blower bisa mati sepenuhnya. Ini bisa dicek dengan multimeter oleh mekanik.

Korsleting parah di sistem lain yang berhubungan:

Kadang, masalah di sistem kelistrikan lain yang satu jalur sama AC bisa merembet dan bikin sekring utama putus atau bahkan ngerusak komponen AC. Ini ngedeteksinya lumayan rumit, butuh ngurut jalur kabel secara teliti.

Motor blower macet total karena kotoran ekstrem atau benda asing:

Kalau ada kotoran, serpihan daun, atau bahkan bangkai binatang kecil masuk ke rumah blower dan nggak segera dibersihin, lama-lama bisa bikin motornya kepanasan, macet, dan akhirnya mati.

Biasanya sebelum mati total, ada suara kasar atau berisik dulu dari blower. Ngedeteksinya ya dengan bongkar rumah blower.

Buat kasus-kasus yang jarang ini, biasanya emang butuh pemeriksaan lebih mendalam sama mekanik yang berpengalaman dan punya alat yang memadai. Jadi, kalau langkah-langkah diagnosis awal nggak nemuin masalah di komponen yang umum, kemungkinan penyebabnya ada di area yang lebih kompleks ini.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021