Apabila kendaraan mengalami masalah kondensor AC mobil bocor, maka segera bawa ke bengkel terdekat. Sebab, bocornya kondensor AC mobil ini sangat beresiko. Apabila tidak segera dibawa ke bengkel spesialis AC mobil, maka komponen pendingin kendaraan bisa saja mengalami kerusakan permanen.
Maka dari itu, segera bawa mobil yang mengalami kebocoran kondensor ke bengkel spesialis. Sebab, bengkel spesialis AC mobil ini dapat mengetahui penyebab kebocoran pada komponen kondensor.
Memang, bengkel spesialis AC mobil di Indonesia ini cukup banyak. Hanya saja, Anda perlu selektif dan berhati-hati dalam memilih bengkel mobil.
Sebab, banyak bengkel abal-abal yang menyediakan jasa service AC mobil dengan mematok harga dua kali lipat lebih mahal.
Daftar isi
Penyebab dan Resiko Kondensor AC Mobil Bocor
Kondensor mobil yang mengalami kebocoran ini diakibatkan oleh beberapa sebab. Dan pemilik mobil wajib tahu bahwa bocornya kondensor AC mobil ini harus segera dilakukan langkan service lanjutan.
Tujuannya agar kebocoran pada komponen kondensor dapat diatasi segera. Maka dari itu, ini dia daftar penyebab dan resiko kebocoran pada komponen kondensor AC mobil. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :
Tidak Pernah Melakukan Tune Up AC Mobil
Penyebab pertama, pemilik kendaraan roda empat ini jarang atau bahkan tidak pernah melakukan tune up AC mobil.
Padahal, tune up ini wajib dilakukan secara berkala dengan tujuan sebagai langkah antisipasi apabila ada kerusakan pada komponen pendingin.
Maka dari itu, tune up AC mobil dapat dijadikan sebagai salah satu langkah antisipatif apabila ada kerusakan pada komponen pendingin.
Apabila Anda jarang atau tidak pernah tune up AC mobil, maka pemilik kendaraan tidak akan mengetahui kerusakan-kerusakan pada komponen AC mobil, termasuk kerusakan yang menyebabkan kondensor bocor.
Seal Kondensor Robek
Penyebab ketiga, adanya robekan pada seal kondensor AC mobil. Sobekan pada seal kondensor AC mobil ini disebabkan karena adanya gesekan-gesekan antar komponen.
Alhasil, gas freon kondensor akan menetes ke komponen lain. Apabila gas freon menetes karena kondensor bocor dan terkena komponen lainnya, maka hal tersebut akan menyebabkan kerusakan fatal.
Salah satunya adalah menyebabkan komponen mudah berkarat karena tetesan gas freon AC yang tertampung pada kondensor.
Solusi Mengatasi Bocornya Kondensor AC Mobil
Apabila Kondensor AC mobil bocor, maka Anda wajib melakukan langkah service agar kerusakan tersebut dapat segera diatasi.
Untuk menghentikan tetesan gas freon pada kondensor, maka pemilik wajib mengetahui terlebih dahulu penyebab kerusakan tersebut.
Apabila seal kondensor AC mobil sobek, maka segera ke bengkel spesialis terdekat untuk mengganti seal kondensor AC mobil.
Sebab, penggantian seal kondensor tidak dapat dilakukan secara mandiri. Anda butuh bantuan mekanik bengkel spesialis AC mobil berpengalaman.
Kesalahan pemasangan seal ini menyebabkan munculnya tetesan gas freon kondensor AC mobil kembali. Solusi kedua, Anda wajib melakukan pengecekan kondensor AC mobil secara berkala.
Anda juga disarankan untuk melakukan tune up komponen AC mobil di bengkel spesialis. Sebab, banyak pemilik kendaraan yang tidak mengerti cara mengatasi kerusakan di bagian kondensor AC mobil.
baca juga : Rekomendasi Bengkel Mobil Injeksi Terdekat di Kota Makassar
Dokter Mobil, Bengkel Spesialis Service dan Perawatan AC Mobil Semua Merk Kendaraan
Dokter Mobil menjadi salah satu bengkel spesialis service dan perawatan AC mobil yang direkomendasikan untuk Anda.
Apabila AC mobil Anda mengalami kebocoran gas freon kondensor, maka segera bawa mobil Anda ke cabang Dokter Mobil terdekat.
FAQ Seputar Kondensor AC Mobil Bocor
1. Kalau kondensor AC mobilku bocornya cuma halus gitu, ada nggak sih cara buat nambal atau benerin selain langsung ganti baru? Kalaupun bisa, awet nggak ya hasilnya dibanding ganti?
Sebenernya, buat kebocoran kondensor AC, apalagi yang halus, ada beberapa bengkel yang nawarin jasa perbaikan atau penambalan.
Metodenya macem-macem, ada yang pakai lem khusus buat logam, ada juga teknik las aluminium (karena kondensor kan biasanya dari aluminium).
Efektif dan Aman Nggak?
Efektivitas:
Buat bocor yang super halus atau cuma di satu titik kecil, kadang penambalan bisa berhasil nutup kebocoran itu buat sementara waktu.
Tapi, kalau bocornya udah model rembesan di banyak tempat atau korosinya udah parah, biasanya nambal itu cuma kayak ngasih perban buat luka besar, nggak bakal tahan lama.
Keamanan:
Selama pengerjaannya bener dan material tambalannya tahan sama tekanan dan suhu freon, sih, harusnya aman. Cuma, risiko bocor lagi di titik yang sama atau pindah ke titik lain yang lebih lemah itu selalu ada.
Seberapa Awet Dibanding Ganti Baru?
Nah, ini dia nih. Jujur aja, daya tahan kondensor yang ditambal itu jauh di bawah kalau kamu ganti unit baru. Bisa jadi cuma bertahan beberapa bulan, atau kalau lagi untung ya setahunan lebih dikit.
Kondensor itu kan kerjanya berat, nahan tekanan freon yang tinggi dan panas. Tambalan, sebagus apapun, biasanya nggak sekuat material asli kondensornya. Apalagi kalau area yang ditambal itu udah tipis karena korosi.
Pertimbangannya:
- Biaya: Nambal jelas lebih murah di awal dibanding ganti baru. Mungkin bisa sepertiga atau setengahnya.
- Garansi: Jarang banget ada bengkel yang berani kasih garansi lama buat kondensor tambalan. Beda sama kondensor baru yang biasanya ada garansi toko atau distributor.
- Waktu: Proses nambal mungkin lebih cepet kalau kerusakannya ringan.
Kesimpulan Kecil:
Kalau budget lagi super mepet banget dan mobilnya mungkin dalam waktu dekat mau dijual juga, nambal bisa jadi solusi sementara banget.
Tapi buat pemakaian jangka panjang dan biar nggak bolak-balik bengkel karena masalah yang sama, ganti kondensor baru itu hampir selalu jadi pilihan yang lebih bijak dan ujung-ujungnya lebih hemat. Di Jakarta yang panas gini, AC prima itu krusial lho!
2. Gimana ya cara pastiin kalau yang bocor itu beneran kondensor, bukan evaporator atau selang AC?
Bener banget, gejala AC nggak dingin itu bisa disebabkan banyak hal. Tapi ada beberapa petunjuk yang bisa bantu kamu mempersempit kemungkinan ke arah kondensor:
Lokasi Visual Kebocoran: Ini cara paling gampang kalau kebocorannya kelihatan.
Kondensor:
Posisinya ada di paling depan mobil, biasanya di depan radiator. Coba kamu senterin area kondensor. Cari tanda-tanda kayak ada oli kompresor AC (biasanya warnanya agak kehijauan atau kekuningan dan terasa lengket) yang nempel di sirip-sirip atau pipa kondensor.
Kadang kalau bocornya lumayan, bisa kelihatan ada area yang basah atau lebih gelap karena debu nempel di oli. Kalau ditambah ada suara mendesis pelan dari area depan pas AC nyala (atau baru dimatiin), makin kuat dugaan ke kondensor.
Selang AC:
Periksa sepanjang jalur selang-selang AC yang terbuat dari karet atau aluminium. Raba sambungan-sambungannya. Kalau ada rembesan oli atau selangnya kelihatan getas dan retak, bisa jadi dari situ.
Evaporator:
Nah, ini yang agak tricky karena posisinya di dalam dashboard. Gejala khas bocor evaporator itu biasanya selain AC nggak dingin, ada bau aneh (kayak bau freon atau bau apek nggak sedap) yang keluar dari ventilasi AC.
Kadang, kalau bocornya parah, air kondensasi AC yang netes di bawah mobil (yang normalnya bening) bisa jadi ada campuran olinya.
Tes Mandiri Sederhana (dengan catatan hati-hati):
Tes Air Sabun (untuk kebocoran yang dicurigai): Kalau kamu udah ada feeling area mana yang bocor (misalnya di kondensor ada bekas oli), kamu bisa coba semprotin air sabun ke area itu pas AC dinyalain (atau kalau ada sisa tekanan freon).
Kalau ada gelembung-gelembung udara yang muncul, berarti di situlah titik bocornya. Tapi ini cuma efektif kalau kebocorannya di tempat yang kelihatan dan tekanannya masih ada.
Pewarna Fluorescent (Biasanya Dilakukan Bengkel):
Cara paling akurat sih pakai pewarna fluorescent yang dicampurkan ke sistem AC. Nanti setelah beberapa saat AC dinyalain, area yang bocor bakal kelihatan berpendar kalau disinari lampu UV. Ini biasanya dilakukan di bengkel.
Kapan Harus ke Bengkel?
Kalau kamu udah coba lihat-lihat tapi nggak nemu tanda yang jelas atau nggak yakin, mending langsung bawa ke bengkel AC terpercaya DOKTER MOBIL.
Memiliki alat deteksi kebocoran yang lebih canggih dan pengalaman buat nemuin biang keroknya. Jangan asal isi freon terus-terusan ya, sayang duit dan nggak ramah lingkungan.
3. Jakarta kan suka banjir nih, terus jalanan juga banyak kerikil. Ada nggak sih cara ekstra buat ngelindungin kondensor AC biar nggak gampang rusak kena benturan atau karatan?
Nah, ini pertanyaan bagus banget buat kita yang tiap hari berjuang di jalanan Jakarta! Kondensor emang posisinya rentan banget. Ini beberapa tips yang bisa kamu coba:
Pasang Pelindung Tambahan (Grill/Ram Kawat Halus): Beberapa orang nambahin semacam ram kawat yang lebih halus di belakang grill utama mobil. Tujuannya buat nahan kerikil atau kotoran besar biar nggak langsung ngehajar sirip-sirip kondensor. Pilih yang lubangnya jangan terlalu rapat juga ya, biar aliran udara ke kondensor dan radiator nggak keganggu. Banyak kok variasinya di toko aksesoris mobil.
Rutin Bersihkan Area Kondensor: Setiap cuci mobil, jangan lupa semprot juga bagian kondensor (tapi jangan pakai tekanan air yang super kencang ya, bisa bengkokin siripnya).
Ini buat ngilangin lumpur, tanah, atau kotoran lain yang nempel, apalagi setelah nerjang genangan air. Kotoran yang dibiarin nempel lama-lama bisa nahan lembab dan memicu korosi.
Hati-hati Pas Nerjang Banjir atau Genangan Air Tinggi: Sebisa mungkin hindari. Tapi kalau terpaksa, pelan-pelan aja. Benturan keras sama air bisa ngerusak kondensor. Setelahnya, segera bersihkan area mesin termasuk kondensor.
Periksa Dudukan Kondensor: Pastikan kondensor terpasang kencang di dudukannya dan nggak goyang-goyang. Getaran berlebih juga bisa bikin pipa-pipa kecilnya stres dan lama-lama retak.
Inspeksi Visual Berkala: Sesekali, coba intip kondisi kondensor. Lihat ada sirip yang penyok nggak, ada tanda-tanda awal korosi atau rembesan oli nggak. Makin cepat ketahuan, makin baik.
Coating Anti Karat (Opsional): Ada beberapa produk coating anti karat yang bisa diaplikasikan ke kondensor. Tapi pastikan produknya memang aman buat material kondensor dan nggak menghalangi pelepasan panasnya. Konsultasikan dulu sama bengkel AC yang ngerti.
Intinya sih, sedikit perhatian ekstra bisa memperpanjang umur kondensor AC mobilmu di tengah ganasnya jalanan ibukota.
4. Kalau kondensor AC bocor terus freon sama olinya keluar, ada efek jeleknya nggak sih buat mesin mobil di sekitarnya atau buat lingkungan? Apa yang mesti diwaspadai?
Ada dong, dan ini penting buat kamu tahu:
Dampak ke Komponen Mesin Sekitar:
Oli Kompresor yang Keluar: Oli kompresor AC itu khusus. Kalau dia nyiprat ke komponen mesin lain yang panas, misalnya exhaust manifold, bisa menimbulkan bau sangit atau bahkan asap tipis.
Meskipun jarang sampai memicu kebakaran, tapi tetep aja bikin was-was. Selain itu, kalau oli ini nempel di belt atau pulley, bisa bikin selip.
Kurangnya Pelumasan di Komponen AC Lain:
Yang lebih bahaya dari oli yang keluar itu justru kurangnya oli di dalam sistem AC itu sendiri. Oli ini fungsinya melumasi kompresor AC.
Kalau olinya banyak yang bocor keluar bareng freon, kompresor bisa kekurangan pelumas, jadi cepat panas, macet, dan akhirnya rusak parah. Biaya ganti kompresor itu jauh lebih mahal dari ganti kondensor, lho!
Dampak ke Lingkungan:
Freon (Refrigerant): Sebagian besar freon yang dipakai di mobil-mobil sekarang (kayak R134a atau R1234yf) itu termasuk gas rumah kaca.
Artinya, kalau dia lepas ke atmosfer, dia bisa berkontribusi terhadap pemanasan global dan penipisan lapisan ozon (meskipun R134a dan R1234yf dampaknya ke ozon jauh lebih kecil dibanding freon lama kayak R12).
Jadi, kebocoran freon itu nggak ramah lingkungan. Makanya, kalau AC bocor, jangan cuma diisi ulang terus tanpa diperbaiki sumber bocornya.
Oli Kompresor: Oli kompresor kalau tercecer di jalanan juga termasuk limbah yang bisa mencemari tanah dan air.
Yang Perlu Diwaspadai Segera:
- Kalau kamu sadar AC tiba-tiba nggak dingin dan curiga bocor, segera matikan sistem AC-nya buat mencegah kerusakan lebih lanjut pada kompresor akibat kekurangan oli.
- Segera bawa ke bengkel buat diperiksa dan diperbaiki. Jangan tunda-tunda. Makin lama dibiarin, makin banyak freon dan oli yang kebuang, dan risiko kerusakan kompresor makin besar.
Jadi, begitu ada tanda-tanda kondensor bocor, jangan dianggap enteng ya. Selain bikin nggak nyaman karena AC nggak dingin, ada risiko lain yang mengintai.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin