📢 SELAMAT!! Kamu dapat promo service special di Dokter Mobil! Ambil promo-nya dengan cara klik di sinil Klik Disini   📢 Nantikan Promo Special Bulan Ini Untuk Domo Lovers, Lihat Promo Dengan Cara Klik Tombol Klik Disini   ⏩ Cek Juga Youtube Dokter Mobil Untuk Informasi Seputar Otomotif Klik Disini
bengkel mobil terdekat

Penyebab Busi Mobil Basah dan Hitam Tiba-tiba

Penyebab Busi Mobil Basah dan Hitam Tiba-tiba

Apakah Anda pernah mengalami kejadian di mana busi mobil basah dan hitam? Jika iya, Anda tidak sendirian.

Masalah busi mobil basah dan hitam dapat menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi para pemilik mobil.

Namun, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan penyebab-penyebab busi mobil basah dan hitam ini.

Penyebab Busi Mobil Basah dan Hitam

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab mengapa busi mobil basah dan hitam ini bisa terjadi, Agar Anda tak kebingungan saat masalah ini terjadi di mobil kesayangan Anda, berikut adalah beberapa penyebabnya:

  1. Kelembapan Eksternal yang Tinggi

Kelembapan eksternal yang tinggi dapat menjadi penyebab umum busi mobil basah dan hitam.

Ketika mobil terkena cuaca lembap, seperti hujan deras atau genangan air, air dapat masuk ke dalam sistem pengapian melalui saluran ventilasi atau retakan pada komponen yang kurang terlindungi.

Air yang masuk ke ruang bakar akan membuat busi basah dan sulit untuk menyala. Mobil yang sering digunakan dalam cuaca buruk atau tidak terlindungi dengan baik lebih rentan terhadap masalah ini.

  1. Kondisi Karburator yang Tidak Tepat

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan busi mobil basah dan hitam adalah kondisi karburator yang tidak tepat.

Karburator yang tidak berfungsi dengan baik dapat menghasilkan campuran bahan bakar yang terlalu kaya, yaitu memiliki kadar bahan bakar yang berlebihan.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Ketika campuran yang terlalu kaya terbakar dalam ruang bakar, busi akan terlalu banyak terpapar bahan bakar, sehingga busi menjadi basah dan menghasilkan endapan hitam yang menempel pada elektroda busi.

  1. Penggunaan Bahan Bakar yang Buruk

Pemilihan bahan bakar yang buruk atau berkualitas rendah juga dapat menjadi penyebab busi mobil basah dan hitam.

Bahan bakar yang tidak berkualitas baik seringkali mengandung kotoran, air, atau senyawa yang tidak terbakar dengan sempurna.

Ketika bahan bakar yang buruk terbakar dalam ruang bakar, busi bisa menjadi basah dan menghasilkan endapan hitam yang menempel pada elektroda busi.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan bahan bakar yang berkualitas dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan guna menjaga kinerja busi.

  1. Kondisi Sistem Pengapian yang Bermasalah

Kondisi sistem pengapian yang bermasalah juga dapat menyebabkan busi mobil basah dan hitam.

Komponen-komponen seperti kabel busi yang aus, coil yang rusak, atau distributor yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengganggu kinerja busi.

Misalnya, kabel busi yang aus dapat mengakibatkan bocornya arus listrik, sehingga busi tidak dapat menyala dengan baik.

Hal ini dapat menyebabkan bahan bakar tidak terbakar secara sempurna dan busi menjadi basah.

Selain itu, coil yang rusak juga dapat menghasilkan percikan api yang tidak cukup kuat untuk membakar bahan bakar, sehingga busi tidak terbakar dengan optimal.

  1. Malfungsi Sensor Oksigen

Sensor oksigen atau sensor lambda pada sistem pengapian mobil berperan penting dalam mengukur kadar oksigen dalam gas buang.

Sensor ini memberikan informasi kepada sistem pengapian untuk mengatur campuran bahan bakar dan udara yang optimal.

Namun, jika sensor oksigen mengalami malfungsi atau rusak, sistem pengapian tidak akan menerima informasi yang akurat tentang kondisi pembakaran.

Akibatnya, campuran bahan bakar yang dihasilkan tidak optimal, dan ini dapat menyebabkan busi mobil basah dan hitam.

  1. Perawatan dan Pemeliharaan yang Tidak Tepat

Perawatan dan pemeliharaan yang tidak tepat pada mobil juga dapat menjadi penyebab busi mobil basah dan hitam.

Jika busi tidak pernah dibersihkan secara teratur atau diganti sesuai dengan jadwal yang ditentukan, endapan kotoran dan kerak dapat menumpuk pada elektroda busi.

Hal ini menghambat proses pembakaran dan membuat busi lebih rentan untuk menjadi basah.

Selain itu, penggunaan produk pembersih yang tidak tepat atau tidak memperhatikan instruksi pabrikan juga dapat menyebabkan endapan hitam pada busi.

  1. Masalah pada Sistem Pemipaan atau Sistem Pembakaran

Masalah pada sistem pemipaan atau sistem pembakaran mobil juga dapat berkontribusi terhadap busi mobil basah dan hitam.

Penyumbatan atau kebocoran pada saluran bahan bakar, seperti filter bahan bakar yang kotor atau injektor yang tidak berfungsi dengan baik, dapat mengganggu aliran bahan bakar yang seimbang ke ruang bakar.

Akibatnya, campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak optimal, menyebabkan busi basah dan endapan hitam.

  1. Penggunaan Minyak Pelumas yang Tidak Sesuai

Penggunaan minyak pelumas yang tidak sesuai atau berkualitas rendah juga dapat mempengaruhi kondisi busi.

Minyak pelumas yang tidak cocok dengan spesifikasi mobil atau memiliki viskositas yang salah dapat meninggalkan residu pada elektroda busi.

Akumulasi residu ini dapat mempengaruhi kemampuan busi untuk menghasilkan percikan api yang kuat dan membersihkan diri.

Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan busi mobil basah dan hitam yang mengganggu kinerja mesin.

Baca Juga: Dampak Buruk Akibat Salah Pakai Oli Mesin pada Mobil

  1. Kelebihan Penyalaan atau Over-Advance Ignition

Kelebihan penyalaan atau over-advance ignition adalah kondisi di mana pengaturan penyalaan pada mesin terlalu maju. Ini berarti percikan api yang dihasilkan oleh busi terjadi terlalu cepat dalam siklus pembakaran.

Ketika ini terjadi, bahan bakar mungkin belum memiliki waktu yang cukup untuk terbakar dengan sempurna sebelum busi berikutnya menyala.

Hasilnya, busi mobil basah dan hitam karena adanya kelebihan bahan bakar yang tidak terbakar dengan baik.

Penyebab umum kelebihan penyalaan adalah pengaturan yang tidak tepat pada sistem pengapian. Hal ini dapat disebabkan oleh kerusakan pada sensor penyalaan.

Pengaturan yang salah pada ECU (Engine Control Unit), atau masalah pada mekanisme penyalaan yang disebabkan oleh keausan atau kegagalan komponen tertentu.

Penting untuk memeriksa dan memperbaiki masalah penyalaan ini agar busi tetap dalam kondisi yang optimal.

  1. Kualitas Minyak Pelumas yang Buruk

Penggunaan minyak pelumas yang buruk atau berkualitas rendah dapat berdampak negatif pada busi mobil.

Minyak pelumas yang tidak berkualitas baik atau sudah tercemar dapat meninggalkan residu pada busi, termasuk elektroda dan ruang pembakaran. Akibatnya masalah busi mobil basah dan hitam bisa terjadi.

Pemilihan minyak pelumas yang tepat sangat penting untuk menjaga kondisi busi. Pastikan untuk menggunakan minyak pelumas berkualitas tinggi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Minyak pelumas yang baik akan membantu melumasi komponen mesin dengan baik, mengurangi gesekan, dan membantu mempertahankan suhu yang tepat di ruang bakar.

Dengan menggunakan minyak pelumas yang sesuai, Anda dapat mencegah akumulasi endapan hitam pada busi dan memastikan kinerja optimal dari sistem pengapian.

Dari beberapa penyebab busi mobil basah dan hitam, kerak karbon hasil sisa pembakaran di ruang mesin menjadi satu faktor utama dari masalah ini.

Sebenarnya kerak karbon adalah hal yang lumrah muncul di bagian komponen mesin mobil. Namun jika keberadaannya sudah sangat banyak, hal ini dapat mengganggu performa mesin secara keseluruhan.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo

Artikel Lainnya

Links

‼️ FREE GENERAL CHECK UP ‼️

Saya mau ambil promo free general checkup!