Cara Membersihkan Filter AC Mobil Sampai Bersih

Cara Membersihkan Filter AC Mobil Sampai Bersih

Mempelajari cara membersihkan filter AC mobil adalah langkah penting dalam menjaga kualitas udara dalam mobil Anda tetap bersih dan sehat. Filter AC yang kotor dapat mempengaruhi kinerja AC mobil dan bahkan dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

Oleh karena itu, membersihkan filter AC mobil secara teratur menjadi suatu keharusan untuk menjaga kualitas udara dalam mobil tetap optimal.

Cara Membersihkan Filter AC Mobil

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara membersihkan filter AC mobil secara efektif dan aman. Kami akan menjelaskan langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk membersihkan filter AC mobil.

Jangan lewatkan informasi penting dan bermanfaat ini untuk menjaga kualitas udara dalam mobil Anda tetap sehat dan bersih!

  1. Kenali Posisi Filter AC Mobil Anda

Pertama, Anda perlu mengetahui posisi filter AC mobil Anda. Filter AC mobil bisa berada di berbagai tempat, tergantung pada merek dan model mobil Anda.

Sebagai contoh, pada beberapa mobil, filter AC bisa berada di bawah dashboard, di sekitar ruang kaki pengemudi atau penumpang depan. Pada mobil lainnya, filter AC mungkin berada di bawah kap mesin atau di belakang panel glove box.

Jika Anda tidak yakin di mana posisi filter AC mobil Anda, pastikan untuk memeriksa manual pengguna mobil Anda atau tanya kepada teknisi mobil terpercaya.

  1. Matikan Mesin Mobil Anda

Sebelum cara membersihkan filter AC mobil, pastikan untuk mematikan mesin mobil terlebih dahulu. Ini untuk mencegah risiko cedera saat Anda membersihkan filter AC. Selain itu, pastikan bahwa kunci mobil tidak berada di posisi kontak.

  1. Buka Panel Filter AC mobil

Langkah cara membersihkan filter AC mobil selanjutnya adalah membuka panel filter AC mobil. Untuk membuka panel filter AC, Anda perlu mencari panel yang menutupi filter AC. Panel ini mungkin dijepit atau diikat dengan sekrup.

Jika dijepit, cukup tekan atau dorong bagian panel yang ditekan penjepitnya dan tarik panelnya keluar. Jika menggunakan sekrup, lepaskan sekrup tersebut dengan obeng dan tarik panelnya keluar. Jangan ragu untuk bertanya kepada teknisi mobil jika Anda kesulitan membuka panel filter AC.

  1. Periksa Keadaan Filter AC Mobil

Setelah panel filter AC mobil dibuka, periksa keadaan filter AC. Jika terlihat kotor, berdebu, atau kusam, maka sudah saatnya untuk lakukan cara membersihkan filter AC mobil.

Filter AC yang kotor dapat mempengaruhi kinerja AC mobil dan mengurangi kualitas udara dalam mobil. Jika filter AC masih terlihat bersih dan jernih, maka tidak perlu membersihkannya terlebih dahulu.

Namun, pastikan untuk memeriksanya secara berkala untuk memastikan kualitas udara dalam mobil Anda tetap bersih dan sehat.

Baca Juga: 6 Ciri-ciri Filter AC Mobil Harus Diganti

  1. Bersihkan Filter AC Mobil

Setelah Anda memeriksa keadaan filter AC, langkah selanjutnya adalah lakukan cara membersihkan filter AC mobil. Anda bisa membersihkan filter AC dengan menggunakan air bersih atau vakum.

Jika menggunakan air, basahi filter AC dengan air bersih, lalu gosok secara perlahan dengan sikat lembut atau spons. Pastikan untuk tidak merusak filter AC saat membersihkannya.

Setelah selesai, keringkan filter AC dengan menggantungkannya di bawah sinar matahari selama beberapa jam atau sampai benar-benar kering.

Jangan lupa untuk mengecek keadaan filter AC setelah dilakukan cara membersihkan filter AC mobil, pastikan filter AC sudah benar-benar bersih sebelum dipasang kembali ke dalam mobil Anda.

Jika menggunakan vakum, gunakan nozzle vakum untuk membersihkan debu dan kotoran dari filter AC dengan hati-hati. Pastikan hingga seluruh sisi filter AC dibersihkan.

Anda juga dapat menggunakan sikat halus untuk membersihkan filter AC. Pastikan filter AC sudah benar-benar bersih sebelum dipasang kembali ke dalam mobil Anda.

  1. Pasang Kembali Filter AC Mobil

Setelah lakukan cara membersihkan filter AC mobil dan dikeringkan, pasang kembali filter AC ke dalam mobil Anda.

Pastikan filter AC dipasang dengan benar dan rapat sehingga tidak ada udara atau kotoran yang dapat masuk ke dalam sistem AC mobil. Pastikan juga bahwa filter AC sudah terpasang dengan aman dan tidak mudah terlepas.

  1. Tutup Panel Filter AC Mobil

Setelah filter AC terpasang dengan benar, tutup panel filter AC mobil kembali dengan mengeklik penjepit atau sekrup dengan benar.

Pastikan panel filter AC terpasang dengan aman dan tidak mudah terlepas. Pastikan juga bahwa panel terkunci rapat sehingga tidak ada udara atau kotoran yang dapat masuk ke dalam sistem AC mobil.

Cara membersihkan filter AC mobil memang menjadi satu cara yang dilakukan untuk menjaga kondisi filter AC tetap bersih. Namun jika kondisi filter AC tidak memungkinkan untuk dibersihkan, mengganti dengan yang baru adalah solusi yang bisa dilakukan.

FAQ Seputar Cara Membersihkan Filter AC Mobil

1. Apa saja tanda-tanda spesifik yang menunjukkan bahwa filter AC “terlalu rusak” dan harus diganti, bukan hanya dibersihkan?

Meskipun filter AC bisa dibersihkan, ada kalanya kondisinya sudah tidak bisa diperbaiki lagi dan harus segera diganti. Ini dia beberapa tanda kalau filtermu sudah rusak parah:

Sobek, Berlubang, atau Rapuh: Kalau kamu melihat ada bagian filter yang sobek, berlubang, atau materialnya sudah mulai rapuh dan mudah hancur saat disentuh, itu artinya filter tidak bisa lagi menyaring udara dengan baik dan harus diganti.

Berjamur atau Berbau Busuk Permanen: Meskipun sudah dibersihkan, jika filter tetap terlihat berjamur parah (terutama bercak hitam atau hijau) atau mengeluarkan bau apek/busuk yang tidak hilang, ini menunjukkan ada koloni bakteri atau jamur yang sudah bersarang dan tidak bisa dibersihkan tuntas. Mengganti adalah solusi terbaik.

Tersumbat Sangat Parah: Filter yang sudah sangat jenuh dengan kotoran, debu, atau bahkan benda asing kecil yang sulit dihilangkan hanya dengan vakum atau sikat, apalagi jika kotoran tersebut sudah sangat menempel dan mengeras, sebaiknya segera diganti. Pembersihan hanya akan sia-sia dan tidak efektif.

Perubahan Warna Ekstrem yang Tidak Hilang: Jika filter berubah warna menjadi sangat gelap (hitam pekat) dan warnanya tidak kembali cerah meskipun sudah dibersihkan, ini menunjukkan filter sudah terlalu jenuh dengan polutan.

2. Apakah ada jenis mobil atau model tertentu di mana lokasi filter AC sangat sulit dijangkau atau memerlukan alat khusus untuk melepaskannya?

Pada sebagian besar mobil, lokasi filter AC memang seringnya ada di belakang laci penumpang atau di area bawah dashboard, yang relatif mudah diakses. Tapi, ada juga beberapa jenis mobil atau model tertentu yang punya lokasi filter AC yang lumayan tricky, misalnya:

Di Bawah Kap Mesin (Firewall): Beberapa mobil, terutama model lama atau tertentu, menempatkan filter AC di area firewall (dinding pembatas antara ruang mesin dan kabin) di bawah kap mesin. Ini bisa lebih sulit dijangkau karena harus membuka penutup tertentu dan mungkin berdekatan dengan komponen mesin lain.

Di Area Konsol Tengah: Meskipun jarang, ada model yang menempatkan filter AC di dekat konsol tengah, yang mungkin memerlukan pembongkaran beberapa panel interior tambahan.

Membutuhkan Alat Khusus/Membongkar Banyak Panel: Untuk mobil-mobil premium atau yang desain interiornya sangat rapat, kadang pelepasan filter AC bisa memerlukan pembongkaran lebih banyak panel interior atau penggunaan alat khusus (misalnya, obeng khusus untuk membuka klip tersembunyi) yang tidak biasa dimiliki orang awam.

Tips: Jika kamu kesulitan menemukan atau mengakses filter AC di mobilmu, selalu cek buku manual kendaraanmu atau cari tutorial spesifik untuk model mobilmu di YouTube. Kalau tetap kesulitan, jangan ragu bawa ke bengkel untuk dibersihkan atau diganti oleh teknisi.

3. Saat membersihkan dengan air, jenis air apa yang paling baik (misalnya, air keran, air suling), dan apakah ada deterjen atau sabun tertentu yang aman atau justru harus dihindari?

Jika kamu memilih membersihkan filter AC dengan air, seperti yang disebutkan di artikel, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

Jenis Air: Gunakan air bersih biasa (air keran) sudah cukup. Air suling tidak diperlukan karena tujuannya hanya membilas kotoran. Pastikan air mengalir dengan tekanan rendah hingga sedang agar tidak merusak serat filter.

Deterjen/Sabun: Hindari penggunaan deterjen pencuci piring biasa, sabun cuci baju, atau sabun dengan busa berlebih. Ini bisa meninggalkan residu lengket di filter yang justru bisa menyumbat dan menjadi media tumbuh jamur, serta membuat filter berbau tidak sedap saat AC dinyalakan.

Yang Disarankan: Jika memang ingin menggunakan pembersih tambahan, pakailah cairan pembersih evaporator AC mobil khusus yang bersifat non-foaming dan tidak meninggalkan residu.

Cairan ini dirancang untuk membunuh bakteri dan jamur tanpa merusak filter. Kamu bisa menyemprotkannya setelah dibilas air bersih, lalu biarkan kering sempurna.

Yang Harus Dihindari Mutlak: Pemutih pakaian, cairan pembersih lantai, atau cairan kimia keras lainnya. Ini bisa merusak material filter dan membahayakan kesehatan saat terhirup.

Keringkan Sempurna: Ini adalah langkah paling krusial. Setelah dicuci, pastikan filter benar-benar kering 100% sebelum dipasang kembali.

Menjemur di bawah sinar matahari langsung (tapi tidak terlalu lama sampai merusak material) atau di tempat yang sirkulasi udaranya baik adalah cara yang bagus. Filter yang lembap bisa menjadi sarang jamur dan bakteri, yang justru memperburuk kualitas udara kabin.

4. Selain filter yang kotor, apa penyebab umum lain dari kualitas udara yang buruk di dalam mobil yang mungkin tidak bisa diatasi hanya dengan filter yang bersih?

Filter AC yang bersih memang penting, tapi ada beberapa hal lain yang juga bisa menyebabkan kualitas udara di dalam mobil jadi buruk:

Evaporator Kotor: Ini adalah biang kerok utama bau apek pada AC. Evaporator (bagian yang mendinginkan udara) yang kotor dan lembap sangat mudah jadi sarang bakteri dan jamur. Filter bersih pun tidak akan bisa menghilangkan bau yang berasal dari evaporator kotor. Evaporator perlu dibersihkan secara berkala, biasanya melalui jet cleaner atau dibongkar total.

Saluran Udara (Ducting) Kotor: Debu dan kotoran bisa menumpuk di dalam saluran udara yang mengalirkan udara dingin dari evaporator ke kabin. Ini juga bisa jadi sumber bau dan alergen.

Kebocoran Freon atau Oli Kompresor: Bau manis dari kebocoran freon atau bau hangus dari oli kompresor yang bocor bisa tercium di dalam kabin dan sangat tidak sehat.

Material Interior Mobil yang Berjamur: Karpet, jok kain, atau headliner yang lembap atau kotor bisa jadi tempat berkembang biak jamur dan bakteri, menyebabkan bau tidak sedap di dalam mobil secara keseluruhan.

Benda Asing di Saluran AC: Kadang ada daun, serangga mati, atau bahkan tikus kecil yang masuk dan mati di dalam saluran AC, menyebabkan bau busuk.

Sistem Resirkulasi Udara Bermasalah: Jika sistem resirkulasi tidak berfungsi dengan baik, udara kotor dari luar bisa terus masuk ke dalam kabin.

5. Apa saja risiko atau konsekuensi negatif yang mungkin terjadi jika filter AC dipasang kembali secara tidak benar atau panelnya tidak tertutup rapat?

Pemasangan filter AC yang tidak benar, meskipun terlihat sepele, bisa menimbulkan beberapa konsekuensi negatif:

Kualitas Udara Kabin Buruk: Ini adalah risiko paling jelas. Jika filter miring, terlipat, atau panelnya tidak rapat, udara kotor dari luar bisa “bocor” masuk ke dalam sistem AC tanpa tersaring. Artinya, debu, polutan, dan alergen tetap masuk ke kabin mobilmu, yang berbahaya bagi kesehatan pernapasan.
Kerusakan Evaporator: Fungsi utama filter AC adalah melindungi evaporator. Jika filter tidak terpasang rapat, kotoran dan debu bisa langsung masuk dan menumpuk di sirip-sirip evaporator. Penumpukan kotoran ini akan menyebabkan evaporator kotor, berjamur, menghambat proses pendinginan, dan bahkan bisa merusak evaporator yang perbaikannya cukup mahal.
AC Tidak Dingin Optimal: Kotoran yang lolos karena filter tidak rapat bisa menyumbat evaporator, menghambat aliran udara dan proses pertukaran panas, sehingga AC jadi tidak dingin maksimal.
Suara Berisik: Terkadang, filter yang tidak terpasang dengan pas bisa bergetar dan menimbulkan suara berisik yang mengganggu di dalam kabin saat AC dinyalakan.
Memperpendek Umur Komponen AC Lain: Kotoran yang masuk dan menumpuk di sistem AC bisa membuat komponen lain seperti blower motor bekerja lebih keras atau bahkan rusak lebih cepat.

Jadi, pastikan selalu memasang filter AC dengan benar dan panelnya tertutup rapat ya.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021