Cara mengatasi kompresor AC lemah penting untuk menjaga sistem pendinginan mobil agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Sebagai pusat kendali dari AC kendaraan, kompresor memang memiliki peranan yang sangat penting.
Seiring waktu, anda mungkin akan mendapati permasalahan pada kompresor AC ini. salah satu tanda yang mudah dikenali adalah suku pada kabin yang mulai menjadi panas atau tidak dingin.
Apabila memang kompresor sudah rusak, sebaiknya Anda menggantinya. Hal ini dilakukan agar kerusakan yang dialami tidak meluas dan merembet pada komponen lainnya.
Akan tetapi, tentunya sebelum memutuskan untuk diganti, Anda juga harus mengecek apakah masih bisa diperbaiki. Jika kerusakannya masih minor, tentu memperbaikinya lebih ekonomis.
Daftar isi
Berikut Cara Mengatasi Kompresor AC Lemah
Cara mengatasi kompresor AC lemah, juga bisa anda lakukan sendiri maupun dengan bantuan mekanik bengkel. Jangan menjadikan kerusakan kecil makin meluas, dengan membiarkan terjadinya kerusakan ini. Adapun beberapa langkah memperbaikinya adalah sebagai berikut ;
Memperhatikan Suara Kompresor
Panduan cara mengatasi kompresor AC lemah ini bisa anda kenali terlebih dahulu dengan mama perhatikan suara yang keluar dari mesin kompresor. Cirinya adalah terdengar suara kasar seperti mengorok.
Jika sudah terjadi demikian, maka mulailah untuk memeriksa kondisi kompresor ke bengkel, apalagi disertai dengan menurunnya kualitas pendinginan di dalam kabin.
Memperhatikan Aliran Angin
Sebelum memperbaikinya, tentu Anda juga harus merasakan kualitas dari tiupan angin AC kendaraan. Perhatikan bedanya saat mobil dalam keadaan mati, dibandingkan saat kondisi mesin hidup.
Kalau saat dalam kondisi idle kurang sejuk, sedangkan saat mobil dinyalakan saya jadi lebih dingin, berarti memang terjadi masalah pada sistem kompresinya.
Memperhatikan Apakah Ada Kebocoran
Dalam mengatasi kompresor AC lemah, penting juga untuk memastikan apakah terjadi kebocoran oli kompresor. Apabila terjadi rembesan kebocoran pada badan kompresor, maka dapat dipastikan adanya tetesan oli yang bocor.
Untuk mendalami freon tersebut bocor atau tidak, bisa dengan cara mengolesi air sabun di sekitar area yang kira-kira terdapat kebocoran. Kalau memang bocor maka akan tercipta gelembung-gelembung dan kalau dibiarkan, maka lama-kelamaan freon akan berkurang.
Membongkar AC Untuk Diperiksa Lebih Lanjut
Cara mengatasi kompresor AC lemah, tentu diperlukan pembongkaran AC agar diperiksa lebih lanjut. Periksalah kondisi magnetic clucth saat selesai dibongkar.
Apabila mengalami kerusakan pada komponen ini, akan mengakibatkan kompresor putarannya menjadi tidak stabil. Periksalah dengan menempelkan kabel 12 volt. Saat center piece tidak merespon, maka harus diganti dengan yang baru.
Melakukan Pembersihan Komponen Kompresor
Hal berikutnya dalam mengatasi kompresor AC lemah adalah dengan melakukan pembersihan komponen kompresor. Ini bisa disebabkan karena bearing bambu yang berkarat. Jika terjadi hal demikian bisa bersihkan. Caranya, dengan menyemprotkan cairan anti karat kemudian dihaluskan dengan amplas ukuran 100. Setelah semuanya dibersihkan dengan baik, barulah oli baru dimasukkan.
Melakukan Penggantian Kompresor AC Mobil
Untuk memperbaiki secara keseluruhan, tentunya perlu dilakukan penggantian kompresor AC mobil ini. Tentunya hal tersebut harus dilakukan oleh bengkel yang memiliki pengalaman dalam perbaikan sistem pendinginan AC mobil. Pastikan juga mekanik sudah berpengalaman agar kondisi pendinginan AC dapat diperbaiki seperti sediakala.
Baca Juga : Penyebab Setir Mobil Lari ke Kiri
Kesimpulannya, cara mengatasi kompresor AC lemah dapat anda lakukan sebelumnya dengan mengenali sejumlah ciri kerusakannya. Membiarkan AC tidak dalam kondisi baik, akan mengganggu kenyamanan berkendara.
Apalagi, jika mobilitas kendaraan memang sangat tinggi dan sering digunakan pada siang hari. tentunya, kondisi permainan yang optimal akan membuat nyaman siapapun yang berada di dalamnya.
FAQ Seputar Kompresor AC Mobil Lemah
1. Apa saja penyebab umum kompresor AC mobil menjadi lemah atau rusak selain yang disebutkan dalam artikel?
Selain yang mungkin sudah kamu tahu, ada beberapa hal yang sering jadi biang keladi kompresor AC mobilmu jadi lemah atau rusak:
Kurangnya Pelumas (Oli Kompresor): Sama seperti mesin, kompresor AC butuh oli khusus untuk melumasi komponen dalamnya. Kalau olinya kurang atau kualitasnya buruk, gesekan di dalam kompresor jadi besar, bikin cepat aus dan rusak.
Sistem AC Bocor Halus: Kebocoran sekecil apapun di sistem AC (bukan cuma di kompresornya saja) bisa bikin freon dan oli kompresor berkurang perlahan. Kalau oli berkurang, ya seperti poin di atas, kompresor bisa jebol.
Usia Pakai: Kompresor itu punya masa pakai. Seiring waktu dan penggunaan, komponen di dalamnya (seperti piston, klep, atau seal) akan mengalami keausan alami. Ini umum terjadi pada mobil yang sudah berumur.
Kerusakan Elektrikal: Beberapa kompresor modern punya kopling magnet (clutch) yang diatur secara elektrik. Jika ada masalah pada wiring, relay, atau sensor, kopling ini bisa tidak berfungsi sempurna, bikin kompresor tidak bekerja maksimal atau sama sekali.
Tekanan Freon Tidak Sesuai: Tekanan freon yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa membebani kompresor. Tekanan tinggi bisa karena kondensor kotor atau kipas pendingin bermasalah, sementara tekanan rendah bisa karena kebocoran. Kedua kondisi ini tidak baik untuk kesehatan kompresor.
2. Berapa perkiraan biaya untuk memperbaiki atau mengganti kompresor AC mobil, baik di bengkel umum maupun di bengkel spesialis AC?
Untuk biaya, ini bisa sangat bervariasi tergantung jenis mobilmu, merek kompresor, lokasi bengkel, dan apakah perlu diganti baru atau bisa direparasi.
Biaya Perbaikan (Servis/Reparasi): Kalau kompresornya masih bisa diservis, misalnya ganti seal, laher, atau klep, biayanya bisa mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000. Ini belum termasuk biaya bongkar pasang dan pengisian freon ulang.
Biaya Penggantian: Jika harus ganti kompresor baru, harganya lumayan signifikan:
Kompresor Original/OEM: Bisa berkisar antara Rp 2.500.000 hingga Rp 7.000.000 atau lebih, tergantung jenis mobil (mobil premium tentu lebih mahal).
Kompresor Aftermarket (Non-OEM): Harganya bisa lebih murah, mulai dari Rp 1.500.000 hingga Rp 4.000.000. Namun, perlu diperhatikan kualitasnya.
Biaya Jasa Pemasangan dan Freon: Di luar harga kompresor, kamu juga harus menyiapkan dana tambahan untuk jasa pemasangan, flushing sistem AC, pengisian oli kompresor, dan pengisian freon, yang totalnya bisa antara Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000.
Jadi, total biaya yang perlu kamu siapkan bisa antara Rp 2.000.000 hingga Rp 8.500.000 atau lebih, tergantung solusi yang diambil dan jenis mobilmu. Bengkel spesialis AC biasanya punya peralatan lebih lengkap dan tenaga ahli khusus AC, tapi mungkin biayanya sedikit lebih tinggi dari bengkel umum.
3. Bagaimana cara mengetahui secara pasti apakah kompresor AC mobil hanya lemah dan bisa diperbaiki, atau sudah harus diganti total?
Menentukan apakah kompresor AC cuma lemah dan bisa diservis atau harus diganti total butuh diagnosis dari teknisi AC berpengalaman. Namun, kamu bisa perhatikan hal ini:
Suara Kompresor: Jika kompresor mengeluarkan suara bising, kasar, gemuruh, atau berdecit sangat keras saat bekerja, ini sering jadi tanda kerusakan internal parah yang kemungkinan besar perlu penggantian. Suara “kriuk-kriuk” saat AC mati dan terdengar saat dinyalakan bisa jadi masalah bearing (laher) kompresor yang masih bisa diservis.
Tekanan Freon: Teknisi akan memeriksa tekanan freon pada sisi high pressure dan low pressure. Jika tekanan di sisi high pressure sangat rendah dan di sisi low pressure terlalu tinggi, itu mengindikasikan kompresor sudah lemah atau tidak mampu mengkompresi freon dengan baik, dan ini adalah indikator kuat untuk penggantian.
Kebocoran pada Body Kompresor: Jika ada rembesan oli atau noda hitam di body kompresor, itu tanda ada kebocoran internal atau seal yang rusak. Terkadang ini bisa diservis jika kerusakannya tidak parah.
Kopling Magnet (Clutch) Tidak Bekerja: Kalau kopling magnet tidak mau menempel atau putarannya tidak stabil, ini bisa diperbaiki dengan mengganti koplingnya saja, tidak perlu ganti kompresor utuh.
Umur Kompresor: Kompresor yang sudah sangat tua (misalnya di atas 10 tahun pemakaian intensif) dengan gejala penurunan kinerja, seringkali lebih ekonomis jika langsung diganti baru daripada diperbaiki berulang kali.
Intinya, jika ada kerusakan parah pada internal kompresor yang melibatkan piston, klep, atau connecting rod, maka penggantian adalah pilihan terbaik karena biaya servisnya bisa mendekati harga baru dengan performa yang belum tentu maksimal.
4. Adakah tips perawatan rutin yang bisa dilakukan pemilik mobil untuk mencegah kompresor AC menjadi lemah di kemudian hari?
Kamu bisa melakukan beberapa hal sederhana untuk memperpanjang umur kompresor AC mobilmu:
Rutin Servis AC di Bengkel: Ini yang paling penting. Lakukan servis AC setidaknya setahun sekali atau setiap 10.000-20.000 km, tergantung pemakaian. Saat servis, freon akan dicek, sistem dibersihkan, dan oli kompresor diperiksa atau ditambahkan.
Perhatikan Filter Kabin: Pastikan filter kabin (filter AC) selalu bersih. Filter yang kotor akan menghambat aliran udara, membuat blower dan kompresor bekerja lebih keras. Ganti filter kabin setiap 6-12 bulan.
Bersihkan Kondensor: Kondensor AC (yang letaknya di depan radiator) harus selalu bersih dari kotoran atau lumpur. Kondensor yang kotor akan menghambat pelepasan panas, membuat kompresor bekerja lebih berat. Kamu bisa membersihkannya dengan semprotan air bertekanan rendah dari luar.
Jangan Nyalakan AC Terus Menerus pada Suhu Terendah: Menggunakan AC pada suhu terendah secara terus-menerus bisa membebani kompresor karena harus bekerja ekstra untuk mendinginkan. Sesuaikan suhu secukupnya.
Matikan AC Sebelum Mesin Mati: Biasakan mematikan tombol AC atau menonaktifkan kompresor beberapa menit sebelum mematikan mesin. Ini membantu mengurangi beban kejut pada kompresor saat mesin dihidupkan lagi.
Hindari Mengisi Freon di Sembarang Tempat: Pastikan pengisian freon dilakukan oleh teknisi yang kompeten dengan alat yang akurat. Freon yang kurang atau berlebihan bisa merusak kompresor.
5. Selain kompresor, komponen AC mobil apa saja yang sering menjadi penyebab AC kurang dingin, dan bagaimana cara membedakannya dengan masalah kompresor lemah?
AC mobil yang kurang dingin tidak selalu salah kompresornya. Ini beberapa komponen lain yang sering jadi biang kerok dan bagaimana membedakannya dengan masalah kompresor lemah:
Freon Berkurang/Habis:
Gejala: AC tidak dingin sama sekali atau hanya keluar angin biasa. Tidak ada suara aneh dari kompresor. Biasanya ada kebocoran di salah satu titik sistem.
Bedanya dengan Kompresor Lemah: Kompresor lemah mungkin masih mengeluarkan udara dingin sedikit, tapi tidak maksimal, dan seringkali disertai suara aneh.
Kalau freon habis, kompresor mungkin tetap berputar normal (atau tidak berputar sama sekali jika ada pressure switch yang mendeteksi freon kosong), tapi udara sama sekali tidak dingin.
Kondensor Kotor:
- Gejala: AC tidak terlalu dingin, terutama saat mobil berjalan pelan atau macet. Dinginnya sedikit membaik saat mobil ngebut.
- Bedanya dengan Kompresor Lemah: Kompresor lemah biasanya akan terasa dinginnya kurang maksimal di segala kondisi. Kondensor kotor menghambat pelepasan panas, sehingga freon tidak bisa mendingin sempurna.
Blower AC Bermasalah:
- Gejala: Udara dingin ada, tapi hembusan anginnya sangat lemah atau tidak keluar sama sekali dari ventilasi.
- Bedanya dengan Kompresor Lemah: Kompresor lemah akan mempengaruhi suhu, bukan kekuatan hembusan angin. Kalau blower masalah, anginnya saja yang lemah padahal mungkin udaranya sudah dingin di dalam.
Filter Kabin Kotor/Tersumbat:
- Gejala: Mirip dengan blower bermasalah, hembusan angin sangat lemah dan kadang bau apek.
- Bedanya: Sama seperti blower, ini masalah hembusan, bukan masalah pendinginan di sumbernya (kompresor).
Evaporator Kotor/Tersumbat:
- Gejala: AC kurang dingin, sering bau apek, dan kadang ada air menetes di dalam kabin (karena drainase tersumbat). Dinginnya tidak merata.
- Bedanya: Kompresor lemah memengaruhi kemampuan mendinginkan freon. Evaporator kotor menghambat penyerapan panas dan penyebaran dingin ke kabin.
Kopling Magnet (Clutch) Kompresor Slip:
- Gejala: Kompresor berputar sesekali atau tidak stabil, AC jadi dingin sebentar lalu panas lagi, kadang ada suara decitan saat kompresor mencoba menempel.
- Bedanya dengan Kompresor Internal Lemah: Kopling slip berarti mekanisme penggerak kompresornya yang bermasalah, bukan bagian internal kompresor yang mengkompresi freon. Kompresornya sendiri mungkin masih bagus.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin