4 Efek Buruk Akibat Telat Ganti Oli Transmisi Mobil

Mengoperasikan sebuah mobil merupakan hal yang sangat menyenangkan. Mobil memberikan kenyamanan, kemudahan dan kecepatan dalam mencapai tujuan.

Namun, perlu diperhatikan juga bahwa mobil juga membutuhkan perawatan yang rutin agar tetap dalam kondisi prima. Salah satu perawatan yang harus dilakukan adalah ganti oli transmisi mobil.

Ganti oli transmisi mobil merupakan salah satu hal yang penting karena hal ini dapat menjaga transmisi mobil tetap berfungsi dengan baik dan mencegah kerusakan pada bagian transmisi. 

Walaupun begitu, masih banyak orang yang mengabaikan hal ini dan menunda ganti oli transmisi mobil mereka.

Hal ini bisa menyebabkan berbagai masalah yang dapat membuat mobil Anda menjadi lebih lambat dan sulit digerakkan. Ini tentu saja akan mengurangi kinerja dan efisiensi mobil Anda. 

Dampak Buruk Akibat Telat Ganti Oli Transmisi Mobil

Berikut ini adalah beberapa efek buruk yang dapat terjadi jika Anda telat melakukan ganti oli transmisi:

1. Komponen transmisi akan terus terkikis

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Society of Automotive Engineers (SAE), oli transmisi mobil yang jarang diganti dapat membuat komponen transmisi terkikis.

Penelitian ini menemukan bahwa ketika oli transmisi tidak diganti secara berkala, komponen-komponen transmisi mulai mengalami kerusakan dan korosi.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

Hal ini dikarenakan adanya kontaminasi oli dan pendingin, serta kondisi lain yang memperburuk kondisi komponen transmisi.

Penelitian ini menunjukkan bahwa jika oli transmisi tidak diganti dalam jangka waktu tertentu, hal ini dapat menyebabkan komponen transmisi menjadi terkikis dan menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen lainnya.

Akibat komponen transmisi mobil yang terkikis akibat telat ganti oli transmisi adalah:

• Transmisi akan mengalami kerusakan lebih cepat.
• Akan menyebabkan daya tahan mesin berkurang dan menyebabkan biaya perawatan lebih tinggi.
• Akan mengurangi keefektifan transmisi sehingga menurunkan performa mesin mobil.
• Akan menyebabkan lebih banyak berisik dan bunyi yang tidak diinginkan dari mobil.
• Akan mengurangi efisiensi bahan bakar dan menyebabkan peningkatan biaya bahan bakar.
• Akan meningkatkan risiko kecelakaan saat berakselerasi atau mengerem.
• Pemeliharaan yang lebih sering diperlukan untuk menjaga transmisi tetap berfungsi dengan baik.

2. Tekanan oli dapat menurun

Jika oli dalam transmisi Anda sudah lama tidak diganti, maka tekanan oli dapat menurun dan menyebabkan masalah pada transmisi.

Ini dapat menyebabkan mesin tidak berfungsi dengan baik dan mengurangi efisiensi mesin. 

• Mengurangi efisiensi transmisi. Ketika tekanan oli rendah, itu berarti bahwa komponen internal transmisi, seperti planet dan gigi, tidak mendapatkan pasokan oli yang cukup untuk bekerja dengan efisien. Ini dapat menyebabkan transmisi yang lebih lambat dan lebih banyak gerakan, yang akan berimbas pada kinerja mobil secara keseluruhan. 
• Menghancurkan komponen transmisi. Ketika oli tidak cukup, komponen internal dapat mengalami berbagai kerusakan, seperti pengikisan, penyusutan, dan keausan. Ini dapat mengakibatkan kerusakan permanen dan menyebabkan biaya perbaikan yang signifikan. 
• Menyebabkan panas berlebihan. Jika tekanan oli rendah, maka sirkulasi oli dalam transmisi juga akan rendah. Ini dapat menyebabkan komponen internal menjadi terlalu panas, yang akhirnya akan menyebabkan kerusakan. 
• Membuat mobil bergejolak. Jika tekanan oli rendah, maka komponen transmisi dapat bergerak lebih banyak daripada yang diharapkan. Hal ini dapat membuat mobil bergejolak saat bergeser, yang dapat menyebabkan pengemudi merasa tidak nyaman.

3. Udaranya akan menjadi kotor

Jika oli sudah lama tidak diganti, debu dan kotoran lainnya akan menumpuk di dalamnya. Hal ini akan menyebabkan udara yang masuk ke dalam ruang mobil menjadi kotor dan beracun. 

4. Resiko kerusakan lebih besar

Jika oli transmisi tidak diganti secara teratur, maka kemungkinan kerusakan pada transmisi akan semakin besar.

Ini dapat menyebabkan transmisi menjadi lebih tidak efisien dan kerusakan yang lebih serius dapat terjadi jika tidak segera diperbaiki. 

Baca Juga: 6 Cara Memperbaiki Transmisi Mobil Matic dan Perawatannya

Jangan Sampai Telat Ganti, Ganti Oli Transmisi Sekarang di DOMO Transmisi!

Untuk terhindar dari masalah akibat telat ganti oli transmisi mobil, Anda harus melakukan pergantian oli transmisi mobil secara berkala (per 15.000 km).

Penting pula memilih bengkel spesialis matic terpercaya agar pergantian oli transmisi mobil bisa dilakukan dengan terpercaya.

Adapun salah satu bengkel spesialis matic yang memiliki kualitas terpercaya dalam pelayanannya yang bisa Anda tuju adalah DOMO Transmisi. 

DOMO Transmisi adalah bengkel otomotif dengan kualitas profesional yang merupakan spesialis di bidang perawatan dan perbaikan transmisi mobil.

Layanan pemeriksaan komponen, servis, dan penggantian komponen transmisi di DOMO Transmisi dikerjakan oleh teknisi yang handal dan berpengalaman sehingga menjamin agar pengalaman berkendara Anda akan menjadi lebih aman dan nyaman.

Hadir sebagai pionir di Indonesia, DOMO Transmisi menghadirkan layanan inspeksi transmisi mobil secara menyeluruh menggunakan peralatan canggih berteknologi terkini.

Sehingga potensi kerusakan akibat sistem transmisi mobil yang bermasalah bisa ditanggulangi sedini mungkin dan perawatan serta perbaikan pun bisa tepat akurat ke sumber permasalahan.

Dengan promo spesial dari harga normal Rp500.000, layanan inspeksi transmisi mobil ini kini hanya dibanderol seharga Rp99.000 saja! PROMO TERBATAS hanya 6 mobil per hari, segera reservasi sebelum kehabisan!

Reservasi layanan DOMO Transmisi juga sangat mudah, karena bisa langsung dari rumah. Anda hanya perlu menghubungi via WhatsApp di 0821-6866-5566 (atau klik di sini), selanjutnya customer service DOMO Transmisi akan mengarahkan Anda menuju lokasi untuk masalahnya langsung ditangani. 

Kesimpulan

Dari semua efek buruk akibat telat ganti oli transmisi mobil, dapat disimpulkan bahwa Anda harus melakukan ganti oli transmisi mobil secara teratur.

Ini akan memastikan bahwa transmisi mobil Anda dapat berfungsi dengan baik dan menghindari masalah yang berkaitan dengan transmisi.

Jika Anda telat melakukan ganti oli transmisi mobil, maka bersiaplah untuk menghadapi berbagai masalah di atas.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa kondisi oli transmisi mobil Anda dan melakukan ganti oli sesuai dengan interval yang dianjurkan oleh pabrikan mobil.

—

Referensi:

“Analysis of Automatic Transmission Fluid and Filter Service Intervals.” SAE International, 2012. Diakses pada 6 Januari 2023. https://doi.org/10.4271/2012-01-0657.