service ac mobil

10 Ciri Kondensor Platina Mobil Rusak

Berbagai Ciri Kondensor Platina Mobil Rusak

Kondensor platina adalah salah satu komponen krusial dalam sistem AC mobil. Fungsinya adalah untuk mendinginkan dan mengkondensasikan refrigeran yang beredar dalam sistem AC.

Namun, seiring berjalannya waktu, kondensor platina AC mobil juga rentan mengalami kerusakan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 ciri yang menunjukkan kondensor platina AC mobil rusak. Perhatikan dengan seksama gejala-gejala yang akan kami jelaskan di bawah ini!

Berbagai Ciri Kondensor Platina Mobil Rusak

Kondensor platina mobil adalah satu komponen yang sangat berguna dalam AC mobil, sehingga kabin mobil tetap terasa sejuk dan nyaman.

Sehingga jika komponen ini rusak, jelas kenyamanan saat berkendara pun jadi tak terasa. Agar Anda bisa lebih aware,

Berikut ini beberapa ciri kondensor platina mobil rusak yang bisa Anda identifikasi:

  1. AC Mobil Tidak Dingin Seperti Biasanya

Salah satu ciri kondensor platina mobil rusak yang pertama adalah penurunan kinerja pendinginan. Jika Anda merasa bahwa AC mobil Anda tidak mampu memberikan udara dingin seperti biasanya, kemungkinan besar kondensor platina perlu diperiksa.

Kondensor yang rusak akan menghambat proses pendinginan dan menyebabkan penurunan efisiensi keseluruhan sistem AC.

  1. Udara yang Dikeluarkan AC Mobil Tidak Aman

Kondensor platina yang mengalami kerusakan dapat menyebabkan udara yang dikeluarkan oleh AC menjadi tidak sehat untuk dihirup. Ciri kondensor mobil rusak cenderung menumpuk kotoran, debu, atau bahkan jamur di dalamnya.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Hal ini dapat menghasilkan bau yang tidak sedap atau bahkan menyebabkan gangguan pernapasan jika udara yang tercemar terus dihirup. Jika Anda mencurigai adanya masalah ini, segera periksakan kondensor platina AC mobil Anda.

  1. Kebocoran Freon

Ciri kondensor platina mobil rusak juga ditandai dengan terjadinya kebocoran freon. Jika kondensor mengalami kerusakan, bisa terjadi retakan atau lubang pada bagian-bagian penting yang mengakibatkan freon keluar dari sistem.

Selain menyebabkan penurunan kinerja pendinginan, kebocoran ini juga dapat merusak komponen lain dalam sistem AC. Jika Anda melihat tanda-tanda kebocoran freon, segera periksakan kondensor platina AC mobil Anda.

  1. Suara Berisik saat AC Mobil Dinyalakan

Jika kondensor platina mobil mengalami kerusakan, Anda mungkin akan mendengar suara yang berisik saat AC dinyalakan sebagai ciri kondensor platina mobil rusak.

Suara ini bisa berupa gemerincing, berderak, atau suara yang tidak normal lainnya. Hal ini disebabkan oleh komponen dalam kondensor yang aus atau tidak berfungsi dengan baik.

Jika Anda mengalami masalah ini, periksakan kondensor platina AC mobil secepatnya.

  1. AC Mobil Sering Mati Sendiri

Apakah AC mobil Anda sering mati sendiri secara tiba-tiba? Jika ya, ini merupakan satu ciri kondensor platina mobil rusak sebagai satu penyebabnya.

Kondensor yang tidak berfungsi dengan baik akan menghasilkan arus listrik yang tidak stabil, yang dapat menyebabkan AC mati sendiri secara tiba-tiba.

Jika Anda mengalami masalah ini, segera periksakan kondensor platina AC mobil Anda.

  1. Konsumsi Bahan Bakar yang Meningkat

Ciri kondensor platina mobil rusak biasanya juga terlihat dengan konsumsi bahan bakar yang lebih meningkat dibandingkan biasanya.

Kerusakan pada kondensor platina AC mobil juga dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Jika kondensor tidak berfungsi dengan baik, kompresor AC akan bekerja lebih keras untuk menghasilkan pendinginan yang cukup.

Hal ini akan menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar mobil. Jika Anda melihat peningkatan yang signifikan dalam penggunaan bahan bakar, kondensor platina AC mobil Anda mungkin perlu diperiksa.

  1. Terlihat Loncatan Bunga Api

Jika Anda melihat loncatan bunga api pada sirkuit arus primer dan sekunder, ini bisa menjadi ciri platina mobil rusak.

Loncatan bunga api ini disebabkan oleh adanya kebakaran pada kondensor platina pada arus primer dan kurangnya tegangan listrik pada arus sekunder.

Ini adalah tanda serius yang menunjukkan bahwa kondensor platina Anda mungkin perlu diperbaiki atau diganti.

  1. Kondensor Platina Kotor atau Rusak

Ciri kondensor platina mobil rusak ditandai dengan kondensor paltina yang kotor. Kondensor platina yang kotor atau rusak dapat menyebabkan peningkatan resistansi dan arus primer yang lebih kecil. Ini juga dapat mengakibatkan tegangan induksi yang lebih kecil dan api busi yang lebih kecil.

Kontak permukaan yang buruk juga dapat memperkecil luas permukaan kontak dan membuat permukaan kontak cepat terbakar dan kotor, sehingga arus primer lebih kecil. Ini dapat menyebabkan mesin mobil menjadi tersendat saat dinyalakan.

  1. AC Mobil Mengeluarkan Bau Tidak Sedap

Ciri kondensor platina mobil rusak biasanya ditandai dengan AC mobil yang mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Hal ini terjadi ketika kondensor menjadi sarang bagi kuman, bakteri, atau jamur yang tumbuh akibat kelembapan dan kondisi yang tidak sehat di dalamnya.

Jika Anda mencium bau yang tidak wajar saat AC dinyalakan, periksakan kondensor platina AC mobil Anda.

Baca Juga: AC Mobil Bau Saat Baru Dinyalakan?

  1. Benjolan pada Platina

Ciri kondensor platina mobil rusak yang terakhir adalah adanya benjolan pada bagian platina.

Munculnya benjolan pada kondensor platina dapat menghambat laju arus pengapian, sehingga membuat kapasitas kondensor semakin melemah.

Ini adalah tanda lain yang menunjukkan bahwa kondensor platina Anda mungkin perlu diperbaiki atau diganti.

Kondensor Platina Mobil Rusak? Atasi Masalahnya dengan Bawa ke Dokter Mobil!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo