Filter AC Mobil Tersumbat memang merupakan suatu masalah yang cukup serius karena AC mobil adalah komponen yang sangat kita butuhkan saat berkendara, terlebih lagi saat cuaca terik. Akan sangat menyiksa apabila kita berkendara dengan mobil di siang hari yang panas dan menempuh jarak yang jauh namun tanpa AC.
Bukan hanya panas, udara di dalam mobil juga akan terasa lebih pengap dan hal ini bisa menyebabkan mabuk kendaraan. Pastilah hal ini bukan menjadi hal yang diinginkan.
Setiap orang pasti selalu ingin berkendara dengan nyaman dan merasa aman. Apalagi saat menempuh perjalanan jauh, kenyamanan pastilah menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan.
Sama halnya dengan hal tersebut, untuk menciptakan kenyamanan saat berkendara kita juga perlu memastikan bahwa komponen mobil kita dalam kondisi layak dan berfungsi, berikut akan saya jelaskan tentang cara mengatasi Filter AC tersumbat dan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah filter AC tersumbat.
Daftar isi
Mengenal Filter Dryer AC Mobil
AC mobil memiliki banyak komponen di dalamnya. Salah satunya adalah Filter Dryer dimana filter ini sering tersumbat. Ada banyak faktor filter AC Dryer mobil tersumbat, namun sebelum itu saya akan menjelaskan tentang filter dryer mobil dan komponen yang dimiliki. Ini akan berguna untuk kita mengetahui kenapa filter Ac mobil tersumbat dan bagaimana cara mengatasinya.
Dalam AC mobil terdapat beberapa komponen yang menyusun yaitu kompresor, kondensor, dryer filter, expansi valve, dan evaporator. Setiap komponen ini memiliki fungsinya masing-masing. Komponen ini juga bekerja dengan mendukung satu sama lain agar bisa menciptakan fungsi utama yang sempurna.
Disini saya akan membahas tentang dryer filter dikarenakan agar anda bisa mengetahui alasan filter AC mobil bisa tersumbat. Fungsi utama dari dryer filter Adalah untuk menyaring udara. Filter ini memiliki fungsi untuk menyaring kotoran yang masuk melalui freon.
Di komponen ini, filter dryer bertugas untuk membersihkan kotoran yang terdapat dalam refrigerator. Dalam filter juga terdapat komponen lain yang mendukung pengerjaannya, komponen-komponen ini akan mengelola udara kotor yang masuk untuk dirubah menjadi udara yang bersih sehingga aman dihirup oleh pengendara.
Cara kerja lapisan filter dryer adalah dengan menyerap air yang dialirkan oleh freon cair ke filter dryer. Setelah melakukan penyerapan, proses selanjutnya adalah dengan melakukan penyaringan terhadap kotoran yang masuk bersama dengan freon.
Selanjutnya air yang sudah disaring freon cair akan dialirkan ke expansion valve untuk didinginkan, sisanya akan disimpan di filter dryer yang akan digunakan saat AC dinyalakan setelah dimatikan.
Alasan Filter Ac Mobil Tersumbat
Filter AC tersumbat merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Banyak faktor yang mempengaruhi filter AC mobil tersumbat, terlebih lagi apabila kita sering menggunakan mobil kita untuk perjalanan jauh.
Debu dan kotoran kecil yang ada dijalan adalah salah satu faktor filter AC mobil tersumbat, setiap kita melakukan perjalanan tidak menutup kemungkinan terdapat debu-debu yang masuk ke mobil kita dan menempel pada AC mobil yang menyebabkan filter AC mobil kita menjadi tersumbat.
Selain karena filter AC mobil yang tersumbat, sebenarnya ada beberapa alasan lain yang menyebabkan kondensor AC mobil tidak bisa bekerja secara maksimal yaitu :
Overheating
Masalah ini juga merupakan salah satu alasan AC mobil tidak bekerja dengan maksimal selain karena filter AC mobil tersumbat, overheating juga adalah salah satu penyebabnya.
Saat melakukan pendinginan AC tidak bekerja dengan sendiri-sendiri, ada banyak komponen pendukung lain yang membantu, namun ada kalanya kondensor AC menyerap udara yang terlalu panas sehingga mengalami overheating. Ini juga bisa disebabkan karena kipas tidak bekerja dengan maksimal.
Usia yang terlalu tua
Usia juga mempengaruhi kualitas kerja AC. Apabila usia AC terlalu tua ia bukan hanya akan mengalami filter AC mobil tersumbat tapi juga tidak bisa menyerap udara panas dengan maksimal.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengecek AC mobil anda dan mengganti dryer mobil anda setelah menempuh perjalanan 30 km. Anda bisa mengganti AC mobil ataupun dryer anda di dokter mobil, karena dokter mobil merupakan salah satu bengkel mobil yang berpengalaman dan profesional.
Kondensor berkarat
Sangat penting untuk melakukan pembersihan pada kondensor mobil anda, selain untuk mencegah filter AC mobil tersumbat, hal ini juga untuk mencegah pengkaratan pada kondensor AC. Debi dan kotoran yang menumpuk akan menyebabkan filter AC mobil tersumbat, dan apabila dibiarkan terlalu lama sumbatan ini akan menyebabkan karat pada AC mobil.
Karat inilah yang membuat kinerja AC berkurang dan menyebabkan kebocoran. Untuk membersihkannya gunakan pelumas yang tepat seperti yang direkomendasikan bengkel mobil, anda juga bisa melakukan konsultasi di dokter mobil.
Kerikil, debu dan kotoran yang menumpuk
Sebenarnya faktor utama dalam kerusakan AC mobil biasanya memang dikarenakan oleh kotoran. Kotoran yang menumpuk bisa menyebabkan filter AC mobil tersumbat dan berakhir dengan tidak bekerjanya kondensor AC dengan maksimal.
Oleh karenanya, sangat penting untuk melakukan pembersihan rutin, anda juga bisa melakukan pembersihan rutin di dokter mobil karena merupakan bengkel yang memang sudah sangat terpercaya dan juga profesional.
Dibaca Juga:Cara Mengetahui Penyebab Evaporator Bocor Dan Cara Untuk Mengatasinya
Dampak Filter Ac Mobil Tersumbat Dan Solusinya
Filter AC mobil yang tersumbat tentunya memiliki dampak tersendiri bagi mobil kita. Dari sisi kenyamanan pastilah AC menjadi komponen utama dalam mobil, apabila terjadi masalah dengan komponen ini pasti para pengendara dan penggunaan akan merasa tidak nyaman. Berikut adalah dampak dari tersumbat AC mobil.
Filter dryer pada AC mobil memiliki fungsi untuk menyaring udara baik udara yang panas maupun udara yang kotor, namun apabila komponen ini tersumbat dan tidak bisa bekerja dengan maksimal tentunya ada beberapa dampak yang akan Kita rasakan yaitu AC mobil yang menjadi tidak dingin.
Karena sumbatan yang terjadi, hawa dingin yang seharusnya dialirkan oleh AC akan menjadi terhambat, akibatnya AC menjadi terasa tidak dingin dan udara dalam mobil akan terasa panas.
Selain itu, filter ininjuga berfungsi menyaring udara kotor, namun apabila tersumbat bisa dipastikan bahwa udara yang masuk tidak hanya menjadi panas tapi juga bercampur dengan udara kotor dan bisa menimbulkan bau yang tidak sedap.
Ada beberapa gejala yang bisa timbul akibat filter AC mobil tersumbat yaitu :
- Terjadinya pengabutan pada freon. Karena banyaknya sumbatan yang terjadi, akan menyebabkan dry filter menjadi bersuhu dingin dimana seharusnya bersuhu panas.
- Terdapat embun pada Dry filter dimana seharusnya selalu kering.
- Terbentuk embun di pipa saluran tekanan tinggi AC, dimana seharusnya embun hanya akan terbentuk di pipa AC tekanan rendah. Selain berembun, pipa saluran tinggi ini juga akan terasa dingin saat disentuh.
- Tekanan freon menjadi lebih rendah dari pada biasanya setelah diukur dengan tekanan tinggi.
- Kondensor AC akan terasa lebih panas ketimbang biasanya saat bekerja dengan normal.
Apabila anda menemui semua ciri-ciri yang saya sebutkan di atas, sebaiknya segera periksa kondensor mobil anda ke bengkel Dokter Mobil terdekat. Anda juga bisa melakukan pencegahan untuk menghindari filter AC mobil tersumbat. Pencegahan ini bisa anda lakukan sendiri maupun di tempat servis mobil.
Anda hanya perlu melakukan pemeriksaan rutin untuk AC mobil anda. Lakukan pemeriksaan di bengkel mobil yang anda percayai seperti di Dokter Mobil secara berkala demi menjaga performa mobil Anda agar selalu tetap maksimal dalam performa.
Lakukan juga pembersihan untuk komponen AC Mobil anda agar tidak terjadi penyumbatan. Selain itu, melakukan servis rutin dapat mencegah kerusakan dan masalah pada dryer filter Mobil anda. Sekian artikel yang bisa saya sampaikan, semoga artikel ini dapat membantu anda dan bisa menambah informasi anda terkait dengan filter dryer AC mobil.
FAQ Seputar Filter AC Mobil Tersumbat
1. Apakah ada rekomendasi berdasarkan jarak tempuh mobil, waktu (misalnya per berapa bulan), atau kondisi lingkungan (misalnya, jika sering melewati jalan berdebu)? Pemilik mobil tentu ingin tahu jadwal pasti agar bisa menjadwalkan perawatannya.
Soal frekuensi penggantian atau pembersihan filter AC, sebenarnya tidak ada jadwal yang benar-benar kaku karena sangat tergantung pada beberapa faktor. Namun, secara umum, ada beberapa panduan yang bisa kamu ikuti:
Berdasarkan Jarak Tempuh atau Waktu: Sebagian besar pabrikan mobil merekomendasikan penggantian filter kabin (filter AC yang membersihkan udara masuk ke dalam mobil) setiap 15.000 hingga 20.000 kilometer atau setiap 1 tahun sekali, mana saja yang tercapai lebih dulu. Nah, khusus untuk filter dryer (yang menyaring freon), komponen ini tidak diganti sesering filter kabin. Filter dryer biasanya diganti setiap 2-3 tahun sekali atau setiap kali ada perbaikan besar pada sistem AC yang melibatkan pembongkaran saluran freon, seperti penggantian kompresor atau kondensor.
Berdasarkan Kondisi Lingkungan: Jika kamu sering berkendara di area yang sangat berdebu, seperti jalan tanah, lokasi proyek konstruksi, atau daerah dengan polusi udara tinggi, disarankan untuk memeriksa dan membersihkan filter kabin lebih sering, mungkin setiap 3-6 bulan. Debu dan kotoran akan menumpuk lebih cepat dan bisa menyumbat filter dalam waktu singkat.
Berdasarkan Pemakaian: Kalau mobilmu sering dipakai, apalagi dengan AC yang selalu menyala, otomatis filter AC akan bekerja lebih keras dan perlu diperiksa lebih sering.
Pada akhirnya, tanda-tanda seperti AC kurang dingin, bau apek, atau embusan angin melemah adalah indikator kuat bahwa filter AC-mu perlu segera diperiksa, bahkan sebelum jadwal yang direkomendasikan.
2. Apakah ada berbagai jenis atau tingkatan kualitas filter AC yang tersedia di pasaran (misalnya, filter karbon aktif, filter HEPA, atau filter biasa)? Jika ada, apakah perbedaan jenis ini menawarkan tingkat penyaringan yang berbeda, umur pakai yang lebih panjang, atau manfaat lain yang perlu diketahui oleh pemilik mobil saat memilih filter pengganti?
Betul sekali, di pasaran ada berbagai jenis filter AC yang bisa kamu pilih, dan masing-masing punya kemampuan serta kelebihan yang berbeda:
Filter Serat Kertas/Kain (Filter Biasa): Ini adalah jenis yang paling standar dan sering kamu temui. Terbuat dari serat kertas atau kain non-anyaman yang dirancang untuk menyaring partikel debu, serbuk sari, dan kotoran berukuran sedang. Efektif untuk penggunaan sehari-hari, tapi kemampuannya terbatas pada partikel yang lebih kecil atau bau tidak sedap. Umumnya paling terjangkau harganya.
Filter Karbon Aktif: Jenis ini dilengkapi dengan lapisan karbon aktif selain bahan serat penyaring. Karbon aktif ini sangat efektif dalam menyerap bau tidak sedap, asap rokok, gas buang kendaraan, dan bahkan beberapa jenis polutan kimia. Jadi, kalau kamu sering mencium bau tidak enak masuk ke kabin, filter karbon aktif bisa jadi pilihan yang lebih baik. Namun, harganya sedikit lebih mahal dari filter biasa.
Filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air): Ini adalah standar filter yang lebih tinggi, mampu menyaring partikel yang sangat kecil hingga ukuran 0,3 mikron dengan efisiensi hingga 99,97%. Filter HEPA mampu menjebak bakteri, spora jamur, virus, alergen, dan partikel polusi halus PM2.5. Sangat cocok untuk kamu yang punya masalah alergi, asma, atau ingin kualitas udara terbaik di dalam mobil. Tentu saja, filter jenis ini harganya paling mahal dan mungkin tidak tersedia untuk semua model mobil.
Perbedaan jenis ini tentu saja memengaruhi tingkat penyaringan, kualitas udara dalam kabin, dan juga harganya. Umur pakai umumnya mirip dengan filter biasa, tapi filter karbon aktif mungkin perlu diganti lebih cepat jika sering terpapar bau menyengat karena kemampuannya menyerap bau bisa jenuh.
3. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan “atomisasi freon” ini? Bagaimana mekanisme filter yang tersumbat bisa menyebabkannya? Dan yang lebih penting, apa dampak atau konsekuensi langsung dari fenomena ini terhadap kinerja sistem AC secara keseluruhan atau komponen lainnya selain hanya menjadi sebuah gejala?
Istilah “atomisasi freon” mungkin sedikit membingungkan karena sebenarnya bukan freon yang berubah menjadi atom, melainkan proses freon cair yang seharusnya menguap sempurna di evaporator menjadi gas, tapi karena ada masalah, sebagian kecil freon itu malah keluar dari sistem sebagai kabut halus atau butiran air es kecil. Ini adalah gejala yang bisa terjadi ketika filter dryer tersumbat.
Begini mekanismenya: Fungsi filter dryer adalah menyaring kotoran dan menyerap kelembapan dari freon. Ketika filter dryer tersumbat, aliran freon cair dari kondensor menuju expansion valve dan evaporator menjadi terhambat. Sumbatan ini bisa menyebabkan penurunan tekanan yang drastis di filter dryer itu sendiri, bukan di expansion valve tempat penurunan tekanan seharusnya terjadi. Penurunan tekanan yang tidak terkontrol ini, ditambah dengan adanya kelembapan yang tidak terserap, bisa menyebabkan freon menguap secara parsial dan membentuk butiran es kecil atau kabut di area filter dryer atau pipa bertekanan tinggi yang mengarah ke expansion valve. Fenomena ini terlihat seperti “pengabutan” atau “atomisasi”.
Dampak atau konsekuensi langsungnya sangat merugikan:
AC Jadi Tidak Dingin atau Dinginnya Tidak Stabil: Karena freon tidak menguap sempurna di evaporator dan sebagian sudah berubah menjadi kabut es di tempat yang salah, proses penyerapan panas di evaporator jadi tidak efektif.
Risiko Kerusakan Komponen Lain: Butiran es yang terbentuk bisa menghambat aliran di expansion valve dan bahkan merusak komponen internalnya jika terus-menerus terpapar es.
Kelembapan dalam Sistem: Adanya atomisasi ini juga indikasi kuat bahwa ada kelembapan berlebih di dalam sistem AC, yang bisa memicu korosi dan merusak komponen AC lainnya dalam jangka panjang.
Jadi, “atomisasi freon” adalah tanda peringatan serius bahwa ada masalah serius pada sistem AC-mu, kemungkinan besar karena filter dryer yang tersumbat parah dan perlu segera ditangani oleh teknisi profesional.
4. Apakah ini bisa membebani kompresor, merusak expansion valve, atau bahkan memperpendek umur evaporator karena kinerja yang tidak optimal?
Sangat mungkin! Filter AC yang tersumbat parah dan dibiarkan begitu saja bisa menyebabkan kerusakan berantai pada komponen AC lainnya dalam jangka panjang. Ini bukan hanya soal performa yang menurun, tapi juga potensi kerusakan serius yang membutuhkan biaya perbaikan jauh lebih besar.
Membebani Kompresor: Jika filter tersumbat (baik filter dryer maupun filter kabin yang menghambat aliran udara), sistem AC harus bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan. Kompresor AC, sebagai “jantung” sistem, akan dipaksa bekerja lebih berat dan lebih lama. Beban kerja berlebihan ini dapat menyebabkan kompresor cepat aus, overheat, dan bahkan mengalami kerusakan fatal seperti jebol atau macet. Penggantian kompresor itu biayanya tidak main-main.
Merusak Expansion Valve: Seperti yang dijelaskan sebelumnya tentang “atomisasi freon,” jika filter dryer tersumbat, aliran freon bisa terhambat dan menyebabkan terbentuknya es atau kotoran di dekat expansion valve. Ini bisa menyumbat atau merusak komponen presisi di dalam expansion valve, sehingga tidak bisa mengatur aliran freon dengan benar.
Memperpendek Umur Evaporator: Filter kabin yang tersumbat akan membuat udara kotor dan berdebu masuk melewati blower dan menempel langsung pada evaporator. Debu yang menumpuk di evaporator, ditambah dengan kelembapan, akan menjadi tempat ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak (membentuk lendir). Lendir ini akan menghambat perpindahan panas dan bisa menyebabkan korosi pada sirip-sirip evaporator, memperpendek umurnya.
Kontaminasi Sistem: Filter dryer yang sudah jenuh atau rusak karena sumbatan bisa saja melepaskan partikel-partikel kotoran yang seharusnya dia saring, dan partikel ini bisa tersebar ke seluruh sistem AC, menyebabkan kontaminasi pada condenser, expansion valve, bahkan kembali ke kompresor, memperparah kerusakan.
Intinya, filter AC itu seperti “penjaga gerbang” sistem. Jika penjaga gerbangnya bermasalah, seluruh “kota” (sistem AC) bisa ikut terganggu dan rusak.
5. Apakah ada metode sederhana dan aman yang bisa dilakukan sendiri oleh pemilik mobil untuk melakukan inspeksi visual atau membersihkan filter AC mereka (terutama jika yang dimaksud adalah filter kabin yang umumnya mudah diakses) sebagai langkah perawatan awal sebelum perlu dibawa ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut?
Untuk filter kabin, kamu bisa kok melakukan inspeksi visual atau membersihkan awal sendiri sebagai langkah perawatan. Umumnya, filter kabin itu mudah diakses, lokasinya bisa berbeda-beda tergantung mobilmu, tapi seringnya ada di belakang laci penumpang (sarung tangan) atau di bawah dashboard.
Berikut langkah sederhana yang bisa kamu coba:
Cari Lokasi Filter Kabin: Buka laci penumpang (sarung tangan). Biasanya ada klip atau tuas kecil yang perlu kamu tekan atau putar untuk menurunkan laci sepenuhnya. Setelah laci turun, kamu akan melihat rumah filter (biasanya ada penutup kecil).
Keluarkan Filter: Buka penutup rumah filter dan tarik keluar filter kabinnya. Perhatikan arah panah pada filter (biasanya menunjukkan arah aliran udara), agar saat memasang kembali tidak terbalik.
Inspeksi Visual: Lihat kondisi filternya. Apakah sangat kotor, berdebu tebal, ada daun kering, atau bahkan ada bercak hitam (jamur)?
Bersihkan (jika masih memungkinkan): Jika kotorannya hanya debu ringan, kamu bisa menepuk-nepuk filter secara perlahan untuk mengeluarkan debu, atau menggunakan penyedot debu (vakum) dengan daya rendah untuk menyedot kotoran dari permukaannya. Hindari mencuci filter jenis kertas karena bisa merusak strukturnya.
Pasang Kembali: Masukkan filter kembali ke rumahnya sesuai dengan arah panah, lalu tutup kembali penutupnya dan pasang laci penumpang.
Namun, perlu diingat, ini hanya pembersihan awal atau inspeksi. Jika filter sudah sangat kotor, berubah warna jadi gelap, atau ada bercak jamur yang jelas, sebaiknya langsung ganti dengan yang baru. Filter yang sudah terlalu kotor tidak akan bisa bekerja optimal hanya dengan dibersihkan biasa. Untuk filter dryer, komponen ini letaknya di dalam sistem freon dan tidak bisa diinspeksi atau dibersihkan sendiri, harus dilakukan oleh teknisi profesional dengan alat khusus.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin