Heater core merupakan salah satu komponen penting dalam sistem AC mobil.
Meskipun sering kali diabaikan oleh pemilik kendaraan, komponen ini berperan besar dalam kenyamanan berkendara.
Artikel ini akan membahas letak, fungsi, masalah umum yang sering terjadi, cara memperbaiki, serta perkiraan harga heater core.
Daftar isi
Letak Heater Core pada Kendaraan
Heater core biasanya terletak di dalam dashboard kendaraan, tepat di belakang ventilasi kabin atau dekat dengan sistem AC.
Posisi ini memudahkan aliran udara panas yang dihasilkan dari heater core untuk disebarkan ke dalam kabin melalui ventilasi.
Untuk mengakses heater core, mekanik biasanya perlu membongkar bagian dashboard, termasuk dasbor dan panel AC.
Ini membuat proses perbaikan atau penggantian heater core menjadi tugas yang memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar.
Fungsi Heater Core
Fungsi utama heater core adalah untuk menghangatkan kabin mobil.
Heater core bekerja dengan menggunakan panas yang dihasilkan oleh cairan pendingin mesin (coolant).
Prosesnya dimulai ketika mesin mobil bekerja dan memanaskan coolant.
Coolant panas ini dipompa melalui heater core yang berfungsi seperti radiator mini.
Saat cairan coolant mengalir melalui heater core, udara kabin yang mengalir melalui heater core akan tersentuh oleh panas ini dan akhirnya mengalir keluar sebagai udara hangat yang diterima oleh penumpang di dalam kabin.
Heater core juga berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil, terutama dalam kondisi cuaca dingin.
Komponen ini biasanya hadir di mobil-mobil yang ada di negeara 4 musim agar bisa nyaman digunakan saat musim dingin.
Masalah Umum pada Heater Core
Beberapa masalah yang sering terjadi pada heater core antara lain:
Kebocoran Cairan Pendingin (Coolant Leak)
Salah satu masalah utama pada heater core adalah kebocoran cairan pendingin.
Kebocoran ini dapat menyebabkan kabin tidak lagi menghangat dengan baik, bahkan dapat menyebabkan kabin berbau tidak sedap atau menyebabkan kabin berembun.
Kebocoran sering disebabkan oleh korosi atau keretakan pada komponen heater core seiring waktu.
Aliran Udara Tidak Lancar
Aliran udara yang tidak lancar atau tidak terasa hangat dapat disebabkan oleh sumbatan pada saluran udara heater core.
Debu, kotoran, atau bahkan serpihan kecil bisa menyumbat aliran udara dan mengurangi efektivitas pemanas.
Kabin Tidak Menghangat
Jika heater core tidak berfungsi dengan baik, kabin tidak akan menghangat meski sudah menyalakan sistem pemanas.
Ini bisa disebabkan oleh gangguan pada sistem pendingin atau kerusakan pada heater core itu sendiri.
Cara Memperbaiki Heater Core
Memperbaiki heater core bisa menjadi tugas yang menantang, karena komponen ini berada di dalam dashboard kendaraan.
Namun, beberapa langkah perbaikan yang bisa dilakukan antara lain:
Mengganti Heater Core
Jika heater core bocor atau rusak, langkah terbaik adalah menggantinya dengan yang baru.
Proses ini membutuhkan waktu dan keterampilan mekanik, karena kamu harus membongkar bagian dashboard dan sistem pendingin kendaraan.
Flush Sistem Pendingin
Jika penyumbatan menjadi masalah, kamu bisa melakukan flush pada sistem pendingin untuk membersihkan kotoran dan serpihan yang mungkin menyumbat aliran udara heater core.
Flushing juga membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada heater core.
Periksa Saluran Udara
Memastikan bahwa saluran udara yang menuju ke heater core bebas dari sumbatan adalah langkah penting.
Membersihkan saluran udara secara berkala akan membantu menjaga sistem pemanas tetap efisien.
Perkiraan Harga Heater Core
Harga heater core sangat bervariasi tergantung pada jenis dan model mobil.
Di pasaran, harga heater core bisa berkisar di angka jutaan Rupiah.
Biaya penggantian heater core juga perlu dipertimbangkan, karena proses ini melibatkan pembongkaran bagian dashboard, yang bisa memakan waktu antara 2 hingga 5 jam tergantung pada kompleksitas kendaraan.
Oleh karena itu, biaya total untuk mengganti heater core dapat mencapai sekitar jutaan Rupiah, termasuk biaya suku cadang dan jasa mekanik.
Heater core memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kenyamanan kabin kendaraan dengan menghangatkannya menggunakan cairan pendingin mesin.
Meskipun masalah pada heater core bisa cukup rumit, seperti kebocoran atau penyumbatan, dengan perawatan yang tepat dan penggantian komponen yang rusak, masalah ini dapat diatasi.
Pemilik kendaraan harus memahami pentingnya heater core dan menjaga sistem pemanas mobil agar selalu berfungsi dengan baik, terutama saat menghadapi cuaca dingin.
Buat kamu yang pengin cek dan service AC mobil dengan lebih terpercaya, yuk, service ke Dokter Mobil!
FAQ Seputar Pentingnya Heater Core di Iklim Tropis dan Perawatannya
1. Mengingat pentingnya heater core di negara empat musim, seberapa penting komponen ini untuk mobil yang beroperasi di Indonesia (negara tropis), dan kapan fungsinya paling terasa?
Di Indonesia yang beriklim tropis, fungsi heater core memang tidak sepenting di negara empat musim yang butuh penghangat kabin saat musim dingin. Namun, bukan berarti komponen ini tidak punya peran sama sekali atau bisa diabaikan, lho.
Pentingnya di Indonesia: Heater core tetap menjadi bagian dari sistem pendingin mesin. Meskipun tujuannya utama untuk menghangatkan kabin, peredaran coolant melalui heater core ini juga sedikit membantu stabilitas suhu mesin. Jadi, kalau heater core bermasalah (misalnya mampet atau bocor), bisa saja mempengaruhi sirkulasi coolant keseluruhan yang berdampak ke mesin.
Kapan fungsinya terasa: Fungsi penghangat kabin ini paling terasa saat kamu berkendara di daerah pegunungan yang dingin (misalnya Puncak, Bromo, atau Dieng), atau saat dini hari dan hujan deras di mana suhu udara luar bisa sangat rendah. Dalam kondisi seperti itu, fitur penghangat kabin dari heater core akan membuat perjalananmu jauh lebih nyaman.
2. Selain masalah kebocoran dan aliran udara terhambat, adakah tanda-tanda atau gejala awal lain yang kurang jelas namun bisa mengindikasikan heater core mulai bermasalah sebelum kerusakannya parah?
Betul sekali, ada beberapa tanda awal yang mungkin tidak terlalu jelas tapi bisa jadi pertanda heater core mulai bermasalah:
Kaca berembun terus-menerus: Kalau tiba-tiba kaca mobilmu (terutama bagian depan) sering berembun dan susah hilang meski AC sudah diatur, ini bisa jadi indikasi heater core bocor dan uap coolant masuk ke kabin. Uap ini mengandung glycol yang bikin embun sulit hilang.
Bau manis atau apek di kabin: Kebocoran coolant dari heater core seringkali menimbulkan bau manis yang khas seperti permen, atau bau apek jika coolant sudah mengendap dan bercampur debu.
Lantai karpet basah: Periksa area karpet di bawah dashboard sisi penumpang atau pengemudi. Kalau basah dan lengket, kemungkinan besar itu coolant yang bocor dari heater core.
Mesin jadi lebih cepat panas (overheating) tanpa sebab jelas: Jika heater core mampet, sirkulasi coolant bisa terganggu, yang pada akhirnya memengaruhi efisiensi pendinginan mesin secara keseluruhan.
3. Apakah flushing cooling system bisa dilakukan sendiri oleh pemilik mobil, atau ini harus selalu dilakukan di bengkel karena risiko tertentu?
Flushing cooling system sebenarnya bisa saja dilakukan sendiri oleh pemilik mobil yang punya sedikit pengalaman mekanik dan peralatan dasar. Ada banyak tutorial di YouTube atau panduan online.
Namun, sangat disarankan untuk melakukannya di bengkel profesional. Kenapa? Karena ada beberapa risiko dan hal yang perlu diperhatikan:
Pemilihan cairan flushing: Salah pilih cairan bisa merusak komponen sistem pendingin.
Tekanan dan suhu: Proses flushing perlu tekanan dan suhu yang tepat untuk membersihkan kotoran tanpa merusak selang atau sambungan.
Pembuangan coolant lama: Coolant bekas adalah limbah berbahaya dan harus dibuang dengan benar, tidak boleh sembarangan ke lingkungan. Bengkel punya fasilitas pembuangan yang tepat.
Udara yang terjebak: Setelah flushing, sangat penting memastikan tidak ada gelembung udara yang terjebak di sistem, karena bisa menyebabkan overheating. Mekanik tahu cara menghilangkan udara ini dengan benar (bleeding).
Deteksi masalah lain: Saat di bengkel, mekanik bisa sekaligus mengecek kondisi selang, klem, dan komponen sistem pendingin lainnya.
Jadi, demi keamanan dan hasil terbaik, lebih baik serahkan flushing ke bengkel terpercaya.
4. Apakah ada tips perawatan preventif khusus yang bisa dilakukan pemilik mobil untuk memperpanjang umur heater core dan mencegah penyumbatan, selain flushing dan membersihkan saluran udara?
Tentu ada! Kamu bisa melakukan beberapa hal sederhana untuk memperpanjang umur heater core dan mencegah masalah:
Gunakan coolant yang tepat dan berkualitas: Jangan hanya pakai air biasa. Coolant mengandung zat anti-karat dan anti-beku yang menjaga kebersihan saluran dan mencegah korosi, termasuk di heater core. Ganti coolant sesuai jadwal rekomendasi pabrikan.
Periksa level coolant secara rutin: Pastikan level coolant selalu di antara batas minimum dan maksimum. Kekurangan coolant bisa menyebabkan heater core terpapar udara panas yang mempercepat korosi.
Jangan campur coolant berbeda jenis: Hindari mencampur coolant yang berbeda jenis atau warna karena bisa bereaksi dan membentuk gumpalan yang menyumbat saluran, termasuk heater core.
Nyalakan penghangat sesekali (meski di tropis): Jika mobilmu punya fitur penghangat kabin, sesekali nyalakan meskipun cuma sebentar. Ini membantu menjaga sirkulasi coolant di heater core dan mencegahnya “mati suri” karena tidak pernah dipakai.
5. Dalam kasus kebocoran coolant dari heater core ke kabin, apakah ada risiko kesehatan yang perlu diwaspadai bagi penumpang karena uap atau aroma coolant?
Ya, sangat perlu diwaspadai! Coolant mengandung zat kimia seperti ethylene glycol atau propylene glycol, yang meskipun tidak langsung mematikan, bisa berbahaya jika terhirup atau kontak langsung dalam jangka waktu lama:
Iritasi pernapasan: Uap coolant bisa mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan batuk, pusing, atau mual.
Sakit kepala dan pusing: Paparan uap coolant bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, bahkan disorientasi.
Bau tidak sedap: Aroma manis yang khas dari coolant bisa sangat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan selama perjalanan.
Toksisitas (dalam kasus ekstrim): Ethylene glycol sangat beracun jika tertelan (meskipun ini lebih sering terjadi pada hewan peliharaan yang tidak sengaja meminumnya). Meskipun kecil kemungkinan terhirup dalam jumlah mematikan, paparan kronis tetap tidak baik.
Jika kamu mencium bau coolant atau melihat tanda-tanda kebocoran heater core, segera buka jendela untuk ventilasi dan bawa mobilmu ke bengkel secepatnya. Jangan menunda perbaikan karena dampaknya tidak hanya pada mobil tapi juga kesehatanmu dan penumpang.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin