Sering Mematikan Mobil Tanpa Mematikan AC, Ini Dampak Negatifnya!

Semua pemilik mobil tentu menjadikan AC sebagai komponen penting dalam menjaga perjalanan terlaksana dengan nyaman. Bahkan dalam beberapa kondisi memang AC ini sering mengalami kerusakan yang membuat komponennya cepat rusak atau aus dalam waktu yang cukup lama.

Mematikan mobil tanpa mematikan AC dianggap menjadi salah satu penyebab AC mobil alami kerusakan yang lebih cepat. Lantas benarkah demikian? Mari simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Dampak Mematikan Mobil Tanpa Mematikan AC

Memang beberapa dari Anda terbiasa dengan kebiasaan untuk mematikan semua komponen dalam mobil, seperti AC begitu mobil dimatikan. Hal ini beralasan dengan AC yang masih menyala hanya akan memberatkan oli sebagai komponen penting mesin. Sehingga cara yang dilakukan adalah dengan mematikan AC mobil. Namun tidak jarang juga AC mobil dibiarkan menyala bahkan ketika mobil masih dalam keadaaan mati. Apakah Anda salah satu mematikan mobil tanpa mematikan AC?

Ternyata kondisi mematikan mobil tanpa mematikan AC ini dapat berdampak pada secara tidak langsung pada mesin. Soal mematikan mobil ini ternyata tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Anda perlu mengetahui beberapa cara yang benar sebelum benar-benar mematikan mesin mobil. Ketika beberapa komponen mesin masih menyala dan dimatikan paksa hanya akan membuat mesin cepat rusak, sehingga untuk merawat mesin mobil ini beberapa kebiasaan perawatan mobil ini perlu untuk diperhatikan dengan baik, karena banyak kerusakan mobil hingga tidak bisa dinyalakan kembali karena permasalahan ini.

1. Kebiasaan yang Salah

Resiko pertama yang akan muncul ketika Anda sering mematikan mobil tanpa mematikan AC, adalah sebuah kebiasaan yang salah. Mungkin banyak alasan yang melandasi kebiasaan ini, seperti halnya suhu panas yang membuat kabin mobil tidak nyaman. Untuk membuat suhu dalam kabin mendingin, tentunya Anda akan menyalakan pendingin kabin ini. Terlebih jika terjebak pada kondisi tidak adanya tempat untuk berteduh seperti di hamparan tanah lapang maupun pada macet jalanan hingga membuat mobil tidak bisa bergerak.

Kebiasaan ini tentunya akan menimbulkan permasalahan pada mobil Anda nantinya. Kompresor mobil akan bekerja lebih keras dengan mesin yang mati ini. Bahkan beberapa bengkel terkenal sering memperingatkan perihal kebiasan ini. Beberapa diantaranya bahkan menyatakan bahwa jika pemilik mobil menginginkan menghidupkan pendingin kabin atau AC mobil maka dapat dinyatakan begitu dengan mesin mobilnya, atau ketika mobil dalam keadaan idle-up. Kondisi ini akan jauh lebih stabil dan membuat mesin sekaligus AC berjalan seimbang.

2. Kerusakan Kompresornya

Sebagaimana pada pemaparan sebelumnya mematikan mobil tanpa mematikan AC,  jika menyalakan pendingin mobil atau AC sebelum mobil dinyalakan memang menyejukkan dan membuat kabin mobil terasa lebih nyaman. Terlebih jika mobil berada pada suhu tinggi yang pastinya keberadaan AC ini semakin mendukung untuk menurunkan suhu luar. Namun dengan menyalakan AC pada kondisi ini tentunya akan berakibat pada kompresor AC sebagai penggerak pendingin kabin ini. Terlebih ada efek buruk dari kejadian ini karena mesin dan kompresor AC nantinya.

Ketika pada posisi mesin mobil menyala saja kondisi kompresor ini seringkali pada mematikan mobil tanpa mematikan AC tidak atau belum stabil untuk langsung dinyalakan, bagaimana lagi jika dinyalakan ketika mobil tidak dalam keadaan menyala. Pastinya akan banyak kerusakan karena kompresor ni membutuhkan lebih banyak tenaga dalam penggeraknya. Pada kondisi ini akan membuat kompresor bergerak lebih berat dibandingkan dengan kondisi mesin mobil menyala.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

Kebiasaan dalam menghidupkan pendingin kabin mobil atau AC ketika mesin mati akan membuat aki mobil juga jauh lebih boros dan beresiko susah menyalakan mobil setelahnya. Sehingga sebagai pemilik mobil yang cerdas dalam merawat mobilnya, perlu mengetahui kondisi tepat untuk membawa mobil dalam kondisi normal tanpa resiko pada aki mobil yang dapat cepat habis ini.aku yang belum mendapatkan suplai dari alternator, namun sudah dipakai untuk menyalakan motor blower AC ditakutkan akan membuat starter mobil tidak bisa digunakan kembali, tentu ini menjadi masalah tambahan pada mobil Anda.

Baca Juga: Ketahui 8 Penyebab Masalah AC Mobil dan Solusi Tepatnya

3. Masalah Sistem Elektrikal

Sistem dalam AC mobil sebenarnya tidak berubah dari tahun ketahun  meskipun banyak perubahan pada modifikasi mobil ataupun model mobil dengan beragam teknologi pendukungnya. Namun sejak dulu saat mobil terdapat karburator, kompresor AC akan menempatkan seluruh tenaga pada mesin sebagai penggerak utama mobil ini. Namun hal ini secara tidak langsung  mematikan mobil tanpa mematikan AC akan membuat mesin mobil bertambah berat daripada kondisi normal, akibatnya pada konsumsi bahan bakar ini akan jauh lebih besar juga.

Pada saat mematikan pendingin kabin atau AC sebelum mesin bear bear mati, akan secara otomatis akan menyalakan mesin mobil dalam kondisi mati justru tidak akan memberikan beban lebih. Sebagai pemilik mobil penting mengetahui kondisi ini dengan baik dengan berbagai dampak yang akan didapatkan nantinya, baik dampak dalam mesin mobil maupun pada kondisi dan masalah lanjutan yang berkenaan dengan penggeraknya.

Kondisi tidak mematikan pendingin kabin sebelum keluar dari mobil juga akan membahayakan sistem elektrikal pada mobil, terutama pada kipas kipas penggerak yang akan membuat pendingin di dalamnya. Bahkan dalam beberapa model mobil memang dibuat otomatis ketika masuk kedalam mobil pendingin kabin akan secara otomatis menyala.

Baca Juga: Ini Penyebab Otomatis AC Mobil Nyala Terus, Apakah Bahaya?

Itulah beberapa paparan singkat mengenai mematikan mobil tanpa mematikan AC. Kebiasaan ini sudah seharusnya tak dilakukan oleh pengguna mobil sebab dapat mempercepat kerusakan pada AC mobil. Karena dengan penggunaan yang bertanggung jawab, maka kondisi komponen mobil pun akan tetap terjaga kualitasnya.

Dokter Mobil Lontar, Bengkel AC Mobil Terpercaya untuk Atasi Berbagai Masalah AC Mobil

Pemilihan bengkel yang tepat merupakan langkah yang patut dilakukan dalam mengatasi permasalahan pada AC mobil. Sebab apabila salah ditangani, AC mobil justru bisa mengalami kerusakan yang lebih parah. Anda tentu tak ingin salah dalam memilih bengkel AC mobil yang tepat, bukan? Jika Anda berdomisili di sekitar wilayah Surabaya, Dokter Mobil Lontar merupakan pilihan yang tepat untuk Anda percayakan.

Dengan kredibilitas bengkel Dokter Mobil yang sudah masyhur di Indonesia, Dokter Mobil Lontar pun tentu memiliki keunggulan yang membuat Anda yakin untuk mempercayakan masalah AC mobil Anda di sini. Menggunakan peralatan canggih terkini, ditangani oleh teknisi yang ahli, serta mengantongi sertifikasi standar ISO 9001:2015 Quality Management System, membuat layanan Dokter Mobil Lontar begitu terpercaya.

Agar lebih memahami seputar permasalahan AC mobil lainnya, Anda bisa berkonsultasi dengan Dokter Mobil Lontar melalui WhatsApp di 0877-7776-0597 (atau klik di sini) serta cari tahu lebih lanjut seputar informasi otomotif lainnya dari artikel-artikel Dokter Mobil.

Lokasi Dokter Mobil Lontar