Isu seputar lingkungan kini semakin marak disuarakan, salah satunya isu seputar polusi di Jakarta yang membuat pemerintah DKI Jakarta mewajibkan uji emisi mobil dan menjadi penyebab mobil tidak lolos uji emisi.
Hal ini juga berkat kesadaran masyarakat yang semakin aware terhadap permasalahan lingkungan, sehingga berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan kini semakin diperhatikan agar tak memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan.
Aspek yang turut serta diperhatikan agar tak memberikan dampak buruk pada lingkungan adalah kendaraan bermotor. Inilah mengapa setiap kendaraan bermotor harus dilakukan uji emisi terlebih dahulu, termasuk pada mobil.
Namun, seringkali terdapat mobil-mobil yang masih tidak lolos uji emisi. Lalu apa penyebab mobil tidak lolos uji emisi ini?
Untuk cari tahu seputar penyebab mobil tidak lolos uji emisi hingga kiat mengatasinya, mari simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Daftar isi
6 Penyebab Mobil Tidak Lolos Uji Emisi
-
Sering Mengabaikan Kondisi Mobil dengan Jarang Melakukan Servis
Penyebab mobil tidak lolos uji emisi yang pertama bisa disebabkan karena kondisi mobil yang kurang terawat akibat dari jarang melakukan servis perbaikan dan perawatan.
Salah satu servis yang biasa dilakukan untuk merawat komponen mesin agar senantiasa prima adalah servis tune up.
Berbagai komponen yang terhubung dengan ruang pembakaran akan dibersihkan dan dirawat sehingga terbebas dari kotoran dan kerak karbon yang menempel, yang mengakibatkan proses pembakaran jadi tak berjalan dengan sempurna.
Reservasi Sekarang
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️
Salah satu komponen yang terhubung dengan aktivitas pembakaran yang seringkali terhambat kinerjanya akibat dari kerak karbon dan kotoran yang menumpuk adalah catalytic converter.
Saat catalytic converter terhambat oleh kerak karbon, kinerjanya dalam menyaring emisi gas buang.
Jadi terhambat pula sehingga mengakibatkan performa mobil jadi kurang lancar dan menjadi penyebab mobil tidak lolos uji emisi.
-
Komponen Injector Tersumbat oleh Kerak Karbon
Injector yang tersumbat oleh kerak karbon yang menumpuk seringkali menjadi penyebab mobil tidak lolos uji emisi. Hal ini karena injector berhubungan dengan proses pembakaran dalam mesin mobil.
Pada aktivitas pembakaran, injector berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar agar dapat diproses dalam bentuk pembakaran di ruang bakar sehingga mobil dapat melaju dengan baik.
Saat injector tersumbat oleh kerak karbon, bahan bakar yang dikeluarkan pun jadi kurang proporsional sehingga kinerja mesin jadi turut terhambat.
Di beberapa kejadian, sumbatan dari kerak karbon ini mengakibatkan bahan bakar yang dikonsumsi jadi boros sehingga mengakibatkan mobil mengeluarkan asap hitam dari knalpot yang menjadi penyebab mobil tidak lolos uji emisi.
Baca Juga: Kenali Gejala Injektor Mobil Kotor dan Perawatannya
-
Mengganti atau Melepas Komponen Mobil Secara Serampangan
Penggunaan atau melepas komponen mobil secara serampangan yang tak memenuhi standar juga bisa menjadi penyebab mobil tidak lolos uji emisi.
Penggunaan knalpot racing dan melepas catalytic converter bisa menjadi penyebab mobil tidak lolos uji emisi.
Jika knalpot standar dari bawaan pabrikan mobil memiliki filter yang berguna untuk menyaring emisi gas buang, knalpot racing tidak memiliki filter untuk menyaring emisi gas buang karena fokusnya adalah pada performa mobil yang jauh lebih meningkat.
Sedangkan catalytic converter merupakan komponen yang menjadi penyokong fungsi knalpot dalam menyaring emisi gas buang dari mobil.
Catalytic converter akan meredam emisi gas buang yang dapat memberi dampak negatif pada lingkungan menjadi lebih aman untuk dibuang ke udara.
Sehingga jika catalytic converter ini dilepas, emisi gas buang yang tidak ramah lingkungan langsung dibuang keluar ke udara.
Karena kedua hal ini dapat menjadi penyebab mobil tidak lolos uji emisi, maka gunakan selalu komponen mobil yang sesuai standar serta tak serampangan dalam melepas atau memasang komponen mobil.
-
Telat Mengganti Oli hingga Salah Menggunakan Oli
Penggunaan oli mesin yang tak sesuai aturan bisa menjadi penyebab mobil tak lolos uji emisi. Hal ini karena keberadaan oli yang sangat krusial, bagaikan “darah” dalam mesin mobil.
Oli mesin yang tak sesuai dengan mesin mobil dapat mengakibatkan proses pembakaran pada ruang bakar jadi tak sempurna, sehingga menyebabkan level emisi menjadi tinggi dan menjadi penyebab mobil tak lolos uji emisi.
Oli mesin yang tak sesuai ini contohnya adalah penggunaan oli mesin yang tingkat kekentalan hingga spesifikasinya tak sesuai dengan mesin hingga kualitas oli yang sudah tak bagus dan seharusnya sudah diganti.
Oleh karena itu, perhatikan selalu oli mesin yang mobil Anda gunakan hingga rutinlah untuk mengganti oli mesin setelah mobil menempuh jarak tempuh tertentu sesuai dengan ketentuan pada buku manual hingga petunjuk pada kemasan oli.
Sehingga penyebab mobil tak lolos uji emisi karena penggunaan oli ini dapat Anda hindari.
-
Menggunakan Bahan Bakar dengan Nilai Oktan yang Tak Sesuai dengan Standar Mobil
Bagi yang kurang begitu memperhatikan atau mengetahui, mungkin perbedaan bahan bakar minyak atau BBM hanya didasarkan pada nama label hingga peruntukkan jenis mobilnya saja.
Namun, perlu diketahui bahwa sesungguhnya hal ini didasarkan pada nilai oktan yang tergantung pada BBM tersebut.
Penggunaan BBM yang nilai oktan-nya tak sesuai dengan standar mobil Anda ternyata bisa menjadi penyebab mobil tidak lolos uji emisi, lho.
Saat mobil menggunakan BBM dengan nilai oktan yang tak sesuai dengan standar kompresi mesin, maka kadar emisi yang ditimbulkan pun turut meningkat. Sehingga hal ini yang dapat menjadi penyebab mobil tidak lolos uji emisi.
Agar tak salah menggunakan BBM untuk mobil Anda yang dapat menjadi penyebab mobil tidak lolos uji emisi, Anda bisa mengetahui bahan bakar dengan nilai oktan yang ditentukan untuk mobil Anda di buku manual mobil Anda.
-
Terdapat Permasalahan pada Knalpot Mobil
Sebagai komponen yang berfungsi untuk membuang gas emisi buang hasil sisa pembakaran, knalpot menjadi komponen yang krusial keberadaannya.
Sehingga apabila knalpot mengalami permasalahan, seperti ada kebocoran, hal ini bisa menjadi penyebab mobil tidak lolos uji emisi.
Selain itu knalpot mobil yang bermasalah juga dapat mengakibatkan tekanan sirkulasi gas buang jadi berkurang sehingga kinerja mesin tidak optimal.
Hal ini pada akhirnya akan berujung pada emisi gas buang yang jadi meningkat sehingga menjadi penyebab mobil tidak lolos uji emisi.
Kiat Mengatasi Penyebab Mobil Tidak Lolos Uji Emisi dengan Efektif
Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab mobil tidak lolos uji emisi.
Namun sebagian besar dari faktor penyebab mobil tidak lolos uji emisi ini adalah disebabkan karena proses pembakaran yang terhambat sehingga proses pembakaran tidak begitu optimal sehingga emisi gas buang jadi meningkat.
Salah satu penyebab proses pembakaran jadi tidak optimal adalah adanya kerak-kerak karbon yang menumpuk di bagian komponen mesin yang terhubung dengan aktivitas pembakaran.
Demikian informasi seputar penyebab uji emisi mobil tidak lolos hingga kiat efektif untuk mengatasinya, melalui layanan Jet Clean di Dokter Mobil.
Uji emisi ini penting untuk dilakukan guna meminimalisir dampak-dampak negatif terhadap lingkungan.
Karena kesadaran akan lingkungan sekecil apapun, nyatanya dapat berdampak positif pada lingkungan di masa yang akan datang.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
