📢 SELAMAT!! Kamu dapat promo service special di Dokter Mobil! Ambil promo-nya dengan cara klik di sinil Klik Disini   📢 Nantikan Promo Special Bulan Ini Untuk Domo Lovers, Lihat Promo Dengan Cara Klik Tombol Klik Disini   ⏩ Cek Juga Youtube Dokter Mobil Untuk Informasi Seputar Otomotif Klik Disini
bengkel mobil terdekat

Dianggap Serupa, Ini Perbedaan Evaporator dan Kondensor

Penampakan Evaporator, Untuk Cari Tahu Masalah Umum yang Terjadi Terkait dengan Perbedaan Evaporator dan Kondensor AC Mobil

Evaporator dan kondensor merupakan komponen kunci dalam sistem AC mobil. Evaporator menyerap panas dari udara, sementara kondensor melepaskan panas ke udara luar.

Permasalahan Umum dan Cara Mendeteksinya:

Gangguan pada evaporator sering terjadi akibat kotoran pada siripnya, sementara masalah pada kondensor dapat disebabkan oleh kerusakan kipas atau aliran udara terhambat. Periksa suhu inlet dan outlet untuk mendeteksi masalah, dan lakukan pembersihan dan pemeliharaan rutin.

Perbedaan Evaporator dan Kondensor:

Evaporator terbuat dari aluminium dan menyerap panas, sementara kondensor mengubah gas refrigeran menjadi cairan dan melepaskan panas. Perbedaan utama terletak pada fungsi dan cara kerja keduanya.

Perbedaan evaporator dan kondensor – Kondensor AC atau yang juga disebut sebagai condenser pada sistem AC mobil merupakan sebuah alat penukar kalor atau heat exchanger. Dimana komponen AC mobil ini yang berfungsi untuk mengkondensasikan atau juga mengubah gas refrigerant freon.

Dimana freon yang awalnya bertekanan tinggi akan dirubah menjadi cairan freon yang bertekanan tinggi. Selain dengan bagian kondensor, pada AC juga terdapat beberapa bagian atau komponen lainnya.

Dimana salah satunya adalah evaporator yang juga memiliki fungsi dalam hal pendinginan. Kedua komponen pada AC mobil ini, sebenarnya merupakan dua komponen utama di dalam AC.

Perbedaan Evaporator dan Kondensor

Seringkali banyak orang yang tertukar tentang dua komponen ini dan menganggap keduanya sama. Lalu, apa perbedaan evaporator dan kondensor ini? Berikut akan saya jelaskan tentang evaporator dan juga kondensor ini.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

  1. Cara Kerja Evaporator

Perbedaan yang bisa menjadi ciri dan juga pembeda antara evaporator dan juga kondensor ini adalah dari segi cara kerja. Pada umumnya, evaporator ini adalah bagian dari komponen AC yang terbuat dari bahan alumunium. Terdapat beberapa tipe evaporator yayberdasarkan dari kontruksinya, tipe tersebut antara lain adalah tipe plate fin, tipe serpentine fin dan juga tipe drawn cup.Konstruksi dari evaporator mobil ini memang cukup sederhana, tapi meskipun begitu evaporator ini memiliki peran yang sangat penting pada sistem pendingin AC.

Dimana komponen ini juga sering sekali disamakan dengan komponen kondensor mobil. Padahal, nyatanya terdapat sebuah perbedaan evaporator dan kondensor ini apabila dilihat dari cara kerjanya. Dimana, Pada bagian evaporator mobil ini mereka bertiga untuk menyerap panas. Jumlah panas dari udara yang berhasil diserap oleh evaporator ini, akan sama dengan jumlah panas yang dibuang ke udara pada bagian kondensor AC.

Baca juga : 6 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya

Jika udara panas yang diserap oleh bagian evaporator ini tidak sama dengan panas yang dibuang ke udara pada bagian kondensor AC. Maka, hal ini tentunya akan membuat sistem dari AC mobil menjadi terganggu. Pada bagian evaporator ini, Evaporator diletakkan pada sistem AC yang berada di operasi suhu rendah. Oleh karena hal itu, maka pembekuan atau juga pembentukan es ini sering terjadi pada bagian sirip atau fin evaporator.

  1. Cara Kerja Kondensor

Evaporator dan juga kondensor memang merupakan dua komponen utama di dalam AC Mobil. Dimana dua komponen ini memiliki fungsi yang saling melengkapi. Pada AC mobil, evaporator merupakan sebuah komponen yang berfungsi untuk menyerap udara panas. Sedangkan, untuk fungsi dari kondensor pada AC mobil.

Ia memiliki fungsi yang berkebalikan dengan evaporator ini, jika evaporator ini bertugas untuk menyerap panas yang ada pada kabin mobil. Kondensor yang terlihat seperti radiator kecil ini, akan bertugas untuk melepaskan panas yang ada masuk kedalamnya. Mereka akan melepaskan refrigeran pada udara panas diserap sementara, kemudian mengalirkannya melalui evaporator. Refrigeran ini kemudian akan memasuki kondensor sebagai uap yang bertekanan tinggi.

Setelah berhasil mengalir melalui kondensor dan kemudian mendingin. Maka, udara tersebut akan berubah kembali menjadi cairan dengan tekanan tinggi dan dingin. Dan itulah Perbedaan evaporator dan kondensor dari cara kerja kondensor.

Baca Juga: Cara Kerja Kondensor dan 5 Fungsinya: Terlengkap!

Masalah Umum yang Terjadi Terkait dengan Perbedaan Evaporator dan Kondensor AC Mobil

Penampakan Kondensor AC Mobil, Masalah Umum yang Terjadi Terkait dengan Perbedaan Evaporator dan Kondensor AC Mobil

Selain dengan permasalahan terkait dengan cara kerja dari dua komponen AC yaitu evaporator dan kondensor. Dimana cara kerja dari dua komponen tersebut juga menjadi salah satu perbedaan evaporator dan kondensor pada AC mobil. Terkadang, ada beberapa masalah yang timbul di antara kondensor dan juga evaporator. Dimana permasalahan yang dialami oleh kondensor dan juga evaporator ini akan perlu diperhatikan.

Hal ini karena dengan Anda mengetahui tentang apa saja permasalahan yang terjadi. Maka, proses dari perbaikan antara dua komponen ini jika mengalami rusak juga akan semakin mudah dilakukan. Terlebih lagi, banyak orang yang sering kali menganggap bahwa dua komponen itu sama.

Sehingga, perbedaan evaporator dan kondensor pada mobil ini sering kali tidak diabaikan. Pada bagian kondensor, Masalah kecil atau juga besar akan tetap memberikan pengaruh terhadap AC mobil. Dimana, ada berbagai macam masalah yang sangat mungkin terjadi pada komponen ini. Mulai dari kipas pendingin AC mobil yang rusak atau kipas kopling, terjadinya aliran udara yang malang melintang pada kondensor.

Dimana hal ini mencegah adanya refrigeran dari pendinginan dengan benar. Terlebih lagi jika udara yang dihasilkan ini adalah udara yang lebih hangat atau luas yaitu back-tekanan. Maka, hal ini akan sering menyebabkan kerusakan kompresor. Setelah mengetahui tentang masalah yang mungkin muncul dan menjadi tanda perbedaan evaporator dan juga kondensor.

Cara Mendeteksi Masalah Terkait dengan Kondensor dan Evaporator

Setelah mengetahui perbedaan evaporator dan kondensor, anda tentunya juga harus tau cara untuk mendeteksi masalah ini. Untuk mendeteksi masalah yang terjadi pada bagian kondensor, pengguna dapat memeriksa suhu inlet kondensor dan juga stopkontak dengan A / C. Dimana untuk melakukan pengukuran ini, gunakan pengaturan tertinggi dan semua jendela serta pintu terbuka. Jika terdapat 20 sampai dengan 40 derajat perbedaan suhu antara inlet dan outlet, maka hal ini adalah normal.

Sedangkan, jika Kurang dari 20 derajat artinya ini menunjukkan adanya masalah aliran udara. Kemudian, jika lebih besar dari 40 akan menunjukkan adanya masalah pembatasan. Pada setiap masalah yang terjadi ini dapat dicegah dengan pembilasan reguler dan juga pembersihan sistem A / C. Jika terlalu banyak kerusakan yang ada, maka pengguna bisa langsung mengganti seluruh kondensor.

Selain dengan permasalahan kondensor, ada juga permasalahan dari evaporator. Dimana permasalahan ini juga bisa menjadi ciri perbedaan evaporator dan kondensor.

Gangguan pada Evaporator AC Mobil

Perbedaan evaporator dan kondensor ini juga akan bisa dilihat dari segi gangguan yang dialami. Pada evaporator, permasalah yang dialami ini biasanya terletak pada bagian sirip-sirip. Es yang ada pada bagian sirip pendingin akan mengganggu proses dari pemindahan panas. Pemindahan dari udara menuju evaporator yang terganggu ini akan membuat efisiensi pemindahan panas menjadi turun.

Gangguan yang sering kali terjadi pada nagu evaporator lainnya adalah karena sirip dari evaporator yang kotor. Jika pada bagian sirip-sirip evaporator ini kotor, maka aliran udara yang keluar juga akan terganggu. Sehingga, akibatnya sistem pendingin menjadi tidak optimal.

Selain dengan itu, kotoran yang terdapat pada bagian sirip evaporator juga akan dapat menyebabkan udara yang melewati evaporator menjadi bau. Dan ini termasuk ke dalam perbedaan evaporator dan kondensor jika dilihat dari segi permasalahan yang dihadapi.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Perbedaan Bahan Pembuatan Evaporator dan Kondensor:

Evaporator:

  • Umumnya terbuat dari aluminium.
  • Memiliki sirip-sirip tipis yang terbuat dari aluminium atau tembaga untuk meningkatkan luas permukaan perpindahan panas.
  • Terkadang dilapisi dengan bahan khusus untuk meningkatkan kinerja dan ketahanan terhadap korosi.

Kondensor:

  • Terbuat dari tembaga atau aluminium, dengan tembaga lebih umum digunakan karena sifatnya yang lebih tahan lama dan efisien dalam perpindahan panas.
  • Memiliki sirip-sirip yang lebih tebal dibandingkan evaporator untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap tekanan tinggi.
  • Kondensor mobil modern often dilengkapi dengan kipas pendingin untuk membantu proses pembuangan panas.

2. Deteksi Masalah pada Evaporator (Selain Sirip Kotor):

Udara Kabin Tidak Dingin:

  • Evaporator tersumbat oleh kotoran atau es.
  • Kebocoran refrigeran.
  • Kompresor AC tidak bekerja dengan baik.

Bau Tidak Sedap dari AC:

  • Evaporator kotor dan lembab, menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri.
  • Kebocoran refrigeran.

Bunyi Berisik dari AC:

  • Aliran refrigeran terhambat karena evaporator tersumbat.
  • Kompresor AC bermasalah.

3. Tindakan Perawatan untuk Evaporator dan Kondensor:

Pembersihan Rutin:

  • Lakukan pembersihan evaporator dan kondensor secara berkala (minimal 6 bulan sekali) oleh teknisi AC profesional.
  • Gunakan pembersih khusus AC yang aman dan tidak merusak komponen.

Pemeriksaan Tekanan Refrigeran:

  • Pastikan tekanan refrigeran sesuai dengan spesifikasi mobil.
  • Lakukan penambahan atau pengurangan refrigeran jika diperlukan.

Periksa Kebocoran:

  • Lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kebocoran refrigeran pada sistem AC.
  • Segera perbaiki kebocoran yang ditemukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Gunakan Filter Kabin:

  • Gunakan filter kabin yang berkualitas untuk mencegah kotoran masuk ke evaporator.
  • Ganti filter kabin secara rutin (minimal 3 bulan sekali).

Tips Tambahan:

  • Hindari parkir mobil di bawah sinar matahari langsung dalam waktu lama.
  • Gunakan AC mobil secukupnya, tidak perlu terlalu dingin.
  • Matikan AC saat mobil tidak digunakan.
  • Lakukan servis AC mobil secara rutin di bengkel terpercaya.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo

Artikel Lainnya

Links

‼️ FREE GENERAL CHECK UP ‼️

Saya mau ambil promo free general checkup!