7 Perbedaan Oli Palsu dan Oli Asli

Ingin tahu perbedaan oli palsu dan oli asli? Baca artikel ini untuk mendapatkan panduan lengkap tentang ciri-ciri oli palsu dan tips untuk menghindarinya.

Oli adalah salah satu komponen terpenting dalam perawatan kendaraan Anda. Menggunakan oli berkualitas akan memastikan mesin mobil Anda berfungsi dengan baik dan tahan lama.

Namun, masalah muncul ketika Anda tidak dapat membedakan antara oli palsu dan oli asli.

Oli palsu dapat merusak mesin kendaraan Anda dan mengurangi umur pakai mesin. Untuk menghindari hal ini, mari kita pelajari cara mudah mengetahui perbedaan oli palsu dan oli asli.

Cara Mengetahui Perbedaan Oli Palsu dan Oli Asli

Oli adalah nyawa dari mesin mobil Anda, dan memahami perbedaan oli palsu dan oli asli adalah penting untuk menjaga kesehatan mesin.

Mari kita merinci lebih lanjut cara membedakan oli palsu dan oli asli berikut ini:

1. Perhatikan Nomor Produksi dalam Kemasan

Ketika Anda memeriksa botol oli, cari nomor produksi yang tertera pada kemasannya. Oli asli selalu memiliki nomor produksi yang jelas dan tercetak rapi.

Nomor ini adalah identifikasi unik yang membuktikan keaslian oli tersebut. Di sisi lain, oli palsu cenderung tidak memiliki nomor produksi atau nomor yang samar.

Kemasan oli palsu mungkin terlihat mencurigakan, dengan tampilan yang asal-asalan. Penting untuk selalu memeriksa nomor produksi dengan teliti, karena ini adalah tanda pertama yang bisa mengindikasikan oli palsu.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

2. Cek Apakah Botol Masih Tersegel

Botol oli asli selalu tersegel dengan baik. Segel ini berfungsi sebagai lapisan perlindungan, yang memastikan bahwa kualitas oli tetap terjaga hingga Anda menggunakannya.

Jika Anda membeli oli dan botolnya tidak tersegel atau segelnya tampak rusak, ini bisa menjadi indikasi bahwa oli tersebut mungkin palsu.

Oli palsu sering kali tidak memiliki segel sama sekali atau memiliki segel yang buruk. Jika Anda menemukan segel yang rusak atau hilang, lebih baik untuk tidak menggunakannya.

Kesalahan dalam hal ini dapat berakibat fatal pada mesin mobil Anda.

Selengkapnya, kami akan menjelaskan tiga poin lainnya dalam paragraf berikutnya.

3. Lihat Label dan Cari Hologram

Label pada botol oli asli biasanya tercetak dengan sangat jelas dan rapi.

Perhatikan dengan cermat apakah ada kesalahan ejaan atau tampilan yang kasar pada label, karena ini bisa menunjukkan oli palsu.

Beberapa produsen oli asli juga menyertakan hologram sebagai tanda keaslian. Cobalah untuk melihat apakah ada hologram pada botol oli yang Anda beli.

Hologram adalah tanda tambahan bahwa Anda mendapatkan produk asli dan berkualitas.

Baca Juga: 10 Kriteria Oli Mobil yang Bagus untuk Perjalanan Jauh

4. Perhatikan Warna Kemasan

Meskipun bukan indikator pasti, warna kemasan juga patut diperhatikan. Oli asli biasanya memiliki warna kemasan yang konsisten, sesuai dengan mereknya.

Sebaliknya, oli palsu mungkin memiliki variasi warna yang mencolok. Variasi warna ini bisa menjadi tanda bahwa oli tersebut palsu.

Perbedaan warna kemasan mungkin tidak selalu berlaku untuk setiap merek oli, tetapi bisa menjadi petunjuk awal yang berguna.

5. Perhatikan Tutup Botol

Tutup botol oli asli biasanya terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan terasa kuat saat Anda memegangnya.

Tutup yang kokoh ini memberikan perlindungan tambahan untuk mencegah tumpahan oli.

Di sisi lain, tutup botol oli palsu mungkin terasa ringan atau terbuat dari bahan murahan. Ini adalah perbedaan kecil namun penting yang perlu Anda perhatikan.

6. Cek Cetakan Botol

Oli asli seringkali memiliki cetakan botol yang tajam dan rapi.

Cetakan yang jelas dan presisi menunjukkan kualitas produksi yang baik.

Sebaliknya, oli palsu mungkin memiliki cetakan yang kabur atau kurang jelas.

Jika Anda menemukan cetakan botol yang buram atau kasar, berhati-hatilah, karena ini bisa menjadi tanda oli palsu.

7. Cek Warna Oli

Warna oli adalah karakteristik penting untuk diperhatikan. Oli asli biasanya memiliki warna yang konsisten dan sesuai dengan spesifikasi yang diumumkan oleh produsen.

Warna oli yang sesuai dengan mereknya adalah tanda kualitas yang baik. Jika Anda merasa warna oli tersebut tidak sesuai dengan yang seharusnya, ini bisa menjadi tanda oli palsu.

Dengan memperhatikan ciri-ciri di atas dengan seksama, Anda dapat membedakan antara oli palsu dan oli asli.

Ingatlah bahwa menggunakan oli palsu dapat merusak mesin kendaraan Anda dan mengurangi kinerjanya.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mendapatkan oli dari sumber terpercaya.

Dalam upaya untuk menjaga kendaraan Anda dan memastikan penggunaan oli yang berkualitas, kami merekomendasikan untuk mendapatkan oli dari produsen terpercaya.

Salah satu pilihan terbaik adalah oli 9Circle dari Dokter Mobil, merek oli yang telah terbukti kualitasnya dan terbebas dari oli palsu.

Dengan formulasi khusus dari Jerman yang disesuaikan dengan iklim tropis di Indonesia, oli 9Circle memiliki ketahanan yang lebih kuat dari oli mesin biasa dengan nilai TBN yang tinggi (bahan dasar lebih banyak dibandingkan aditifnya) dan tidak meninggalkan residu di tangki oli, lho.

Tertarik untuk coba oli 9Circle di mobil Anda? Anda bisa langsung kunjungi cabang-cabang Dokter Mobil di bawah ini dan hubungi kontaknya untuk bisa langsung reservasi: