Permasalahan Toyota Innova dan Fortuner yang Sering Terjadi

Mobil Toyota merupakan merk mobil yang paling banyak diminati oleh pengguna mobil. Sejak masuk ke Indonesia pada tahun 1976, Toyota sudah melegenda dan tetap eksis bertahan hingga saat ini, terbukti beragam produk yang ditawarkan tidaklah monoton.

Selain itu, terdapat kelebihan dari produk Toyota ini yakni terletak pada mesin. Bisa dibilang mesin lebih bandel serta tahan banting dibandingkan mobil lainnya meskipun penggunanya “jorok”.

Pengguna mobil Toyota Innova dan Fortuner diesel, wajib tahu hal ini. Berdasarkan data keluhan customer pengguna mobil Innovva dan Fortuner, gejala inilah yang umum sering dirasakan oleh penggunanya.

Jadi bila gejala ini turut menghampiri mobil anda, maka jangan khawatir. Apa saja permasalahan toyota innova dan fortuner yang sering dialami? Langsung aja simak ulasan selengkapnya dibawah ini;

1. Gejala Asap Ngebul

Mobil diesel identik dengan gejala asap ngebul. Semakin tinggi intensitas penggunaan maka dapat memicu kotoran yang menumpuk pada saluran pembakaran.

Biasanya hal ini dipicu dari solar yang kotor. Solar yang kotor berujung pada penumpukan sisa residu pada saluran pembakaran sehingga tidak heran bila asap ngebul hingga hitam.

Namun jangan ragu untuk membawa ke bengkel bila kondisi ini sudah semakin parah. Tandanya mobil anda butuh segara di tune up.

Dampak pada solar yang kotor juga berimbas pada filter solar yang semakin kotor. Dampak yang akan diarasakan yakni tarikan menjadi lemah sehingga tidak nyaman dalam berkendara.

Jangan lupa untuk melakukan pengecekan secara berkala pada filter solar mobil anda kisaran 1 hingga 2 bulan.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

2. Tarikan Lemot

Ketika aki sudah berumur dibawah 40%, maka pasti berimbas pada tarikan lemah atau lemot. Anda dapat mengetahui kadar aki dengan menggunakan aki tester yang ditancapkan ke aki mesin.

Sebab kedua jenis mobil ini sangat sensitif terhadap listrik, ketika kelistrikannya tidak ada aki yang mensupport maka sensor pada mesin menjadi lebih lambat untuk membuka.

Oleh sebab itu jika mobil anda sudah mengalami tarikan lemah maka segeralah untuk mengecek kadar aki anda. Bisa jadi aki anda harus diganti dengan aki yang baru.

3. AC Panas

Penyebab AC panas disebabkan oleh beragam jenis faktor. Salah satunya yakni bocor diselang ataupun evaporator.

Jika tidak ada kebocoran pada komponen tersebut, maka saluran yang terbuka menjadi kecil sehingga udara sejuk menjadi tidak bebas bersikulasi. Tentu hal ini disebabkan oleh evaporator dan kondensor yang sudah kotor.

Baca Juga : Inilah beberapa Penyebab Ac mobil Pajero panas

4. Mesin Panas

Kedua jenis mobil ini memiliki mesin tangguh, setangguh badak. Bukan tanpa sebab, mobil dengan usia pakai lima hingga tujuh tahun pun masih tahan banting. Namun hal ini tentu diimbangi oleh perawatan yang diberikan.

Sebaiknya pada usia mobil tersebut mobil perlu dilakukan maintenance keseluruhan pada radiator. Hal ini mengingat berbagai kerak dari air radiator dapat memicu mobil menjadi timbul overheat.

Sebab jika saluran radiator mengalami gangguan benda asing termasuk kerak radiator, maka kinerja radiator menjadi tidak sempurna. Alhasil mesin menjadi semakin panas dan timbul overheat.

5. Transmisi Oli

Sebagian pengguna mobil jenis ini kerap melupakan jadwal pergantian oli transmisi sebab mobil masih dalam keadaan sehat.

Jika oli transmisi tidak diganti, maka akan menghasilkan nyentak atau ngejeduk jika transmisi berada di D atau R.

Sedang mengalami hal diatas? Segeralah untuk mengganti oli transmisi dan filter transmisi agar kinerja transmisi menjadi sempurna.

Selesai sudah ulasan mengenai Permasalahan Toyota Innova dan Fortuner. Semoga dapat menambah wawasan anda seputar dunia mobil..