service ac mobil

6 Faktor Utama Tuas Transmisi Matic Keras

6 Faktor Utama Tuas Transmisi Matic Keras

Mobil dengan transmisi matic membantu membuat perjalanan lebih nyaman, namun jika Anda mengalami masalah tuas transmisi keras, hal ini bisa menjadi hal yang menyebalkan.

Penyebab dari tuas transmisi yang keras bisa sangat beragam, mulai dari masalah mekanis hingga masalah kimia.

Namun, dengan memahami apa yang menyebabkan tuas transmisi Anda menjadi keras, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikannya. 

Pada artikel ini, akan dikupas tuntas seputar penyebab utama dari tuas transmisi matic yang keras.

Penyebab Tuas Transmisi Matic Keras

Penyebab Tuas Transmisi Matic Keras

Bisa terjadi karena beberapa faktor penyebab, berikut ini adalah penyebab utama dari tuas transmisi matic keras yang banyak muncul pada kasus-kasus di mobil matic. 

  1. Kurangnya cairan pelumas pada transmisi matic

Cairan pelumas berfungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen dan menjaga suhu transmisi matic tetap stabil.

Jika cairan pelumas kurang, maka komponen yang saling bergesekan dapat menyebabkan tuas transmisi matic menjadi keras.

  1. Kotoran yang masuk ke dalam transmisi matic

Kotoran dapat menutupi komponen transmisi matic dan menyebabkan tuas transmisi matic menjadi keras.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Kotoran yang muncul pada tuas transmisi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebocoran minyak transmisi, kontaminasi dari bahan kimia lain, atau karena debu dan kotoran masuk ke dalam sistem transmisi.

Kotoran ini akan menumpuk di dalam tuas transmisi, menyebabkan tuas menjadi keras dan mengurangi respon saat menggeser tuas.

  1. Sensor yang rusak

Sensor yang rusak dapat menyebabkan transmisi matic tidak berfungsi dengan benar dan menyebabkan tuas transmisi matic menjadi keras.

Penyebab sensor rusak transmisi yang mengakibatkan tuas transmisi matic keras bisa bermacam-macam Mulai dari:

  • kotoran atau debu yang menempel pada sensor transmisi
  • Kabel sensor yang kurang kualitas atau korsleting
  • Keausan pada bagian internal sensor
  • Kerusakan pada bagian kontrol transmisi
  • Hingga keausan pada bagian mekanik transmisi.
  1. Sistem kontrol kopling yang rusak

Sistem kontrol kopling berfungsi untuk mengatur kopling yang mengontrol transmisi matic. Jika sistem kontrol kopling rusak, kopling tidak dapat berfungsi dengan benar dan menyebabkan tuas transmisi matic menjadi keras.

Penyebab sistem kontrol kopling mobil matic rusak hingga berdampak pada tuas transmisi matic keras bisa terjadi karena akibat kerusakan pada komponen-komponen yang dipakai untuk mengoperasikan kopling mobil matic.

Komponen-komponen tersebut antara lain adalah katup kopling, pompa kopling, dan sensor, yang semuanya terkait dengan proses transmisi.

Jika salah satu komponen tersebut rusak, maka hal itu akan menyebabkan sistem kontrol kopling mobil matic menjadi rusak.

  1. Filter oli transmisi yang kotor

Filter oli transmisi berfungsi untuk menyaring kotoran dan kotoran dapat menyebabkan pelumas menjadi kurang lancar mengalir ke transmisi matic dan menyebabkan tuas transmisi matic menjadi keras.

Filter oli transmisi mobil dapat menjadi kotor karena berbagai faktor. Salah satunya adalah akumulasi debu, partikel karbon, dan partikel abrasi yang disebabkan oleh usia serta kualitas oli transmisi yang berkurang.

Oli transmisi yang berkurang kualitasnya dapat menyebabkan partikel-partikel tersebut menumpuk di filter oli, menyebabkan filter oli menjadi kotor.

Selain itu, adanya kebocoran oli dapat menyebabkan partikel-partikel debu di luar masuk ke dalam filter oli, menyebabkan filter oli menjadi kotor.

Akhirnya, gangguan mekanik pada transmisi dapat menyebabkan kontaminasi oli yang mengakibatkan filter oli menjadi kotor dan berdampak pada tuas transmisi matic keras pada mobil matic.

  1. Komponen transmisi matic yang rusak

Komponen transmisi matic yang rusak dapat mengganggu kinerja transmisi matic dan menyebabkan tuas transmisi matic menjadi keras.

Dilansir dari Remco Transmissions, kerusakan pada transmisi matic bisa menyebabkan tuas transmisi menjadi keras karena komponen-komponen dalam transmisi matic mulai mengalami penurunan kinerja akibat usia yang berlalu atau karena masalah kesalahan pengaturan.

Sebagai contoh, adanya usia pelumas yang tua atau kotor dapat membuat tuas transmisi menjadi keras ketika digerakkan. Sebagai akibatnya, komponen-komponen dalam transmisi matic mulai mengalami keausan.

Tuas transmisi juga bisa menjadi keras karena adanya masalah pada sistem elektronik transmisi matic, seperti adanya kode error pada sistem komputer transmisi matic.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Transmisi Mobil Matic Rusak

Kesimpulan

Kesimpulannya, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tuas transmisi matic menjadi keras, seperti:

  • Kurangnya cairan pelumas
  • Kotoran yang masuk ke dalam transmisi matic
  • Sensor yang rusak
  • Sistem kontrol kopling yang rusak
  • Filter oli yang kotor
  • Dan komponen transmisi matic yang rusak.

Semua faktor ini dapat menyebabkan tuas transmisi matic menjadi keras karena adanya komponen yang saling bergesekan dan menyebabkan tuas transmisi matic menjadi keras.

Referensi:

Remco Transmission. How do you know you are having transmission problems? https://www.remcotransmissions.com/tips/ Diakses pada 6 Januari 2023.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Testimoni DOMO LOVERS

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo