service ac mobil

Ternyata Inilah Kerusakan Akibat Mobil Jarang Dipakai

Ternyata Inilah Kerusakan Akibat Mobil Jarang Dipakai

Mobil adalah kendaraan yang sangat penting bagi banyak orang. Mobil digunakan sebagai sarana transportasi sehari-hari untuk bekerja, berbelanja, atau bahkan untuk berlibur.

Namun, jika mobil tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, maka akan terjadi efek buruk akibat mobil jarang dipakai.

Efek Buruk Akibat Mobil Jarang Dipakai

Mobil yang jarang digunakan cenderung mengalami beberapa masalah. Berikut ini adalah beberapa efek buruk akibat mobil jarang dipakai:

  1. Baterai Mobil Menjadi Lemah

Baterai mobil adalah komponen yang sangat penting untuk menjalankan mobil. Namun, mobil yang jarang digunakan dapat membuat baterai menjadi lemah.

Hal ini disebabkan karena baterai mobil memerlukan pengisian ulang secara teratur. Jika mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama, maka baterai mobil akan kehilangan daya.

Baterai yang lemah dapat menyebabkan mobil tidak dapat dinyalakan dan performa mobil menjadi buruk.

Selain itu, baterai yang lemah juga dapat menyebabkan masalah pada sistem elektronik mobil, seperti lampu atau klakson yang tidak berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa kondisi baterai mobil secara berkala dan mengisi daya baterai jika perlu.

Dengan menjaga baterai mobil dalam kondisi yang baik, Anda dapat meminimalkan risiko kerusakan akibat mobil jarang dipakai.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

  1. Oli Mesin Menjadi Kental

Oli mesin adalah komponen penting yang berfungsi untuk melumasi mesin mobil. Namun, mobil yang jarang digunakan juga dapat membuat oli mesin menjadi kental.

Oli mesin yang kental dapat mengurangi performa mesin dan mempercepat keausan pada mesin mobil.

Oli mesin yang kental dapat membuat mesin menjadi sulit dihidupkan dan membuat mobil terasa berat saat berkendara.

Selain itu, oli mesin yang kental juga dapat meningkatkan risiko keausan pada mesin mobil.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti oli mesin secara teratur sesuai dengan rekomendasi dari produsen mobil.

Dengan mengganti oli mesin secara teratur, Anda dapat menjaga performa mesin mobil tetap optimal dan menghindari risiko kerusakan akibat mobil jarang dipakai.

  1. Ban Mobil Kempes

Ban mobil adalah komponen yang sangat penting untuk menjalankan mobil dengan aman dan nyaman.

Namun, ban mobil yang jarang digunakan dapat mengalami kerusakan dan membuat ban menjadi kempes.

Hal ini disebabkan karena ban mobil yang tidak bergerak dapat membuat posisi ban menjadi tidak merata.

Ban mobil yang kempes dapat menyebabkan mobil menjadi tidak stabil dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Selain itu, ban mobil yang kempes juga dapat mempercepat keausan pada ban mobil dan membuat ban menjadi tidak tahan lama.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa tekanan udara pada ban mobil secara berkala dan menjaga tekanan ban tetap sesuai dengan rekomendasi dari produsen mobil.

Dengan menjaga kondisi ban mobil tetap optimal, Anda dapat menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara serta menghindari risiko kerusakan akibat mobil jarang dipakai.

  1. Karat pada Mesin dan Bodi Mobil

Mobil yang jarang digunakan dapat meningkatkan risiko karat pada mesin dan bodi mobil.

Hal ini disebabkan karena mobil yang tidak bergerak tidak mendapat ventilasi udara yang cukup sehingga kondensasi dapat terjadi pada bagian mesin dan bodi mobil.

Kondensasi tersebut dapat mempercepat proses karat pada bagian-bagian mobil yang terbuat dari logam.

Karat pada mesin dapat mempengaruhi performa mobil dan dapat membuat mesin menjadi cepat aus.

Selain itu, karat pada bodi mobil juga dapat membuat mobil menjadi tidak menarik secara visual dan menurunkan nilai jual mobil.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga mobil tetap bersih dan kering serta menjaga mobil di tempat yang aman dan terlindungi.

Tips Menjaga Performa dan Kondisi Mobil Meski Jarang Dipakai

Agar mobil tetap berada dalam kondisi yang baik meski jarang digunakan, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  1. Berkendara Setidaknya Seminggu Sekali

Berkendara setidaknya seminggu sekali dapat membantu menjaga kondisi mobil tetap prima.

Berkendara setidaknya 20-30 menit dapat membantu memperbaiki kondisi baterai, oli mesin, dan sistem pembuangan.

Selain itu, berkendara secara teratur juga dapat membantu menjaga kebugaran mobil dan meminimalkan risiko kerusakan akibat mobil jarang dipakai.

Sebelum berkendara, pastikan untuk memeriksa kondisi mobil secara berkala, seperti tekanan ban, level oli mesin, dan kondisi baterai.

Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan mobil dengan baik dan memperhatikan kondisi jalan saat berkendara.

  1. Memeriksa Kondisi Baterai

Pastikan untuk memeriksa kondisi baterai mobil secara berkala dan mengisi daya baterai jika perlu.

Hal ini dapat membantu menjaga daya baterai tetap stabil dan tidak terlalu lemah.

Selain itu, pastikan juga untuk menjaga kabel-kabel baterai tetap bersih dan kering.

Jika baterai mobil mengalami masalah, segera ganti baterai dengan yang baru.

Baterai yang rusak dapat menyebabkan masalah pada sistem elektronik mobil dan menyebabkan performa mobil menjadi buruk.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memeriksa kondisi baterai secara berkala dan mengganti baterai yang rusak dengan yang baru.

  1. Mengganti Oli Mesin secara Teratur

Mengganti oli mesin secara teratur sangat penting untuk menjaga performa mesin mobil.

Oli mesin yang baru dapat membantu melindungi mesin dari keausan dan membuat mesin berjalan lebih lancar.

Pastikan untuk mengganti oli mesin sesuai dengan rekomendasi dari produsen mobil dan menjaga level oli mesin tetap stabil.

Selain mengganti oli mesin secara teratur, pastikan juga untuk memeriksa kondisi filter oli dan mengganti jika perlu.

Filter oli yang kotor dapat mempengaruhi performa mesin mobil dan membuat mesin menjadi cepat aus.

  1. Menjaga Ban Mobil Tetap Terisi Angin

Pastikan untuk memeriksa tekanan udara pada ban mobil secara berkala.

Menjaga tekanan ban tetap sesuai dengan rekomendasi dari produsen mobil dapat membantu menghindari kerusakan ban mobil.

Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa kondisi ban secara berkala dan mengganti ban jika ditemukan kerusakan.

Ban mobil yang tidak terawat dapat menyebabkan risiko kecelakaan dan mempengaruhi performa mobil.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memeriksa kondisi ban secara berkala dan menjaga tekanan ban tetap sesuai dengan rekomendasi dari produsen mobil.

  1. Menjaga Mobil Tetap Bersih dan Kering

Menghindari kondisi lembab pada mobil dapat membantu mencegah karat pada bodi dan mesin mobil.

Pastikan untuk membersihkan mobil secara berkala dan menjaga mobil tetap kering setelah dicuci.

Pastikan untuk membersihkan bagian-bagian mobil yang mudah terkena karat, seperti bagian bawah mobil, bagian dalam roda, dan bagian bawah kap mesin.

Selain itu, pastikan juga untuk menjaga mobil di tempat yang aman dan terlindungi, seperti garasi atau tempat parkir yang terlindungi.

Menggunakan produk-produk perawatan mobil yang tepat juga dapat membantu menjaga mobil tetap bersih dan terhindar dari kerusakan akibat mobil jarang dipakai.

Pastikan untuk memilih produk-produk perawatan mobil yang sesuai dengan merek dan tipe mobil Anda.

  1. Memeriksa Sistem AC Mobil

Pastikan untuk memeriksa sistem AC mobil secara berkala, terutama jika mobil jarang digunakan.

AC yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan kelembapan pada mobil dan meningkatkan risiko karat pada mesin dan bodi mobil.

Pastikan untuk memeriksa kondisi kompresor AC, kondisi kondensor, dan kondisi evaporator.

Selain itu, pastikan juga untuk membersihkan saluran AC secara berkala untuk menghindari pembentukan jamur dan bakteri pada sistem AC mobil.

Baca Juga: Cara Merawat Ac Mobil Sesuai Rekomendasi Bengkel Mobil Spesialis!

  1. Menggunakan Cover Mobil

Menggunakan cover mobil dapat membantu melindungi mobil dari kondisi lingkungan yang buruk, seperti debu, sinar matahari, hujan, dan karat.

Cover mobil juga dapat membantu menjaga mobil tetap bersih dan terhindar dari kerusakan akibat mobil jarang dipakai.

Pastikan untuk memilih cover mobil yang sesuai dengan merek dan tipe mobil Anda.

Cover mobil yang terlalu ketat dapat menyebabkan goresan pada bodi mobil, sementara cover mobil yang terlalu longgar dapat membuat mobil tetap terkena debu dan kotoran.

Selain menggunakan cover mobil, pastikan juga untuk menjaga mobil di tempat yang aman dan terlindungi.

Tempat parkir yang terlindungi dapat membantu melindungi mobil dari kondisi lingkungan yang buruk dan memperpanjang umur mobil.

  1. Mengikuti Jadwal Perawatan Mobil

Pastikan untuk mengikuti jadwal perawatan mobil yang diberikan oleh produsen mobil.

Jadwal perawatan mobil termasuk penggantian oli mesin, penggantian filter oli, pemeriksaan kondisi baterai, pemeriksaan tekanan ban, dan pemeriksaan sistem AC mobil.

Dengan mengikuti jadwal perawatan mobil, Anda dapat memastikan bahwa mobil tetap dalam kondisi yang baik dan terhindar dari kerusakan akibat mobil jarang dipakai.

Pastikan juga untuk memilih bengkel yang terpercaya dan menggunakan suku cadang yang berkualitas untuk menjaga performa mobil tetap optimal.

  1. Menggunakan Mobil secara Bijak

Menggunakan mobil secara bijak dapat membantu menjaga performa dan kondisi mobil tetap prima.

Pastikan untuk menghindari penggunaan gas dan rem yang tiba-tiba dan menghindari berkendara dalam kecepatan tinggi dalam jangka waktu yang lama.

Selain itu, pastikan juga untuk memperhatikan keadaan jalan saat berkendara dan menghindari berkendara dalam kondisi jalan yang buruk atau berlubang.

Menggunakan mobil dengan bijak dapat membantu memperpanjang umur mobil dan meminimalkan risiko kerusakan akibat mobil jarang dipakai.

Penutup

Mobil yang jarang digunakan dapat mengalami kerusakan yang berdampak buruk pada performa dan kondisi mobil.

Beberapa efek buruk akibat mobil jarang dipakai termasuk aki mobil yang lemah, ban mobil yang pecah, karat pada mesin dan bodi mobil, dan masalah pada sistem AC mobil.

Namun, dengan menerapkan tips-tips perawatan mobil yang tepat, seperti berkendara secara teratur, memeriksa kondisi baterai dan oli mesin.

Menjaga ban tetap terisi angin, dan menggunakan cover mobil, Anda dapat menjaga performa dan kondisi mobil meski jarang dipakai.

Pastikan juga untuk menggunakan mobil secara bijak dan mengikuti jadwal perawatan mobil yang diberikan oleh produsen mobil.

Dengan melakukan hal tersebut, Anda dapat meminimalkan risiko kerusakan akibat mobil jarang dipakai dan membuat mobil tetap awet dan terawat.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo