Aki kering banyak digunakan untuk kendaraan. Disamping aki kering juga masih ada beberapa jenis aki yang semuanya memiliki kualitas berbeda-beda.
Yang jelas fungsi aki adalah sumber tenaga listrik untuk mobil. Karena meski mobil berjalan dengan bantuan bahan bakar, jika kebutuhan listriknya tidak terpenuhi maka tidak akan bisa jalan.
Aki atau biasa juga disebut dengan akumulator, akan menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia.
Hal ini tentunya untuk mempermudah penempatan dan juga pengaturan penggunaan. Karena sangat banyak komponen mobil yang membutuhkan energi dari aki.
Daftar isi
Mengenal Tentang Fungsi Aki Bagi Mobil
Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa banyak komponen mobil yang membutuhkan energi listrik dari aki kering.
Biasanya juga akan digunakan dari jenis aki lain menyesuaikan kebutuhan. Untuk lebih jelasnya, berikut fungsi aki bagi mobil :
-
Sebagai simpanan energi
Karena mobil tidak digunakan secara terus menerus, maka energi listriknya harus disimpan sehingga bisa digunakan secara bertahap.
Energi akan disimpan dalam bentuk cairan kimia. Jadi saat mobil digunakan, akan terjadi proses pengubahan dari energi kimia menjadi energi listrik.
Oleh karena fungsi aki adalah sumber energi, maka harus rutin dilakukan pengecekan.
Fungsi dari pengecekan ini adalah untuk memastikan agar aki kering atau jenis lainnya yang dipakai tidak habis tiba-tiba dalam perjalanan.
Tentu akan merepotkan saat aki habis pada malam hari dan di lokasi yang jauh dengan bengkel.
-
Menyuplai energi ke bagian starter
Fungsi aki yang kedua adalah sebagai bahan energi untuk starter. Starter tentunya adalah komponen yang sangat penting untuk kendaraan.
Jadi saat starter tiba-tiba macet, bisa saja aki kering pada mobilmu habis atau bermasalah.
-
Menyuplai energi ke bagian pengapian
Sistem pengapian juga merupakan salah satu komponen yang penting untuk mobil. Fungsi dari bagian pengapian adalah untuk menjalankan sistem mesin pada mobil.
Jika pengapian bermasalah, tentunya mesin mobil tidak akan bisa bergerak dengan baik.
Jadi pastikan aki mobil tetap dalam kondisi baik dan tidak kehabisan agar mobil tetap dapat digunakan.
-
Menyuplai energi ke bagian AC
Dalam penggunaannya, AC mobil sangat dibutuhkan meski tidak sepenting komponen mesin.
Utamanya pada saat hari panas, AC mobil akan membuat suasana berkendara tetap nyaman karena udara dingin dalam mobil.
Energi dari AC ini juga disuplai oleh tenaga yang berasal dari aki.
-
Menyulpai energi ke bagian lampu
Lampu mobil juga memperoleh energinya dari aki sejenisnya. Dari energi kimia aki akan diubah menjadi energi listrik. Kemudian dari energi listrik akan diubah menjadi energi cahaya.
Tentunya lampu menjadi komponen mobil yang sangat penting. Utamanya untuk perjalanan malam hari.
Selain itu juga penting untuk penggunaan lampu sein. Tentu bisa kalian bayangkan kesulitan mobil jika lampunya mati.
Daftar Jenis-Jenis Aki Mobil
Sebagai komponen yang sangat penting untuk mobil, aki tentunya juga mempunya jenis yang bermacam-macam. Ada jenis apa saja ?
Berikut daftarnya :
-
Aki kering
Sekedar informasi bahwa dinamakan aki kering bukan berari cairan akinya dalam kondisi kering ya.
Dinamakan demikian karena kandungan timah kalsium dalam aki jenis ini lebih hemat dalam penggunaannya. Dalam artian timah kalsiumnya tidak mudah menguap.
Jadi dalam aki jenis ini juga akan tetap ada cairan elektrolit. Dalam penggunaannya, aki ini tidak memerlukan pengisian ulang karena dari pabriknya memang telah disetting demikian.
Hal ini juga yang membuat aki kering lebih mudah dalam perawatannya.
-
Aki basah
Jenis aki yang kedua ada aki basah. Aki jenis ini adalah yang paling sering digunakan disamping juga aki kering.
Disebut aki basah karena cairan yang terkandung berupa asam sulfat. Dalam bentuknya, asam sulfat ini menyerupai bantuk air sebagai cairan elektrolit.
Namun tentunya yang terdapat dalam aki basah ini bukan sembarang air ya. Terdapat kandungan timah yang secara fungsi adalah untuk menguatkan timbal yang berfungsi untuk baterai.
Satu kelemahan aki basah adalah cepat habis. Kandungan timahnya akan cepat menguap sehingga air aki juga mengikut cepat habis. Namun keuntungannya adalah bahwa aki basah dapat diisi ulang.
-
Aki kalsium
Selanjutnya ada jenis aki kalsium. Dinamakan demikian karena kutub jenis yang terdapat dalam aki ini bahannya dari kalsium.
Jika kalian ingin menggunakan jenis aki yang sangat irit, maka aki kalsium adalah jawabannya. Tingkat penguapan dari aki kalsium lebih rendah jika dibandingkan dengan aki kering.
Baca Juga : Inilah Cara Cas Aki Mobil Rutin Dengan Mudah
Poin menarik lain dari aki kalsium adalah daya baterainya. Dimana daya tahan baterai aki kalsium sangat baik sehingga penyaluran listrik juga dapat berjalan dengan lancar.
Dan tentu saja aki kalsium dijual dengan harga yang lumayan tinggi. Namun bagi kalian yang mementingkan kualitas, tentunya harga tidak menjadi masalah bukan ?
-
Aki hybrid
Selanjutnya juga ada jenis aki hybrid. Aki ini terbilang cukup unik karena merupakan perpaduan dari aki kering, aki basah, dan juga aki kalsium.
Jadi tentu saja membawa keunggulan dari ketiga aki tersebut. Penguapannya minim, perawatan mudah, dan biaya perawatan tidak banyak.
Namun kelemahan aki hybrid adalah bisa merusak komponen mobil. Karena cairan elektrolit yang terkandung dalam aki hybrid bersifat korosif.
-
Aki MF AGM
Selanjutnya ada jenis aki MF AGM. Nama dari aki ini adalah kependekan dari maintenance free absorbent glass mate. Jika tidak disingkat, tentunya akan sulit menyebutkan nama jenis aki ini dalam satu tarikan nafas bersama rangkaian kalimatnya.
Aki jenis ini biasanya dikhususkan untuk jenis mobil off-road. Karena daya kekuatan aki MF AGM lebih baik dari jenis aki lainnya. Utamanya karena mobil off-road sering berada dalam medan yang lebih ekstrem.
Jika kalian mengalami masalah pada aki mobil, baik itu aki kering maupun jenis lainnya, maka Dokter mobil menjadi pilihan bengkel yang paling tepat. Semua masalah terkait aki dapat diselesaikan dengan mudah di bengkel Dokter mobil.
Selain untuk masalah aki, Dokter mobil juga menjadi jawaban untuk segala jenis permasalahan pada mobil. Jadi jika kalian ingin melakukan servis mobil, ya Dokter mobil bengkel yang paling tepat.
Mulai dari tune up, service AC, ganti oli, pemasangan anti karat, dan masih banyak lagi layanan servis yang disediakan bengkel Dokter mobil.
Keunggulan dari Dokter mobil adalah terdapat layanan free general check up. General check up ini tentunya sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi mobil.
Baca Juga : Dokter Mobil Hadir Sebagai Solusi Mesin Mobil Bunyi Saat Digas
Demikian jenis-jenis aki mobil. Untuk setiap jenis tentunya memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Jika kalian memilih jenis aki, pastikan untuk menggunakan yang paling tepat untuk mobil kesayangan kalian.
Dan untuk memenuhi kebutuhan aki mobil dan segala servis, Dokter mobil adalah bengkel yang dapat kalain andalkan.
FAQ Seputar Jenis-Jenis Aki Mobil (Selain Aki Basah):
1. Artikel menyebut beberapa jenis aki. Bisakah dijelaskan lebih jauh perbedaan struktur internal antara Aki Basah, Aki Kering (MF), AGM, Gel, dan EFB yang menyebabkan perbedaan karakteristik performa dan perawatannya?
Perbedaan mendasar ada di wujud dan penempatan elektrolitnya. Aki Basah punya elektrolit cair yang bebas bergerak.
Aki Kering (Maintenance Free) sebenarnya juga punya elektrolit cair, tapi jumlahnya pas dan didesain minim penguapan serta selnya tertutup rapat, makanya nggak perlu diisi ulang air aki.
Aki AGM (Absorbent Glass Mat) itu elektrolitnya diserap dalam lembaran fiberglass khusus yang padat di antara pelat timbal. Aki Gel pakai elektrolit yang dicampur silika sampai jadi kental seperti gel.
Nah, Aki EFB (Enhanced Flooded Battery) itu pengembangan dari aki basah/MF dengan beberapa peningkatan di pelat dan separatornya biar lebih tahan siklus pengisian-pengosongan ringan.
Perbedaan struktur inilah yang bikin AGM dan Gel lebih tahan getaran, nggak gampang bocor, dan bisa menghantarkan arus lebih besar untuk start awal (CCA) serta lebih baik dalam siklus pengisian yang nggak penuh (seperti di mobil dengan fitur start-stop).
2. Untuk mobil-mobil modern dengan banyak fitur elektronik (start-stop system, infotainment canggih, dll.), fitur spesifik apa saja yang membuat penggunaan aki AGM atau EFB sangat direkomendasikan dibandingkan aki Basah atau Kering konvensional?
Mobil modern sekarang memang butuh aki yang lebih canggih. Fitur Start-Stop System itu yang paling jelas butuh aki AGM atau EFB. Kenapa?
Karena fitur ini bikin mesin sering mati dan nyala di lampu merah, yang artinya aki harus menyediakan daya besar berkali-kali dalam satu perjalanan (siklus pengosongan dan pengisian berulang). Aki Basah/Kering konvensional nggak didesain untuk siklus berat begini, cepat rusak.
Selain itu, fitur infotainment canggih, banyak ECU/sensor, fitur keselamatan aktif, atau bahkan sekadar sering ngecas gadget saat mesin mati/idle, itu semua nambah beban listrik.
Aki AGM atau EFB punya kemampuan deep cycle (mampu mengosongkan sebagian daya dan diisi ulang berulang kali) serta CCA yang lebih tinggi dan stabil di berbagai kondisi suhu, makanya lebih cocok dan awet di mobil-mobil dengan kebutuhan listrik tinggi dan fitur modern tadi.
3. Jika mobil saya standarnya memakai aki Basah atau Kering (MF), apakah saya bisa langsung menggantinya dengan aki jenis AGM atau Gel yang konon lebih performa? Adakah penyesuaian pada sistem kelistrikan mobil yang perlu dilakukan?
Secara fisik dan voltase dasar (12V), aki AGM atau Gel bisa saja dipasang menggantikan aki Basah atau Kering di beberapa mobil.
Namun, mengganti begitu saja tanpa pertimbangan itu tidak selalu disarankan dan di mobil modern justru bisa menimbulkan masalah.
Aki AGM dan Gel punya karakteristik pengisian yang agak beda dibanding aki timbal-asam konvensional. Mereka butuh voltase pengisian yang lebih presisi dan sensitif terhadap overcharging.
Mobil modern yang aslinya pakai aki AGM/EFB biasanya sudah punya Alternator dan Voltage Regulator yang pintar dan disesuaikan untuk karakteristik aki tersebut.
Kalau mobil lama yang sistem pengisiannya didesain hanya untuk aki Basah/Kering dipasangi AGM/Gel, ada risiko aki baru itu tidak terisi optimal atau bahkan cepat rusak karena voltase pengisiannya tidak pas.
Sebaiknya konsultasi dengan bengkel spesialis untuk tahu apakah sistem kelistrikan mobilmu kompatibel atau butuh penyesuaian voltage regulator kalau mau upgrade jenis aki.
4. Apakah setiap jenis aki (Basah, Kering/MF, AGM, Gel, EFB) memerlukan karakteristik pengisian daya (dari alternator mobil) yang berbeda? Bagaimana cara memastikan sistem pengisian mobil kita cocok dengan jenis aki yang kita pilih?
Ya, benar. Meskipun sama-sama aki 12V, setiap jenis punya preferensi voltase pengisian yang sedikit berbeda untuk kinerja optimal dan umur panjang.
Aki Basah/Kering konvensional paling toleran. Aki AGM dan Gel lebih butuh voltase yang stabil dan biasanya sedikit lebih rendah atau memerlukan algoritma pengisian bertahap (tidak boleh terus-menerus di voltase tinggi seperti aki basah saat awal pengisian).
Mobil modern dengan fitur Battery Management System (BMS) atau Smart Charging biasanya bisa mendeteksi jenis aki dan menyesuaikan pengisiannya.
Untuk memastikan cocok, cara terbaik adalah selalu mengganti aki dengan jenis dan spesifikasi (termasuk Ah dan CCA) yang sama seperti rekomendasi pabrikan mobilmu.
Jika ingin ganti jenis (misal dari Basah ke AGM), pastikan sistem pengisian mobilmu memang sudah mendukung atau bisa diatur untuk jenis aki tersebut.
Buku manual mobil biasanya memberikan informasi ini, atau tanyakan ke bengkel spesialis yang paham soal sistem kelistrikan dan aki mobil.
5. Selain faktor penggunaan, berapa rata-rata umur pakai atau masa pakai yang bisa diharapkan dari masing-masing jenis aki (Basah, Kering/MF, AGM, Gel, EFB) dalam kondisi penggunaan normal di iklim Indonesia?
Umur pakai aki itu memang sangat bervariasi tergantung banyak faktor (kondisi pengisian, suhu, kebiasaan pakai mobil, kualitas aki itu sendiri). Tapi sebagai gambaran rata-rata di iklim tropis seperti Indonesia dengan penggunaan normal:
- Aki Basah: Biasanya sekitar 1.5 hingga 2.5 tahun, perlu perawatan rutin air aki.
- Aki Kering (Maintenance Free): Cenderung sedikit lebih lama dari aki basah, sekitar 2 hingga 3 tahun.
- Aki EFB: Dirancang untuk lebih tahan siklus ringan, umurnya bisa di kisaran 2.5 hingga 4 tahun.
- Aki AGM dan Gel: Ini yang paling tahan lama dan kuat untuk beban berat, rata-rata bisa mencapai 3 hingga 5 tahun atau bahkan lebih kalau sistem pengisian mobil mendukung dan pemakaiannya pas.
Angka-angka ini hanyalah perkiraan ya, kondisi ekstrem atau perawatan yang buruk bisa sangat memperpendek umurnya.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin