Penyebab Serta Biaya Turun Mesin pada Mobil Toyota Avanza

Estimasi biaya turun mesin mobil avanza tergolong ringan. Karena onderdilnya tergolong murah dan mudah didapatkan. Namun tetap saja, anda perlu merogoh kantong cukup dalam. Apalagi jika kerusakan mobil cukup serius.

Sebelum melakukan service turun mesin, sebaiknya anda mengetahui apa saja penyebab masalah ini. Dengan demikian anda bisa memahami bagaimana menjaga mobil dengan lebih baik.

Sehingga anda tidak akan mengalami kembali masalah turun mesin ini.

Penyebab Turun Mesin pada Toyota Avanza

Sebagai mobil sejuta umat, Avanza memiliki mesin yang tergolong rapuh. Perawatan yang tidak rutin dapat menyebabkan masalah serius di blok mesin.

Adapun beberapa penyebab mesin Avanza perlu overhaul engine (turun mesin) dan biaya turun mesin mobil avanza antara lain adalah:

1. Tune UP yang Tidak Menyeluruh

   Banyak pemilik mobil Avanza yang mengeluhkan bahwa mobilnya tetap saja turun mesin. Padahal sudah rutin tune up.

Setelah diselidiki, ternyata penyebab masalah ini adalah tune UP di ATPM yang tidak menyeluruh. Hanya membersihkan karbon di bagian atas piston.

Pembersihan seadanya inilah yang menyebabkan karbon semakin menumpuk, terutama di bagian bawah piston, di dalam saluran intake, di dalam throttle, dan di injektor.

Akibatnya, performa mesin akan terbebani. Dan akhirnya mesin Avanza jebol. Oleh sebab itu, pastikan memilih bengkel yang memang melakukan tune up secara menyeluruh.

2. Penggantian Oli Mobil yang Tidak Sesuai

   Mesin Avanza memerlukan oli yang khusus sesuai penggunaan mobil.

Karena jenis oli yang diperlukan  akan tergantung pada di mana mobil biasanya digunakan. Apakah di daerah pegunungan, di kemacetan, atau di jalan tol.

Selain itu, oli berkualitas rendah juga bisa menjadi sumber masalah. Karena kualitas oli yang jelek dapat menyebabkan perlindungan pada blok mesin menjadi tidak ada.

Akibatnya, gesekan di dalam mesin Avanza meningkat dan menyebabkan bertambahnya resiko kerusakan.

3. Penggunaan Mobil yang Tidak Wajar

   Mobil memerlukan perawatan yang rutin. Walaupun sudah dirawat dengan baik, kerusakan bisa terjadi jika menggunakannya secara tidak wajar.

Misalnya mengemudi berjam-jam dalam kondisi di kemacetan. Atau terlalu sering menerobos banjir.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

Untuk itu, sebagai pemilik mobil, anda wajib untuk memahami kondisi mobil. Jika mesin sudah terasa begitu panas karena digunakan terlalu lama, sebaiknya istirahatkan.

Misal di SPBU. Dengan demikian, mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan seperti Avanza yang terbakar.

4. Spare Part Lama yang Tidak Pernah Diganti

   Setiap onderdil mobil Avanza memiliki umurnya masing-masing. Masalahnya adalah ketika salah satu onderdil sudah tidak layak pakai.

Namun tetap dipakai sehingga memberatkan performa onderdil lainnya. Akibatnya, umur onderdil lainnya akan ikut lebih pendek. Terutama pada bagian mesin mobil.

Turun mesin pada Avanza sebenarnya bisa dicegah jika pemilik mobil rajin melakukan pengecheckan berkala. Anda perlu mengecheck dan melihat ada atau tidak spare part yang sudah tidak layak dan perlu diganti.

Dengan demikian, performa mobil akan tetap layaknya baru. Jangan menunda penggantian part yang bermasalah.

Karena jika berbicara biaya turun mesin mobil avanza maka tentu akan lebih murah mencegah daripada melakukan perbaikan.

Dibaca Juga: Komponen Mobil Avanza Yang Harus Diberi Perawatan Ekstra

Pada dasarnya selama merawat mobil dengan sebaik-baiknya, dan menggunakan dalam tingkat yang wajar, masalah turun mesin dapat dihindari. Namun jika Avanza kesayangan anda sudah harus turun mesin, maka yang perlu dilakukan adalah segera melakukan service. Siapkan biaya turun mesin mobil avanza yang cukup.

Estimasi Biaya Turun Mesin pada Mobil Avanza

Untuk melakukan turun mesin, diperlukan biaya turun mesin mobil avanza yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, sebaiknya anda mengetahui estimasi total untuk melakukan service ini. Jangan sampai mobil sudah selesai diperbaiki, namun anda tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar.

Adapun biaya yang dibutuhkan antara lain meliputi:

1. Jasa Teknisi

   Untuk jasa teknisi, ada biaya yang diperlukan. Rata-rata bengkel mematok harga kisaran ratusan ribu rupiah per hari untuk jasa teknisi. Semakin lama waktu servicenya, semakin besar biaya untuk membayar jasa teknisi ini.

2. Ganti Oli

   Walaupun mobil anda masih menggunakan oli baru, namun setelah melakukan turun mesin, oli mobil perlu diganti. Oleh sebab itu anda perlu mengestimasi biaya ganti oli Avanza. Biasanya berkisar ratusan ribu rupiah sampai jutaan rupiah. Tergantung jenis oli yang anda pilih.

3. Penggantian Part

   Ketika mobil perlu melakukan overhul engine (turun mesin), pasti ada part mobil yang perlu diganti. Dan tentunya akan menjadi beban biaya terbesar. Semakin banyak part yang perlu diganti, semakin besar harga yang harus anda bayarkan.Namun tentunya tidak semua part tersebut perlu diganti.

Merawat Mobil Avanza yang Habis Turun Mesin

Setelah mobil sudah selesai diservice, sebaiknya mobil tidak langsung dipakai untuk mengebut. Atau melakukan tugas berat, misalnya langsung dibawa mudik. Atau dipaksa membawa barang-barang berat.

Ada fase yang disebut fase inreyen atau break-in. Fase di mana komponen mobil harus dibiarkan bekerja secara santai selama beberapa hari. Tujuannya untuk memastikan semua part mobil bekerja dengan semestinya.

Demikianlah estimasi untuk biaya turun mesin mobil Avanza di beberapa bengkel umum. Semoga dapat membantu anda menyiapkan dana yang cukup. Dan menyadarkan kita semua pentingnya menjaga dan merawat mobil. Karena biaya perbaikannya ternyata tidaklah kecil.