Penyebab Blower AC Mobil Nyala Terus serta Solusinya

Penyebab Blower AC Mobil Nyala Terus serta Solusinya

Bingung karena tiba-tiba blower AC mobil nyala terus?

AC mobil jadi salah satu komponen penting penunjang kenyamanan, jadi jika terjadi masalah seperti ini tentu kenyamanan pun jadi terganggu.

Nah, untuk itu, artikel ini akan bahas apa saja penyebab blower AC mobil nyala terus, solusinya, serta tips pencegahannya.

Penyebab Blower AC Mobil Nyala Terus dan Solusinya

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan blower AC mobil nyala terus, bahkan setelah mesin mobil dimatikan, diantaranya seperti:

  1. Masalah pada Relay Blower

Relay blower merupakan komponen penting dalam sistem AC mobil.

Fungsinya adalah untuk mengalirkan arus listrik ke blower AC.

Kalau relay blower rusak atau macet, maka arus listrik akan terus mengalir ke blower, meskipun mobil sudah dimatikan.

Akibatnya, blower AC mobil nyala terus.

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa relay blower.

Caranya cukup mudah, kamu bisa mencabut relay blower dan kemudian memasangnya kembali.

Jika setelah itu blower AC mati, berarti masalahnya ada pada relay blower.

Kamu bisa mengganti relay blower dengan yang baru.

  1. Kerusakan pada Switch Blower

Switch blower adalah tombol atau kenop yang kamu gunakan untuk mengatur kecepatan blower AC.

Jika switch blower rusak atau korslet, maka bisa terjadi aliran listrik yang tidak terkontrol ke blower AC, menyebabkannya nyala terus.

Ini bisa terjadi karena aus, kotoran yang menumpuk, atau bahkan tumpahan cairan di sekitar switch.

Kamu bisa memeriksa switch blower.

Caranya juga cukup mudah, kamu bisa mencoba memutar switch blower ke posisi off.

Jika blower AC tetap menyala, berarti masalahnya ada pada switch blower.

Kamu bisa mengganti switch blower dengan yang baru.

  1. Masalah pada Modul Kontrol AC

Modul kontrol AC, atau sering disebut ECU AC, adalah otak dari sistem AC mobil.

Modul ini mengatur semua fungsi AC, termasuk blower, berdasarkan input dari berbagai sensor dan perintah dari pengguna.

Jika modul kontrol AC mengalami kerusakan atau kesalahan program, maka bisa terjadi malfungsi yang menyebabkan blower AC mobil nyala terus.

Ini bisa disebabkan oleh korsleting, lonjakan listrik, atau bahkan usia komponen yang sudah tua.

Jika dua cara sebelumnya belum berhasil, kamu bisa memeriksa modul kontrol AC.

Tapi, untuk memeriksa modul kontrol AC, kamu memerlukan alat khusus yang disebut scanner OBD-II.

Kalau kamu tidak memiliki alat ini, sebaiknya kamu membawa mobil ke bengkel AC mobil untuk diperiksa lebih lanjut.

  1. Korsleting pada Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan mobil adalah jaringan kompleks kabel dan komponen yang saling terhubung.

Korsleting pada sistem kelistrikan, misalnya karena kabel yang terkelupas, sambungan kabel yang longgar, atau bahkan tikus yang menggigit kabel.

Hal ini bisa menyebabkan aliran listrik yang tidak terduga ke blower AC, menyebabkannya nyala terus.

Ini adalah masalah yang perlu ditangani dengan hati-hati karena bisa berdampak pada komponen lain di mobil.

Sebaiknya kamu membawa mobil ke bengkel yang berpengalaman untuk ditangani.

Baca Juga: Kerusakan Rangkaian Kelistrikan AC Mobil Beserta Solusinya

Tips Mencegah Blower AC Mobil Nyala Terus

Selain mengetahui cara mengatasi blower AC mobil yang nyala terus, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah masalah ini terjadi.

  1. Lakukan Perawatan Rutin

Perawatan rutin adalah kunci untuk menjaga kondisi AC mobil tetap prima.

Pastikan kamu melakukan servis AC secara berkala, setidaknya setiap 6 bulan sekali atau sesuai rekomendasi pabrikan.

Servis AC meliputi pembersihan komponen, penggantian filter, pemeriksaan kebocoran, dan pengisian ulang freon jika perlu.

  1. Hindari Penggunaan AC Secara Berlebihan

Penggunaan AC secara berlebihan, terutama pada suhu yang sangat rendah atau dalam waktu yang lama, bisa membuat komponen AC bekerja lebih keras, sehingga lebih cepat aus dan rusak.

Gunakan AC seperlunya saja, dan matikan AC jika tidak diperlukan, misalnya saat berkendara di jalan yang sejuk atau saat parkir di tempat teduh.

  1. Jaga Kebersihan Kabin Mobil

Debu, kotoran, dan serbuk sari yang menumpuk di kabin mobil bisa masuk ke sistem AC melalui ventilasi dan menyebabkan masalah, seperti penyumbatan filter, gangguan aliran udara, dan bahkan kerusakan pada blower.

Jaga kebersihan kabin mobil dengan rutin membersihkannya, termasuk dashboard, jok, karpet, dan area di sekitar ventilasi AC.

  1. Perhatikan Tanda-tanda Awal Masalah

Jika kamu memperhatikan tanda-tanda awal masalah pada AC mobil, seperti bunyi aneh dari blower, bau tidak sedap dari ventilasi, atau penurunan kinerja pendinginan, segera bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa.

Dengan mengatasi masalah sejak dini, kamu bisa mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih mahal.

Masalah blower AC mobil nyala terus mungkin terlihat sepele, namun jika dibiarkan bisa menyebabkan masalah yang lebih serius.

Aki mobil bisa cepat habis, bahkan bisa terjadi kebakaran jika korsleting pada sistem kelistrikan tidak segera ditangani.

Oleh karena itu, jika kamu mengalami masalah ini, jangan ragu untuk segera membawa mobil ke bengkel terpercaya.

Soal hal ini kamu bisa percayakan pada service AC mobil di Dokter Mobil.

Sebagai bengkel spesialis AC mobil, Dokter Mobil bisa mengatasi berbagai permasalahan AC mobil dengaan penggunaan teknologi canggih, teknisi yang ahli, dan SOP sistematis.

Apalagi sudah bersertifikasi ISO 9001:2015, membuat kredibilitas Dokter Mobil tak perlu diragukan.

Kalau kamu butuh atasi masalah blower AC mobil nyala terus, kamu bisa langsung service ke Dokter Mobil dengan cara klik tombol reservasi di bawah!

FAQ Seputar Penyebab Blower AC Mobil Nyala Terus

1. Panik nih, blower AC mobilku nyala terus nggak mau mati pas di jalan! Gimana cara matiinnya sementara biar aki nggak tekor sebelum nyampe bengkel?

Tenang, jangan panik! Kalau blower AC nggak mau mati, emang bisa bikin aki cepat soak. Nah, buat solusi darurat sementara sebelum kamu sampai ke bengkel, ada beberapa cara yang relatif aman bisa dicoba:

Cabut Sekring Blower/AC:

Ini cara yang paling umum disarankan. Kamu perlu cari kotak sekring mobilmu (biasanya ada di bawah dashboard sisi pengemudi atau di ruang mesin, cek buku manual mobil buat lokasi pastinya).

Di tutup kotak sekring biasanya ada diagram yang nunjukkin sekring mana untuk “Blower”, “AC”, “Heater”, atau simbol kipas. Setelah ketemu, cabut sekring tersebut.

Ini bakal memutus aliran listrik ke blower. Pastikan kamu cabut sekring yang benar ya, jangan sampai salah cabut sekring penting lainnya.

Lepas Konektor Relay Blower (Jika Mudah Dijangkau):

Kalau kamu sedikit paham lokasi komponen mobil dan relay blower gampang diakses (biasanya juga di sekitar kotak sekring atau menempel di dekat rumah blower), kamu bisa coba lepas konektor relay-nya.

Relay yang bermasalah dan “nempel” terus memang sering jadi biang keladi. Tapi, kalau nggak yakin atau posisinya susah, mending jangan dipaksa, lebih baik coba cara sekring aja.

Penting:

Setelah melakukan salah satu cara di atas, blower memang akan mati, tapi tentu saja AC-mu jadi nggak berfungsi.

Segera bawa mobilmu ke bengkel terpercaya buat penanganan lebih lanjut ya. Jangan biarkan terlalu lama karena bisa jadi ada masalah kelistrikan lain yang mendasarinya.

2. Bahaya nggak sih kalau mobil dipakai terus padahal blower AC-nya nyala melulu nggak bisa dimatiin? Bisa ngerusak yang lain nggak?

Iya, ada beberapa risiko kalau kamu ngebiarin mobil dipakai terus dengan kondisi blower AC nyala tanpa henti:

Aki Tekor:

Ini risiko paling cepat terasa. Blower AC itu lumayan makan daya listrik. Kalau dia nyala terus bahkan saat mesin mati (misalnya karena relaynya nempel), aki bisa habis dalam hitungan jam.

Kalaupun nyala terus saat mesin hidup, beban ke sistem pengisian (alternator) jadi lebih berat terus-menerus.

Motor Blower Cepat Aus/Rusak:

Sama kayak komponen elektronik lainnya, motor blower juga punya masa pakai. Kalau dia dipaksa kerja non-stop, umurnya pasti jadi lebih pendek.

Bisa jadi lebih cepat panas, bearingnya cepat rusak, atau kumparannya terbakar. Ujung-ujungnya, kamu mesti ganti motor blower lebih cepat dari seharusnya.

Beban Berlebih pada Sistem Kelistrikan:

Komponen lain dalam sirkuit blower, seperti kabel dan saklar, juga jadi “stres” karena dialiri listrik terus-menerus. Ini bisa mempercepat keausan atau bahkan memicu panas berlebih di titik tertentu kalau ada sambungan yang kurang bagus.

Potensi Korsleting Lebih Lanjut (jika penyebabnya memang korsleting):

Kalau blower nyala terus gara-gara ada korsleting di jalur kabel dan itu nggak segera diatasi, panas akibat korsleting bisa merusak isolasi kabel lain di sekitarnya atau bahkan memicu risiko kebakaran, meskipun ini skenario terburuk dan biasanya ada sekring yang melindungi.

Jadi, kesimpulannya, jangan anggap remeh. Segera periksakan ke bengkel ya.

3. Selain masalah di relay, saklar, atau kabel korslet, bisa nggak sih kalau di mobil modern itu gara-gara modul kontrol elektroniknya (kayak ECU atau BCM) yang error makanya blower jadi nyala terus? Bedainnya gimana?

Betul banget! Di mobil-mobil keluaran baru yang sistem kelistrikannya udah makin canggih dan terkomputerisasi, kemungkinan masalah pada modul kontrol elektronik seperti ECU (Engine Control Unit) atau BCM (Body Control Module) memang bisa jadi salah satu biang keladi blower AC nyala terus. Modul-modul ini bertugas ngatur banyak fungsi di mobil, termasuk sistem AC.

Nah, buat ngebedainnya dari masalah yang lebih simpel kayak relay atau saklar, biasanya begini:

Gejala Ikutan:

Kalau masalahnya ada di ECU atau BCM, seringkali nggak cuma blower AC aja yang aneh. Bisa jadi ada gejala lain yang muncul bersamaan, misalnya lampu-lampu indikator di dashboard nyala nggak karuan, fitur kelistrikan lain ikut error (power window, central lock, dll), atau bahkan performa mesin jadi nggak stabil.

Tidak Respons Terhadap Penggantian Komponen Sederhana: Kalau kamu udah coba ganti relay blower atau cek saklarnya dan ternyata kondisinya bagus atau setelah diganti masalahnya tetep ada, nah ini baru patut dicurigai masalahnya lebih dalam, bisa jadi di modul kontrolnya.

Butuh Alat Scan Khusus:

Cara paling pasti buat mastiin ini adalah dengan pemeriksaan menggunakan alat scan diagnostik di bengkel yang lengkap.

Alat ini bisa membaca kode kerusakan (DTC – Diagnostic Trouble Code) yang tersimpan di memori ECU atau BCM. Kalau ada kode error yang nunjuk ke masalah di modul kontrol AC atau komunikasi antar modul, berarti dugaannya makin kuat.

Intermiten yang Aneh:

Kadang, kalau modul mulai error, gejalanya bisa sangat aneh dan nggak konsisten, nggak seperti kerusakan relay yang biasanya “nempel” terus atau saklar yang jelas kerusakannya.

Perbaikan masalah di ECU atau BCM ini biasanya lebih kompleks dan mahal, kadang perlu di-reprogram atau bahkan diganti modulnya. Jadi, pastikan diagnosisnya akurat oleh bengkel yang kompeten ya.

4. Kalau misalnya relay blower atau saklar AC yang rusak, atau ada kabel korslet, kira-kira ongkos benerinnya berapaan ya?

Soal biaya, ini lagi-lagi perkiraan kasar ya per Mei 2025, karena bisa beda-beda tergantung jenis mobil, kualitas spare part, dan tarif bengkel langgananmu:

Ganti Relay Blower:

Relay ini harganya relatif terjangkau. Buat kebanyakan mobil Jepang atau Korea, harga relay ori atau aftermarket yang bagus biasanya di kisaran Rp50.000 sampai Rp200.000.

Ongkos pasangnya juga nggak mahal, sekitar beberapa ratus ribu rupiah. Jadi, totalnya mungkin sekitar beberapa ratus ribu rupiah.

Ganti Saklar AC (Kenop Putar/Tombol): Ini biayanya lebih bervariasi.

Kalau saklar model kenop putar biasa yang terpisah, harganya mungkin mulai dari Rp150.000 sampai Rp500.000-an.

Tapi kalau saklarnya menyatu dengan panel kontrol AC digital yang rumit, harganya bisa jutaan rupiah. Ongkos pasangnya juga tergantung tingkat kesulitan bongkar pasang dashboard, bisa sekitar beberapa ratus ribu rupiah.

Perbaikan Kabel Korslet:

Nah, ini yang paling susah diprediksi biayanya. Kalau titik korsletnya gampang ditemuin dan cuma butuh isolasi ulang atau nyambung kabel sedikit, mungkin biayanya sekitar Rp150.000 sampai Rp400.000.

Tapi, kalau korsletnya tersembunyi dan mekanik harus ngurut kabel berjam-jam buat nemuin sumber masalahnya, biayanya bisa bengkak karena dihitung berdasarkan waktu pengerjaan. Bisa jadi Rp500.000 atau bahkan lebih.

Saran terbaik sih, selalu minta estimasi biaya dulu ke bengkel sebelum pengerjaan dimulai biar nggak kaget nanti.

5. Ada tips nggak buat jaga-jaga biar masalah blower AC nyala terus ini nggak kejadian lagi di mobil kita ke depannya?

Meskipun beberapa kerusakan emang karena faktor usia komponen, ada beberapa hal yang bisa kamu lakuin buat meminimalisir risiko:

Jaga Kebersihan Kabin dan Area Filter AC: Kotoran dan debu yang numpuk bisa masuk ke sela-sela saklar atau komponen kelistrikan dan memicu masalah. Rutin bersihin filter kabin juga bantu jaga sirkulasi udara dan kerja blower lebih ringan.

Hindari Modifikasi Kelistrikan yang Asal-asalan: Kalau kamu suka nambah aksesoris atau audio yang butuh sambungan listrik, pastikan pengerjaannya rapi dan aman oleh ahlinya. Sambungan kabel yang nggak bener itu sumber potensial korsleting.

Perhatikan Gejala Awal: Jangan cuekin kalau ada gejala aneh di sistem AC atau kelistrikan mobilmu, sekecil apapun. Misalnya, blower kadang nyala kadang mati, atau ada bau sangit dari ventilasi AC. Segera periksakan sebelum masalahnya jadi besar.

Servis AC Berkala: Melakukan servis AC secara rutin nggak cuma bikin AC dingin, tapi juga bisa jadi ajang buat ngecek kondisi komponen-komponen kelistrikan AC, termasuk relay dan perkabelan, oleh mekanik. Jadi, potensi masalah bisa kedeteksi lebih dini.

Hati-hati Saat Mencuci Mobil: Pastikan area mesin dan interior yang banyak komponen kelistrikannya nggak langsung kena semprotan air bertekanan tinggi. Kelembaban berlebih atau air yang masuk ke tempat yang nggak semestinya bisa memicu korosi atau korsleting.

Gunakan Komponen Berkualitas Saat Penggantian: Kalau ada komponen yang rusak dan perlu diganti, usahakan pakai spare part yang kualitasnya bagus, syukur-syukur bisa ori. Komponen abal-abal biasanya umurnya nggak panjang dan malah bisa bikin masalah baru.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021