Fungsi Avometer, Kenali Apa Saja Sekaligus Jenisnya

Fungsi Avometer

Avometer seringkali dikenal menjadi salah satu alat ukur tegangan, hambatan bahkan juga arus pada listrik. Pastinya banyak yang merasa tidak asing lagi dengan alat tersebut. Dari sini kita bakalan membahas terkait fungsi Avometer.

Avometer memang berasal dari kata AVO hasil dari singkatan Ampere, Volt dan Ohm. Ampere menjadi satuan yang ada pada arus listrik. Volt adalah satuan yang berada pada tegangan listrik dengan aliran DC atau AC. Sedangkan Ohm adalah satuan resistansi yang lebih kita kenal sebagai satuan yang berada pada hambatan listrik.

Kenali Apa Saja Fungsi Avometer

Alat yang satu ini memang terbilang khusus sekali guna mengukur kelistrikan. Baik itu arus, tegangan bahkan juga hambatan listrik. Jika anda bekerja pada bidang kelistrikan maka mempunyai alat Avometer adalah hal yang terbilang wajib. Seorang teknisi elektronik bahkan instalasi kelistrikan banyak yang mempergunakan alat tersebut.

Menariknya lagi mobil zaman sekarang kebanyakan sudah mempergunakan sistem elektronik yang butuh listrik dalam pengoperasiannya. Dari sini anda pun juga harus paham mengenai fungsi Avometer. Dari pada penasaran sebaiknya simak ulasan fungsi avometer berikut ini:

  1. Mengukur tegangan listrik ataupun volt beraliran AC pada sebuah bangunan dengan instalasi listrik.
  2. Melakukan pengukuran tegangan listrik aliran DC pada aki ataupun baterai.
  3. Melakukan pengukuran beragam arus listrik DC. Dalam penggunaannya ternyata Avometer analog bisa melakukan pengukuran arus sampai dengan 250mA.
  4. Mengukur kualitasnya kapasitor.
  5. Melakukan pengukuran tingkat konektivitas pada konektor atau kabel.
  6. Mengukur tingkatan hambatan listrik pada resistor.
  7. Bisa tentukan kualitas baik atau buruknya transistor.

Itulah tadi sedikit uraian menarik terkait fungsi Avometer yang perlu anda ketahui. Jadi ketika anda menemui alat tersebut sudah tidak kebingungan lagi mengenai fungsinya. Bagaimana pun juga mempelajari tentang fungsi Avometer terbilang penting sekali. Apalagi anda yang bekerja dalam bidang kelistrikan.

Mengenal Beragam Jenis Avometer

Selain mempelajari tentang fungsi Avometer, kali ini mengenal jenisnya juga terbilang penting. Dari sini nantinya anda bisa menyesuaikan menurut kebutuhan. Jika penasaran sebaiknya simak ulasannya:

  • Avometer Analog

Jenis Avometer kali ini konon mempunyai jarum penunjuk untuk hasil pengukuran. Jadi hasilnya bisa anda lihat hanya dalam bentuk angka yang telah ditunjuk jarum. Jenis Avometer kali ini paling cocok dipergunakan untuk pengukuran kekuatan sinyal yang terbilang fluktuatif.

Baca Juga : Scoopy 2021, Pahami Spesifikasi Dan Perawatannya

Konon dari segi harga juga lebih terjangkau dibandingkan dengan yang digital. Jika memang anda lebih memilih Avometer analog sebaiknya anda pastikan terlebih dahulu mampu membaca hasil angka yang berada pada jarum.

  • Avometer digital

Jenis Avometer kali ini dibuat sebagai bukti adanya kemajuan teknologi. Apabila anda mengandalkan Avometer yang satu ini. Biasanya tampilan layer menunjukkan angka hasil pengukuran kelistrikan.

Keakuratannya tidak perlu diragukan lagi sebab mencapai 4 digit. Berkat hadirnya jenis Avometer ini maka para pembaca semakin mudah mengetahui hasilnya. Apalagi jenis ini sudah dilengkapi pula dengan adanya fitur auto polaritas.

Mengenal Beragam Bagian Avometer

Banyak hal yang bisa kita pelajari dari Avometer. Bukan hanya fungsi Avometer saja namun juga bagiannya. Supaya lebih jelas lagi mengenai bagian Avometer. Alangkah baiknya menyimak ulasannya berikut ini:

  • Mirror atau cermin

Fungsi dari cermin tentu saja sebagai petunjuk yang berada pada jarum meter. Supaya mampu memperoleh hasil tepat, usahakan berdiri tegak lurus dengan Avometernya supaya nanti tidak ada bayangannya pada Avometer.

  • Zero Connection

Bagian yang satu ini teryata mampu pastikan supaya jarum tetap berada sebelah kiri, nol. Jadi bagian tersebut bakalan mulai bekerja saat Avometer sudah mulai melalukan pengukuran arus sekaligus tegangan listrik yang berada pada sebuah rangkaian.

  • Batas ukur

Siapa sangka ternyata Avometer ini juga mempunyai batasan dalam hal pengukuran. Batasan ukur tersebut menjadi nilai maksimalnya. Menariknya lagi batas ukur sudah terlengkapi dengan beberapa blok yang menjadi petunjuk guna mengukur AC, DC bahkan juga resistansi.

  • Measuring Terminal

Bagian kali ini ternyata mempunyai dua kutub yakni positif dan juga negatif. Untuk yang positif berwarna merah sedangkan negatif berwarna hitam.

  • Scale

Bagian ini mempunyai fungsi tampilkan batasan ukur paling tinggi pada panel pengukuran. Batas maksimal tersebut bisa anda lihat pada bagian arah kanan menuju kiri. Sementara arah kiri menuju kanan dipergunakan hanya untuk pengukuran tegangan AC maupun DC.

  • Pointer

Jarum tersebut begitu penting sekali pada Avometer sebab dipergunakan sebagai petunjuk hasil yang ada dalam pengukuran. Jadi hasilnya pun bisa segera langsung kita baca.

  • Ohm Adjustment

Bagian kali ini juga mempunyai fungsi jadi pengenol jarum yang ada pada posisi kanan. Jadi fungsinya pun untuk pengukuran hambatan.

Itulah tadi sekilas mengenai bagian dari Avometer. Semoga saja dengan penjelasan tersebut semakin memperluas pengetahuan kita. Jadi bukan hanya fungsi Avometer saja yang bisa kita pahami namun beragam penjelasan lain juga mampu kita ketahui.

Baca Juga : Inilah Cara Cas Aki Mobil Rutin Dengan Mudah

Pada sebuah mobil, fungsi Avometer jadi pengukur besaran arus listrik yang berada pada kelistrikan mobil. Supaya perawatan sistem kelistrikan bisa dilakukan, maka mobil pun juga perlu diberikan sebuah tindakan service secara rutin pada bengkel yang telah professional dibidangnya.

Mengapa anda harus rutin melakukan perawatan? Sebab listrik bukanlah sesuatu hal yang mampu dikerjakan oleh sembarang orang.

Tetapi perlu dikerjakan oleh mereka yang sudah ahli dibidangnya. Segala permasalahan service mobil pun juga teratasi oleh Dokter Mobil.

Tentunya service pun bisa anda lakukan di sana. Menariknya lagi di sana juga tersedia free general checkup mobil yang patut anda pergunakan. Jangan sampai melewatkan begitu saja penawaran menarik ini.

Melalui fungsi Avometer sebagai pengukur listrik maka Dokter Mobil berusaha membantu anda temukan beragam permasalahan kelistrikan mobil. Selain itu mereka juga menghadirkan solusi terbaik untuk perawatannya. Service tune up yang sudah dihadirkan oleh Dokter Mobil memang menarik.

Baik itu pembersihan saluran pembakaran secara menyeluruh. Baik itu bagian injector, tangki, kepala piston, catalytic, kepala valve, throttle sampai dengan intake bakalan dibersihkan sampai benar bersih sempurna.

Intensitas dalam pemakaian yang terbilang tinggi seakan menjadi faktor menumpuknya kerak kotoran. Dari sini harusnya segera dibersihkan melalui cara tune up.

Konon tune up pun sudah dihadirkan dalam dua variasi waktu berbeda. Dimana semuanya tergantung pada teknik service sekaligus alat yang dipergunakan.

Ada yang hanya membutuhkan waktu sekirar 15 menit, 3 jam bahkan ada pula yang mencapai 8 jam. Dengan hadirnya bantuan dari mesin canggih Dokter Mobil maka proses tune up pun hanya butuh waktu sekitar 60 menit saja.

Baca Juga : Dokter Mobil Pilihan Tepat Meningkatkan Kenyamanan Selama Berkendara

Itulah tadi sedikit ulasan mengenai fungsi Avometer  yang bisa anda ketahui. Lakukan pemeriksaan rutin hanya pada Dokter Mobil supaya kondisi kendaraan selalu dalam kondisi prima.

Jangan biarkan permasalahan datang kemudian membiarkannya hingga berujung kerusakan parah. Segeralah membawa mobil kesayangan hanya pada Dokter Mobil untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.

FAQ Seputar Fungsi Avometer

1. Avometer seperti apa yang sebaiknya dibeli oleh pemula?

Untuk kamu yang baru mau mulai, pilihan terbaik adalah avometer atau multimeter digital. Alasannya sederhana: layarnya menampilkan angka yang jelas sehingga mudah dibaca dan mengurangi risiko salah interpretasi.

Cari yang punya fitur “auto-ranging”, ini akan sangat membantumu karena tidak perlu pusing memutar selektor untuk menentukan rentang pengukuran, alatnya akan menyesuaikan secara otomatis.

Soal harga, kamu tidak perlu langsung beli yang mahal. Di rentang harga Rp150.000 hingga Rp400.000 saja sudah banyak pilihan bagus dari merek seperti Zotek atau Aneng yang fiturnya lebih dari cukup untuk kebutuhan otomotif.

Pastikan avometer pilihanmu minimal punya fungsi pengukuran Volt DC, Ohm, Ampere DC (idealnya hingga 10A), dan yang terpenting, continuity buzzer atau pengetes kesinambungan yang berbunyi “bip”.

2. Bagaimana cara mencari sumber kebocoran arus (aki tekor) dengan avometer?

Ini adalah salah satu diagnosa paling berguna. Pertama, pastikan semua kelistrikan mobil mati (lampu, audio, kontak off) dan semua pintu tertutup rapat. Tunggu sekitar 20-30 menit agar semua modul elektronik di mobil masuk ke mode “tidur”.

Kemudian, atur avometer ke mode ukur Ampere DC, mulailah dari setelan tertinggi (biasanya 10A). Lepaskan kabel terminal negatif dari aki. Setelah itu, tempelkan satu probe avometer ke tiang negatif aki dan probe lainnya ke kabel terminal negatif yang baru kamu lepas tadi.

Dengan cara ini, semua arus listrik mobil akan mengalir melalui avometer. Angka normalnya harus sangat kecil, biasanya di bawah 0.05 Ampere (atau 50 miliampere). Jika angkanya jauh lebih besar, berarti ada kebocoran arus.

Untuk menemukan sumbernya, biarkan avometer tetap terpasang, lalu mulailah mencabut sekring satu per satu dari kotaknya. Saat kamu mencabut satu sekring dan angka di avometer langsung turun drastis ke level normal, berarti kamu telah menemukan sirkuit biang keroknya.

3. Apa saja kesalahan umum dan risiko saat memakai avometer?

Kesalahan paling fatal yang sering dilakukan pemula adalah mencoba mengukur Ampere (arus) dengan cara yang sama seperti mengukur Volt (tegangan), yaitu menempelkan probe secara paralel. Ini akan menyebabkan hubungan pendek dan hampir pasti akan membakar sekring di dalam avometermu.

Kesalahan umum lainnya adalah mengukur Ohm (hambatan) pada sirkuit yang masih dialiri listrik. Ini tidak hanya akan memberikan hasil yang tidak akurat, tapi juga berpotensi merusak komponen internal avometer.

Risiko terburuk dari penggunaan yang ceroboh adalah jika probe tidak sengaja menyentuh bagian logam yang salah, menyebabkan korsleting pada sistem kelistrikan mobil. Pada mobil modern, hal ini bisa berakibat fatal dan merusak komponen sensitif seperti ECU, yang biaya perbaikannya sangat mahal.

4. Apa fungsi praktis fitur continuity buzzer dan tes dioda untuk mobil?

Fitur continuity buzzer adalah teman terbaikmu saat memeriksa kabel. Fungsi praktisnya adalah untuk memastikan sebuah kabel tidak putus di tengah atau sebuah sekring masih bagus tanpa perlu melihat layar. Kamu hanya perlu menempelkan probe di kedua ujung kabel; jika berbunyi “bip”, artinya sambungan listriknya sempurna.

Jika hening, berarti ada yang putus. Sementara itu, fitur tes dioda sangat berguna saat kamu mencurigai ada kerusakan pada alternator. Alternator memiliki komponen dioda yang berfungsi menyearahkan arus. Dengan fitur ini, kamu bisa memeriksa apakah dioda tersebut masih berfungsi dengan baik (hanya mengalirkan listrik ke satu arah) atau sudah rusak.

5. Bagaimana cara merawat avometer dan perlukah dikalibrasi?

Merawat avometer sebenarnya tidak sulit. Jaga kebersihannya, jangan sampai basah, dan yang paling penting, segera ganti baterai internalnya jika indikator baterai lemah sudah menyala. Baterai yang lemah bisa menyebabkan hasil pengukuran menjadi tidak akurat.

Untuk penggunaan pribadi atau hobi otomotif, kamu tidak perlu pusing soal kalibrasi ulang secara profesional. Itu lebih dibutuhkan untuk alat di laboratorium atau industri presisi tinggi.

Untuk memastikan akurasinya masih wajar, kamu bisa sesekali melakukan tes sederhana, misalnya ukur tegangan baterai AA baru yang kamu tahu nilainya 1.5 Volt. Jika avometermu menunjukkan angka yang mendekati itu, maka alat tersebut masih sangat layak digunakan untuk kebutuhan diagnostik mobil sehari-hari.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021