Kipas Blower, Komponen Penting Pendingin Mobil Anda

Kipas blower merupakan salah satu komponen dari blower AC mobil. Kipas ini bukan komponen tunggal yang bekerja sendiri. Dia adalah bagian dari serangkaian komponen yang bekerja bersama untuk menghasilkan udara sejuk AC mobil. Karena sebagai kendaraan yang besar, AC mobil tentu saja bekerja dengan berbagai komponen.

Setelah udara melewati evaporator, maka setelahnya suhu udara akan menjadi lebih dingin. Udara dingin inilah yang akan kita rasakan saat menyalakan AC mobil. Udara dingin ini akan mengalir lewat kisi-kisi AC yang biasanya terletak pada dashboard mobil.

Komponen Dalam Blower AC

Posisi kipas blower dan komponen lain dari blower AC adalah pada bagian belakang evaporator. Dan semua ini letaknya adalah pada saluran udara yang memang dikhususkan untuk meletakkan AC.

Saat AC mobil sedang digunakan, maka secara otomatis bagian kipas akan ikut berputar. Hal ini karena dalam susunannya dirangkai menggunakan magnetic clutch yang terdapat pada bagian kompressor AC.

Seluruh komponen AC mungkin memang tampak rumit. Namun pada bagian blower AC, sebenarnya jika disederhanakan akan tampak simpel karena hanya terdiri dari empat komponen.

Keempat komponen ini adalah casing blower, resistor blower, motor blower, dan juga kipas blower. Uktuk mengetahui detail dari keempat komponen ini, simak ulasan berikut :

1. Kipas blower

Komponen pertama dari blower AC adalah kipas blower. Fungsi dari kipas ini adalah sebagai komponen yang akan menghembuskan udara ke evaporator.

Letak kipas ini dalam susunan ini adalah di bagian luar atau pinggir. Posisinya akan mengapit motor blower dan casing blower bersama resistor blower.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

Kipas ini sendiri bentuknya adalah menyerupai baling-baling namun didesain dengan susunan tabung. Dalam rangkaiannya, kipas ini dipasangkan pada bagian motor blower.

Jadi saat bagian motor blower perputar, maka secara otomatis kipas blower akan ikut berputar dan akan menghembuskan udara.

2. Motor blower

Selanjutnya setelah kipas ada motor blower. Fungsi dari motor blower ini adalah sebagai penggerak agar kipas blower dapat berputar.

Jadi jika tidak ada motor blower atau bagian motor blower rusak, tentu saja kipas ini tidak akan bisa berputar dengan baik. Karena yang satu ini juga merupakan komponen yang penting.

Dalam cara kerjanya, motor blower akan bergerak seperti cara kerja pada dinamo, yaitu akan berputar apabla mendapatkan arus listrik sebagai bahan energinya.

Sementara tegangan serta arus listrik yang menuju pada bagian motor blower diatur oleh resistor blower.

Pengaturan tegangan listrik yang masuk ini adalah wujud dari pemilihan daya AC saat digunakan. PEmilihan daya AC yang dimaksud adalah pelan, sedang, dan juga kencang.

3. Resistor blower

Komponen selanjutnya resistor blower. Seperti telah disebutkan diatas, bahwa fungsi dari resistor blower ini adalah sebagai pengatur tegangan yang masuk kedalam motor blower.

Jadi kecepatan dari putaran motor blower akan berubah-ubah disesuaikan dengan besaran resistansi yang sedang digunakan.

Jadi resistansi ini adalah suatu gaya yang cara kerjanya adalah melawan arus listrik. Resistansi menjadi sebuah gaya yang bisa mengurangi dan juga menghentikan pergerakan elektron. Disini kemudian nilai resistansinya akan dinyatakan dalam satuan ohm.

Jika nilai resistansi semakin kecil, maka motor blower akan berputar lebih kencang atau cepat. Sebaliknya jika nilai resistansi besar, maka motor blower putarannya akan melambat. Jadi nilai resistansi akan berbanding terbalik dengan gerak yang dihasilkan oleh motor blower.

4. Blower casing

Terakhir bagian yang menjadi rangkaian dari kipas ini ada blower casing. Casing blower sendiri fungsinya adalah sebagai tempat kedudukan untuk motor blower dan juga kipas blower.

Casing blower bahannya adalah material yang didesain tebal, biasanya dari bahan kaleng. Hal ini dimaksudkan agar casing blower kuat dalam menahan beban kerja dari motor blower. Kalau bentuknya kondisional karena akan dibentuk menyesuaikan konstruksi susunan Ac dalam mobil.

Cara Mengatasi Masalah Pasa Kipas Blower AC

Mengingat pentingnya komponen dalam blower AC, tentunya kerja AC tidak akan maksimal saat salam satu komponen ini ada yang bermasalah. Adanya masalah pada kipas ini dan lainnya biasanya bisa ditandai dengan suara berisik. Tentunya suara berisik ini akan menciptakan ketidak nyamanan saat berkendara.

1. Masalah pada kompressor

Banyak masalah yang dapat menjadikan suara berisik pada AC mobil. Diantaranya ada masalah kurangnya oli pada kompressor, kompresor kehilangan kompresi, dan juga adanya kemacetan pada kompresor.

Untuk mengatasi masalah pada kompresor, yang pertama harus dilakukan adalah mengenali sumber bunyi. Jika sumber bunyinya memang berasal dari wilayah kompresor, maka cara penanganannya dapat dibawa ke bengkel.

Jangan menunda jika menemukan masalah ini pada mobil kesayangan anda. Karena semakin lama rusaknya akan semakin parah.

2. Masalah pada komponen blower AC

Pada komponen blower AC, yaitu pada bagian kipas blower dan kawan-kawannya, juga bisa mengalami kerusakan baik secara menyeluruh maupun satuan. Masalah pada komponen blower ini juga akan menimbulkan suara berisik.

Bagian-bagian seperti sekring, kipas blower, resistor blower, dan lainnya dapat mengalami masalah tertentu. Diantaranya seperti masalah pada magnetic clutch, saluran AC yang bocor, dan juga adanya ketidak sesuaian pemasangan pada fan belt AC.

3. Masalah blower AC kotor

Masalah selanjutnya yang bisa membuat sistem AC berisik adalah adanya kotoran pada bagian blower AC. Karena sebagai ruangan dengan aliran udara, tentunya komponen blower AC akan rentan mendapatkan sumbatan berupa benda-benda asing seperti potongan  dedaunan, kertas, serangga yang terjebak dan juga kotoran yang menumpuk.

Kotoran yang masuk kedalam sistem blower AC akan menimbulkan suara berisik. Untuk mengatasi masalah ini, tentu saja harus dilakukan pembongkaran untuk mengambil kotoran yang menyangkut. Prosesnya adalah membongkar blower, dibersihkan, dan terakhir dilakukan sterilisasi.

4. Masalah blower mati

Ada juga masalah berupa blower AC  yang mati. Untuk kasus seperti ini, biasanya disebabkan oleh bagian motor blower yang rusak.

Kerusakan motor blower biasanya terjadi saat bagian ini sudah mulai aus. Jadi memang harus diberikan proses penggantian secara berkala agar AC mobil tetap bekerja dengan baik saat berkendara.

5. Mengatasi masalah blower AC di Dokter mobil

Untuk semua masalah AC mobil yang telah disebutkan diatas, semuanya dapat diatasi oleh bengkel Dokter mobil. Mulai dari masalah kipas blower dan lainnya, Dokter mobil memberikan servis terbaik sehingga AC mobil akan tetap berjalan dengan baik.

Selain servis AC, Dokter mobil juga menyediakan berbagai layanan servis unggulan. Diantaranya ada tune up, ganti oli, pemasangan anti karat, dan masih banyak lagi.

Yang jelas, Dokter mobil adalah bengkel yang bisa diandalkan untuk semua jenis servis. Di Dokter mobil kalian juga akan mendapatkan free general check up mobil.

Baca Juga :Dokter Mobil Hadir Sebagai Solusi Mesin Mobil Bunyi Saat Digas

Demikian komponen-komponen yang terdapat dalam blower mobil. Yang jelas bagian ini sangat penting untuk membuat AC mobil tetap berjalan dengan baik. Dan jika ada masalah terkait mobil, maka servisnya ya di Dokter mobil.