Apakah Boleh Ganti Oli Mobil Beda Merek?

Seringkali banyak ditanyakan, apakah boleh ganti oli mobil beda merek? Nah, artikel ini punya jawabannya untuk Anda!

Meski terlihat sepele, keputusan ini mungkin akan berdampak pada performa dan usia panjang mesin kendaraan Anda.

Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam untuk memahami risiko dan pertimbangan yang perlu diperhatikan saat memilih merek oli yang berbeda dari yang biasa digunakan.

Ganti Oli Mobil Beda Merek Aman, Asal…

Ganti oli mobil beda merek pada dasarnya aman asalkan spesifikasinya sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan Anda.

Hal-hal yang perlu Anda perhatikan ketika memilih oli mobil meliputi:

1. Nilai Viskositasnya Tepat

Viskositas mengacu pada ketebalan atau kekentalan suatu cairan, dalam konteks ini, oli mesin.

Viskositas oli sangat penting karena menentukan seberapa baik oli dapat melumasi komponen mesin di berbagai kondisi suhu.

Angka yang Anda lihat pada label oli, seperti 5W-30 atau 10W-40, adalah indikator viskositas oli tersebut.

Angka pertama dengan huruf ‘W’ menunjukkan viskositas oli saat suhu dingin atau saat mesin pertama kali dinyalakan.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

‘W’ berarti ‘Winter’ atau musim dingin.

Angka yang lebih rendah menunjukkan bahwa oli memiliki viskositas yang lebih rendah pada suhu dingin, yang berarti oli akan mengalir lebih cepat dan memberikan pelumasan yang baik saat mesin dinyalakan pada cuaca dingin.

Sementara itu, angka kedua menunjukkan viskositas oli pada suhu operasi normal mesin. Angka yang lebih tinggi berarti oli lebih kental pada suhu tinggi, menjaga stabilitas dan pelumasannya meskipun di bawah kondisi operasi panas.

Sebagai contoh, oli dengan viskositas 5W-30 akan lebih encer saat suhu dingin dibandingkan dengan oli 10W-40, tetapi keduanya akan memiliki viskositas yang sama saat mencapai suhu 100°C.

Oleh karena itu, memilih viskositas oli yang tepat sangat penting untuk memastikan mesin Anda terlindungi dengan baik di semua kondisi operasi dan cuaca.

2. Spesifikasinya Sesuai

Pastikan oli yang Anda pilih memenuhi atau melebihi standar yang direkomendasikan.

Spesifikasi pada oli mesin mengacu pada serangkaian standar dan persyaratan yang ditetapkan oleh berbagai organisasi industri dan pabrikan kendaraan.

Standar ini dikembangkan untuk memastikan bahwa oli mesin memenuhi persyaratan tertentu dalam hal performa, perlindungan, efisiensi bahan bakar, dan lainnya.

Saat memilih oli mesin, sangat penting untuk memastikan bahwa produk yang Anda pilih memenuhi atau melebihi spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan Anda.

Sebagai contoh, salah satu standar yang paling dikenal adalah yang diberikan oleh American Petroleum Institute (API). Mereka menggunakan huruf seperti ‘SN’ atau ‘SL’ untuk menunjukkan kualitas oli.

Sebagai ilustrasi, oli dengan rating API SN telah diuji dan terbukti memenuhi persyaratan ketat dalam hal oksidasi, perlindungan terhadap deposit, perlindungan terhadap keausan, dan sejumlah kriteria lainnya.

Selain API, ada organisasi lain seperti Association des Constructeurs Européens d’Automobiles (ACEA) di Eropa yang juga menetapkan standar mereka sendiri.

Pabrikan kendaraan sering kali memiliki standar dan spesifikasi khusus mereka sendiri yang bisa lebih ketat daripada standar industri, sehingga penting untuk selalu memeriksa manual pemilik atau sumber informasi resmi lainnya sebelum memilih oli mesin untuk kendaraan Anda.

3. Tipe Oli

Tipe oli berbicara tentang bahan dasar yang digunakan dalam formulasi oli mesin.

Ada tiga kategori utama yang dikenal: mineral, semi-sintetis, dan sintetis penuh.

Pilihan antara tipe oli ini sangat penting karena dapat mempengaruhi performa, interval penggantian, dan perlindungan yang diberikan kepada mesin.

Oli Mineral

Ini adalah tipe oli tradisional yang berasal langsung dari pemurnian minyak bumi.

Oli mineral cenderung lebih murah dibandingkan dengan oli sintetis dan seringkali menjadi pilihan bagi mesin yang lebih tua atau untuk penggunaan yang kurang intensif.

Meskipun demikian, oli mineral memiliki keterbatasan, terutama dalam hal stabilitas termal dan ketahanan terhadap oksidasi.

Ini berarti bahwa di bawah kondisi operasi ekstrim atau suhu tinggi, oli mineral mungkin tidak memberikan perlindungan yang optimal.

Oli Semi-sintetis

Ini adalah campuran antara oli mineral dan oli sintetis.

Oli jenis ini mencoba menggabungkan keunggulan dari keduanya: biaya yang lebih rendah dari oli mineral dan performa yang lebih tinggi dari oli sintetis.

Meskipun lebih baik daripada oli mineral murni dalam banyak aspek, semi-sintetis mungkin tidak selalu menyamai performa oli sintetis penuh dalam beberapa aplikasi.

Oli Sintetis Penuh

Ini adalah oli mesin yang dibuat menggunakan proses kimia khusus untuk memastikan kualitas dan performa tertinggi.

Oli sintetis penuh biasanya menawarkan perlindungan superior terhadap keausan, stabilitas termal yang luar biasa, dan interval penggantian yang lebih panjang dibandingkan dengan jenis oli lainnya.

Meskipun harganya lebih mahal, bagi banyak pengemudi dan pabrikan kendaraan modern, kelebihannya membenarkan biayanya.

Penting untuk memilih tipe oli yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda. Hal ini memastikan bahwa mesin Anda mendapatkan perlindungan yang optimal dan masa pakai yang panjang.

Baca Juga: Rekomendasi Jenis dan Tipe Oli Mobil Matic beserta Harganya

4. Campuran Oli

Campuran oli mengacu pada praktik mencampur dua atau lebih jenis atau merek oli yang berbeda dalam satu mesin.

Meskipun tampaknya praktis dalam beberapa situasi, mencampur oli mungkin bukan ide terbaik karena setiap jenis oli memiliki formula yang berbeda, serta aditif dan karakteristik khusus yang dirancang untuk berfungsi dengan cara tertentu.

Mencampur oli berisiko mengurangi efektivitas masing-masing formula tersebut dan bisa mempengaruhi performa serta perlindungan yang diberikan kepada mesin.

Dalam situasi darurat, misalnya Anda kehabisan oli dan hanya memiliki akses terbatas pada jenis oli tertentu, menambahkan oli yang berbeda mungkin diperbolehkan.

Namun, ini seharusnya hanya menjadi solusi jangka pendek. Idealnya, setelah melakukan campuran semacam itu, Anda harus segera mengganti oli mesin sepenuhnya pada kesempatan pertama yang Anda miliki.

Selain itu, ada risiko kompatibilitas aditif. Aditif dalam satu oli mungkin bereaksi dengan yang lain dalam cara yang tidak diinginkan, mempengaruhi viskositas, stabilitas, dan sifat pelindung dari campuran oli tersebut.

Jika dua oli yang tidak kompatibel dicampur, ini bisa mempercepat oksidasi atau bahkan membentuk endapan yang tidak diinginkan dalam mesin.

Dengan demikian, meskipun dalam prakteknya mencampur oli mungkin tampak tidak berbahaya, tindakan tersebut bisa memiliki dampak jangka panjang terhadap kinerja dan usia mesin.

Oleh karena itu, selalu disarankan untuk mengikuti rekomendasi pabrikan dan, jika memungkinkan, menghindari mencampur oli yang berbeda.

5. Kualitas Produsen

Kualitas produsen merujuk pada reputasi, keandalan, dan integritas pembuat oli mesin dalam memproduksi produk yang memenuhi atau bahkan melampaui standar dan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh industri.

Sebuah produsen oli yang berkualitas tidak hanya akan memenuhi standar minimum yang ditetapkan oleh industri, tetapi juga akan melakukan investasi dalam penelitian dan pengembangan untuk menciptakan produk yang menawarkan perlindungan dan performa yang lebih tinggi untuk mesin kendaraan Anda.

Mereka juga akan memiliki kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan konsistensi dan keandalan produk mereka.

Sebelum memilih sebuah merek oli, adalah bijak untuk melakukan penelitian mendalam mengenai produsen tersebut.

Hal ini bisa mencakup meninjau ulasan pelanggan, mencari tahu pengalaman pengguna lain, serta memeriksa apakah produsen tersebut memiliki sertifikasi dari lembaga industri terkemuka.

Sebuah produsen berkualitas biasanya akan transparan mengenai bahan-bahan yang mereka gunakan dalam produk mereka dan akan memberikan informasi teknis yang cukup untuk membantu konsumen membuat keputusan yang tepat.

Produsen yang berkualitas juga akan memiliki jalur komunikasi yang jelas untuk layanan pelanggan, memberikan dukungan dan bantuan kepada konsumen seputar pertanyaan atau masalah yang mungkin muncul.

Jika Anda tetap tidak yakin, selalu konsultasikan dengan manual kendaraan Anda atau hubungi pabrikan untuk mendapatkan rekomendasi.

Salah satu oli mobil yang banyak direkomendasikan oleh para pengguna mobil di Indonesia adalah oli 9 Circle dari Dokter Mobil.

Penting juga untuk mengetahui bahwa mengganti merek oli tidak akan membatalkan garansi, asalkan oli yang Anda gunakan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh pabrikan.