Ada masalah terkait grill kabin tidak ada angin? Waspadalah, bisa jadi masalah baru akan muncul dari sana. Pada dasarnya, setiap mobil memiliki AC yang ada di dalam grill kabin, tetapi memang tidak banyak orang yang mengetahui fungsinya secara utuh.
Sebenarnya, apa sih penyebab grill kabin tidak ada angin, dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut? Apa sih pentingnya grill kabin di mobil Anda? Berikut ini akan dipaparkan informasi selengkapnya seputar masalah grill kabin tidak ada angin yang disajikan khusus untuk Anda.
Daftar isi
Fungsi Grill Kabin
Sebelum membahas masalah grill kabin tidak ada angin, alangkah baiknya Anda harus mengenal istilah grill kabin terlebih dahulu. Sebenarnya, apa sih grill kabin itu? Grill kabin adalah suatu bagian yang terletak di bagian depan dari mobil Anda.
Awalnya, banyak orang yang melihat grill ini hanya dijadikan sebagai kosmetik alias penghias belaka untuk mobil Anda, padahal kenyataannya tidak demikian. Fungsinya pun bukan hanya dijadikan tempat peletakkan logo bagi para produsen mobil yang ada.
Fungsi utama dari grill kabin adalah sebagai tempat/saluran masuk angin untuk mendinginkan mesin mobil Anda.
Mekanismenya seperti ini, di mana diawali dengan masuknya angin dan kemudian mendinginkan kisi-kisi radiator, sehingga suhu idealnya mesin dapat terjaga secara optimal. Grill juga dapat dimasukkan ke bagian eksterior mobil.
Selain sebagai saluran udara, grill juga berfungsi sebagai penambah estetika, alias menganggapnya sebagai hal yang ikonik dari mobil Anda.
Fungsi lain dari grill kabin adalah sebagai peningkat aerodinamika suatu mobil, di mana terdapat beberapa mobil yang sampai-sampai membuat desain grillnya semakin minim akan lubang untuk dapat mengalirkan udara ke ruang mesin,
Tujuannya agar udara yang menabrak area depan mobil dapat dialihkan menuju arah lain, bisa ke sisi atas atau sisi sampingnya, alias mobil tidak terlalu tertahan akan angin.
Penyebab Grill Kabin Tidak Ada Angin
Anda harus tahu bahwa jika angin tidak dapat masuk ke lubang-lubang gril dengan baik, maka temperature mesin bisa meningkat sehingga berujung overheat dan mogoknya mobil Anda. Jadi, dihimbau untuk tidak menutupi bagian grill kabin Anda.
Nah, jika grill kabin AC mobil ini berada dalam keadaan yang normal alias tidak ada masalah, maka ketika dihidupkan, harusnya udara dapat keluar dari saluran keluar yang ada di dashboard mobil.
Sebenarnya, penyebab grill kabin tidak ada angin ini bukan disebabkan karena kehabisan freon/refrigerant, bukan juga karena kompresor AC mobil yang aus, bukan juga karena kebocoran sistem, tetapi kemungkinan karena blower AC yang tidak bekerja.
Umumnya, fungsi blower adalah untuk menghembuskan udara ke arah evaporator yang mana kemudian keluar melalui saluran keluar udara dingin pada grill kabin Anda.
Umumnya lagi, kecepatan blower pada AC mobil ini dapat diatur sedemikian rupa, dimulai dari lambat, sedang, hingga tinggi (maksimal), dapat juga dinyatakan dalam notasi angka antara 1 – 3.
Lalu, apa saja penyebab blower yang tidak berfungsi secara semestinya sehingga dapat menyebabkan grill kabin tidak ada angin?
- Sekering/fuse putus/terbakar. Umumnya, blower dapat bekerja jika terdapat arus yang mengalir ke bagian motornya. Jika tidak ada arus listrik yang mengalir, sudah dapat dipastikan bahwa blower tidak akan bekerja dan menghembuskan udara dengan baik. Sekering/fuse ini akan memutuskan arus apabila dialiri arus yang melebihi kapasitasnya, dan dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya konsleting atau hubungan pendek arus listrik.
- Terjadi kerusakan pada motor blower. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, semua komponen mobil termasuk pula pada AC mobil berisiko mengalami kerusakan, dan akan semakin cepat jika dirawat dengan cara yang salah atau bahkan tidak dirawat sama sekali. Motor blower dapat berpengaruh langsung terhadap blower dan bahkan hingga grill kabinnya.
- Sirkuit kelistrikan yang terputus, seperti misalnya kendor/terlepasnya sambungan kabel yang ada, atau bahkan putusnya kabel yang tersambung, massa yang terlepas, socket yang sudah kendor, dan sebagainya. Hal ini memungkinkan dijadikan penyebabnya jika sebenarnya kondisi sekering dan motor blower Anda berada dalam kondisi baik.
- Rusaknya saklar blower yang tentu berdampak pada tidak dapat dihidupkannya blower Hal ini menjadi kemungkinan terakhir dari penyebab masalah pada blower yang berujung pada masalah grill kabin tidak ada angin ini.
Cara Mengatasi Masalah Grill Kabin Tidak Ada Angin
Agar masalah grill kabin tidak ada angin ini dapat teratasi dengan baik, sehingga udara dapat berhembus keluar dari grill kabin, maka yang perlu diperbaiki di sini adalah bagian blower-nya, agar dapat bekerja dan berfungsi sebagaimana mestinya dalam kondisi normal. Umumnya, cara memperbaikinya yaitu melihat dari penyebabnya terlebih dahulu.
- Saat mesin mati, periksa kelancaran putaran blower yang ada di sana dengan menggunakan tangan Anda.
- Periksa sekering di kabin mobil Anda. Jika sudah putus maka dapat diganti dengan kapasitas fuse yang sama. Untuk dapat memeriksa fuse, Anda dapat menggunakan multimeter atau test lamp. Jangan lupa untuk memeriksa kabel-kabel, socket, serta konektor kelistrikan blower
- Periksa motor blower Anda, jika ternyata rusak maka perlu diperbaiki atau diganti, misalnya melalui bengkel terpercaya seperti Dokter Mobil.
- Periksa sirkuit kelistrikan, terkait adakah arus yang sampai ke motor blower, dan jika ada maka kemungkinan motor blower-nya lah yang mengalami kerusakan.
- Jika ternyata kondisi yang telah disebutkan sebelumnya masih begitu baik, periksa saklar blower pada setiap tingkat kecepatan di mobil Anda.
Dibaca Juga:Solusi saat AC Mobil Mengeluarkan Air
Masalah pada Grill Kabin? Percayakan pada Dokter Mobil!
Setelah mengetahui fungsi grill kabin serta penyebab dan solusi dari masalah grill kabin tidak ada angin, maka waktunya bagi Anda untuk mempercayakan pada Dokter Mobil sebagai satu-satunya bengkel bengkel mobil yang berkualitas.
FAQ Seputar Masalah Angin AC Mobil
1. Apakah ada perbedaan antara “grill kabin” yang disebutkan di judul dengan ventilasi AC di dalam kabin mobil, dan jika ya, bagaimana kaitannya dengan masalah tidak ada angin?
Sebenarnya, “grill kabin” itu lebih sering merujuk ke gril di bagian depan mobil yang fungsinya untuk mengalirkan udara ke radiator mesin (semacam jaring-jaring di bumper depan). Fungsinya utama adalah mendinginkan mesin, bukan kabin.
Sementara itu, “ventilasi AC di dalam kabin mobil” adalah lubang-lubang tempat angin sejuk AC keluar dan langsung terasa oleh kamu di dalam mobil.
Masalah ini biasanya tidak ada kaitannya langsung dengan gril depan mobil yang untuk mesin, tapi lebih ke sistem AC di dalam mobilmu. Angin AC memang harusnya keluar dari ventilasi ini untuk mendinginkan kabin.
2. Berapa perkiraan biaya untuk perbaikan atau penggantian blower AC, fuse, atau saklar yang rusak di bengkel umum atau spesialis AC?
Perkiraan biaya ini bisa bervariasi tergantung jenis mobilmu, lokasi bengkel, dan apakah pakai suku cadang asli atau aftermarket. Tapi biar kamu ada gambaran:
Penggantian fuse (sekring) AC: Ini biasanya paling murah, mungkin cuma puluhan ribu Rupiah saja untuk harga fuse-nya, belum termasuk jasa pasang kalau kamu tidak bisa ganti sendiri.
Perbaikan/penggantian saklar blower: Kisaran biayanya bisa mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 500.000 atau lebih, tergantung kerusakannya.
Penggantian blower AC: Ini yang paling signifikan. Harga blower AC sendiri bisa mulai dari Rp 400.000 sampai jutaan Rupiah tergantung merek mobil. Ditambah biaya jasa pasang, totalnya bisa mencapai Rp 700.000 hingga Rp 1,5 juta atau lebih.
Saran terbaik adalah datang langsung ke bengkel langgananmu untuk dicek dan minta estimasi biaya yang lebih akurat, ya.
3. Apakah ada tanda-tanda awal lain yang bisa dideteksi sebelum blower AC benar-benar mati total?
Ada kok beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan sebelum blower AC benar-benar “modar”:
Angin AC melemah: Angin yang keluar tidak sekencang biasanya, padahal kamu sudah setel maksimal.
Hanya berfungsi di kecepatan tertentu: Misalnya, blower hanya mau nyala di kecepatan 3 atau 4, tapi tidak mau di 1 atau 2. Ini bisa jadi tanda resistor blower yang mulai lemah.
Suara aneh dari blower: Terdengar suara mendecit, menggeretak, atau berisik dari area dashboard saat AC dinyalakan. Ini bisa karena blower kotor atau bearing-nya mulai aus.
Bau terbakar: Jika ada bau gosong atau bau seperti kabel terbakar saat AC dinyalakan, segera matikan dan cek, karena bisa jadi ada masalah pada motor blower atau kelistrikan.
Jika kamu menemukan tanda-tanda ini, sebaiknya segera periksakan ke bengkel sebelum kerusakannya meluas dan biayanya jadi lebih besar.
4. Bagaimana cara melakukan perawatan rutin pada blower AC agar tidak mudah rusak dan menjaga aliran angin tetap lancar?
Merawat blower AC itu penting biar awet dan angin AC tetap kencang. Berikut beberapa cara sederhananya:
Bersihkan filter kabin (filter AC) secara rutin: Filter yang kotor akan menghambat aliran udara ke blower, membuatnya bekerja lebih keras dan cepat rusak. Ganti filter kabin setidaknya setiap 10.000-20.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.
Jaga kebersihan interior mobil: Debu dan kotoran di dalam mobil bisa tersedot ke sistem AC dan menumpuk di blower. Rutin vakum karpet dan jok mobilmu.
Hindari menyalakan AC langsung di kecepatan tinggi: Saat pertama kali menyalakan AC, mulai dari kecepatan rendah dulu, lalu naikkan bertahap. Ini mengurangi beban kejut pada blower.
Gunakan AC secara teratur: Meskipun tidak setiap hari, usahakan menyalakan AC sesekali untuk melumasi komponen internalnya.
Lakukan servis AC berkala: Saat servis AC, biasanya komponen seperti blower juga akan diperiksa kebersihannya.
5. Selain masalah pada blower atau fuse, apakah ada penyebab lain yang jarang terjadi namun bisa menyebabkan tidak ada angin dari grill AC kabin (misalnya filter kabin yang sangat kotor)?
Tentu ada! Selain blower dan fuse, ada beberapa penyebab lain yang bisa bikin angin ACmu macet atau lemah, bahkan ada yang jarang kepikiran:
Filter kabin (filter AC) yang sangat kotor/mampet: Ini penyebab paling umum selain blower itu sendiri. Filter yang terlalu kotor akan benar-benar menghalangi udara masuk ke blower dan evaporator, sehingga angin yang keluar kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.
Saluran udara tersumbat: Bisa karena ada benda asing (daun, plastik, dll.) yang masuk dan menyumbat saluran di belakang dashboard menuju ventilasi.
Evaporator kotor atau membeku: Kalau evaporator sangat kotor atau tertutup es (misalnya karena sistem AC terlalu dingin atau ada masalah freon), aliran udara bisa terhambat total.
Rusaknya actuator atau flap pengatur arah udara: Di dalam dashboard, ada komponen yang mengatur arah angin (kaki, muka, kaca). Kalau ini rusak, angin mungkin terperangkap di dalam atau dialihkan ke arah yang salah, sehingga tidak keluar dari ventilasi yang kamu inginkan.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin