📢 SELAMAT!! Kamu dapat promo service special di Dokter Mobil! Ambil promo-nya dengan cara klik di sinil Klik Disini   📢 Nantikan Promo Special Bulan Ini Untuk Domo Lovers, Lihat Promo Dengan Cara Klik Tombol Klik Disini   ⏩ Cek Juga Youtube Dokter Mobil Untuk Informasi Seputar Otomotif Klik Disini
bengkel mobil terdekat

Ini Dia Komponen Mobil yang Wajib Service pada 100.000 KM

komponen mobil yang wajib service pada 100.000 km

Ketika memikirkan perawatan kendaraan, sering kali kita tertuju pada rutinitas perawatan umum seperti pergantian oli mesin dan pemeriksaan ban.

Namun, terdapat komponen-komponen lain dalam mobil yang membutuhkan perhatian khusus setiap beberapa ribu kilometer agar kendaraan tetap beroperasi dengan baik dan aman.

Melalui konten Youtube Dokter Mobil Indonesia yang tayang pada 1 November 2023, pengamat otomotif Ko Lung Lung menjelaskan komponen mobil yang wajib service pada 100.000 km.

Komponen Mobil yang Wajib Service pada 100.000 KM

Berikut adalah 7 (tujuh) komponen mobil yang harus diservice pada 100.000 km menurut Ko Lung Lung pada konten yang berjudul “Komponen Mobil Wajib Service pada 100.000 KM”:

1. Pengecekan Sistem Ban

Sistem ban merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara.

Menurut Ko Lung Lung, penting untuk memeriksa rotasi ban dan melakukan spooring balancing jika diperlukan.

Hal ini membantu memastikan distribusi berat kendaraan yang merata dan mencegah ketidakseimbangan yang dapat memengaruhi kinerja dan keamanan saat berkendara.

“Nomor satu adalah ban, semua periksa lu rotasi kalau perlu, kalau engga ya ganti baru terus lu spooring balancing,” kata Ko Lung Lung.

2. Pengecekan Sistem Rem

Ko Lung Lung menekankan pentingnya memeriksa sistem rem secara menyeluruh setiap 10.000 km.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Bukan hanya kampas rem yang perlu diperiksa, namun juga kondisi disk brake. Jika terdapat gelombang-gelombang pada disk brake, disarankan untuk melakukan proses bubut satu kali.

“Nomor dua adalah sistem rem. Bukan hanya kampas rem habis atau engga, itu disk breake-nya lu pegang, kalau misalkan dia bergelombang-gelombang di sisinya itu, lu busa bubut satu kali,” ucap Ko Lung Lung.

“Kenapa gua bilang satu kali aja, karena ketika dia dibubut itu, dia kan jadi tipis, nah jangan sampai lu bubut yang kedua ketiga kali, malah dia terlalu tipis, malah jadinya dia bisa warping dan mengantarkan panas dengan baik,” tambahnya menjelaskan.

Mengganti minyak rem juga penting untuk menjaga kinerja sistem rem yang optimal dan mencegah terjadinya masalah saat pengereman.

“Minyak rem itu 12 bulan bos kalau gua saranin. Dia ga mahal, paling habis 1 liter lebih dikit, jadi total-total minyak remnya lu habis 2 liter,” kata Ko Lung Lung.

“Oli mesin buat lu jalan, minyak rem buat mobil lu berhenti, jadi pentingnya sih sama,” jelasnya.

Dengan mengganti minyak rem, kenyamanan Anda dalam berkendara tentu akan meningkat.

Sebagaimana yang dijelaskan Ko Lung Lung dalam konten tersebut bahwa tingkat kepakeman rem akan meningkat ketika minyak rem diganti secara rutin.

“Setahun sekali lu ganti lu akan rasakan dia remnya tetap bagus, tetap pakem, dan tetap nyaman ketika lu ngerem, engga capek gitu lho ketika lu macet,” ujarnya.

3. Timing Belt

Timing belt merupakan komponen mobil yang juga wajib diservice pada 100.000 km. Ini merupakan komponen penting untuk menjaga sinkronisasi antara gerakan piston dan katup dalam mesin.

Ko Lung Lung menyarankan untuk mengganti timing belt setiap 100.000 KM untuk mencegah kerusakan yang lebih serius dan memastikan kinerja mesin yang stabil.

“Beberapa mobil itu di angka 100.000, 10.000, 150.000 (Kilometer). Biasanya kalau Innova ya itu biasanya di angka 150.000 (Kilometer),” katanya.

“Di ada sensornya sendiri tuh nyala tu ‘t-belt’ ya kan, nah sensor timing belt itu dia akan mengingatkan si user untuk mengganti si timing belt,” tambah Ko Lung Lung.

Kenapa timing belt idealnya diganti setiap 100.000 km sekali? Hal ini menurut Ko Lung Lung karena timing belt terbuat dari bahan karet, sehingga rawan putus jika tidak diganti secara tepat waktu.

“Karena dia dari karet ya kan, jangan sampai dia putus atau geser, nanti malah jadinya timingnya ngaco, malah ada valve yang ketabrak sama piston,” ujar Ko Lung Lung.

4. Sistem Bahan Bakar

Filter bahan bakar juga merupakan komponen mobil yang wajib diganti setiap 10.000 KM untuk memastikan bahan bakar yang masuk ke mesin bersih dan terfilter dengan baik.

Ko Lung Lung juga menyarankan untuk membersihkan tangki bahan bakar secara menyeluruh untuk mencegah terjadinya masalah akibat kotoran atau kerak yang terakumulasi.

“Filter BBM kalau lu pakai solar, kalau lu pake bensin, maybe dia ada filter bensinnya, ada dua ya, ada yang satu di dalam tangki bensin, satu lagi di depan,” ujar Ko Lung Lung.

“Saran gua sih dua-duanya lu ganti itu juga ga seberapa duit, tetapi itu memastikan bahwa semua bensin yang masuk itu terfilter dengan baik supaya tidak terlambat juga,” tambahnya.

Selain itu, Ko Lung Lung juga menyampaikan bahwa ketika mengganti filter bahan bakar, ada baiknya untuk menurunkan semua tangkinya dan mengurasnya untuk membersihkan kotoran-kotoran yang terdapat di dalamnya.

“Nah ketika lu ganti itu ada bagusnya juga lu turunin semua tangkinya, lu kuras nih,” ucap Ko Lung Lung.

” Kuras tuh maksudnya lu buang semua ya kan dicuci bersih dikeringkan kemudian dipasang lagi, karena kenapa ya, satu ada embun, kedua kemungkinan ada kotoran-kotoran ya kan, jadi sekalian lu turunin filter bensin sekalian pompa besinnya lu cek sekalian,” imbuhnya.

5. Sistem Pendinginan

Sistem pendinginan yang baik sangat penting untuk mencegah mesin dari overheating. Pengecekan radiator, kipas, dan coolant perlu dilakukan secara rutin.

“Nah pendingin itu radiator ya jadi pendingin itu maksudnya sistem pulen atau radiatornya, fannya lu cek, radiator fan sama ekstra fan kalau ada, kalau ga ada ya engga,” jelas Ko Lung Lung.

“Kalau yang masih pakai visco fan, dalam keadaan mati mesinnya pegang kipasnya, lu goyangin ke kanan ke kiri, kalau dia terlalu encer biasanya lu harus ganti oli silikonnya,” jelasnya lagi.

Selain itu, penggantian thermostat setiap 100.000 KM direkomendasikan untuk memastikan pengaturan suhu mesin yang optimal.

“Coolant-nya juga lu gantu baru dan bagi lu orang yang memang concern thermostatnya, boleh lu ganti sih 100.000 km sih. Thermostat engga seberapa duit juga,” kata Ko Lung Lung.

“Lu ganti 100.000 km itu memastikan bahwa thermostat yang baru akan bekerja selayaknya dan sesuai fungsinya karena ketika thermostat itu mati engga ada yang bilang-bilang bro, jadi tiba-tiba thermostat itu mati engga bisa kebuka, ya ketika engga bisa kebuka ya dia langsung overheat mesinnya,” tambahnya.

Ko Lung Lung pun menyarankan untuk mengganti semua komponen yang ada pada sistem pendingin setiap 100.000 km.

Ia juga menambahkan jika ingin menambahkan ekstra fan, itu tidak ada masalah karena akan berdampak bagus dan menciptakan udara semakin dingin di dalam kabin.

“Jadi, saran gua sih itu ganti semua, lua mau tambahin ekstra fan atau engga ya terserah, kalau misalkan ditambahin tetap lebih bagus sih dia akan jadi lebih dingin juga,” ujar Ko Lung Lung.

6. Oli Mesin dan Filter

Oli mesin dan filter juga merupakan komponen mobil yang wajib diganti setiap 10.000 km.

Komponen ini perlu diganti untuk menjaga kinerja mesin yang baik dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh keausan dan kerak.

Selain itu, penggantian packing cover valve juga direkomendasikan untuk mencegah kebocoran dan menjaga kebersihan mesin.

“Biasanya sih kalau misalkan 100.000 (Kilometer) itu saya sih sarankan buka kop, ya kop itu maksudnya paling atas itu kalau misalkan mesin bensin, lu buka untuk cover valve-nya, lu lihat dia berkerak atau enggak,” ucap Ko Lung Lung.

“Terus kalau misalkan packingnya udah tipis juga, 100.000 (Kilometer) ganti aja sekalian packing cover valve-nya untuk mencegah supaya ga bocor di kemudian hari,” katanya menambahkan.

Apabila kondisi kerak sudah parah, Ko Lung Lung menyarankan untuk menurunkan mesin terlebih dahulu dari mobil untuk membersihkan kerak tersebut agar hasilnya maksimal.

“Lu tahu nih kondisi berkeraknya mesin mesin mobil lu, kalau keraknya udah parah, lu turunin mesinnya hanya untuk ngebersihin kerak itu, jadinya akan jauh lebih murah daripada lu turunin mesinnya karena something problem,” ujar Ko Lung Lung.

“Something problem itu biasanya beberapa part-part yang kenanya lebih banyak dan rusak ya kan, sehingga lu pasti spend lebih banyak,” imbuhnya.

7. Kaki-Kaki dan Kemudi

Terakhir, Ko Lung Lung menyarankan untuk memeriksa kaki-kaki dan sistem kemudi setiap 10.000 km.

“Kemudi atau power steering sama kaki-kaki wajib dicek ya lu wajib ngecek ke orang-orang yang ngerti,” kata Ko Lung Lung.

Penggantian oli power steering juga perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga kinerja sistem hidrolik yang optimal.

“Oli power steering lu ganti juga itu engga sampai 2 liter ya kan oli power steering itu oli hidraulik bisa lu pakai atf, itu murah sih ga mahal,” ujar Ko Lung Lung.

Baca Juga: 3 Tips Beli Mobil Hybrid Bekas Anti Rugi

Punya Keluhan pada Mobil? Bawa ke Dokter Mobil Aja, Pasti Beres!

Jika Anda menghadapi keluhan pada mobil Anda, seperti AC mobil yang kurang dingin atau terdapat bunyi-bunyi aneh pada kaki-kaki, segera bawa ke Dokter Mobil!

Sebagai bengkel mobil yang telah bersertifikasi ISO 9001:2015, Dokter Mobil menawarkan layanan perawatan dan perbaikan mobil yang berkualitas tinggi dalam setiap pengerjaannya.

Dengan tim teknisi yang terlatih dan berpengalaman, serta dilengkapi dengan peralatan dan teknologi terkini, Dokter Mobil siap menangani berbagai masalah pada kendaraan Anda dengan cepat dan efisien.

Terlebih lagi, setiap pengerjaan di Dokter Mobil dilengkapi dengan garansi, sehingga Anda dapat memiliki ketenangan pikiran bahwa kendaraan Anda akan diperbaiki dengan baik dan sesuai standar.

Jadi, jika Anda mengalami masalah pada mobil Anda, ga perlu khawatir! Bawa saja ke Dokter Mobil dan kami akan menyelesaikan segala permasalahan tersebut untuk Anda!

Silahkan hubungi Customer Service kami untuk info lengkap dan reservasi di cabang Dokter Mobil terdekat melalui WhatsApp di nomor 0877-4400-0871 atau klik link reservasi berikut ini!

CabangAlamat LengkapKontak Kami

Pegangsaan Dua

Ruko Gading Lavender No.88D, Jl. Pegangsaan Dua No.169, RT.4/RW.3, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, North Jakarta City, Jakarta 14250

Bintaro

Graha Nusantara, Ruko, Jl. RC. Veteran Raya No.8i, RT.3/RW.7, Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330

Cirendeu

Jl. Raya Cirendeu No.2A, RW.3, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419

Kelapa Gading

Jalan Boulevard Raya Blok QJ 1 No. 17, RT.12/RW.15, West Kelapa Gading, Kelapa Gading, North Jakarta City, Jakarta 14240

Depok

Jl. H. Asmawi No.98, Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16425

Serpong

Ruko Paramount Gadget, Jl. Boulevard Raya Gading Serpong No.7, Curug Sangereng, Kec. Klp. Dua, Tangerang, Banten 15311

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo

Artikel Lainnya

Links

‼️ FREE GENERAL CHECK UP ‼️

Saya mau ambil promo free general checkup!