Apakah anda pernah mengalami kejadian mobil brebet atau tersendat-sendat saat anda melaju di jalanan?
Tentunya pengalaman tersebut merupakan kejadian yang sangat mengesalkan sekaligus mengganggu. Tidak hanya bagi pengemudi, penumpang juga tentunya terganggu akan kejadian satu ini.
Pasalnya bukan hanya membuat kita kehilangan waktu, namun juga dapat membahayakan diri pengisi mobil jika mobil berada di jalur yang padat lalu lintas.
Penyebab dan Solusi Mobil Brebet
Tidak hanya menghambat arus lalu lintas, namun jika mobil brebet dan berhenti di tengah jalan dan mobil lainnya berada pada kecepatan tinggi akan sangat berbahaya bagi arus lalu lintas.
Oleh karena itu, masalah satu ini sering kali menjadi salah satu fokus perbaikan di setiap bengkel yang ada di Indonesia.
Tentunya terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan mobil yang brebet sekaligus tentunya ada solusi untuk mengatasinya.
Artikel ini akan membahas mengenai penyebab sekaligus solusi dari mobil brebet, jadi pastikan anda menyimak artikel ini hingga akhir.
Penyebab mobil brebet ini bisa diakibatkan dari banyak faktor, antara lain:
Reservasi Sekarang
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️
Filter Bahan Bakar Kotor atau Rusak
Mobil brebet dapat disebabkan oleh rusak atau kotornya filter bahan bakar yang berfungsi sebagai penyaring bahan bakar agar bebas dari kotoran atau debu atau partikel lainnya yang mengganggu proses pembakaran.
Proses pembakaran bahan bakar yang tidak maksimal lah yang membuat mesin mobil akan brebet saat di gas.
Setelah mengetahui bahwa filter bahan bakar kotor, anda secepatnya membersihkannya. Untuk membersihkannya, anda perlu menguras seluruh isi bahan bakar dari tangki bahan bakar sebelum melakukan pembersihan filter bahan bakar.
Anda sebaiknya membersihkan filter bahan bakar anda setiap dua kali dalam setahun agar tidak terjadi mesin mobil brebet lagi.
Mesin overheat
Kondisi overheat sepertinya mengganggu seluruh kinerja dari mobil anda. Kondisi ini juga dapat menjadi pemicu mesin mobil brebet terjadi.
Overheat atau suhu tinggi mobil ini dapat terjadi jika air radiator mobil menipis atau habis dimana air radiator memiliki fungsi sebagai agen pendingin mesin untuk menjaga kestabilan suhu mesin.
Jika terjadi hal demikian, dapat dipastikan bahwa mesin mobil anda akan brebet saat dijalankan.
Untuk mengatasi penyebab mobil brebet satu ini, anda hanya perlu mengisi ulang air radiator mobil anda. Pastikan air radiator yang anda gunakan sesuai dengan kebutuhan mesin mobil anda.
Jika tidak, air radiator tidak dapat bekerja untuk mendinginkan mesin. Jika air radiator sesuai dengan mesin mobil ana maka suhu mesin mobil anda akan dapat didinginkan secara otomatis.
Bahan Bakar yang Tidak Pas
Bahan bakar yang dijual pasaran tentunya memiliki variasi dan tidak semuanya sama. Setiap jenis kendaraan tentunya memiliki spesifikasi bahan bakar yang sesuai untuk kendaraan tersebut.
Hal yang sama juga terjadi dengan mobil yang memiliki spesifikasi tertentu untuk pemilihan bahan bakarnya.
Bahan bakar yang baik untuk mobil anda ditentukan dari nilai oktan, jadi pastikan anda menanyakan kepada yang ahli seperti bengkel mobil terdekat atau tempat anda membeli mobil.
Sehingga anda dapat menggunakan jenis bahan bakar yang sesuai dengan kondisi mobil anda agar tidak terjadi kondisi mobil brebet.
Selain jenisnya, jumlah bahan bakar yang terdapat di tangki bahan bakar juga harus dipastikan cukup.
Hal yang paling sering terjadi adalah dimana mobil brebet terjadi karena habisnya bahan bakar mobil.
Jadi, pastikan anda melakukan pengecekan dan pengisian bahan bakar sebelum bepergian keluar rumah menggunakan mobil. Hal ini untuk menghindari mobil yang brebet saat berlalu lalang di jalan.
Dibaca Juga: Penyebab dan Solusi Mobil Ngempos pada Mobil Anda
Masalah pada injektor
Jika terdapat angin atau udara yang masuk ke sistem injeksi, maka udara tersebut akan tersalur ke bahan bakar.
Hal ini akan menyebabkan pembakaran bahan bakar akan terganggu sehingga membuat mesin mobil brebet.
Hal ini dapat terjadi karena kerusakan pada injektor atau bahkan hanya karena sekedar mobil kehabisan bahan bakar.
Untuk masalah ini, anda perlu menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan mobil anda masing-masing.
Selain jenis, anda juga harus memastikan kebersihan dari bahan bakar yang akan anda gunakan. Dengan begitu, potensi mobil anda akan brebet semakin berkurang.
Body Throttle Kotor
Mobil yang memiliki sistem ECU (Engine Control Unit) memiliki keakuratan elektris dalam prosesnya termasuk pada sistem katup gas atau yang disebut sebagai throttle.
Jika sewaktu-waktu throttle atau katup gas ini rusak atau kotor, maka sistem otomatis akan berhenti bekerja. Keadaan ini membuat mesin menjadi brebet saat di gas.
Untuk masalah ini, anda membutuhkan bantuan montir karena dibutuhkan pengecekan terhadap body throttle mobil anda untuk memastikan kesehatannya.
Setelah itu, katup penutup ini akan dibersihkan jika terdapat debu atau kotoran yang menempel. Hal ini juga mencegah mobil anda mengalami brebet.
6, Busi Rusak
Busi merupakan sebuah komponen mobil yang bekerja sebagai produsen percikan api dari listrik yang menjadi pemicu untuk terjadinya pembakaran bahan bakar mobil.
Jika tidak busi rusak, maka proses pembakaran bahan bakar tidak akan dapat dimulai. Mesin mobil akan brebet saat terjadi kondisi demikian.
Anda perlu melakukan pengecekan jalannya busi secara berkala karena busi memang pada dasarnya hanya bekerja dalam jangka waktu tertentu dan memerlukan penggantian berkala.
Gunakanlah busi yang sesuai dengan mobil anda. Untuk anda yang menggunakan mobil jenis injeksi, anda dapat menggunakan busi jenis resistor yang sudah sepatutnya dipergunakan untuk mobil dengan sistem injeksi.
Koil Bermasalah
Koil berfungsi sebagai komponen yang membantu dalam proses pembakaran bahan bakar. Secara spesifik, koil berfungsi sebagai penyalur tegangan dari aki ke busi agar busi dapat menjalankan tugasnya yaitu untuk memproduksi percikan api.
Jika koil bermasalah, maka busi tidak dapat menjalankan tugasnya dan mesin mobil anda tidak dapat menyala atau bekerja.
Untuk masalah ini, anda perlu mengganti koil mobil anda dengan koil baru dan tentunya yang sesuai dengan spesifikasi mobil anda.
Jika koil yang digunakan bagus dan berkualitas, maka kinerja busi akan semakin maksimal. Kondisi ini akan membuat mobil anda tidak akan brebet saat dijalankan.
Dari sekian banyaknya jenis penyebab dan solusi yang dapat anda ambil untuk mengatasi mobil brebet, dan tentunya memerlukan kemampuan diagnosa kerusakan mobil anda.
FAQs Faktor Penyebab Mobil Brebet
1. Gimana sih cara tahu filter bahan bakar mulai kotor, sebelum mesin mobil brebet parah?
Sebenarnya, ada beberapa “sinyal” yang dikasih mobil kamu kalau filter bahan bakarnya mulai bermasalah. Awalnya mungkin nggak terlalu kentara, tapi kalau kamu jeli, pasti bisa ngerasain bedanya.
- Mesin tersendat saat akselerasi: Coba deh perhatiin, waktu kamu injak gas, apa mesin langsung responsif atau malah agak tersendat-sendat dulu? Kalau responnya lambat, bisa jadi itu tanda awal filter bahan bakar mulai kotor. Kotoran yang menyumbat bikin pasokan bahan bakar ke mesin jadi nggak lancar.
- Boros bahan bakar: Filter yang kotor bikin mesin kerja ekstra keras, akhirnya bahan bakar jadi lebih boros deh. Kalau kamu ngerasa mobil jadi lebih sering isi bensin padahal pemakaiannya sama aja, coba deh cek filter bahan bakarnya.
- Mesin susah dihidupkan: Pagi-pagi atau setelah mobil diparkir lama, susah dinyalain? Bisa jadi filter bahan bakar yang kotor jadi penyebabnya. Bahan bakar nggak sampai ke mesin dengan baik, makanya mesin jadi susah “bangun”.
- Suara mesin kasar: Dengerin baik-baik suara mesin mobilmu. Kalau terdengar lebih kasar dari biasanya, apalagi saat di gas, bisa jadi itu tanda ada masalah di sistem pembakaran, termasuk filter bahan bakar yang kotor.
Nah, kalau kamu ngerasain salah satu atau beberapa tanda di atas, sebaiknya segera cek filter bahan bakar di bengkel ya. Mencegah lebih baik daripada mobil mogok di jalan!
2. Selain isi air radiator, apa lagi yang bisa dilakuin biar mesin nggak overheat?
Bener banget, ngisi air radiator itu penting, tapi bukan satu-satunya cara mencegah overheat. Overheat itu ibarat mobil kamu “kepanasan”, jadi kita perlu jaga supaya “badannya” tetap “adem”.
- Cek kondisi kipas radiator: Kipas ini bertugas “meniup” radiator biar panas bisa dibuang. Pastikan kipasnya berputar dengan normal ya. Kalau kipasnya rusak atau putarannya lemah, radiator nggak bisa kerja maksimal.
- Periksa thermostat: Thermostat ini kayak “klep” yang ngatur aliran air pendingin di mesin. Kalau thermostat macet, aliran air pendingin jadi terganggu, dan mesin bisa overheat.
- Pastikan water pump berfungsi dengan baik: Water pump ini yang “mompa” air pendingin ke seluruh mesin. Kalau water pump rusak, air pendingin nggak bisa bersirkulasi dengan baik.
- Rutin ganti air radiator: Air radiator juga punya umur pakai lho! Ganti air radiator secara berkala sesuai anjuran di buku manual mobil kamu.
- Perhatikan indikator suhu mesin: Selalu pantau indikator suhu mesin di dashboard. Kalau jarum penunjuk mendekati zona merah, segera menepi dan matikan mesin. Jangan dipaksa jalan terus ya, bisa bahaya!
3. Bingung nih, gimana cara tahu nilai oktan yang cocok buat mobilku?
Tenang, cari tahu nilai oktan yang pas buat mobilmu gampang kok!
- Cek buku manual: Biasanya di buku manual mobil ada informasi tentang jenis bahan bakar yang direkomendasikan, termasuk nilai oktannya.
- Lihat di tutup tangki bensin: Kadang-kadang ada tulisan kecil di tutup tangki bensin yang menunjukkan nilai oktan minimum yang harus kamu pakai.
- Tanya ke bengkel resmi: Kalau masih bingung, kamu bisa tanya langsung ke bengkel resmi mobilmu. Mereka pasti tahu persis bahan bakar apa yang paling cocok buat mobilmu.
- Perhatikan rekomendasi pabrikan: Beberapa pabrikan mobil mencantumkan rekomendasi bahan bakar di website resmi mereka. Coba deh cek website pabrikan mobilmu.
Intinya sih, pakai bahan bakar dengan nilai oktan yang sesuai itu penting banget buat jaga performa mesin mobilmu tetap optimal.
4. Gimana ya cara bedain injektor bermasalah sama penyebab brebet lainnya?
Memang agak tricky sih ngecek injektor, tapi ada beberapa “kode” khusus yang bisa kamu perhatiin:
- Mesin “pincang”: Kalau mesin terasa “pincang” atau getarannya nggak rata, bisa jadi salah satu injektor nggak kerja dengan baik. Ini karena pasokan bahan bakar ke salah satu silinder terganggu.
- Asap knalpot berwarna hitam: Asap knalpot yang tebal dan berwarna hitam menandakan pembakaran yang nggak sempurna. Ini bisa disebabkan oleh injektor yang kotor atau rusak, sehingga bahan bakar nggak teratomisasi dengan baik.
- Bau bahan bakar menyengat: Kalau kamu mencium bau bahan bakar yang menyengat dari knalpot, bisa jadi ada kebocoran di injektor.
- Check engine menyala: Lampu check engine di dashboard menyala bisa jadi indikasi adanya masalah di sistem injeksi, termasuk injektor.
Kalau kamu curiga injektor mobilmu bermasalah, sebaiknya langsung bawa ke bengkel ya. Biar diperiksa pakai alat khusus dan ditangani oleh mekanik yang ahli.
5. Throttle body itu perlu dibersihin berapa kali sih sebenarnya?
Nah, untuk pembersihan throttle body, idealnya sih setiap 20.000 km sampai 40.000 km. Tapi, frekuensi ini bisa berbeda-beda tergantung kondisi pemakaian dan lingkungan sekitar.
Ada beberapa “pertanda” kalau throttle body mobilmu mulai kotor:
- RPM idle tidak stabil: RPM mesin naik turun nggak karuan saat idle (mesin hidup tapi mobil diam)? Ini salah satu ciri throttle body kotor.
- Mesin tersendat saat di gas: Mirip kayak gejala filter bahan bakar kotor, tapi biasanya lebih terasa saat awal menginjak gas.
- Boros bahan bakar: Throttle body yang kotor bikin kerja mesin jadi lebih berat, dan akhirnya bikin bahan bakar boros.
- Lampu check engine menyala: Sama kayak kasus injektor, lampu check engine juga bisa nyala kalau ada masalah di throttle body.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
