Inilah Penyebab AC Fortuner Tiba-tiba Panas dan Solusinya

Sebagai pengguna Toyota Fortuner, pernahkah Anda mengalami masalah AC Fortuner tiba-tiba panas? Nah, artikel ini akan berikan info lengkap seputar permasalahannya untuk Anda!

Sangat menyebalkan jika AC Fortuner tiba-tiba panas saat sedang asyik berkendara.

Meskipun tergolong mobil besar dan mewah, namun tak jarang AC mobil Fortuner mendadak panas. Tentu hal ini disebabkan oleh berbagai hal.

Seperti yang telah diketahui, memiliki mobil Fortuner dengan desain stylish dan modern menjadikan Toyota Fortuner di lirik oleh banyak peminat otomotif.

Dari segi kabin pun lapang dan mewah sehingga membuat penumpang merasa nyaman di dalamnya.  Pintu bagasinya pun sudah mengadopsi Power Back Door with memory function.

Yang mana mempermudah pengguna Toyota Fortuner TRD Sportivo ini dalam akses akomodasi barang-barang.

Penyebab AC Fortuner Tiba-tiba Panas

Komponen AC mobil tidak bekerja dengan sewajarnya menjadi penyebab AC mobil tiba-tiba panas.

Mungkin bagi anda yang awam tentang mesin mobil kerap dilanda panik. Lebih baik anda mencari tahu dahulu sebelum memutuskan untuk membawa kebengkel terdekat.

Inilah penyebabnya ac fortuner tiba-tiba panas. Simak ulasannya dibawah ini;

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

1. Tidak Adanya Freon

Kebanyakan pemilik kendaraan roda empat berpikir jika AC  mobil Fortuner tiba-tiba panas ini karena freon yang habis atau kekurangan.

Padahal yang sebenarnya adalah freon ini tidak akan bisa habis kecuali terjadi kebocoran sistem.

Freon sendiri merupakan salah satu komponen utama untuk membuat ac pada mobil menjadi dingin. Jadi ketika freon pada sistem AC mulai berkurang atau habis, bisa dipastikan jika yang terasa hanya hawa panas.

Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa freon yang habis atau berkurang karena terjadinya kebocoran sistem. Dan cara kerja freon ini hanya bersirkulasi saja.

Apabila terdeteksi freon yang berkurang, maka bisa dicari kebocoran-nya terlebih dahulu. Kemudian diperbaiki atau diganti. Setelahnya bisa diisi dengan freon kembali.

2. Kondensor yang Kotor

Masalah kondensor yang kotor juga bisa menjadi penyebab AC Fortuner tiba-tiba panas.

Kondensor ini bertugas mempercepat pendinginan serta menghindari penerimaan radiasi panas dari mesin. Juga dari radiator serta menurunkan suhu gas bertekanan tinggi dari kompresor.

Dan karena tugas inilah, kondensor harus bersih dari yang namanya debu dan kotoran.

Karena jika ada kotoran yang menempel, tentu akan membuat kinerja kondensor menjadi tidak optimal. Sehingga membuat AC Fortuner tiba-tiba panas dan tidak dingin seperti biasanya.

3. Rusaknya Motor Extra Fan

Letak dari extra fan ini berada di bagian depan kondensor, yang mana membantu proses kondensasi serta membantu menurunkan suhu freon.

Jadi ketika extra fan ini mengalami masalah, baik mati atau lemah. Sudah tentu proses pendinginan menjadi tidak berjalan dengan baik.

Sehingga bisa dirasakan AC Fortuner tiba-tiba panas dan kurang mampu menghasilkan dingin yang stabil.

4. Kompresor Jebol

Terdapat komponen-komponen kecil di dalam kompresor, yang mana bertugas menjalankan kompresi freon dari evaporator menuju kondensor.

Jadi saat bagian dalam kompresor ini bermasalah, maka kinerjanya pun tidak bisa maksimal. Sehingga proses sirkulasi freon pun terhambat.

Hal ini ditandai dengan temperatur AC yang menjadi tidak stabil. Sehingga AC Fortuner tiba-tiba panas.

Baca Juga : 8 Penyebab Kompresi Mobil Bocor, Piston Penyebabnya?

5. Tali Kipas Putus

Fan belt/tali kipas ini bertugas untuk menyalurkan putaran mesin ke kondensor. Jadi saat fan belt ini putus, tentu kompresor menjadi tidak bisa bekerja seperti umumnya.

Sehingga menyebabkan tidak adanya sirkulasi freon dalam sistem AC mobil. Di dalam kabin mobil hanya terasa angin tiupan blower saja.

6. Oli Kompresor Berlebih

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi dalam sistem pendinginan AC mobil adalah akumulasi oli yang berlebih di dalam kompresor.

Ketika oli melebihi takaran yang diperlukan, dampaknya tidak hanya terbatas pada kompresor itu sendiri, tetapi juga akan berpengaruh terhadap keseluruhan sistem.

Ruang yang seharusnya diisi oleh freon akan berkurang akibat oli yang berlebih, menyebabkan perubahan dalam proses pendinginan, jadi penyebab AC Fortuner tiba-tiba panas.

Volume freon menjadi tidak sesuai dengan kondisi yang seharusnya. Efek ini mengganggu keseimbangan dalam sirkulasi freon dan mengurangi efisiensi pendinginan secara keseluruhan.

7. Tekanan Terlalu Tinggi

Kelebihan oli dalam kompresor juga berdampak pada peningkatan tekanan di dalam sistem pendinginan. Tekanan yang melebihi batas normalnya akan mempengaruhi kinerja komponen-komponen lain dalam sistem.

Salah satu dampaknya adalah sulitnya kondensor untuk menurunkan suhu freon dan menyebabkan AC Fortuner tiba-tiba panas.

Kondensor memiliki peran penting dalam membuang panas dari freon yang telah terkompresi, tetapi tekanan yang terlalu tinggi akan menghambat kemampuannya dalam melakukan tugas ini.

Hasilnya, suhu udara yang ditiupkan ke dalam kabin mobil tidak akan mencapai tingkat ke-dinginan yang diharapkan.

8. Rusaknya Magnetic Clutch

Magnetic clutch merupakan komponen vital yang menentukan kinerja kompresor.

Ketika magnetic clutch mengalami kerusakan, kompresor tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya dan menyebabkan AC Fortuner tiba-tiba panas.

Kompresor memerlukan magnetic clutch untuk berputar dan melakukan kompresi freon.

Jika kompresor tidak dapat beroperasi dengan normal, maka sistem keseluruhan tidak akan mampu menghasilkan suhu dingin yang diperlukan di dalam kabin mobil.

Oleh karena itu, keberadaan magnetic clutch menjadi faktor kunci dalam menjaga performa optimal dari sistem pendinginan AC mobil.

9. Evaporator Kotor

Sama seperti kondensor, evaporator juga dapat mengalami kendala akibat kotoran dan debu yang menempel pada permukaannya.

Evaporator berperan dalam proses pendinginan dengan mengambil panas dari udara dalam kabin mobil.

Jika permukaan evaporator tertutup oleh lapisan kotoran, kemampuannya dalam menyerap panas akan berkurang dan menyebabkan AC Fortuner tiba-tiba panas.

Meskipun blower bekerja dengan maksimal untuk mengalirkan udara dingin, tetap saja udara yang ditiupkan ke dalam kabin akan terasa kurang dingin akibat hambatan yang disebabkan oleh kotoran pada evaporator.

10. Drive Belt Putus

Bagian penting lainnya adalah drive belt, yang menghubungkan putaran mesin dengan putaran kompresor AC.

Jika drive belt putus atau mengalami masalah lainnya, kompresor tidak akan menerima putaran yang diperlukan untuk menghasilkan pendinginan, dan menyebabkan AC Fortuner tiba-tiba panas.

Akibatnya, udara yang ditiupkan ke dalam kabin tidak akan memiliki suhu yang sesuai dengan keinginan. Drive belt memiliki peran krusial dalam menjaga keseluruhan sistem beroperasi dengan baik.

11. Terjadinya Overheating

Kondisi mesin yang mengalami overheating juga dapat berdampak pada kinerja AC mobil.

Suhu mesin yang terlalu tinggi bisa mempengaruhi komponen-komponen lain di sekitarnya, termasuk kipas kondensor dan kipas radiator, dan menyebabkan AC Fortuner tiba-tiba panas.

Kedua kipas ini memiliki peran dalam membantu menjaga suhu mesin tetap optimal. Namun, jika kipas-kipas ini tidak berfungsi dengan baik akibat overheating, maka proses pendinginan dalam sistem AC juga akan terhambat.

12. Thermostat/Thermistor Bermasalah

Terakhir, masalah yang mungkin muncul sebagai penyebab AC Fortuner tiba-tiba panas adalah terkait dengan thermostat atau thermistor yang bermasalah.

Komponen ini berperan dalam mengukur suhu dan mengontrol waktu cut off dari kompresor. Jika thermostat atau thermistor mengalami kesulitan dalam membaca suhu dengan akurat, maka kompresor tidak akan dapat mengatur sirkulasi freon dengan tepat.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya sinyal yang diterima oleh kompresor, mengakibatkan ketidakmampuan sistem dalam menjaga suhu kabin mobil tetap dingin sesuai kebutuhan.