service ac mobil

6 Tanda V-Belt Mobil Harus Diganti

6 Tanda V-Belt Mobil Harus Diganti

Van Belt atau v-belt adalah salah satu bagian penting bagi kendaraan bermotor. Sama seperti halnya mobil dan motor juga bisa mengalami masa kadaluarsa atau putus jika sudah rusak dan perlu diganti.

Tanda V-belt mobil harus diganti juga merupakan ‘sinyal’ yang perlu dipahami oleh pengguna mobil.

Terlebih v-belt sangat fundamental bagi mobil bertransmisi CVT, sehingga kerusakannya akan sangat fatal apabila terjadi.

Sebagai salah satu komponen penting mobil ataupun motor atas fungsinya sebagai pengganti rantai ini berperan dalam penyaluran tenaga dan perputaran mesin dalam menggerakkan komponen mesin.

Untuk itu perlunya pengecekan berkala untuk terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti v-belt mengalami putus menyebabkan kendaraan kesayangan Anda tidak dapat melaju dengan baik.

Tanda V-Belt Harus Diganti

Tanda V-Belt Harus Diganti

Seringkali mengalami kerusakan, berupa putusnya v-belt, sehingga para pengguna mobil perlu ekstra perawatan terhadap komponen mobil yang satu ini.

Dibawah ini beberapa tanda v-belt mobil harus diganti, jadi penting untuk menyimak beberapa penjelasan di bawah ini.

  1. Tarikan Menjadi Berat dan Kasar

Tanda v-belt mobil harus diganti  pertama adalah terasa berbeda begitu mobil ditarik pertama kali. Mungkin jika Anda yang menggunakan mobil setiap hari, pasti merasakan perubahan dari tarikan mobil ini.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Beberapa tanda di bawah memang muncul tiba-tiba, untuk itu perlu dikenali penyebabnya. Tarikan mobil yang berat dan kasar pastinya mengganggu perjalanan Anda dan keluarga.

Umumnya memang memang tarikan mobil akan terasa halus dan lancar, sedangkan jika akan putus maka tarikan terasa berat sebagaimana melintasi genangan air atau banjir.

  1. V-Belt Terasa Rapuh saat Disentuh

Hal yang perlu Anda ketahui mengenai tanda V-Belt mobil harus diganti  adalah begitu terjadi perubahan  kondisi pada V-Belt Anda.

Memang waktu penggantian V-Belt ini ada pekerjaannya tersendiri, yaitu ketika mobil telah menempuh jarak berkendara dari 20.000 hingga 40.000 KM.

Dengan kurun jarak tersebut, penggantian V-Belt penting untuk dilakukan.

Hal ini dikarenakan material yang ada di dalam V-Belt terbuat dari karet khusus dengan serat nilon yang bisa rapuh.

Memang bahan pembuat dari V-Belt ini telah mendapatkan standar yang sesuai, dengan berbahan elastis yang cukup tinggi.

Namun seiring dengan peningkatan intensitas penggunaan mobil, maka lama kelamaan akan berkurang elastisitasnya.

Banyak kondisi menyebabkan V-Belt ini menjadi tidak lagi elastis, seperti karena kenaikan suhu selama dipergunakan secara terus menerus.

Jika V-Belt telah mengalami penurunan elastisitas akan mudah rapuh jika tersentuh maka penting untuk segera dilakukan penggantian.

Baca Juga: HARUS TAU! 9 Hal Penting Untuk Mobil Anda Wajib Diperhatikan

  1. V-Belt Telah Mengendur

Kondisi lain terjadi jika V-Belt ini terlalu lama digunakan, karet sebagai bahan dasarnya akan mudah tidak elastis.

Sangat bahaya jika ini dibiarkan, V-Belt yang kendur hanya akan menimbulkan kerusakan bahkan berpengaruh pada keselamatan Anda selama berkendara.

V-Belt yang kendor akan membuat ritme kerja semakin lambat dan tidak sesuai dengan timing normalnya yang seharusnya.

Timing kerja komponen mesin mobil yang tidak tepat pastinya mempengaruhi kondisi mesin yang lain.

Dapat Anda bayangkan jika komponen camshaft atau piston mobil tidak bisa digerakkan atau mengalami tabrakan yang parah, pasti nantinya akan membuat kinerja mobil bermasalahan dan mesin yang lainnya.

Bahkan kemungkinan besar Anda tidak akan merasakan perubahan dalam mobil Anda, seiring dengan berjalannya waktu mungkin saja mobil yang mengalami tanda ini dapat mati mendadak untuk itu perlu adanya  v-belt mobil harus diganti.

  1. V-Belt Mulai Tipis

Tanda-tanda selanjutnya berasal dari penampakan visual V-Belt yang bisa dilihat dari mata terlanjang. Jika memang V Belt mobil telah menipis dan permukaannya tidak seperti awal penggunaan.

V-Belt yang mulai menipis ini dapat terjadi jika penggunaan telah terlalu lama akan membuatnya aus.

V-Belt yang aus dapat terjadi Tanda V-Belt mobil harus diganti  ketika komponen di sekitarnya yang saling bergesekan dan membuatnya menipis.

Memang hal ini sangat wajar untuk membuat V-Belt menjadi tipis, namun jika dibiarkan tentu fungsi utamanya akan terganggu.

V-Belt memang berguna untuk menggerakkan beragam komponen mobil dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.

Namun jika kondisi ini dibiarkan pastinya gerakan komponen yang telah terhubung dengan V-Belt akan terganggu dan membuatnya tidak bisa berjalan.

Sebagaimana Tanda V-Belt mobil harus diganti  mestinya, untuk itu mestinya segera dibawa ke bengkel langganan Anda.

  1. Permukaan V-Belt Mulai Retak

Sebagaimana pembahasan sebelumnya, elemen pembuatan V-Belt memang kokoh dengan bahan dasar karet, namun dalam beberapa kondisi yang berlebihan akan membuat V-Belt berubah.

Sejatinya, V-Belt ini memiliki dua jenis permukaan. Permukaan yang halus dan permukaan yang bergerigi.

Permukaan yang mudah rusak akan menjadi penanda bahwa tanda v-belt mobil harus diganti  karena rusak atau terlalu lama dipergunakan sebelumnya.

Keretakan dalam V-Belt ini bermula dari kerusakan, permukaan V-Belt ini dapat dimulai dengan keretakan ataupun bahkan pecah dengan tiba-tiba.

Jika tanda-tanda ini penting untuk membawa mobil Anda ke bengkel  untuk dilakukan penggantian V-Belt sekaligus untuk memastikan tidak adanya kerusakan lanjutan akibat dari V-Belt yang telah retak ini.

  1. Gerigi Telah Aus Atau Hilang

Sebagaimana penjelasan tanda tanda sebelumnya, jika pada V-Belt ini terdapat permukaan halus dan bergerigi. Untuk permukaan yang bergerigi akan sangat memungkinkan untuk menipis atau aus.

Banyak penyebab dari gerigi ini kemudian aus, salah satunya adalah dengan adanya gesekkan berlebih yang terjadi terus menerus pada V-Belt ini aus perlahan.

Untuk itu penting mengetahui kondisi dari gerigi-gerigi ini dalam pengecekkan berkala.

V-Belt yang terus menerus bergesekan dengan komponen lainnya akan cepat mengalami aus. Kondisi Aus ini jika dibiarkan dalam waktu yang lama akan membuat gigi menghilang dan harus dilakukan penggantian segera.

Jika tidak maka akan berpengaruh pada cengkeraman dai V-Belt yang menurun.

Seorang pemilik mobil penting untuk selalu melakukan pengecekan dari V-Belt ini secara rutin, terlepas dari perannya, memang keberadaan V-Belt ini mempengaruhi kinerja komponen mesin penggerak lainnya.

Baca Juga: Komponen Mesin Mobil Yang Perlu Anda Ketahui!

Cara Pengecekan V-Belt Rusak

Diluar beberapa Tanda V-Belt mobil harus diganti diatas, ada cara lain yang perlu Anda ketahui mengenai V-Belt dan segala pengecekan kondisinya.

Pengecekan V-Belt ini tidak mudah, namun tidak juga terlalu susah. Karena untuk melihat V-Belt perlu pembongkaran pada CVT dan dikeluarkannya V-Belt dari pulley.

Begitu komponen ini lepas, nanti baru permukaan V-Belt yang bergerigi menjadi sisi terluarnya dan dapat ditarik sedikit demi sedikit.

Cara diatas dapat diikuti untuk Anda bisa melihat kondisi dan Tanda V-Belt mobil harus diganti dalam V-Belt.

Begitu menemukan kejanggalan atau ciri diatas ditemukan di dalam komponen V-Belt, maka nanti perlu dilakukan penggantian.

Pengecekan yang paling mudah adalah dengan menarik perlahan V-Belt, jika nanti terdapat retakan atau pecah pada permukaannya maka inilah tanda perlunya V-Belt segera diganti.

Demikian beberapa paparan mengenai tanda V-Belt mobil harus diganti, sebagai pemilik mobil yang cermat pastinya Anda melakukan pengecekan V-Belt ini sebagaimana pengecekan seluruh komponen mobil.

V-Belt memang penting dalam menjalankan seluruh mesin mobil, sehingga atas pacaran diatas segera untuk melakukan pengecekan dan begitu menemui tanda V-Belt mobil harus diganti, segera lakukan pergantian.

Tanda-tanda Kerusakan V-Belt pada Mobil dengan Transmisi CVT dan Konvensional

Pada dasarnya, tanda-tanda kerusakan V-Belt pada mobil dengan transmisi CVT dan konvensional tidak jauh berbeda. Berikut beberapa tanda-tanda yang perlu diwaspadai:

1. Suara Berdecit:

  • Saat mesin dinyalakan, terdengar suara berdecit dari area V-Belt.
  • Suara semakin keras saat mobil dihidupkan dengan AC atau saat akselerasi.

2. Slip V-Belt:

  • Terjadi selip pada V-Belt, ditandai dengan RPM mesin yang naik turun secara tidak normal saat akselerasi.
  • Pada mobil CVT, selip V-Belt bisa menyebabkan getaran pada mobil saat akselerasi.

3. V-Belt Retak atau Terkoyak:

  • V-Belt menunjukkan tanda-tanda kerusakan fisik seperti retak, terkelupas, atau bahkan terputus.
  • Pada mobil CVT, V-Belt yang retak atau terkoyak dapat menyebabkan kerusakan pada komponen CVT lainnya.

4. Indikator Engine Check Menyala:

  • Pada beberapa mobil, kerusakan V-Belt dapat memicu indikator engine check menyala.
  • Segera lakukan scan ECU untuk mengetahui penyebab pasti indikator menyala.

Perbedaan Tanda Kerusakan pada Mobil CVT dan Konvensional:

Pada mobil CVT, kerusakan V-Belt dapat menyebabkan gejala tambahan seperti:

  • Perpindahan gigi yang kasar atau tersendat
  • Akselerasi yang lambat atau tidak responsif
  • Boros bahan bakar

Memeriksa V-Belt Secara Visual:

  • Buka kap mesin mobil.
  • Cari V-Belt yang biasanya terletak di bagian depan mesin.
  • Periksa kondisi V-Belt dengan melihat:
    • Tanda-tanda retak, terkelupas, atau aus
    • Keausan pada bagian tepi V-Belt
    • Ketegangan V-Belt yang kendur

Jika V-Belt menunjukkan tanda-tanda kerusakan, sebaiknya segera diganti.

Tips:

  • Selalu periksa kondisi V-Belt secara berkala, idealnya setiap 10.000 km.
  • Gunakan V-Belt dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan spesifikasi mobil.
  • Lakukan penggantian V-Belt di bengkel yang terpercaya.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Testimoni DOMO LOVERS

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo