8 Komponen AC Mobil APV & Cara Kerjanya

Ketika kita berbicara tentang AC mobil, kita tidak bisa mengabaikan pentingnya komponen-komponen yang membuat sistemnya berjalan dengan baik. Meskipun mungkin terlihat sepele, namun komponen-komponen AC mobil APV sangat penting untuk menjaga performa AC agar selalu prima. Karena jika ada salah satu komponen yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka keseluruhan sistem AC mobil APV bisa terganggu.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik mobil APV untuk memperhatikan kualitas dan kondisi setiap komponen AC mobil APV, agar AC mobil APV tetap berfungsi dengan baik dan memberikan kenyamanan maksimal selama perjalanan.

8 Komponen AC Mobil APV

Sistem AC mobil APV terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk menghasilkan suhu udara yang dingin di dalam kabin mobil. Berikut ini adalah 8 komponen utama AC mobil APV yang perlu diketahui:

1. Kompresor AC

Kompresor AC adalah komponen utama dalam sistem AC mobil APV. Tugasnya adalah untuk memompa refrigeran dalam sirkulasi melalui sistem pendingin, sehingga suhunya bisa menurun dan membuat kabin mobil menjadi lebih dingin. Kompresor AC mobil APV bisa berbentuk piston atau roda yang berputar.

2. Condenser

Condenser adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah refrigeran dari gas menjadi cairan. Condenser akan mendinginkan gas refrigeran yang keluar dari kompresor sehingga bisa berubah menjadi cairan dan siap untuk mengalir ke dalam evaporator.

3. Evaporator

Evaporator berfungsi untuk menyejukkan udara yang mengalir melalui sistem AC mobil APV. Udara panas dari luar mobil akan melewati evaporator, kemudian refrigeran cair akan menguap dan menyerap panas dari udara, sehingga suhunya bisa turun dan menghasilkan udara dingin.

4. Expansion Valve

Expansion valve berfungsi untuk mengontrol jumlah refrigeran cair yang masuk ke dalam evaporator. Jumlah refrigeran cair yang diatur oleh expansion valve akan mempengaruhi suhu udara yang keluar dari sistem AC mobil APV.

5. Receiver Drier

Receiver drier berfungsi sebagai tempat penampung refrigeran cair sebelum masuk ke dalam expansion valve. Receiver drier juga berfungsi sebagai filter untuk menangkap kotoran dan kelembaban yang bisa merusak sistem AC mobil APV.

6. Thermostat

Thermostat adalah komponen yang berfungsi untuk mengontrol suhu udara yang keluar dari sistem AC mobil APV. Thermostat akan menyalakan atau mematikan sistem AC berdasarkan suhu yang diinginkan oleh pengemudi atau penumpang.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

7. Fan Blower

Fan blower berfungsi untuk mengalirkan udara dingin yang dihasilkan oleh sistem AC mobil APV ke dalam kabin mobil. Fan blower juga berfungsi untuk mengatur kecepatan dan arah hembusan udara.

8. Piping

Piping adalah sistem pipa yang menghubungkan semua komponen AC mobil APV. Piping juga berfungsi untuk mengalirkan refrigeran cair dan gas melalui sistem pendingin.

Setiap komponen AC mobil APV memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga performa sistem pendingin agar tetap prima. Jika salah satu komponen mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik, maka bisa menyebabkan AC mobil APV tidak berfungsi dengan baik atau bahkan rusak.

BACA JUGA: 7 Cara Membersihkan AC Mobil APV, Pasti Dingin Lagi !

Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik mobil APV untuk memperhatikan kondisi dan kualitas setiap komponen AC-nya secara teratur, agar AC mobil APV tetap berfungsi dengan baik dan memberikan kenyamanan maksimal selama perjalanan.

Cara Kerja Setiap Komponen AC Mobil APV

Sistem AC mobil APV terdiri dari beberapa komponen yang bekerja sama untuk menghasilkan udara dingin di dalam kabin mobil. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai cara kerja setiap komponen AC mobil APV:

1. Kompresor AC – Kompresor AC memompa refrigeran dari kondisi bertekanan rendah menjadi bertekanan tinggi, sehingga refrigeran bisa mengalir melalui sistem pendingin dan menyerap panas dari udara.
2. Condenser – Condenser berfungsi untuk mendinginkan refrigeran cair yang keluar dari kompresor dan mengubahnya menjadi gas. Gas refrigeran kemudian akan mengalir ke dalam evaporator.
3. Evaporator – Udara panas dari luar mobil akan melewati evaporator, kemudian refrigeran cair akan menguap dan menyerap panas dari udara, sehingga suhunya bisa turun dan menghasilkan udara dingin.
4. Expansion Valve – Expansion valve mengatur aliran refrigeran cair yang masuk ke dalam evaporator, sehingga suhu udara yang keluar dari sistem AC mobil APV bisa diatur.
5. Receiver Drier – Receiver drier berfungsi sebagai tempat penampung refrigeran cair sebelum masuk ke dalam expansion valve. Receiver drier juga berfungsi sebagai filter untuk menangkap kotoran dan kelembaban yang bisa merusak sistem AC mobil APV.
6. Thermostat – Thermostat akan menyalakan atau mematikan sistem AC berdasarkan suhu yang diinginkan oleh pengemudi atau penumpang.
7. Fan Blower – Fan blower mengalirkan udara dingin yang dihasilkan oleh sistem AC mobil APV ke dalam kabin mobil. Fan blower juga mengatur kecepatan dan arah hembusan udara.
8. Piping – Piping menghubungkan semua komponen AC mobil APV, sehingga refrigeran bisa mengalir melalui sistem pendingin.

Kesimpulannya, setiap komponen AC mobil APV memiliki peran yang sangat penting dalam menghasilkan udara dingin di dalam kabin mobil. Setiap komponen saling bekerja sama dan bergantung satu sama lain, sehingga jika ada satu komponen yang bermasalah, maka bisa menyebabkan AC mobil APV tidak berfungsi dengan baik.