AC Mobil Tidak Mati Otomatis? Inilah 7 Penyebabnya

AC Mobil Tidak Mati Otomatis, Inilah 7 Penyebabnya

AC mobil yang tidak mati otomatis bisa menjadi masalah yang sangat menjengkelkan bagi pemilik mobil.

Meskipun ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan masalah ini terjadi, tetapi penyebab paling umum adalah masalah pada sistem pengatur suhu.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya terlebih dahulu. Jika masalahnya adalah pada sistem pengatur suhu, maka perlu dilakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.

Dengan pemeliharaan yang baik, mobil dapat berfungsi dengan lebih baik dan menghindari masalah yang tidak diinginkan seperti AC mobil yang tidak mati otomatis.

7 Penyebab AC Mobil Tidak Mati Otomatis

AC mobil yang tidak mati otomatis bisa menjadi masalah yang sangat menjengkelkan bagi pengemudi.

Ada beberapa penyebab yang dapat mempengaruhi kondisi ini terjadi, yang perlu diketahui oleh para pemilik mobil agar dapat mengatasi masalah tersebut secara tepat dan efektif.

Berikut adalah 7 penyebab AC mobil tidak mati otomatis

1. Sistem Elektrikal yang Bermasalah

Sistem elektrikal yang bermasalah bisa menjadi penyebab utama AC mobil tidak mati otomatis.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal ini terjadi adalah adanya kabel yang putus atau koneksi yang longgar pada sistem listrik mobil.

Selain itu, masalah pada saklar atau relay juga dapat mempengaruhi kinerja sistem AC.

Hal ini dapat mempengaruhi aliran listrik pada AC mobil dan menyebabkan AC tidak mati otomatis.

Untuk mengatasi masalah ini, pengemudi dapat melakukan pengecekan pada kabel-kabel dan saklar serta mengganti bagian yang rusak atau aus.

2. Kotoran pada Filter AC

Kotoran pada filter AC juga dapat menyebabkan AC mobil tidak mati otomatis. Kotoran yang menumpuk pada filter AC dapat mengganggu aliran udara dan mempengaruhi kinerja sistem AC.

Hal ini dapat membuat suhu dalam mobil tidak dapat diatur dengan baik dan mempengaruhi kenyamanan pengemudi dan penumpang.

Untuk mengatasi masalah ini, pengemudi dapat membersihkan filter AC secara rutin atau mengganti filter AC yang sudah terlalu kotor.

3. Kondensor yang Kotor

Kondensor yang kotor juga dapat mempengaruhi kinerja sistem AC dan menyebabkan AC mobil tidak mati otomatis. Kondensor yang kotor dapat mengganggu aliran udara dan menyebabkan tekanan freon tidak dapat diatur dengan baik.

Hal ini dapat menyebabkan suhu dalam mobil tidak dapat diatur dengan baik dan membuat AC mobil tidak mati otomatis.

Untuk mengatasi masalah ini, pengemudi dapat membersihkan kondensor secara rutin atau membawa mobil ke bengkel untuk melakukan perawatan dan pembersihan pada sistem AC.

4. Tebalnya Lemak pada Compressor

Compressor yang terlalu banyak terkena lemak dapat mempengaruhi kinerja sistem AC dan menyebabkan AC mobil tidak mati otomatis.

Hal ini dapat terjadi karena terlalu banyak lemak dapat membuat compressor menjadi tidak lancar dan mempengaruhi aliran freon pada sistem AC.

Untuk mengatasi masalah ini, pengemudi dapat membersihkan compressor secara rutin atau membawa mobil ke bengkel untuk melakukan perawatan pada sistem AC.

5. Tekanan Freon yang Tidak Sesuai

Tekanan freon yang tidak sesuai juga dapat mempengaruhi kinerja sistem AC dan menyebabkan AC mobil tidak mati otomatis.

Tekanan freon yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mempengaruhi suhu dalam mobil dan membuat AC mobil tidak mati otomatis.

Untuk mengatasi masalah ini, pengemudi dapat membawa mobil ke bengkel untuk melakukan pengecekan dan pengisian ulang freon.

6. Kerusakan pada Saklar atau Relay

Kerusakan pada saklar atau relay juga dapat mempengaruhi kinerja sistem AC dan menyebabkan AC mobil tidak mati otomatis.

Saklar atau relay yang rusak atau aus dapat membuat aliran listrik pada sistem AC menjadi tidak stabil dan menyebabkan AC tidak mati otomatis.

Untuk mengatasi masalah ini, pengemudi dapat membawa mobil ke bengkel untuk melakukan pengecekan dan penggantian saklar atau relay yang rusak atau aus.

7. Masalah pada Baterai

Masalah pada baterai juga dapat mempengaruhi kinerja sistem AC dan menyebabkan AC mobil tidak mati otomatis.

Baterai yang rusak atau aus dapat membuat kinerja sistem listrik pada mobil menjadi tidak stabil dan mempengaruhi kinerja sistem AC.

Hal ini dapat menyebabkan AC tidak mati otomatis dan membuat pengemudi merasa tidak nyaman selama perjalanan.

Untuk mengatasi masalah ini, pengemudi dapat melakukan pengecekan pada baterai dan sistem pengisian baterai secara rutin atau mengganti baterai yang sudah rusak atau aus.

BACA JUGA: Cara Mengatasi Mesin Otomatis AC Mobil Tidak Berfungsi

AC mobil yang tidak mati otomatis bisa menjadi masalah yang sangat menjengkelkan bagi pengemudi.

Ada beberapa penyebab yang dapat mempengaruhi kondisi ini terjadi, seperti sistem elektrikal yang bermasalah, kotoran pada filter AC, kondensor yang kotor, tebalnya lemak pada compressor, tekanan freon yang tidak sesuai, kerusakan pada saklar atau relay, dan masalah pada baterai.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para pemilik mobil untuk melakukan perawatan dan pengecekan rutin pada sistem AC agar dapat menghindari masalah yang tidak diinginkan seperti AC mobil yang tidak mati otomatis.

Dengan melakukan perawatan yang baik, mobil dapat berfungsi dengan lebih baik dan pengemudi dapat merasa nyaman selama perjalanan.

Yuk Atasi AC Mobil Tidak Mati Otomatis di Dokter Mobil !

Khusus untuk anda yang tinggal di daerah Jakarta – Kelapa Gading dan sekitarnya, Serpong – Alam Sutra – Tangerang dan sekitarnya serta anda yang tinggal di Bekasi dan sekitarnya, anda bisa datang ke cabang Dokter Mobil berikut ini:

  • Dokter Mobil Kelapa Gading: Blok QJ3 No, Jl. Boulevard Raya No.24, RW.12, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240.
  • Dokter Mobil Alam Sutera: Jl. Raya Serpong No.KM.7 No.88, RT.2/RW.1, Pakualam, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15320
  • Dokter Mobil Narogong: Jl. Raya Narogong KM. 5, Jl. Asrama Yonif 202 Tajimalela No.Depan, RT.002/RW.001, Bojong Menteng, Kec. Rawalumbu 17116

Ayo ke Dokter Mobil sekarang juga!

FAQ Seputar AC Mobil Tidak Mati Otomatis

1. Bagaimana cara mendiagnosis secara mandiri komponen mana yang menyebabkan AC mobil tidak mati otomatis sebelum membawanya ke bengkel?

Langkah awal, coba perhatikan apakah lampu indikator AC di dashboard tetap menyala meskipun tombol AC sudah dimatikan. Jika lampu mati tapi blower tetap berputar, kemungkinan masalah ada pada sistem blower atau resistor blower.

Cek juga sekring yang berkaitan dengan sistem AC dan blower. Sekring yang putus bisa jadi penyebab masalah, meskipun biasanya sekring putus justru membuat AC mati total.

Periksa relay AC. Biasanya ada beberapa relay di kotak sekring dekat mesin atau di bawah dashboard. Kamu bisa mencoba menukar relay AC dengan relay lain yang sejenis (misalnya relay klakson) untuk melihat apakah ada perubahan. Hati-hati dan pastikan relay yang ditukar memiliki spesifikasi yang sama.

Sayangnya, untuk diagnosis lebih lanjut seperti masalah pada modul kontrol AC (ECU AC) atau sensor-sensor terkait, biasanya memerlukan alat диагностика khusus yang hanya dimiliki bengkel. Jadi, pengecekan mandiri lebih terbatas pada komponen-komponen yang mudah diakses.

2. Apakah ada risiko tertentu jika AC mobil terus menyala meskipun mesin sudah mati, terutama terhadap aki mobil?

Tentu saja ada risiko besar terhadap aki mobil. Ketika mesin mati, alternator tidak mengisi daya aki. Jika AC (terutama blower yang membutuhkan daya listrik cukup besar) terus menyala, ia akan terus menarik daya dari aki.

Akibatnya, aki bisa tekor atau habis dayanya dalam waktu singkat. Jika aki benar-benar habis, mobil tidak akan bisa dihidupkan kembali.

Selain itu, kebiasaan membiarkan AC menyala saat mesin mati dalam jangka panjang juga bisa memperpendek usia pakai aki karena aki terus menerus mengalami deep discharge (pengosongan daya yang dalam).

3. Seberapa sering komponen-komponen sistem AC mobil yang terkait dengan fungsi mati otomatis perlu diperiksa atau diganti secara berkala?

Tidak ada jadwal penggantian rutin yang spesifik untuk komponen-komponen yang mengatur mati otomatis AC, seperti modul kontrol AC atau sensor-sensor. Komponen-komponen ini biasanya dirancang untuk tahan lama.

Namun, pemeriksaan berkala saat servis rutin mobil sangat disarankan. Mekanik biasanya akan memeriksa fungsi AC secara keseluruhan, termasuk apakah mati otomatisnya berfungsi dengan baik.

Komponen seperti relay AC mungkin perlu diganti jika terdeteksi masalah atau sudah berumur dan kinerjanya menurun. Usia pakai relay bisa bervariasi tergantung kualitas dan kondisi penggunaan.

Lebih penting untuk segera memeriksakan AC ke bengkel jika kamu menemukan gejala AC tidak mati otomatis atau masalah lain pada sistem AC. Jangan menunggu sampai kerusakannya parah.

4. Apakah ada perbedaan penanganan masalah AC tidak mati otomatis pada mobil dengan sistem AC manual dibandingkan dengan sistem AC otomatis?

Tentu ada perbedaan dalam penanganannya. Pada sistem AC manual, kontrol sepenuhnya ada di tangan pengemudi melalui tombol dan tuas. Jika AC manual tidak mati, kemungkinan besar masalahnya ada pada saklar atau relay yang menghubungkan blower dan kompresor ke sumber listrik.

Pada sistem AC otomatis, pengaturan suhu dan kecepatan blower diatur secara elektronik oleh modul kontrol AC (ECU AC) berdasarkan input dari berbagai sensor suhu. Jika AC otomatis tidak mati, masalah bisa lebih kompleks dan melibatkan modul kontrol, sensor suhu yang rusak, atau aktuator yang bermasalah.

Diagnosis pada AC otomatis biasanya memerlukan alat диагностика untuk membaca kode kerusakan dari ECU AC. Perbaikan pada AC otomatis mungkin juga melibatkan penggantian sensor atau bahkan reprogramming modul kontrol. Jadi, penanganannya cenderung lebih rumit dibandingkan AC manual.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021